Rencanakan campuran beton untuk fc 25 MPa pada umur 28 hari dengan data :
1. Agregat kasar yang dipakai : batu pecah (alami)
2. Agregat halus yang dipakai : pasir
3. Diameter agregat maksimum : 20 mm
4. Mutu semen yang di pakai : type I
5. Struktur yang akan dibuat : pondasi
6. Keadaan : tidak terlindung
7. Dari hasil penelitian didapat :
Pasir Kerikil
Berat Jenis (SSD) 3,125 2,2
Kadar air 11,607 5,485
Resapan 3,52 11,11
Berat Volume 1,252 1,805
No. mm gram % E%
3/4 19.1 1236 50.33 50.33
3/8 9.5 1045.5 42.57 92.89
4 4.76 118.5 4.82 97.72
50 0.297 37 1.51 99.23
100 0.149 16.5 0.67 99.90
PAN 0 2.53 0.10 -
JUMLAH 2456.03 100.00 440.06
Fm kr = 4.40 %
Pemilihan besar slump : sesuai tabel-2 untuk elemen struktur pondasi telapak tidak
bertulang, kaison dan struktur bawah tanah, diambil slump antara minimum 2,5 s/d maksimum 9
mm, maka diambil nilai rentang slump : 30 60 mm
Tabel 4 Perkiraan Kuat Tekan Beton (MPa) dengan fas = 0,5 SNI-03-2843-2000
Kuat tekan pada umur (hari) Bentuk
Jenis Semen Jenis Agregat Kasar
3 7 28 91 benda uji
Semen Portland Batu tak dipecahkan 17 23 33 40
Silinder
tipe I Batu Pecah 19 27 37 45
Semen Tahan Batu tak dipecahkan 20 28 40 48
Kubus
Sulfat tipe II, V Batu Pecah 23 32 45 54
Batu tak dipecahkan 21 28 38 44
Silinder
Semen Portland Batu Pecah 25 33 44 48
tipe III Batu tak dipecahkan 25 31 46 53
Kubus
Batu Pecah 30 40 53 60
Grafik 1
Hubungan antara Kuat Tekan dan Faktor Air Semen (fas)
(benda uji berbentuk silinder diameter 150mm, tinggi 300mm)
Untuk membuat kurva yang harus diikuti menurut gambar 1 dalam usaha untuk
mencari faktor air semen untuk beton yang dirancang dengan cara sebagai berikut :
a. Dari tabel 4, didapat prakiraan kuat tekan benda uji berbentuk silinder adalah : 37
MPa.
b. Lihat grafik- untuk benda uji silinder atau grafik 1 untuk benda uji silinder.
c. Tarik garis tegak lurus ke atas melalui factor air semen 0,5 sampai memotong ordinat
kuat tekan beton pada poin (a) di atas, sehingga di dapat koordinat (fas , fcr) = (0.5 , 37)
Tabel 5
(SNI-03-2843-2000)
Persyaratan fas dan Jumlah Semen minimum untuk berbagai Pembetonan dan Lingkungan Khusus
Jumlah Semen nilai faktor
Jenis Pembetonan minimum m3 air semen
beton (kg) maksimum
Beton di dalam ruang bangunan :
a. keadaan keliling non-korosif 275 0.60
b. keadaan keliling korosif, disebabkan oleh kondensasi atau
325 0.52
uap korosif
Beton di luar ruang bangunan :
a. tidak terlindung oleh hujan dan terik matahari langsung 325 0.60
b. terlindung oleh hujan dan terik matahari langsung 275 0.60
Beton yang masuk ke dalam tanah :
a. mengalami keadaan basah-kering berganti-ganti 325 0.55
b. mendapat pengaruh sifat dan alkali dari tanah 375 Lihat tabel 5
Beton yang kontinyu berhubungan :
a. Air tawar 275 Lihat tabel 6
b. Air laut 375
Tabel 6 (SNI-03-2843-2000)
Perkiraan kadar air bebas (Kg/m3)
ZONA 2
z2 z2 persen lolos kumulatif
120
100
80
60
40
20
0
0 2 4 6 8 10 12
17. Prosentase agregat pasir dicapai dalam gambar 2 untuk kelompok ukuran butir agregat
maksimum 20 mm pada nilai slump 30 60 mm dan nilai faktor air semen 0,51.
Bagi agregat halus (pasir) yang termasuk daerah susuna butir no 2 diperoleh harga
antara 34 40.
Nilai yang dipakai dapat diambil antar kedua nilai ini (biasanya nilai rata-rata).
Dalam hal ini diambil nilai 37%
18. Berat jenis relatif agregat : ini adalah berat jenis agregat gabungan, artinya gabungan
agregat halus dan agregat kasar.
BJ agregat halus = 2,2
BJ agregat kasar =3,152
BJ agregat gabungan halus dan kasar = (0,37 x 2,2) + (0,63 x 3,152) = 2,54
19. Berat jenis beton : diperoleh dari grafik 16 dengan jalan membuat grafik linier baru yang
sesuai dengan nilai berat jenis agregat gabungan yaitu 2,54. Titik potong grafik baru ini
sesuai dengan garis tegak lurus yang menunjukkan kadar air bebas (dalam hal ini 190
kg/m3). Menunjukkan nilai berta jenis beton yang dirancang, diperoleh angka 2240
kg/m3.
Gafik 2 Hubungan Kandungan Air,Berat Jenis Agregat dan Berat Isi Beton
2600
2500
2,9
2400
2,8
2,7
2300
2,6
2200 2,5
2,4
2100
95 110 125 140 155 170 185 200 215 230 245 260
20. Kadar agregat gabungan adalah berat jenis beton dikurangi jumlah kadar semen dan
kadar air = 2240 190 372,55 = 1677,45 kg/m3
21. Kadar agregat halus = 0,37 x 1677,45 = 620,66 kg/m3
22. Kadar agregat kasar = 1677,45 620,66= 1056,79 kg/m3