Materi Tentang Perbankan
Materi Tentang Perbankan
PENDAHULUAN
Perkembangan Industri Perbankan nasional saat ini tumbuh begitu pesat hal ini tentu telah memicu
persaingan bisnis perbankan di Indonesia. Untuk menghadapi persaingan yang kompetitif ini, perbankan
di Indonesia membangunsumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu aspek di bidang Keuangan
dan perbankan adalah Akuntansi yang merupakan sumber informasi bagi pihak Stockholder yang
memiliki kedudukan yang strategi dalam bidang usaha. Untuk dapat melaksanakan sistim akuntansi yang
baik dan benar, tentu diperlukan buku panduan atau rujukan yang dapat dijadikan sebagai pedoman.
Disadari sepenuhnya bahwa Industri Perbankan mempunyai peranan strategis dalam pengembangan
perekonomian nasional suatu Negara. Kelancaran serta stabilitas transaksi permintaan dan penawaran,
kelancaran mengalirnya modal investasi dan modal kerja pada dunia usaha, peredaran uang dalam
kehidupan masyarakat, kepercayaan dunia usaha,sangat dipengaruhi oleh kinerja bank yang beroperasi
serta kebijaksanaan perbankan yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga otoritas.
Pesatnya perkembangan di sector perbankan dapat dilihat dai adanya berbagai perbankan yang
ditawarkan, kompleksitas transaksi yang terjadi didalam dan besarnya tuntutan masyarakat akan
transaksi bank, memicu dunia perbankan untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam menjaga
kepercayaan masyarakat.
Informasi keuangan bagi suatu bank sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan, olehnya itu
informasi keungan yang diruangkan dalam laporan keungan bank harus dapat memberikan gambaran
yang jelas dan benar bagi pengguna jasa bank atau pemakai. Untuk menghasilkan laporan keunagan
yang benar, tentu tidak lepas dari proses akuntansi secara keseluruhan.
* PENGERTIAN AKUNTANSI
Pada mulanya pengertian akuntansi menurut Committee on Termonology of The American Institute of
Certified Public Accountans bahwa akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan, dan
mengikhtisarkan transaksi dan peristiwa yang paling tidak sebagian bersifat keuangan dengan suatu cara
yang bermakna dan dalam satuan uang, serta menginterpresentasikan hasil-hasilnya.
Akuntansi juga bisa didefinisikan sebagai konsep informasi maupun sebagai system informasi. Sebagai
konsep informasi, akuntansi merupakan kegiatan jasa yang menyediakan informasi kuantitatif terutama
yang bersifat keungan, tentang kesatuan-kesatuan ekonomi yang dimaksudkan agar bermanfaat dalam
pengambilan keputusan ekonomi, dalam menetapkan pilihan yang pantas diantara berbagai alternative
tindakan. Sedangkan sebagai system informasi, akuntansi merupakan proses yang menjalin sumber
informasi, saluran komunikasi dan seperangkat penerima.
Dengan melihat berbagai definisi akuntansi, secara umum akuntansi bisa didefinisikan sebagai seni.
Ilmu, system informasi yang didalamnya menyangkut pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran
dengan cara sepatutnya dan dalam satuan uang atas transaksi kejadian yang setidak-tidaknya sebagian
mempunyai sifat keuangan serta adanya penginterpresiasian hasil pencatatan dan disajikan dalam
laporan keuangan.
bersifat umum
Akuntansi perbankan adalah Proses akuntansi bank bertujuan untuk kepentingan pencatatan,
penganalisaan, dan penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak
Tujuan pokok akuntansi tidak lain adalah tujuan umum laporan keuangan yaitu memberikan informasi
yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan bagi para pemakainya. Untuk dapat menyampaikan
informasi tersebut harus menggunakan alat atau media berupa laporan keuangan.
Tujuan laporan keuangan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan. Ini berarti
tujuan tersebut dapat saja berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan pemakai, situasi dan kondisi
ekonomi, politik, hukum maupun aspek lingkungan bisnis secara keseluruhan. Tetapi tidak boleh
dilupakan bahwa laporan keuangan tersebut disusun dalam konteks untuk memuaskan atau memenuhi
kebutuhan semua pemakai yang berbeda-beda atau. Para pemakai keuangan dituntut untuk
mengetahui karakteristik perusahaan dan pengetahuan akuntansi agar dapat memahami informasi
dalam laporan keuangan.
Prinsip akuntansi adalah dalil atau doktrin untuk mengawasi suatu system atau aktifitas tertentu yang
telah diterima kebenarannya. Prinsip akuntansi bukan merupakan kebenaran yang hakiki dalam bidang
akuntansi, karena pada hakikatnya akuntansi selalu berkembang dan selalu berubah sesuai dengan
perkembangan dan perubahan nilai-nilai yang terjadi di masyarakat. Prinsip akuntansi dapat bersifat
tertulis maupun tidak tertulis sebagai akibat yang timbul dari penalaman yang dapat digunakan sebagai
pedoman dalam menyajikan informasi keuangan.
Dalam prinsip ini ditekankan bahwa aktiva, hutang, modal, penghasilan, dan biaya hendaknya dicatat
sebesar harga perolehan yang disepakati oleh kedua belah pihak yang bertransaksi. Penggunaan prinsip
ini didasari bahwa harga tersebut ditentukan secara obyektif, jumlahnya sudah diketahui dan dapat di
uji kebenarannya melalui bukti-bukti transaksi.
Prinsip ini dasarnya mencakup pengertian, pengukuran dan pengakuan penghasilan. Pengasilan adalah
setiap pertambahan aktiva atau penurunan hutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa selama
periode akuntansi tertentu. Ada tiga metode dalam pengukuran penghasilan yaitu : Pertama, pada saat
penjualan barang atau jasa. Bila penjualan barang atau jasa sudah tersedia dan dapat diukur secara
pasti, maka metode ini dapat diterapkan. Kedua, pengakuan penghasilan dapat dilakukan pada saat
sebelum melakukan penjualan,metode ini dapat digunakan kalau pemasaran barang dan jasa sudah
terjamin misalnya sudah adanya kontrak/perjanjian tertentu dengan pihak lain, kemudian harganya
sudah relative pasti dan sebagian besar kegiatan untuk memperoleh penghasilan dimaksu sudah
dilaksanakan. Ketiga, pengakuan penghasilan didasarkan pada saat penerimaan kas. Metode ini dapat
dilakukan kalau resiko terjadinya piutang tidak tertagih atau jangka waktunya relative lama.
Prinsip ini menghendaki bahwa hasil aktivitas perusahaan selama periode tertentu yang digunakan
dalam laporan keuangan merupakan hasil dalam periode yang sama.pendapatan dan biaya harus
sesuatu hal yang terjadi dalam waktu yang sama. Untuk dapat mempertemukan pendapatan dan biaya
dalam periode yang sama maka diperlakukan metode pengakuan pendapatan dan biaya.
* Prinsip obyektif
Prinsip ini memberikan pengertian bahwa laporan keuangan yang dihasilkan haruslah didasarkan pada
data akuntansi yang didukung oleh bukti-bukti transaksi yang obyektif. Bukti transaksi yang obyektif
dapat diperoleh bila transaksi yangdilakukan berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang
bertransaksi, serta didukung oleh pengawasan dan pengendalian intern yang baik.
Laporan keuangan hendaknya dapat memberikan semua informasi baik yang bersiffat kualitatif maupun
kuantitatif yang dapat mempengaruhi interprestasi dalam pengambilan keputusan para pemakainya.
Untuk mencapai ini maka laporan keuangan harus disusun secara sebaik sesuai dengan standar
akuntansi yang disepakati umum, menggunakan istilah-istilah yang tepat, memberikan catatan
tambahan, memberikan lampiran, catatan kaki dan sebagainya.
* Prinsip konsistensi
Prinsip ini pada dasarnya mengatakan bahwa laporan keuangan tersebut5 harus mempunyai daya
banding. Daya banding ini untuk perusahaan perusahaan yang sama dalam periode yang berbeda atau
dalam perusahaan yang berbeda untuk periode yang sama. Daya banding laporan keuangan akan
ditentukan oleh konsistensi penggunaan teori, metode, dasar, pedoman dan praktek akuntansi yang
sama dengan yang diterapkan sebelumnya. Konsistensi ini bukanlah harga mati, artinya pada kasus
tertentu ada metode yang tidak cocok dengan kondisi saat ini, maka perusahaan dapat mengganti
metode tersebut asalkan perusahaan menjelaskan tentang perubahan metode tersebut dan pengaruh
penggunaan metode tersebut terhadap angka angka dalam laporan keuangan.
Pada dasarnya kewajiban bank terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal dan kewajiban terhadap
pihak internal. Kewajiban kepada pihak eksternal adalah kewajiban kepada kreditur atau pemberi dana
atau deposan. Sedangkan kewajiban kepada pihak internal adalah kewajiban kepada pemilik modal.
Dengan demikian maka persamaan yang dapat dikemukakan adalah : aktiva = Hutang + Modal
Bila bank melakukan aktivitas, akan memperoleh pendapatan dan mengeluarkan biaya. Selisih
pendapatan dan biaya merupakan laba bank. Laba bank merupakan komponen modal bank.
Untuk itu persamaannya menjadi : aktiva = Hutang + Modal + Pendapatan Biaya atau Aktiva + Biaya =
Hutang + Modal + Pendapatan
Dengan persamaan dan penggambaran rekening buku besar, maka dapat disimpulkan bahwa :
Setiap penambahan aktiva akan didebet, dan pengurangan aktiva akan dikredit
Setiap penambahan biaya akan didebet, dan setiap pengurangan biaya akan dikredit
Setiap peningkatan hutang akan dikredit dan setiap pengurangan / pelunasan hutang akan didebet
Setiap pertambahan modal akan dikredit dan penurunan modal akan didebet
Setiap pertambahan pendapatan bank akan dikredit dan setiap penurunan pendapatan akan didebet
* AKUNTANSI UMUM
Objek akuntansi umum adalah transaksi perusahaan yang bersifat financial atau dapat di ukur dengan
uang
Produk akuntansi umum adalah informasi ekonomis yang di susun dalam bentuk laporan keuangan.
Tujuan akuntansi umum adalah menyediakan informasi ekonomis atau laporan keuangan
5.PROSES AKUNTANSI UMUM
* AKUNTANSI PERBANKAN
Akuntansi perbankan adalah Proses akuntansi bank bertujuan untuk kepentingan pencatatan,
penganalisaan, dan penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak
Transaksi berdasarkan dokumen transaksi dicatat ke dalam buku harian dan buku pembantu yang
terkait.
Data catatan dalam buku harian diperlukan untuk menyusun laporan keuangan harian,laporan
diperlukan managemen untuk menentukan keputusan hari berikut nya.
Data buku harian secara kolektif atau individual dicatat ke dalam jurnal untuk kemudian diposting ke
buku besar.
Saldo akun-akun pengendali dalam buku besar harus sama dengan total saldo akun-akun buku
pembantu masing-masing.
Laporan keuangan untuk periode-periode tertentu disusun dari data buku besar.
C Neraca, terdiri atas aktiva,passiva,equitas,sedapat mungkin disusun menurut tingkat liquiditas dan
jatuh tempo.
C Laporan komitmen dan kontinjansi, laporan mengenai posisi rekening administrative untuk
mengetahui apakah tagihan yang sifat nya administrative lebih besar dari kewajiban yang sifat nya
administrative (posisi long) atau lebih kecil (posisi short).
C Rekening administrative, akun yang menampung transaksi yang bersifat administrative(transaksi yang
tidak mengandung suatu kepastian sehingga tidak dapat diakui (dicatat) baik sebagai aktiva maupun
kewajiban)
C Laporan laba rugi bank,memuat informasi mengenai pendapatan dan beban baik yang diperoleh
dari kegiatan utang bank maupun dari kegiatan lainnya.
a Pencatatan
* Umum :
* Perbankan :
bentuk single entry,transaksi dicatat kedalam satu rekening tanpa rekening lawan.untuk pencatatan
transaksi kedalam rekening administrative.
a Buku besar
Umum :
Perbankan:
a Laporan keuangan.
* Umum :
- Neraca.
- Arus kas.
- Laporan laba-rugi.
- Neraca.
- Arus kas.
* UNDANG-UNDANG PERBANKAN
Dalam periode yang lalu,antara tahun 1967 sampai dengan sebelum Maret 1992,undang-undang
perbankan yang digunakan di Indonesia ialah :
Desember 1967
2. Undang-undang Republik Indonesia No.13 Tahun 1968 tentang BANK SENTRAL,tanggal 7 Desembe
7 1968
Setelah terbitnya undang-undang perbankan yang baru,yaitu U.U. No.7 tahun 1992 tentang
PERBANKAN maka undang-undang ini tidak berlaku lagi.
Setelah bulan Maret 1992 ,undang-undang perbankan yang berlaku hanya dua,yaitu :
Bedasarkan tata perbankan di Indonesia dilandaskan pada pembinaan sistem ekonomi Indonesia
berdasarkan PANCASILA yang menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi dan yang bertujuan
menciptakan masyarakat adil dan makmur yang diridoi Tuhan Yang Maha Esa.
- Bank Umum
- Bank Pembangunan
- Bank Tabungan
Pada periode ini perbankan di kembangkan melaui penataan dan pengembangan usaha tiga jenis
bank,yaitu :
- Bank Umum
* PRODUK PERBANKAN
A.GIRO
1.PENGERTIAN GIRO
Giro adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank,yang penarikannya dapat di tarik setiap saat
dengan menggunakan cek,bilyet giro,surat pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Pada umumnya bank memisahkan rekening giro menjadi dua jenis yaitu :
Rekening giro atas nama perorangan adalah rekening giro yang dibuka atau yang dimiliki oleh orang
perseorangan atau pribadi selaku penyimpan uang untuk dan atas namanya sendiri atau untuk
perusahaan pribadinya.
Rekening giro atas nama badan adalah rekening giro yang dibuka atas nama:
b.) Semua perusahaan yang berbadan hukum atau organisasi lainnya yang mempunyai badan hukum
Untuk memperoleh atau membuka rekening giro di bank,boasanya diperlukan untuk dapat
memenuhi beberapa syarat yang tela ditentukan oleh bank yang bersangkutan.
Secara umum,syarat-syarat pembukaan rekening giro antara lain :
a.) Mengisi formulir permohonan pembukaan rekening giro dan kemudian menandatanganinya.
c.) Melampirkan surat refrensi dari seorang nasabah bank yang sudah dikenal atau bank lain dimana
yang
g.) Melakukan penyetoran pertama ke bank tersebut dengan ketentuan yang berlaku di bank yang
bersangkutan
4.JASA GORO
Sebagai imbalan kepada nasabah yang menyimpan uangnya dalam rekening giro,pihak bank
memberikan bunga yang disebut jasa giro.
B.TRANSFER
1.PENGERTIAN TRANSFER
Secara umum,pengiriman uang (transfer) dapat diartikan sebagai suatu pelayanan yang
diselenggarakan bank dalam hal pengiriman sejumlah uang yang diamanatkan nasabah,baik dalam
bentuk rupiah atau mata uang asingyang ditunjukkan bagi phak lain.
Pelayanan transfer ini dapat dilakukan dengan memilih cara pengiriman tertentu,misalnya ;
Dengan Facsimile
3.SYARAT-SYARAT TRANSFER
Dalam penyelenggaraan transfer uang yang dilakukan oleh bank terdapat ketentuan/syarat-
syarat,antara lain :
Apabila uang yang ditransfer tidak diambil oleh penerima,maka pihak bank akan mengembalikannya
kepada pengirim setelah di potong biaya administrasi.
Apabila uang yang dikirim mata uang asing (valuta asing) maka akan disesuaikan dengan kurs yang
berlaku.
C.INKASO
1.PEGERTIAN INKASO
Inkaso adalah pemberian kuasa dari perorangan atau perusahaan kepada bank untuk menagih,atau
meminta persetujuan pembayaraan atau menyerahkan begitu saja kepada pihak yang tertarik di tempat
lain (dikota lain atau di negara lain) atas surat-surat berharga,bernilai rupiah atau uang asing.
2.MANFAAT INKASO
Inkaso sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mempunyai tagihan diluar kota atau di luar
negeri,karena :
Y Nasabah yang mempunyai piutang tidak perlu menagih sendiri atau mendatangi sendiri pihak yang
tertagih.Ia cukup menyerahkan surat tagihanya kepada bank untuk inkaso
3.MACAM-MACAM INKASO
b Inkaso berdokumen
Apabila surat-surat berharga yan di inkaso di lampiri dengan dokumen-dokumen yang mewakili barang
dagang,seperti konosemen,faktur,polis asuransi,dan lain-lain,disebut inkaso dokumen.
Disebut tidak berdokumen apabila surat-surat berharga yang di inkaso tidak dilampiri dokumen-
dokumen yang mewakili barang dagangan
4.OBJEK INKASO
% Wesel
% Cek
% Bilyet Giro
% Surat Undian
% Money Order
% Surat Aksep
% Kuitansi
5.CARA MENGINKASO
IV) Serahkan kembali formulir kepasa petugas serta dilampiri surat berharga yang akan di inkaso
V) Setelah formulir tersebut diperiksa,ditandatangani dan di stempel petugas bank , maka kita
menerima tanda terima inkaso atau tindasan permintaan inkaso
D.DEPOSITO
1.PENGERTIAN DEPOSITO
Deposito adalah simpanan pihak ketiga kepada bank,yang penarikan kembali dananya hanya dapat
dilakukan setelah jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan pihak bank yang
bersangkutan.
Dalam kenyataannya para pemegang deposito ada juga yang memerlukan uang, sehingga
beberapa diantaranya ada yang melakukan penukaran kembali dananya yang ada dalam deposito
sebelum jatuh temponya.
Dahulu Bank Indonesia menjamin sepenuhnya untuk deposito yang di jual oleh bank-bank
pemerintah. Penjamin dari Bank Indonesia itu adalah berupa jaminan pembayaran kembali deposito
tesebut pada tanggal pelunasannya ( saat jatuh tempo ). Sedangkan deposito yang dijual oleh bank-bank
komersial swasta nasional dan bank-bank komersial swasta asing tidak dijamin oleh Bank Indonesia.
3. JENIS DEPOSITO
Deposito yang dipasarkan oleh bank-bank komersial, baik milik pemerintah, swasta nasional maupun
asing biasanya terdiri dari :
Deposito berjangka yaitu simpanan dari pihak ketiga kepada bank untuk jangka waktu tertentu. Jangka
waktu mendepositkan uang dapat dipilih sesuai keinginan deposan yang bersangkutan. Jangka waktu
pendepositoan yang ditawarkan oleh bank antara lain :
- 1 bulan
- 3 bulan
- 6 bulan
- 12 bulan
- 24 bulan
* Deposito yang masih berjangka waktu satu tahun (12 bulan) atau kurang sejak tanggal
neraca,termasuk kewajiban jangka pendek.
* Deposito yang masih berjangka waktu lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca,termasuk
kewajiban jangka panjang.
Sertifikat Deposito adalah simpanan berjangka atas pembawayang dengan izin dari bank indonesia
dapat dikeluarkan oleh bank sebagai bukti simpanan yang dapat diperjual belikan kepada pihak ketiga.
2. Mengutarakan maksud untuk mendepositkan uang kepada petugas bank yang bersangkutan,
3. Mengisi Formulir Permohonan untuk mendepositkan uang, baik deposito berjangka maupun
sertifikat deposit.
E.TABUNGAN
1.PENGERTIAN TABUNGAN
Tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank,yang penarikan kambali dananya hanya
dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu.
Tabungan biasanya diselenggarakan hanya untuk penabung perorangan saja.Kepada setiap penabung
diberikan buku tabungan,disamping itu ada pula bank yang menambahkan memberikan kartu tabungan.
2.JENIS TABUNGAN
- Tabanas Umum
- Tapelpram
- Tabanas Pegawai
Catatan :
Tabanas dan Taska diselenggarakan oleh bank-bank umum pemerintah, beberapa bank swasta, Kantor
Pos dan Giro.
* Tahapan (Tabungan Hari Depan),Kreasi Bank Central Asia dan LIPPO group
Secara umum syarat-syarat utuk mengikuti tabungan yang diselenggarakan bank,antara lain adalah :
* Calon penabung mengisi dan menandatangani formulir permohonan untuk menjadi penabung bank
* Calon penabung harus melakukan penyetoran yang pertama besarnya ditenukan oleh bank yang
bersangkutan
Y Ketentuan Bunga
F.BANK GARANSI
Bank garansi adalah jaminan yang diberikan oleh suatu bank kepada pihak tertentu(nasabah)
dalam hal ini ,berarti bank tersebut menjadi penjamin pihak nasabah ( si terjamin ) untuk memenuhi
kewajiban apabila kemudian hari ternyata pihak nasabah itu tidak dapat memenuhi kewajiban kepada
pihak lain sesuai dengan persetujuan.
Berdasarkan mata uang yang digunakan dalam garansi bank,maka jenis/macam garansi bank dapat
dibedakan menjadi dua,yaitu :
Garansi bank dalam mata uang rupiah biasanya diberikan sehubungan dengan transaksi yang terjadi di
dalam negeri,dimana mata uang rupiah di gunakan sebagia alat pembayaran untuk memenuhi
kewajibannya.
Garansi bank dalam mata uang asing biasanya diberikan sehubungan dengan :
Yang mengharuskan digunanya mata uang asing tertentu sebagai alat pembayaran untuk memenuhi
kewajibannya.
N Jenis garansi bank berdasarkan tujuan pembuatan/penggunaannya
Beberapa jenis garansi bank yang dibuat berdasarkan tujuan penggunaanya adlah sebagai berikut :
! Garansi untuk mendapatkan Surat Keterangan Pemasukkan Pabean (KPP) dari Ditjen Bea Cuki
BANK INDONESIA
Pada saat itu posisi Bangsa Indonesia asli dalam dunia usaha masih sangat terbelakang.Mereka
hanya terdiri dari petani kecil,buruh,produsen,dan pengysaha kecil.Bank-bank asing tidak ada yang mau
memberikan kesempatan memberikan pinjaman kepada Bangsa Indonesia karena mereka beranggapan
pemberian kredit kecil tidak membawa keuntungan bahwa mengandung resiko besar.
Sadar akan keadaan masyarakat dalam perekonomian yang terjepit,maka anggota masyarakat yang
terdidik kemudian berupaya mencari jalan keluar.Apakah dengan cara mendirikan koperasi,studi
club,lumbung desa,bank desa,dan bank pengkreditan rakyat.Bank-bank bangsa Indonesia yang muncul
saat itu misalnya adalah Volksbank Tonsea di Airmadidi,Bank Indonesia di Surabaya,N.V.Bank Boemi di
Jakarta,dll.
Dalam sejarah timbulnya bank di Indonesia,yang patut di garis bawahi adalah munculnya tokoh-
tokoh pendiri bank yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat waktu itu,diantaranya adalah
* Residen Purwokerto (banyumas) bernama De Wolff Van Westerrode pada tahun 1897 mendirikan
lumbung desa.
B.PENGERTIAN BANK
Ada beberapa pengertian bank yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi dan
perbankan,diantaranya yaitu :
1.Bank adalah suatu badan atau lembaga yang bertugas menghimpun dana dari pihak ketiga,
2.Bank adalah suatu badan yang mempunyai tugas utam sebagai perantara untuk menyalurkan
3.Bank adalah lembaga keuangan yang pokok usahanya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu
Selanjutnya dalam Undang-undang Perbankan yang sekarang berlaku,yaitu U.U.No.7 Tahun 1992, Bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan,dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Yaitu bank sebagai suatu lembaga yang menerima uang dan dana-dana lainnya,seperti :
* Deposito berjangka
N kredit Investasi
Yaitu bank sebagai lembaga pelantaraan dalam pelaksanaan pembayarabn untuk transaksi-transaksi
di
Yaitu bank sebagai lembaga tempat penyimpanan surat-surat berharga dan barang-barang
berharga.
Yaitu bank sebagai suatu lembaga yang mengelola dana dari pihak lain.
Yaitu bank yang bertindak sebagai pihak yang mengatur atau mengawasi harta benda milik
peroranng-
an yang telah meninggal dunia,sesuai dengan wasiat dari nasabah yang meninggal tersebut.
Yaitu bank yang bertindak sebagai perantara pengurusan traveller cheque,credit card dan
sebagainya.
Bank Tabungan adalah bank yang pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk
tabugan dan usaha utamanya memperbuangkan dana dalam kertas berharga.
D.JENIS BANK
Bank Primer yaitu bank yang dapat menciptakan uang melalui simpanan masyarakat yang ada pada
bank yang bersangkutan dalam bentuk simpanan giro
Bank Sekunder yaitu bank-bank yang tidak dapat menciptakan uang melalui simpanan masyarakat
yang ada padanya.
Bank unit yaitu suatu bank yang didirikan dengan tujuan hanya menjalankan suatu kantor bank saja.
Bank bercabang yaitu bank yang memiliki dan menjalankan 2 atau lebih Kantor Bank.
Berdasarkan luas kewenangan dalam pengelola pembayaran,bank dapat dibedakan menjadi dua :
Bank Devisa yaitu bank yang dapat melakukan transaksi pembayaran luar negeri.
Bank Non Devisa yaitu bank yang tidak dapat melakukan transaksi pembayaran luar negeri.
Sebagaimana kita ketahui dari uraian sebelumnya,bedasarkan fungsinya bank dapat dibedakan menjadi
lima yaitu :
Bank sentral
Bank Umum
Bank Tabungan
Bank Pembangunan
Dalam periode 1967-1992,di Indonesia terdapat lima jenis bank yang beroperasi :
Bank sentral adalah bank indonesia yang tugas pokonya menbantu pemerintah.
Bank Umum adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam
bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya terutama ditujukan untuk memberikan kredit jamgka
pendek.
Bank Pembangunan adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan
dalam bentuk deposito dan atau surat berharga jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan.
Bank Tabungan adalah bank yang pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam
bentuk tabugan dan usaha utamanya memperbuangkan dana dalam kertas berharga.
Jenis-jenis di indonesia yang ada pada masa sekarang,sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku terdiri dari tiga macam :
Bank Sentral
Bank Umum
* KESIMPuLAN :
Akuntansi perbankan adalah Proses akuntansi bank bertujuan untuk kepentingan pencatatan,
penganalisaan, dan penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak
Tujuan pokok akuntansi tidak lain adalah tujuan umum laporan keuangan yaitu memberikan informasi
yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan bagi para pemakainya. Untuk dapat menyampaikan
informasi tersebut harus menggunakan alat atau media berupa laporan keuangan.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan,dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Demikian penyusunan akuntasi perbankan ini,karena dalam hal ini saya selalu berpedoman
keberanian,dan pasti mengalami kesalahan untuk mendapatkan kebenaran.
Tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada guru pembimbing yang telah mendidik
saya sampai rangkuman akuntansi perbankan ini selesai.
Sekian,terima kasih.
Wassalamualaikum wr wb
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest
2 komentar:
Balas
Rebat FBS TERBESAR Dapatkan pengembalian rebat atau komisi hingga 70% dari setiap transaksi yang
anda lakukan baik loss maupun profit,bergabung sekarang juga dengan kami
-----------------
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya
-----------------
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Balas