Anda di halaman 1dari 5

SISTEM BASIS DATA

DATA BASE RUMAH SAKIT

( NARASI, ER DIAGRAM, MAPPING, NORMALISASI, CDM, PDM,


RELATIONSHIP )
DATA BASE RUMAH SAKIT

Kasus yang akan kita buat adalah Basis Data Pada Rumah Sakit.
Rumah sakit adalah tempat yang digunakan untuk memeriksa maupun merawat
orang- orang yang sedang sakit.
Dalam rumah sakit ini pasti terdapat banyak sekali orang yang memeriksakan
kesehatannya setiap hari.
Tentunya rumah sakit ini butuh sebuah pengelolaan untuk semua data- data tersebut.
Data data tersebut antara lain data pasien, data dokter , data petugas jaga, maupun
data pasien yang menjalani rawat inap.
Pada kasus ini setiap pasien yang datang ke rumah sakit akan di layani oleh petugas
rumah sakit.Maka data-data dari petugas akan dicatat yaitu : id_petugas,
nama_petugas, alamat, jam_jaga.
Begitu juga dengan data-data dari pasien yang datang memeriksakan kesehatannya ke
rumah sakit juga akan dicatat yaitu: kd_pasien, nama_pasien, alamat_pasien,
tanggal_datang,dan keluhan/apa penyakitnya.
Pasien yang datang ke rumah sakit akan di periksa oleh dokter,maka data dokter pun
perlu untuk dicatat yaitu : id_dokter, nama_dokter, alamat_dokter, spesialisasi_dokter.
Pasien yang akan menjalani rawat inap,akan dicatat : kd_rawat inap, dan nama_ruang
tempat rawat inap .

Dengan membaca kasus di atas, maka apabila kita akan membuat ER Diagramnya maka
langkah pertama adalah mengidentifikasi entitas-entitas apa saja yang terlibat.

Dari teks di atas kita dapat mengidentifikasi ada minimal 4 entitas yang ada yaitu :
( petugas, pasien, dokter, rawat inap).

Fungsi dari entitas entitas ini yaitu :


1. Petugas : Menyimpan informasi identitas dari petugas jaga
2. Pasien : Menyimpan informasi identitas dari pasien
3. Dokter : Menyimpan informasi identitas dari dokter
5. Rawat inap : Menyimpan informasi apabila terdapat pasien yang perlu rawat inap

Sedangkan relasinya adalah sebagai berikut :


Petugas melayani pasien : one to many
Dokter memeriksa pasien : many to many
Pasien melakukan rawat inap : one to one

Atribut-atribut untuk masing-masing entitas dapat kita tentukan sebagai berikut:


Petugas : id_petugas ( primary key ), nama_petugas, alamat_petugas, jam_jaga
Pasien : kd_pasien ( primary key ), nama_pasien, alamat_pasien, keluhan,
tanggal datang.
Dokter : id_dokter ( primary key), nama_dokter,alamat_dokter,
spesialisasi_dokter
Rawat inap : kd_rawat_inap ( primary key ), nama_ruang .

Setelah semua informasi lengkap maka kita dapat menggambarkan ER Diagram untuk kasus
di atas :

ER DIAGRAM

Id_petugas
Nama_petugas Nama_pasien
Kd_pasien
alamat

PETUGAS MELAYANI PASIEN

keluhan
alamat
Jam_jaga Tgl_datang

MEMERIKSA
MELAKUKAN

Id_dokter

DOKTER
Nama_dokter
RAWAT INAP

spesialisasi alamat Kd_rwt inap


nama_ruang
Berdasarkan ER Diagram tersebut, kita dapat menentukan tabel-tabel apa yang dibutuhkan
pada basis data rumah sakit.
Ada empat tabel yaitu: tabel petugas,pasien,dokter,rawat inap.Untuk mengakomodasi relasi
yang ada pada ER Diagram, maka akan dibuat atribut-atribut yang berperan sebagai
perwujudan relasi.

Tabel dan atribut pada basis data rumah sakit

Tabel / Entitas Atribut Keterangan

Petugas - Id_Petugas Id_Petugas adalah atribut kunci


(primary key).
- Nama_Petugas

- Alamat_petugas

- Jam_Jaga

Pasien - Kode_Pasien Kode_pasien adalah primary


key,karena bersifat unik.
- Id_petugas Id_petugas merupakan
atribut penghubung antara
- Kode_rawat inap entitas petugas dan
pasien.Kode_rawat inap
- Nama_pasien merupakan atribut
penghubung antara entitas
- Alamat_pasien
pasien dan rawat inap.
- Tanggal_datang

- keluhan

Dokter - id_dokter Id_dokter adalah primary


key,karena bersifat unik.
- Nama_dokter Perwujudan relasi antara
dokter digunakan
- Alamat pasien,terbentuk tabel baru
digunakan,yang atribut
- Spesialisasi_dokter penghubung antara
keduanya adalah
kode_pasien dan id_dokter.

Rawat Inap - Kode_rawat inap Kode_rawat inap adalah


primary key,karena bersifat
- Nama_ruang unik.

Anda mungkin juga menyukai