Anda di halaman 1dari 15

JAWABAN QUIS SI/ PI MINGGU 6

Penyusun :

ADE NURZEN

JAWABAN SOAL 1
1. Apa kemampuan Utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja bisnis ?

Database management system (DBMS), disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi,
sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi
bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. DBMS merupakan
perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data
dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data
secara lebih mudah.

Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file
teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarang masih ada aplikasi yang menyimpan
data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang
optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya
hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain
dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan
program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa
kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun
demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah
manajemen dan keamanan data yang masih kurang.

Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan
dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet,
diantaranya :

1. Performance yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat
jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping
memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media
penyimpanan dan memori.
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering
terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data
yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 1


3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah
aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih
mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan
di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses
secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau
worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan
pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam
pemberian hak akses kepada pengguna.

KEMAMPUAN UTAMA DBMS DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT :

1. Mengorganisasikan Data Dalam Lingkungan File Data

Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat
waktu, dan relevan bagi penggunanya. Informasi yang akurat tidak memilki kesalahan ,
juga informasi dikomunikasikan dengan tepat waktu maka dapt digunakan sebagai
pengambilan keputusan sesuai kebutuhan pengguna. Informasi dikatakan relevan jika
informasi sangat berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan dapat digunakan sebagai
pengambilan keputusan atas informasi tersebut.

2. DBMS Dapat Menyelesaikan Masalah Dalam Lingkungan File Tradisional

Dengan memperkecil redundasi dan inkonsistensi data dengan meminimalisasi file-file


yang terpisah yang mempunyai data sama. DBMS tidak dapat menghilangkan redunsi,
melainkan mengendalikan redundasi data. Menggunakan DBMS dapat menghilangkan
inkonsistensi data karena pada sistem ini memastikan bahwa data yang sama memilki
nilai yang sama.

Pada DBMS Relasional

DBMS terkini menggunakan model-model yang berbeda untuk memantau entitas, atribut,
dan hubungan. Jenis DBMS yang paling populer bagi PC ataupun mainframe saat ini
adalah DBMS relasional (relational DBMS). DBMS relasional menampilkan data
menjadi tabel dua dimensi. Tabel dapat juga dianggap sebagai file, yang berisi data pada
sebuah entitas. MySQL adalah DBMS open source yang terkenal sedangkan oracle
database lite adalah DBMS untuk perangkat komputasi mobile. DBMS relasional
mengorganisasikan data pemasok dan suku cadang. Database tersebut memiliki tabel
yang terpisah untuk entitas pemasok dan sebuah tabel untuk entitas barang.

Informsi aktual/lengkap mengenai seorang pemasok yang berbasis sepanjang suatu tabel
disebut baris. Baris sering juga disebut sebagai record karena mewakili satu informasi
lengkap mengenai seseorang atau dalam istilah yang sangat teknis disebut tuples.
Data untuk entitas suku cadang memiliki tabel terpisah yang tersendiri.

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 2


File nomor pemasok pada tabel pemasok memberikan identifikasi yang unik untuk setiap
record sehingga record tersebut dapat diambil, diperbaharui, ataupun digolongkan. Dalam
hal ini nomor pemasok disebut sebagai field kunci. Setiap tabel pada database relasional
memiliki sebuah filed yang ditunjuk sebagai kunci primer. File kunci ini memberikan
pemberi identitas yang unik untuk setiap informasi dalam satu baris pada sebuah tabel
yang sama halnya dengan kunci primer, mereka tidak dapat diduplikasi. Nomor pemasok
adalah kunci primer bagi tabel pemasok dan nomor suku cadang adalah kunci primer
untuk tabel suku cadang .

Operasi DBMS Relasional

Tabel database relasional dapat dikombinasikan dengan mudah untuk mengirimkan data
yang diperlukan pengguna yang disediakan oleh dua tabel yang saling berbagi elemen
data. Dalam database relasional ada tiga operasi dasar yang digunakan untuk
mengembangkan serangkaian data yang sangat berguna yaitu select, join, dan project.
Operasi select menampilkan suatu bagian yang berisi seluruh rekaman pada suatu file
berdasarkan kriteria yang ditentukan. Operasi join mengkombinasikan tabel-tabel yang
memiliki keterkaitan untuk menyediakan informasi yang lebih lengkap kepada pengguna
daripada pada satu tabel saja. Untuk operasi project menampilkan kolom-kolom dari
suatu tabel berdasarkan kriteria tertentu yang memungkinkan pengguna untuk
menampilkan tabel baru yang berisi informasi-informasi yang benar-benar diperlukan.

Database Non-Relasional dan Database pada Sistem Cloud Computing

Dalam jangka waktu 30 tahun, teknologi database relasional telah menjadi standar emas.
Cloud computing volume data yang belum pernah ada sebelumnya, beban pekerjaan yang
begiru besar untuk layanan web, serta kebutuhan untuk menyimpan data jenis baru
memerlukan alternatif database selain model lama dari database rasional dalam
mengorganisasikan data guna membentuk tabel, kolom, dan baris. Sistem manajemen
database non-relasional menggunakan model data yang lebih fleksibel dan dirancang
untuk mengelola data berukuran besar yang didistribusikan pada banyak perangkat serta
mempermudah dalam meningkatkan atau menurunkan skalabilitas. Seperti web, media
sosial, grafis dan bentuk data lainnya yang sulit dianalisis menggunakan perangkat
tradisional berbasis SQL.

Ada beberapa database NoSQL yang masing-masing memiliki fitur teknis dan perlakukan
yang berbeda. Database oracle NoSQL salah satu contoh diantaranya adalah simple DB
buatan amazon, salah satu layanan web yang beroperasi pada sistem cloud computing .

Amazon dan penyedia layanan could computing lainnya juga menyediakan DBMS
relasional. Relational Database Service (RDS) Amazon menawarkan MysQL, SQL
server, ataupun oracle database sebagai mesin pencari database. Besarnya pembayaran
bergantung pada jumlah penggunaan. Oracle memiliki database clou service
menggunakan relasional oracle database 11g, sedangkan microsoft SQL Azure Database
adalah layanan database relasional berbasis cloud computing yang beroperasi pada
microsoft SQL server DBMS.

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 3


Sistem privarte cloud computing mengkonsolidasikan server, tempat penyimpanan,
sistem operasi, database serta beban pekerjaan kedalam perangkat keras dan perangkat
lunak yang terdistribusi. Dengan mendistribusikan database pada sistem private could
computing yang terkonsolidasi memungkinkan departemen TI untuk meningkatkan
kualitas pelayanan serta mengurangi beban modal dan biaya operasi. Semakin tinggi
tingkat kepadatan konsilidasi yang dicapai, semakin besar pengembalian atas investasi
yang diterima.

3. Memanfaatkan Database Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Dan Pengambilan


Keputusan

a. Tantangan dalam menangani besarnya volume data

Sampai 5 tahun sebagian besar data dikumpulkan oleh organisasi yang terdiri atas
data transaksi yang dapat ditempatkan dengan mudah kedalam kolom dan baris pada
DBMS Relasional. Kemungkinan data-data yang ada memiliki struktur atau tidak
sesuai dengan produk DBMS relasional yang mengorganisasikan data kedalam
bentuk kolom dan baris.

b. Infrastruktur Bisnis

Kebutuhan akan data yang berkapabilitas besar memerlukan infraksruktur bisnis yang
terkini dan memiliki rabgkaian perangkat untuk memperoleh informasi-informasi
yang diperlukan dari berbagai jenis data yang berbeda yang ada dalam organisasi.
Kemampuan-kemampuan tersebut meliputi data warehouse, data marts, hadoop, in-
memory computing, serta platform analitis.

c. Data warehouse dan data mart

Data warehouse adalah data yang menyimpan data historis dan data terkini yang
berpengaruh bagi kepentingan pengambil jeputusan diseluruh perusahaan. Sedangkan
data mart adalah bagian dari data warehouse yang diringkas atau dikhususkan untuk
penanganan jenis-jenis data tertentu pada database yang terpisah untuk kelompok
pengguna yang lebih ditentukan.

Hadoop adalah perangkat kerja open source yang dikelola oleh Apache software
foundation yang memungkinkan pendistribusian proses data berkapasitas besar secara
paralel pada komputer-komputer berbiaya terjangkau.

d. Komputasi dalam memori

Komputasi dalam memori adalah cara yang lain untuk memfasilitasi analisis data
yang besar.

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 4


e. Platform analitis

Para vendor database komersial telah mengembangkan Platform analitis yang


berkecepatan timggi yang terspesialisasi dengan menggunakan baik teknologi terkait
maupun yang tidak terkait yang dioptimalkan untuk menganalisis kumpulan data
yang besar.

f. Pemrosesan Analisis Online (OLAP)

OLAP mendukung analisis data yang multidimensional yang memungkinkan bagi


para pengguna untuk melihat data yang sama dalam cara-cara yang berbeda dengan
menggunakan banyak dimensi. Masing-masing aspek dari informasi seperti produk,
penetapan harga, biaya, wilayah, atau periode wakti, mewakili dimensi yang berbeda.
OLAP memungkinkan bagi para pengguna untuk memperoleh jawaban-jawaban
secara online atas pertanyaan-pertanyaan khusus.

Tampilan ini memperlihatkan suatu model multidimensional yang dapat diciptakan


untuk mewakili pelanggan, waktu penjualan, dan produk

g. Data Mining

Data mining memberikan wawasan pada korporat, data yang tidak dapat diperoleh
dengan OLAP dengan menemukan pola-pola yang tersembunyi serta hubungan dalam
database yang benar dan aturan menarik kesimpulan dari mereka untuk
memprediksikan perilaku pada masa yang akan datang. Tipe informasi yang dapat
diperoleh dari data mining yaitu :

Asosiasi merupakan kejadian yang dikaitkan dengan suatu peristiwa tunggal.


Contoh : ketika keripik jagung dibeli, maka minuman cola akan dibeli sebanyak
65%, tetapi ketika terdapat promosi, maka cola yang dibeli meningkat mejadi
85%
Dalam sekuen, peristiwa-peristiwa akan dikaitkan berdasarkan waktu.
Contoh : jika sebuah rumah dibeli, terdapat 65% kemungkinan sebuah kulkas baru
akan dibeli juga dalam dua minggu, dan 45% kemungkinan sebuah oven akan
dibeli dalam waktu sebulan setelah rumah itu dibeli.
Klasifikasi membahas pola-pola yang menggambarkan kelompok yang mana
suatu barang dimiliki dengan memeriksa barang yang ada, yang telah
diklasifikasikan dan dengan menarik kesimpulan dari serangkaian aturan.
Contoh : bisnis kartu kredit atau perusahaan telepon akan khawatir kehilangan
para pelanggannya yang loyal. Klasifikasi dapat membantu untuk menemukan
ciri-ciri pelanggan yang memiliki kecenderungan untuk berhenti dan dapat
menyediakan suatu model untuk membantu para manajer dalam memprediksikan
siapakah pelanggan tersebut sehingga para manajer dapat merancang kampanye-
kampanye khusus untuk mempertahankan pelanggan tersebut.
Pengklasteran (clustering) bekerja dengan cara yang sama seperti klasifikasi
ketika tidak ada kelompok yang masih belum didefinisikan.

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 5


Contoh : menemukan daya tarik kelompok atas kartu bank atau membagi suatu
database ke dalam kelompok-kelompok pelanggan yang didasarkan pada
demografis dan tipe dari investasi pribadi.
Peramalan menggunakan serangkaian nilai yang ada untuk meramalkan berapa
besar dari nilai lainnya.

Contoh : peramalan akan menemukan pola-pola dalam data untuk membantu para
manajer dalam mengestimasi nilai masa mendatang dari variabel-variabel yang
terus-menerus, seperti angka penjualan.

4. Dapat memanfaatkan Database dalam Bidang Bisnis misalnya :


a. Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun
kecil. Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun
besar sudah menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan
operasionalnya. Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah
menggunakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam
pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan
divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam
mengembangkan sistem informasi tersebut.
Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional
sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misal
penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula. Bagian
keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu
manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan
mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat
database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi
meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian
menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu
penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau
aplikasi kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat
gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan
menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan
oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah
sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah
database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut
untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan tersebut disebut Online Transaction
Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info,
memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database
Operasional (Operational Database).
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola
informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa
melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan,
teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 6


perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan informasi yang dimiliki dengan
menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan Spreadsheet saja.
Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu perusahaan kecil dalam
memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.

b. Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis

Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk
pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah
terbangun, untuk memberikan Value Added bagi customer dengan kemampuannya
memberikan informasi yang akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya.

Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database


untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer,
memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu
yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan.
Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua
secara manual?

Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan


data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk
memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung.
Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship
Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti
mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi
tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.

Database sendiri memiliki beberapa kelebihan, sebagai berikut :

1. Mengurangi redudansi data, pengurangan data redudansi membuat proses


penyimpanan data efektif sehingga menghemat biaya perusahaan untuk investasi
teknologi penyimpanan.
2. Meningkatkan integritas data, dengan adanya integritas data maka
mempermudah proses pengupdatean data, karena pengupdatean sebuah field atau
data berlaku untuk semua table yang menggunakan data tersebut.
3. Memudahkan dalam share data dan akses data, proses administrasi dalam
table dilakukan pada satu lokasi yaitu database server. Dengan demikian proses
share data atau akses data dapat berlangsung lebih mudah dan efektif.
4. Mengurangi waktu pengembangan, dengan system database, pengembangan
program berlangsung lebih cepat. Hal ini disebabkan karena perubahan yang
menyangkut administrasi data dilakukan melalui server database. Proses
administrasi dan penganalisaan data yang berlangsung di satu tempat ini
mempermudah proses pembangunan program yang lebih efektif terutama pada
tahap analisa dan penerapan program.

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 7


JAWABAN SOAL 2
2. Jelaskan dan beri contoh database relational dalam bentuk : File, Record, Byte dan
field dan byte

Penjelasan Istilah dan Konsep Database

Database (Basis data) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database sendiri terdiri dari sebuah koleksi
data yang terorganisir dalam bentuk digital. Salah satu cara untuk mengelompokkan database
melibatkan jenis isinya, misalnya: bibliografi, dokumen-teks, statistik.

Konsep ini merupakan suatu konsep yang dibuat untuk pengorganisasian file yang ada dalam
sebuah sistem informasi. Konsep ini meimplementasikan pada sistem komputer yang
mengorganisasikan kedalam suatu hierarki yang dimulai dari bit, byte, field record dan basis
data.

Hirarki Stuktur Basis Data

Gambar 1. : Hirarki Struktur Basis Data

a. FILE

File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam
secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data
terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau
Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer. Sekumpulan
record dinamakan file

File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si
pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 8


masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang
membedakan jenis-jenis dari file.

Contoh dan jenis file serta ekstensinya

Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:

System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.


Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.

b. Record

Record (basis data) merupakan kumpulan dari elemen-elemen data yang terkait dalam
sebuah basis data. Secara ringkas, database dapat dikatakan sebagai sebuah tabel yang
memiliki baris alias record dan kolom atau field. Setiap baris menyatakan elemen-elemen
data yang saling berkaitan. Sebagai contoh dalam suatu tabel memiliki kolom nama,
alamat, tanggal lahir, pekerjaan. Maka satu record adalah data sau orang yang terdiri atas
nama, alamat, tanggal lahir dan pekerjaan.

Record juga merupakan kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung
dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga
field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data
yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama
barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai
penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Basis dapat di artikan markas ataupun
gudang, maupun tempat berkumpul

c. Byte

Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh:
Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu
karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter
(= 2 pangkat 8)

Bit

Bit merupakan unit terkecil dari data yang disimpan dalam komputer, sekumpulan bit
disebut byte yaitu mewakili sebuah karakter tunggal yang berbentuk huruf, angka dan
symbol lainnya.

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 9


d. Field

Field merupakan pengelompokkan sebuah karakter menjadi sebuah kata, kumpulan kata,
bilangan lengkap ( misalnya : nama atau usia seseorang), sedangkan sekumpulan field
yang saling berhubungan dinamakan record, misalnya nama mahasiswa, tanggal, dan
nilainya.

Contoh database relational dalam bentuk : File, Record, Byte dan field dan byte

Contoh SMBD adalah : Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL.

a. Oracle

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle
memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada
banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).

Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed
Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories
(SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle
Corporation sampai sekarang.

b. MS Acces

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis
data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil
hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft
Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.
Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga
menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau
semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir
dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.
Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat
digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

c. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 10


perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi
mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak


dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya.

Contoh File, Record, Byte dan field dan byte:


Contoh pertama :
Barang : Nama File
Inventory Barang : Nama Tabel
Id Barang, Nama Barang, Tanggal Masuk, jumlah : Field
Id Barang =12243, Nama Barang = jaket, Tanggal Masuk = 16/04/2017, jumlah = 50 :
Record (isi field)
Kode ASCII untuk J ialah 10101010 = Byte
Menghidupkan dan mematikan komputer (on dan off) = bit

Seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 2 : Contoh input data menggunakan program foxpro dan database ms. acces.

Contoh kedua :
Karyawan : Nama File
Data Karyawan : Nama Tabel
Id karyawan, Nama, Tanggal lahir, tanggal masuk : Field
Id karyawan =11061986, Nama = Ade Nurzen, Tanggal lahir = 11/06/1986, Tanggal
Masuk = 02/01/2012: Record (isi field)

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 11


Kode ASCII untuk J ialah 10101010 = Byte
Menghidupkan dan mematikan komputer (on dan off) = bit

Gambar 23: Contoh input data menggunakan program foxpro tabel data karyawan

Database Relasional
Database Relasional adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk tabel.
Model ini diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd. Untuk mengatasi ketidak
konsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan konsep normalisasi Untuk
meningkatkan kemampuan akses data.

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 12


Contoh Dalam Bentuk Tabel :

Contoh lain :

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 13


Contoh database menggunakan Microsoft acess pengisian dalam tabel database
mahasiswa:

1. Table Mahasiswa
Field Name Data Type Fiels Size Description
Nim Text 10 Primary Key
Nama Text 35
Tempatlahir Text 20
TglLahir Text Date/Time Medium Date
Agama Text 15
JnsKelamin Text 15
Alamat Text 50
Telepon Text 15
KdJurusan Text 5
Ket : Primary Key pada fields NIM

2. Table Jurusan
Field Name Data Type Fiels Size Description
KdJurusan Text 5 Primary Key
Jurusan Text 35
Ket : Pada Field KdJurusan Berikan Primary Key

3. Table Nilai
Field Name Data Type Fiels Size Description
Nim Text 5 Lookup Wizard
KdMatakuliah Text 5
Absen Number Integer
Tugas Number Integer
Formatif Number Integer
Uts Number Integer
Uas Number Integer
Rata_Rata Number Decimal
Mutu Text 2

4. Table Matakuliah
Fiels Name Data Type Fiels Size Description
KdMatakuliah Text 5 Primary Key
Matakuliah Text 5
SKS Text 2
Ket : Pada fields KdMatakuliah Primary Key

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 14


DAFTAR PUSTAKA / SUMBER REFERENSI

https://pakpahanrini.wordpress.com/2015/11/06/dasar-dasar-intelijen-bisnis-database-dan-
manajemen-informasi/ diakses tanggal 5 Oktober 2017
http://handikajanuar.blog.widyatama.ac.id/2016/02/17/manfaat-pengelolaan-data-dan-
infowmasi-bagi-perusahaan-atau-organisasi/ diakses tanggal 5 Oktober 2017
http://blog-arul.blogspot.co.id/2011/11/manfaat-database-dalam-bidang-bisnis.html diakses
tanggal 5 Oktober 2017
http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-field.html diakses tanggal
5 Oktober 2017
http://agustinakhoeriyah.blogspot.co.id/2017/04/sistem-manajemen-database.html diakses
tanggal 5 Oktober 2017

Jawaban SI/PI Minggu 6 Page 15

Anda mungkin juga menyukai