Anda di halaman 1dari 1

Materi Penyuluhan Osteoarthritis

Osteoarthritis ditandai oleh penyakit yang menyerang sendi dan tulang akibat kelebihan berat
badan yang menyebabkan keterbatasan gerakan tubuh , nyeri dan disabilitas.
Idiopathic Osteoarthritis (OA) merupakan tipe umum yang penyebabnya tidak diketahui
secara pasti.
Secondary OA dihubungkan oleh penyebab yang diketahui seperti penyakit metabolic dan
endokrin serta factor congenital.
OA umumnya dimulai dengan kerusakan kartilago artikular penghubung akibat obesitas/
kelebihan berat badan atau alas an lain atau instabilitas kerusakan tulang kartilago
penghubung.
Meningkatnya aktifitas chondrocytes untuk memperbaiki atau meningkatkan sintesis matriks
pengisi dengan pembengkakan kartilago. Kehilangan tulang lunak kartilago menyebabkan
hubungan yang dekat antar tulang dan menyebabkan nyeri dan sakit akibat hubungan tulang.
Perubahan pembengkakan dapat timbul di lingkaran sendi dan cairan sinovium. Kristal tulang
lunak yang tajam di cairan synovial dapat menyebabkan pembengkakan. Interleukin-1,
prostaglandin E, TNF- juga memainkan peranan penting.
Faktor resiko adalah meningkatnya umur, obesitas, trauma sendi dan genetic predisposition.
Gejala yang umum adalah nyeri yang mendalam akibat sendi dan berkurang dengan istirahat.
Terapi non farmakologi dengan mengedukasi pasien tentang penyakit, konseling diet, latihan
gerak dan pengurangan berat badan untuk pasien yang kelebihan berat badan. Terapi fisik
dengan panas dan dingin pemeliharaan dan program membantu mempertahankan jangkauan
gerak dan mengurangi nyeri dan dibutuhkan obat nyeri, serta tindakan pembedahan seperti
osteotomy, arthroplasty, joint fusion untuk disabilitas fungsional atau beberapa nyeri sebagai
terapi conservative.
Terapi farmakologi untuk mengatasi nyeri antara lain menggunakan parasetamol , tetapi
dalam jangka lama parasetamol menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Digunakan sehari 3
kali dosisi 500 mg. Bisa digunakan juga Tramadol 25 mg di pagi hari. Bisa juga dengan
sediaan topical diklofenak 1% gel 4 kali sehari untuk nyeri.

Anda mungkin juga menyukai