Anda di halaman 1dari 1

PUSK.

PEMBINA Dibuat Oleh :


KEMBANGAN

No.Dok : INSTRUKSI KERJA


IK-KEMB-KIA-06 Sriyati Mardiana
IMUNISASI BCG Disahkan Oleh :

Halaman 1 dari 1
1/11/04 Rev : 00 dr. Linda Lidya

1. Tujuan.
Menjelaskan mengenai imunisasi terhadap Tuberculosa dengan menggunakan vaksin
BCG kering di Poli KIA Puskesmas Pembina Kembangan.

2. Ruang Lingkup.
Meliputi semua aspek tentang imunisasi BCG.

3. Uraian Umum / Definisi

BCG : Bacilius Calmette Guerin.


TBC : Tuberculosa.

3.1. Susunan.
Vaksin BCG kering mengandung Mycombacterium bovis hidup yang sudah
dilemahkan berasal dari suhu paris No. 1173 P2.
3.2. Penyimpanan.
Vaksin disimpan pada suhu 2 8 0 C .
3.3. Pengangkutan.
Dalam wadah dingin dan terhindar dari sinar matahari langsung maupun tidak
langsung.
3.4. Daluarsa 1 tahun.
Vaksin yang sudah dilarutkan harus dipakai dalam waktu 3 jan dan selama waktu
tersebut vaksin harus dalam keadaan dingin ( suhu 2 8 0 C ) tidak
dalamfreezernya bila ada sisanya jangan dipakai lagi.
3.5. Kontradiksi.
Adanya penyakit kulit yang berat / menahun seperti eksim, Furunkulosis dan
sebagainya. Dan mereka yang sedang menderita TBC.
3.6. Kemasan.
Khusus untuk bayi < 1 tahun : Ampul vaksin disertai 4 ml pelarut .
Untuk anak > 1 tahun : ampul vaksin disertai 2 ml pelarut.

4. Langkah-langkah
4.1. Dosis dan cara imunisasi.
4.1.1. Bayi < 1 tahun. : 0,05 ml.
4.1.2. Anak > 1 tahun : 0,1 ml
4.1.3. Tempat penyuntikan adalah sepertiga bagian lengan atas ( Insertio
Musculus Deltoideus ) disuntikkan secara intrakutan.
4.1.4. Jarum yang digunakan untuk BCG khusus dengan posisi jarum 30 drajat.
4.1.5. Ujung jarum menusuk intracutan dengan lubang jarum mengarah keatas
kemudian jarum dijungkitkan keatas cairan BCG kemudian dimasukan
sehingga membentuk vesicular berisi vaksin BCG dengan diameter o,5
mm.
4.1.6. Jumlah pemberian 1 kali.

Anda mungkin juga menyukai