Analogi
Pengertian dan Contohnya Pola pengembangan analogi didasarkan pada
perbandingan dua hal yang mempunyai kemiripan
Pengertian Paragraf Induktif sifat. Berdasarkan kesamaan ini akan muncul
Paragraf induktif adalah paragraf yang memuat kesamaan kesamaan lain yang nantinya dapat
kalimat utama pada akhir paragraf. Paragraf ini diawali diambil suatu kesimpulan.
dengan kalimat penjelas dan diakhiri atau digeneralisasi
ke dalam satu kalimat utama di akhir paragraf. Kalimat 3. Sebab-akibat/ Kausalitas
penjelas dapat berupa fakta, contoh, rincian atau bukti Pola pengembangan sebab-akibat atau kausalitas
dari kalimat utama. dimulai dengan adanya hubungan sebab-akibat pada
fakta paragraf tersebut. Dalam pola pengembangan
Ciri Ciri Paragraf Induktif sebab-akibat, terdapat tiga macam pola yaitu pola
Beberapa ciri ciri yang dapat digunakan untuk sebab-akibat, akibat-sebab, dan sebab-akibat1-
membedakan paragraf induktif dengan jenis paragraf akibat2.
lainnya adalah: Contoh Paragraf Induktif Generalisasi
Setelah data penelitian ujian matematika selesai
Diawali dengan penjelasan penjelasan khusus dianalisis, ternyata kelas A mempunyai paling
banyak nilai ketuntasan [1]. Kelas A mendapat
Pola kalimat disusun dari khusus ke umum persentase ketuntasan sebesar 85% [2]. Kelas B, C
(khusus-khusus-khusus-umum) dan D masih mendominasi dalam nilai ketuntasan
yang paling sedikit [3]. Kelas B mendapat
Kalimat utama merupakan kesimpulan persentase ketuntasan sebesar 50% [4]. Sedangkan
kelas C dan D masing-masing mendapat persentase
Kalimat utama terletak di akhir paragraf ketuntasan sebesar 45% dan 30% [5]. Oleh karena
itu dapat disimpulkan bahwa kompetensi
Jenis Jenis Paragraf Induktif matematika dari keempat kelas tersebut masih
Paragraf induktif terbagi menjadi beberapa jenis rendah [6].
berdasarkan pola pengembangannya yaitu pola Kalimat utama : kompetensi matematika dari
generalisasi, pola analogi, dan pola sebab-akibat. keempat kelas tersebut masih rendah
Berikut adalah uraiannya: Kalimat penjelas : kalimat 1 kalimat 5
#Contoh Paragraf Analogi 1 seluruh tubuh akan merasakan efeknya seperti badan
menjadi lemas, nafsu makan berkurang, dan lain-lain.
Sepotong lidi jika hanya sebatang akan sangat
Hal tersebut seperti dalam berorganisasi baik dalam
mudah untuk dipatahkan dan sangat rapuh. Akan tetapi,
kemasyarakatan maupun dalam kenegaraan. Jika ketua
jika lidi tersebut di kumpulkan menjadi satu ikatan,
organisasi tersebut mengalami gangguan maka seluruh
maka lidi tersebut akan sulit di patahkan. Sama halnya
struktur keorganisasian juga akan mengalami
yang terjadi dengan manusia. Apabila manusia berjuang
dampaknya.
sendiri sendiri, maka mereka juga akan sangat mudah
untuk dipatahkan sebab tidak adanya kekuatan lain
yang juga mendukung. Akan tetapi, bila manusia yang #Contoh Paragraf Analogi 4
satu dengan manusia yang lain tersebut dikumpulkan Pada dasarnya tulang rusuk itu bengkok dan
menjadi satu, juga sama halnya dengan lidi, maka juga sanagat rentan patah. Apabila kita luruskan selurus-
tercipta suatu kesatuan dan juga persatuan yang tidak lurusnya maka tulang rusukakan kembali bengkok,
akan mudah dikalahkan. Maka dari itu, manusia yang karena pada hakikatnya tulang rusuk itu bengkok dan
tidak mempunyai persatuan akan sama seperti dengan akan tetap bengkok, mau dipaksa lurus pun akan tetap
sebatang lidi yang tidak disatukan. Mereka juga akan bengkok seperti mulanya. Sifat tulang rusuk yang
sangat mudah sekali untuk di patahkan sehingga sulit bengkok ini seperti sifat wanita yang pada hakikatnya
untuk mendapatkan kekuatan yang sulit untuk diciptakan dari tulang rusukyang sangat lemah. Kita
dikalahkan. harus memperlakukanya tanpa kekerasan, kita harus
memperlakukanya dengan bijak, tidak terlalu
memenjakanya, karena ia akan terjerumus jika kita
terus memanjakannya.
#Contoh Paragraf Analogi 2
Cinta itu seperti cuaca sehari-hari, kadang-kadang
cerah kadang-kadang mendung dan bahkan hujan badai. #Contoh Paragraf Analogi 5
Jika cuacanya cerah itu seperti cinta yang Seperti pepatah jawa wong urip iku koyo wong
membahagiakan, dunia akan terasa penuh warna dan mampir ngombe yang artinya orang hidup itu seperti
sangat menyenangkan. Burung-burung berkicauan, orang mampir minum. Sama halnya dengan manusia
angin sepoi-sepoi yang pelan-pelan menyejukkan hati. yang hidup di dunia ini. Yang dimaksud mampir minum
Akan tetapi jika cuacanya mendung dan hujan badai itu adalah karena manusia yang hidup di dunia ini akan
seperti cinta yang menyakitkan yang penuh dengan menjalani kehidupan yang sangat singkat sebelum
sambaran petir yang sangat menakutkan, penuh dengan melanjutkan kehidupan di akhirat, manusia dituntut
penghianatan cinta. Jadi cinta itu bagaikan cuaca yang untuk mencari bekal untuk kehidupan di akhirat nanti.
Sifat manusia diibaratkan seperti padi yang Contoh-contoh lain paragaraf analogi
Analogi antara kehidupan dan roda
terhampar luas di persawahan. Padi yang bagus dan
Hidup di dunia ini ibarat sebuah roda yang terus
berisi akan semakin merunduk. Begitu pula dengan
berputar. Ada kalanya kita berada di atas dan kadang
manusia ketika meraih kepandaian, kebesaran, dan
berada di bawah. Saat kita berada di atas, kita bisa
kekayaan, mereka akan menjadi semakin rendah hati
mendapatkan apapun yang kita impikan. Tapi
dan dermawan. Apabila manusia itu sombong dan
sebaliknya saat roda berputar kembali, kita akan berada
arogan mereka akan menjadi seperti padi kosong yang
di bawah. Dimana kita akan dihadapkan oleh kesulitan-
selalu berdiri tegak. Namun, jika terkena angin yang
kesulitan hidup yang ada. Bagi Anda yang berada di
atas sat ini, janganlah bersikap sombong dan ingatlah oleh tinta sedikit pun. Kertas putih tersebut akan sangat
bahwa apa yang Anda rasakan tersebut hanyalah bergantung dengan sang pemiliknya. Entah dia akan
bersifat sementara. Dan bagi yang berada di bawah, ditulis dengan baik atau bahkan dicore-coret. Begitu
janganlah berputus asa dan yakinlah bahwa kita akan juga dengan baik buruknya anak-anak yang baru lahir
berada di atas suatu hari nanti karena roda kehidupan bergantung pada didikan orang tua mereka. Jika mereka
akan terus berputar. Oleh karena itu, janganlah puas dididik dengan benar maka mereka akan menjadi anak
atau putus asa dengan apa yang Anda rasakan saat ini. yang sholeh dan sebaliknya. Oleh karena itu, kita harus
mendidik anak kita sedini mungkin karena hal itulah
Analogi antara menuntut ilmu dan mendaki gunung
Menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki yang akan menetukan nasib dan sifat mereka di masa
gunung yang tinggi. Saat kita menuju puncak yang depan.
tertinggi, akan banyak rintangan yang menghadang
seperti jalan yang terjal, dan binatang buas yang Pengertian Dan Contoh Kalimat Analogi Serta
mengancam. Jika kita melaluinya dengan benar dan Pembahasan
dengan semangat yang tinggi, kita akan sampai di Istilah analogi adalah kalimat yang
puncak dengan mudah. Namun, jika tidak, kita bisa saja membandingkan dua hal yang memiliki kemiripan
terjatuh. Begitu pula dengan menuntut ilmu, akan ada makna. Sehingga dengan memberikan dua hal yang
banyak rintangan yang menghadang kita. Jika kita giat memiliki kemiripan makna ini, diharapkan seseorang
belajar dan termotivasi kita akan mencapai puncak yang mendengarkan dapat menangkap makna yang
yaitu kesuksesan. Sebaliknya jika kita tidak giat, kita dimaksud oleh si pembicara. Dalam ilmu bahasa,
tidak akan sukses. Oleh karena itu, menuntut ilmu sama analogi merupakan persamaan antar bentuk yang
halnya dengan mendaki gunung yang membutuhkan menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk lain. Dalam
usaha dan motivasi yang tinggi untuk mencapai puncak kehidupan sehari-hari analogi diambil dari pengamatan
atau kesuksesan. gejala dalam kehidupan dengan membandingkan objek
yang diamati dengan objek yang dianalogikan. Berikut
Analogi antara mata dan agama
Mata merupakan organ tubuh yang sangat vital. beberapa contoh kalimat analogi dan pembahasannya.
Kita tidak bisa melihat jika tidak memiliki mata Seseorang yang tidak tau akan berbuat apa
sehingga kita bisa tersesat atau bahkan jatuh. Walaupun untuk masa depanya sama halnya dengan
kita memiliki segalanya, mata tetaplah sangat berharga pelancong yang tidak membawa peta.
dan tidak ternilai harganya. Begitu juga dengan agama, Kalimat tersebut membuat persamaan antara
agama merupakan penuntun dalam hidup ini. Tanpa ketidaktauannya dengan pelancong yang tidak
agama kita akan tersesat di jalan yang salah. Meskipun membawa peta. Karena seorang pelancong yang tidak
kita memiliki pendidikan yang tinggi, semua itu tidak membawa peta tidak tau kemana akan pergi atau
akan berguna, malah akan menyesatkan kita. Jadi kembali. Sehingga jika seseorang tersebut tidak tau mau
agama sama pentingnya dengan mata sebagai penuntun berbuat apa untuk masa depannya akan tersesat seperti
hidup ini, Jika mata menuntun kita berjalan di dunia, pelancong tersebut.
agama akan menutun kita berjalan di dunia dan Membaca buku adalah memahami sepaham-
akhirat. pahamnya bukan sekedar membaca sebanyak-
Analogi kertas putih dan anak bayi banyaknya seperti shalat sunnah yang kusyuk
Setiap anak yang baru lahir ke dunia ini masih suci. bukan sekedar seberapa banyak rakaatnya.
Seperti halnya sebuah kertas putih yang belum ternoda
Pada kalimat analogi tersebut, si pembicara Perumpamaan yang digunakan di dalam kalimat analogi
menyampaikan pesan bahwa membaca buku di atas menyamakan kata memimpin dengan bermain
seharusnya secara teliti dan tidak sekedar membaca bola. Dijelaskan dalam kalimat di atas bahwa
sebanyak-banyaknya atau menyelesaikan satu buku memimpin perushaan bukan hal yang mudah,
dalam waktu yang singkat karena yang terpenting dari melainkan hal yang kompleks seperti bermain bola
membaca adalah hasil ilmu yang didapatkan. Dalam hal yang memerlukan teknik menggiring, kerjasama tim,
ini pembicara berusaha agar lawan bicara dapat lebih serta saling memahami antar pemain. Dalam kalimat
menangkap maksud yang ia sampaikan dengan tersebut pembicara meletakkan klausa perumpamaan di
menganalogikan membaca dengan shalat sunnah. awal kalimat sehingga memberikan penekanan di awal
Karena dalam shalat sunah, seorang muslim bisa saja kalimat baru menjelaskan apa yang ingin disampaikan.
melakukan shalat dengan jumlah rakaat yang banyak.
Namun apakah ini effektif jika orang tersebut shalatnya Setiap bayi yang terlahir ke dunia ini berada
tidak khusyuk. dalam keadaan suci seperti kertas putih.
Wanita yang menjaga hati dan pikirannya Pada kalimat tersebut, pembicara berusaha membuat
memiliki kecantikan yang alami dari dalam hati perumpamaan atau analogi dengan menyamakan setiap
seperti air pegunungan. bayi yang lahir dalam keadaan suci seperti kertas putih.
Analogi yang digunakan oleh pembicara dalam hal ini, Karena setiap bayi yang terlahir memiliki keadaan suci
dengan membuat persamaan dengan alam. Pembicara dan terbebas dari dosa. Namun ibunyalah yang
berusaha menyampaikan maksud dengan membuatnya kotor. Setiap bayi yang terlahir, jika
menyamakannya dengan air pengunangan yang bersih, ibunya mendidiknya dengan baik dan benar akan
segar, dan alami. Diharapkan dengan menganalogikan tumbuh menjadi anak yang baik.
dengan air pegunungan, pendengar dapat Menuntut ilmu memang melelahkan, sama
mengimajinasikan pesan yang ia sampaikan. seperti mendaki gunung.
Hati dan ucapan Nita sopan, santun, dan Analogi yang digunakan di dalam kalimat tersebut
mendamaikan seperti embun pagi di awal musim menggunakan persamaan dengan usaha yang harus kita
hujan. keluarkan ketika mendaki gunung. Pembicara berusaha
Dalam hal ini, pembicara menggunakan analogi seperti mengungkapkan bahwa menuntut ilmu seperti mendaki
embun agar orang yang mendengarkan dapat gunung. Perlu banyak usaha untuk mencapai puncak
memahami maksud yang ingin ia sampaikan. gunung namun ketika sudah mencapai puncaknya, rasa
Penggunaan analogi adalah sebagai perumpamaan lelah akan terobati ketika melihat pemandangan dari
bahwa hati dan ucapan nita sopan, santun dan membuat puncak gunung.
hati damai seperti embun pagi di awal musim hujan. Mencari cinta yang sempurna seperti mencari
Kenapa harus embun di awal musim hujan? Karena jarum di tumpukan jerami.
embun di awal musim hujan adalah embun yang paling Analogi yang digunakan dalam kalimat ini adalah
ditunggu-tunggu oleh orang-orang setelah melewati dengan perumpamaan mencari di tumpukan jerami.
musim kemarau yang panjang. Pesan yang pembicara sampaikan adalah bahwa
Seperti bermain bola yang memerlukan teknik mencari cinta bukanlah hal yang tidak mungkin. Seperti
menggiring bola, kerjasama tim, dan saling mencari jarum ditumpukan jerami maksudnya adalah
memahami pemain, memimpin perusahaan adalah bahwa hal ini adalah hampir tidak mungkin dilakukan.
hal yang kompleks. Meskipun ada kemungkinan, tapi lebih baik kita
menerima seseorang apa adanya dan berusaha agar berkembang seperti merawat bonsai yang tidak akan
saling memperbaiki diri dari pada mencari yang berkembang.
sempurna.
Cinta yang hilang bukan meninggalkan luka Pengertian Analogi dan Contoh Analogi |
tapi pelajaran hidup, seperti hujan yang membasahi Analogi adalah salah satu jenis penalaran induktif.
dedaunan. Dalam pengertian umum, analogi adalah proses
Pembicara berusaha menyampaikan bahwa tidak ada penalaran berdasarkan pengamatan terhadap gejala
gunannya menangisi setiap cinta yang hilang karena khusus dengan membandingkan atau mengumpakan
cinta yang telah pergi seharusnya memberikan pelajaran suatu objek yang sudah teridentifikasi secara jelas
agar kita bisa mencari cinta yang lebih baik lagi dan terhadap objek yang dianalogikan sampai dengan
bukan menyesali cinta yang telah pergi. Analogi yang kesimpulan yang berlaku umum. Sebagai suatu proses
digunakan di dalam kalimat ini untuk memperjelas penalaran, analogi menurunkan suatu kesimpulan
bahwa cinta yang telah pergi seperti hujan yang berdasarkan kesamaan aktual antara dua hal. Penarikan
membasahi dedaunan. Karena air hujan memang simpulan dengan cara analogi berasumsi bahwa jika
membuat daun-daun menjadi basah tapi banyak juga dua hal memiliki beberapa kesamaan, aspek lain pun
manfaatnya seperti membersihkan dedaunan dari debu memiliki kesamaan. Dari pemahaman ini, analogi
yang menempel di dedaunan hingga membasahi tanah bertujuan untuk meramalkan kesamaan,
yang menyuburkan tanah. Selain itu juga air hujan akan mengungkapkan kekeliruan, dan menyusun sebuah
menguap seiring dengan terbitnya matahari. Dari hal ini klasifikasi.
kita bisa memetik pelajaran dari turunnya air hujan
untuk melupakan luka dan mengambil pelajaran
darinya. Contoh analogi,
Mendidik seorang anak dengan cara memarahi misalnya manusia tidak suka diganggu dan diancam
justru akan membuat kecerdasannya tidak keselamatannya. Mengingat binatang juga mempunyai
berkembang, seperti merawat bonsai. sifat yang secara relatif sama dengan manusia, setelah
Hal ini memberikan perumpamaan dengan kita bandingkan, kita dapat menyimpulkan bahwa
menyamakan mendidik anak dengan cara tidak binatang juga tidak mau diganggu, apalagi diancam
memarahinya. Karena dampak dari anak-anak yang keselamatannya. Bedanya, binatang menggunakan
sedang dalam proses berkembang adalah rusaknya naluri untuk mengetahui dan menghadapi bahaya yang
jaringan otak yang sedang berkembang. Pembicara mengancamnya, sedangkan manusia menggunakan
berusaha menganalogikan hal ini dengan merawat kemampuan berpikirnya.
bonsai. Karena ketika merawat bonsai kita justru
membuatnya agar tidak berkembang. Ketika merawat
bonsai kita hanya mencari keindahan dari bonsai tapi
tidak mengizinkannya tumbuh besar dengan memotong
daun-daunnya dan mengikatkan kawat di batangnya
agar ranting-rantingnya tidak membesar. Sehingga
analogi yang digunakan bermaksud memarahi anak-
anak seperti menghambat anak-anak agar otaknya
Pengertian Paragraf Analogi anaknya dan tentunya mereka juga selalu menggendong
anaknya penuh belas kasih. Induk monyet juga sangat
Pengertian paragraf Analogi adalah sebuah
mengjaga anaknya dari marabahaya sama seperti ibu
paragraf yang membandingkan dua hal dengan lebih
kita yang juga selalu menjaga kita
banyak persamaan. Jadi kesimpulannya bahwa, jika
anda ingin membuat model paragaraf ini, maka
Contoh 2.2
diharuskan untuk bisa memikirkan 2 hal yang memiliki
Banyaknya bunga disekitar taman rumah tentu saja
kesamaan.
perlu dirawat keindahannya. Caranya adalah dengan
selalu menyiram tanaman tersebut, memberinya pupuk,
serta jenis perawatan lainnya agar tanaman tersebut
Contoh Paragraf Analogi tetap tumbuh dan hidup. Sama halnya dengan tubuh
manusia yang perlu dijaga kesehatannya. Seperti
Sebagaimana yang telah kita singgung diawal dan
dengan memakan makanan yang mengandung banyak
setelah kita mengetahui apa itu pengertian paragraf
gizi, agar manusia tidak hanya bisa bertahan hidup
analogi, berikut ini adalah contoh paragraf analogi
tetapi juga hidup dalam pola makan yang sehat. Jika
singkat/pendek/sederhana tentang cinta, kesehatan,
tanaman saja bisa layu atau bahkan mati ketika salah
lingkungan dan pendidikan beserta penjelasannya dan
memberikan pupuk atau lupa menyiramnya dengan air,
kesimpulannya :
tubuh manusia juga dengan mudah bisa terjangkit
Contoh 1
kesehatannya saat kita asal memakan makanan tanpa
Contoh paragraf pertama yaitu contoh paragraf analogi memikirkan efek kedepannya bagi tubuh. Dengan
singkat/sederhana tentang cinta beserta penjelasannya demikian, menjaga kesehatan sama halnya dengan
menjaga dan merawat tanaman agar tetap menghiasi
Cinta ibarat kanker darah yang ketika patah hati halaman rumah kita.
kadang dapat menyebabkan suatu hal bodoh Contoh 3
(kematian) , cinta dapat dialami pria dan wanita, dan
Contoh yang ketiga yaitu contoh paragraf analogi
trauma jatuh cinta karena patah hati bisa terjadi
singkat atau sederhana tentang lingkungan beserta
berbulan-bulan , bahkan bertahun-tahun. Kanker darah
penjelasannya dan kesimpulannya
(leukemia) merupakan penyakit yang dapat mematikan,
menyerang siapa saja tak pandang buluh, terjadi selama
Contoh 3.1
berbulan-bulan juga bisa bertahun-tahun. Jadi, kanker
Perubahan alam semesta yang mengembang dapat
darah dapat diibaratkan cinta yang ketika terjangkit
dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada
dapat mematikan , dapat menyerang pria dan wanita ,
balon karet yang dikembungkan. Sebelumnya, balon
dan terjadi berkisar antara bulanan bahkan tahunan.
karet itu diwarnai. Ketika dikembungkan, warna pada
Contoh 2
balon karet itu ikut mengembang. Semakin besar balon
Contoh yang kedua yaitu contoh paragraf analogi itu mengembang, semakin pudar warnanya. Warna itu
singkat tentang kesehatan memudar karena warna makin berkurang dan
mengembang. Cahaya bintang-bintang di angkasa juga
Contoh 2.1 semakin berkurang intensitasnya. Para ahli
Ternyata monyet merawat anaknya mirip dengan menyimpulkan bahwa bintang-bintang itu makin
cara menusia merawat anaknya. Mereka juga menyusui menjauh dari kita dan alam semesta pun mengembang
Contoh 4 Contoh Paragraf Analogi - Lagi bingung dengan
pengertian, ciri-ciri maupun struktur paragraf analogi ?
Contoh yang terakhir yaitu contoh paragraf analogi
pas sekali jika kamu membuka web ini, karena pada
singkat atau sederhana tentang pendidikan beserta
kesempatan kali ini admin akan membahas semua
penjelasan dan kesimpulannya
tentang paragraf analogi sehingga memudahkan kamu
untuk memahaminya.
Contoh 4.1
Ada yang sudah tahu apa itu paragraf analogi ? jika
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya
belum , admin akan menjelaskannya dengan singkat.
dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja
pengertian paragraf analogi adalah paragraf induktif,
rintangan seperti jalan yang membuat seseorang
kenapa bisa begitu ? karena paragraf analogi sendiri
terjatuh. Adapula semak belukar yang sukar dilalui.
adalah hasil yang di kembangkan dengan cara induksi,
Dapatkah seseorang melaluinya?. Begitu pula menuntut
paragraf ini sendiri biasanya di awali dengan hal-hal
ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti
yang khusus lalu disimpulkan sebagai hal yang umum.
kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan
Ada beberapa ciri yang harus kamu ketahui tentang
sebagainya. Apakah seseorang sanggup melaluinya?.
paragraf analogi, apa saja itu / simak di bawah ini :
Jadi menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki
gunung untuk mencapai puncaknya 1. Adanya 2 atau lebih hal yang dibandingkan
secara bergantian. Hal yang dibandingkan tersebut
Contoh 4.2 bisa berbentuk obyek atau pun hal yang abstrak
Merawat tanaman memang sangat terasa sulit seperti kejadian, proses, ataupun keadaan. Dan
sebab sangat memerlukan perhatian yang sangat yang paling penting adalah tingkat kesetaraan
khusus. Apabila tanaman tersebut di tanam dengan antara hal pembanding tersebut haruslah seimbang.
penuh perhatian, misalnya seperti di siram setiap hari, 2. Adanya kesimpulan dari tema yang sedang
diberi pupuk serta dijaga dari hama dan juga gulma, dibahas. Kesimpulan tersebut terletak di akhir
maka tanaman tersebut juga akan tumbuh dengan subur paragraf dan merupakan penjelas dari ide awal
sekali. Sebaliknya, apabila tanaman tersebut tidak yang dikemukakan.
dirawat, maka tanaman tersebut nantinya akan tumbuh
3. Penjabaran dari pembanding yang digunakan
dengan tidak subur bahkan akan mati. Dan prinsip
pada umumnya disusun secara bergantian satu
merawat tanaman ini sama halnya dengan merawat
sama lain.
anak, supaya anak tumbuh menjadi anak yang baik baik
budi atau pekertinya juga harus dididik dengan sangat
Untuk melengkapi sedikit dari penjelasan di atas, kamu
benar. Selain itu mereka juga membutuhkan kasih
bisa melihat contoh paragraf analogi yang lengkap
sayang dan perhatian yang sangat besar pada saat dalam
berikut ini agar semakin mengerti :
masa pertumbuhan seperti halnya merawat tumbuhan.
Contoh Paragraf Analogi 1
Namun sebaliknya, apabila anak anak tidak di didik
Tulang rusuk sangatlah rentan. Jika tulang rusuk yang
dengan sangat baik, maka mereka juga akan tumbuh
bengkok diluruskan dengan kuat, maka mereka akan
menjadi anak yang tidak baik juga. Oleh karena itu,
patah. Sebaliknya, jika mereka tidak diluruskan, maka
untuk menciptakan seorang anak yang memiliki budi
mereka akan tetap bengkok. Sifat tulang rusuk yang
pekerti, sama dengan menumbuhkan tanaman yang
rentan ini sama halnya dengan sifat wanita. Mereka
sangat subur, yakni dengan cara memberi perhatian
adalah makhluk yang sangat rapuh. Jika mereka
khusus serta kasih sayang.
diperlakukan dengan kasar, mereka akan hancur atau jatuh tersungkur, ada juga semak semak belukar yang
bahkan melawan. Namun, jika tidak tegas sangat sulit untuk dilalui. Demikian juga pada orang
menghadapinya, mereka akan rusak dan tidak akan yang sedang menuntut ilmu, ada banyak kesulitan yang
patuh. Oleh karena itu, wanita diibaratkan sebagai menghadang seperti sulit dalam hal perekonomian, sulit
sebatang tulang rusuk yang tidak bisa dikasari maupun untuk memahamai pelajaran dan yang lainya. Jadi
dilembuti. menuntut ilmu itu layaknya seperti menaiki gunung
agar mencapai puncaknya.
Contoh Paragraf Analogi 2
Belajar dengan menggunakan buku dan kertas seperti Kumpulan Contoh Paragraf Analogi Dan Pengertiannya
pedang yang berkepala dua . Jika menggunakan kertas Lengkap
terlalu banyak dapat menyebabkan hutan gundul dan Kumpulan Contoh Paragraf Analogi Dan
pemansan global terjadi. Tapi apabila tidak Pengertiannya Lengkap - Paragraf Analogi ialah jenis
menggunakan kertas dapat menyebabkan orang tidak paragraf yang dikembangkan dengan metode induksi.
dapat belajar dengan baik apalagi yang memiliki tingkat Atau dengan kata lain, paragraf analogi adalah Paragraf
ekonomi terbatas serba salah untuk mengambil Induktif, yaitu paragraf yang diawali dengan hal hal
keputusan seperti saat menggukan pedang berkepala bersifat khusus dan kemudian disimpulkan menjadi
dua yang bisa menyerang 2 arah yang berlawanan. suatu hal yang bersifat umum.
Contoh Paragraf Analogi 3 Paragraf analogi sendiri adalah paragraf yang gagasan
Belajar matematika butuh ketelitian apalagi ketika utamanya disampaikan dengan cara membandingkan
mempelajari beberapa bab tertentu yang butuh tingkat dua hal yang berbeda, tetapi mempunyai banyak
ketelitian yang tinggi. Sama seperti kita mencari jarum kesamaan. Kesamaan kesamaan itu lah yang
di tumpukan jerami ialah hal yang susah namun dijabarkan pada awal awal paragraf. Kemudian,
bukanlah mustahil jika dilakukan dengan penuh kesamaan kesamaan itu ditarik menjadi satu buah
semangat dan konsentrasi. kesimpulan yang umum.
Berbudiya ikan air tawar khususnya udang jenis windu dengan fakta yang ada dengan mudah dipelintir dan
sama halnya seperti merawat anak sendiri. Diperlukan disesuaikan dengan permintaan para pemilik modal.
adanya perhatian yang lebih dalam usaha pembesaran Pena dan tinta seolah tak lagi mau menurut terhadap
binatang air yang satu ini. Setiap hari harus diberi tuannya. Oleh karenya menjadi jurnalis saat ini sangat
makan yang cukup sebanyak tiga kali sehari. sulit memegang teguh idealisme dan bersikap
jaga, karena udang adalah binatang air yang rentan Paragraf analogi di atas menjelaskan tentang gambaran
terhadap penyakit. Dalam pemeliharaannya juga kondisi jurnalis berita saat ini yag dianalogikan seperti
memerlukan sarana yang tidak murah. Diantaranya seekor burung yang berada di dalam sangkar.
Contoh 5: