RESUME JURNAL
Penulis :
I. PENDAHULUAN
Penelitian dilakukan di UKM Agronas Gizi Food, Kota Batu yang
bertujuan untuk dilakukan perencanaan produksi pada UKM Agronas Gizi
Food menggunakan metode Fuzzy Linear Programming. Tujuan utama
dilakukan penelian adalah UKM tersebut belum menemukan metode yang
tepat untuk rencana produksi yang harus dilakukan karena adanya
keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh UKM seperti keterbatasan
kapasitas produksi, jam kerja dan adanya permintaan yang fluktuatif.
II. METODOLOGI PENELITIAN
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perencanaan
produksi adalah metode Fuzzy Linear Programming yang merupakan
metode linear programming dengan menggunakan cara berfikir manusia
dalam membedakan informasi secara kualitatif sehingga kondisi yang
muncul akibat subyektifitas dan intuisi yang dominan dapat diselesaikan,
bukan hanya menggunakan asumsi kepastian seperti pada linear
programming Teori himpunan fuzzy dapat digunakan untuk
mempresentasikan ketidakpastian, ketidakjelasan, ketidaktepatan, dan
kekurangan informasi
III. PEMBAHASAN
Langkah-langkah untuk membentuk fungsi tujuan dan fungsi
kendala adalah:
1. Melakukan peramalan permintaan untuk permintaan 6 bulan yang akan
datang menggunakan bantuan Ms. Excel dan Minitab 15.
2. Menentukan kapasitas produksi 6 bulan yang akan datang. Kapasitas
produksi yang digunakan adalah kapasitas produksi total yang dimiliki
UKM.
3. Menghitung waktu standar dari setiap stasiun kerja Perhitungan waktu
kerja dilakukan untuk menentukan waktu standar dalam pembuatan
tiap produk. Pengukuran waktu dilakukan menggunakan metode
stopwatch time study atau metode jam henti. Setelah itu dilakukan uji
keseragaman data dan uji kecukupan 3 data. Lalu data tersebut dapat
diolah untuk menghitung waktu standarnya.
4. Menghitung ketersediaan jam kerja
5. Pengembangan model optimasi dilakukan dengan menentukan
variabel-varibel keputusan dalam notasi, fungsi tujuan (objective) dan
fungsi kendala.
Peramalan perlu dilakukan dalam perencanaan produksi karena
menurut Nasution (2008), Peramalan permintaan adalah perkiraan tingkat
permintaan barang atau jasa yang diharapkan dapat terealisasi pada masa
yang akan datang. Hasil peramalan permintaan pada Tabel 1 digunakan
sebagai salah satu fungsi kendala dalam model fuzzy linear programming,
agar nantinya hasil rencana produksi yang diperoleh dapat menyesuaikan
dengan permintaan yang ada.
Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa masih terjadi kekurangan
produksi jika dibandingkan dengan jumlah permintaan, hal ini
mengindikasikan perlu adanya penambahan kapasitas produksi melalui
jam lembur. Setelah dilakukan penambahan jam lembur seperti yang
terlihat pada Tabel 3 menghasilkan produk yang dapat memenuhi seluruh
permintaan yang ada, hal ini mengindikasikan hahwa perlu dilakukan
lembur untuk meningkatkan kapasitas produksi. Rencana produksi
menggunakan motode fuzzy linear programming dapat dilihat pada Tabel
4. Hasil rencana produksi menggunakan fuzzy linear programming
tersebut memberikan peningkatan keuntungan jika dibandingkan dengan
rencana produksi yang ada di UKM ataupun dari hasil rencana linear
programming. Dari tabel 5. Terlihat bahwa keuntungan yang dihasilkan
dari fuzzy linear programming lebih besar dibandingkan dengan
keuntungan yang diperoleh dari hasil rencana UKM ataupun dari metode
linear programming.
IV. KESIMPULAN
Keuntungan yang diperoleh dari metode FLP lebih tinggi
dibandingkan dengan keuntungan dari rencana produksi UKM dan linear
programming biasa, Pada penelitian selanjutnya dapat ditambahkan fungsi
kendala BEP agar nilai jumlah produksi yang diperoleh memiliki
sensitivitas yang tinggi.