Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
An Anatomy Of A Good Coach
2
FALSAFAH SEORANG PELATIH :
o Pelatih yang ingin menjadikan atletnya sebagai
sang juara.
o Pelatih yang ingin menanamkan kepribadian
yang baik dan berprilaku etis.
3
Contoh falsafah pelatih :
Memenangkan setiap pertandingan
Menanamkan kepribadian yg baik & perilaku etis
pada atlet-atletnya.
5
TUGAS SEORANG PELATIH
7
PERAN PELATIH SECARA KESELURUHAN
8
PERAN PELATIH SAAT LATIHAN :
a. Sbg fasilitator latihan
b. Sbg pembentuk & pengembang kinerja atlet
c. Sbg evaluator
11
Imajinasi (thd metode lat yg efektif & efisien)
Ketegasan & keberanian dlm mengambil keputusan
Keseimbangan emosional
Humoris
Sehat
Mampu mengorganisir program lat & pertandingan
serta menginventarisir data atlet (administrator)
Mampu mengembangkan kedewasaan anak dgn
cara mengajarkan sifat-sifat kepemimpinan,
mengambil inisiatif, dll
12
Kegembiraan berlatih
Menghargai wasit & tim tamu
Perhatian thd atlet
Berpikir positif
Tidak senang berjudi
Berbahasa yg baik & benar
Tidak merendahkan orang lain
Siap mental, artinya :
Mengabdikan diri sepenuhnya pd profesi
Mengamalkan pengetahuan
Berani berkorban
13
Tiga hal pokok yg menunjang suksesnya
pelatih :
1. Ltr blk pendidikannya dlm ilmu-ilmu yg
erat hubnya dgn OR
2. Pengalaman dlm bid OR, baik sbg atlet top
maupun sbg pelatih
3. Motivasinya u/ senantiasa memperkaya
diri dgn ilmu & pengetahuan yg mutakhir
mengenai OR
14
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
PELATIH :
1. GAYA OTORITER :
Ciri-ciri kepemimpinannya :
Lebih banyak menggunakan gaya otoriter dalam
pembinaan atlet.
Sifatnya perintah dan harus dipatuhi.
Bertindak kurang manusiawi.
Menentukan sendiri tugas-tugas yang akan
dilaksanakan. Tugas-tugas itu harus
dilaksanakan dan diselesaikan.
Hukuman diberikan kepada atlet yang tidak
menurut perintahnya.
15
2. GAYA DEMOKRATIS :
Ciri-ciri kepemimpinannya :
Lebih akrab dengan atlet.
Mendengar suara atlet.
Memberi izin kepada atlet untuk saling
berinteraksi tanpa harus meminta izin
terlebih dahulu kepada pelatih.
Tidak banyak memberikan instruksi
atau perintah.
16
3. GAYA PEOPLE CENTERED :
Gaya yang menekankan kepada
pemenuhan
kebutuhan pribadi atlet.
Keuntungannya yaitu:
Dapat mengurangi anxiety walaupun
tugas tidak dijalankan dengan baik.
Komunikasi lebih baik dengan atlet
yang bimbang atau gelisah.
Lebih efektif dalam situasi yang
menguntungkan.
17
Kelemahannya yaitu:
Kurang keras dalam menuntut pada
atlet untuk menjalankan tugas dengan
baik.
Kurang efektif dalam situasi yang
kurang menguntungkan.
Kurang dapat diterima oleh atlet yang
senang pada gaya task oriented.
18
Situasi yang sangat menguntungkan:
19
4. GAYA TASK ORIENTED :
Gaya ini fokus perhatiannya
memenangkan setiap pertandingn.
Pemimpin yang task-oriented,
memiliki keuntungan dan kelemahan
sbb :
20
Keuntungannya :
21
Kerugiannya :
22
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN PELATIH :
1. Authoritarian atau hard noice coach
(pelatih yang otoriter).
25
Kelebihan seoarang pelatih yang baik hati:
Kekompakkan tim sangat baik.
Tim kadang-kadang diluar dugaan bisa
menghasilkan prestasi yang baik.
Kalah bukan masalah.
Tidak begitu tegang, karena kalahpun tidak
dihukum.
Kelemahannya:
Keluwesan dan keterbukaan pelatih terhadap
saran-saran sering dianggap sebagai kelemahan.
Kebaikan pelatih sering dimanfaatkan oleh atlet.
Atlet-atlet yg lemah tidak tertangani dengan
baik.
26
3. Pelatih pemacu (Intense atau Driven
Coach).
Ciri-cirinya yaitu:
Khawatir, gelisah kalau ada tugas yang
belum selesai.
Selalu mendramatisasi situasi, suka
berteriak, menyerang wasit.
Mempunyai informasi yang lengkap dan
pengetahuan tentang segala sesuatu
tentang cabang olahraganya.
Kekalahan dianggap sebagai malapetaka.
27
Keuntungannya :
Pemain selalu siap dan bersemangat dalam
menghadapi pertandingan.
Atlet memperlihatkan usaha maksimal dalam
setiap pertandingan.
Kerugiannya :
Condong memandang rendah lawan.
Karena latihan terlalu keras,maka burn-out
(kehabisan tenaga) bisa timbul sebelum musim
pertandingan.
Tuntutan pelatih terlalu tinggi, tidak realistis.
Tindakkan emosionalnya sering membuat malu
atletnya.
28
4. Pelatih yang santai (Easy Going
Coach).
Ciri-ciri pelatih yang santai :
Tidak serius dalam menangani tim.
Tidak bisa menggugah semangat atlet.
Tidak pernah membuat jadwal secara rinci.
Dalam suasana panik ia tetap tenang.
Pelatih tipe ini memberi kesan dingin.
30
5. Pelatih Tipe Bisnis (Business Life
Coach).
Ciri-ciri pelatih Tipe Bisnis :
OR dianggap sebagai bisnis, oleh karena itu
timnya terorganisir dengan baik.
Tekun mengikuti kemajuan & kemunduran atlet
Mempertimbangkan hal-hal secara mendetail,
sebelum menerapkannya dalam latihan.
Hubungan atlet seperti hubungan bisnis, karena
itu tidak mudah mendekatinya.
Keras hati akan tetapi terbuka bagi gagasan-
gagasan baru.
Selalu menerapkan pada ketepatan waktu.
31
Kelebihan dari pelatih tipe ini :
Regunya tak pernah ketinggalan jaman
karena selalu memiliki teknik yang paling
baru (mutahir).
Atlet menaruh kepercayaan pada pelatih &
tidak pernah ragu terhadap tindakkannya
33