A.Alimul Hidayat. 2007. Metode Penelitian Dan Teknik Analisa Data. Surabaya: Salemba Medika.
Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep Dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Caterini, Et Al. Fetal Risk In Hyperextension Of The Fetal Head In Breech Presentation.
Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Dewi Y., dkk. 2007. Operasi Caesar, pengantar dari A sampai Z.Jakarta: EDSA Mahkota.
Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: TIM.
Natalina, Dian.2013. Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana Media
Nurarif, A.H., Kusuma, H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnose Medis Dan Nanda
Nic-Noc. Jogjakarta:Medication Jogjakarta.
Nugroho, Taufan. 2011. Buku Ajar Obstetric Untuk Mahasiswa Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nursalam. 2009. Proses Dan Dokumentasi Keperawatan Dan Konsep Praktik. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika.
Prasetyo, S. 2010. Konsep Dan Proses Keperawatan Nyeri. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung:
Alfabeta.
Willkinson, M. Judith. 2007. Buku saku diagnosis keperawatan dengan intervensi NIC dan Kriteria hasil
NOC. Jakarta: EGC.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa intervensi terapi musik untuk
mengurangi Nyeri pada fase akut menunjukkan bahwa intervensi tersebut mampu mengurangi masalah
nyeri dan kecemasan pada fase akut. Dengan demikian musik merupakan sarana / alat terapi
nonfarmakologi yang efektif dan praktis dan untuk masalah nyeri fase akut.
B. Saran
1. Intervensi Musik sebagai salah satu terapi yang efektif dalam menurunkan masalah nyeri pada
fase akut diharapkan dapat dijalankan oleh setiap perawat baik dibagian perawatan kritis dan emergensi
maupun diruang lain yang memerlukan management nyeri terutama di ruang operasi.
2. Rumah sakit yang sudah memasang pengeras suara yang sudah terpasang seluruh ruangan
perawatan maupun nonperawatan, lebih baik apabila digunakan untuk memutar musik- musik klasik
atau yang lembut sehingga mampu memberikan pengaruh terapetik bagi pasien.
3. Studi lanjut dengan metode yang lebih baik sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih
valid