Bar Uuuu
Bar Uuuu
PENGATURAN SISTEM
Power plant pada salah satu Gedung JAATS (Jakarta Automated Air Traffic
Services) memiliki dua unit genset diesel dengan kode DG.1 dan DG.2.Genset dengan
kode DG.1 digunakan untuk aplikasi standby dan back-up suplai ke beban jika terjadi
pemadaman listrik oleh PLN dan diesel genset dengan kode DG.2 digunakan untuk
sumber daya tambahan jika diesel dengan kode DG.1 tidak dapat melayani daya beban.
2 Frequency 50 Hz
6 Ambient temp 40 oC
31
3.2 Interface dan Controller pada Sistem Sinkronisasi 2 Genset
Pada perancangan sistem sinkron dua generator digunakan beberapa jenis alat
ukur untuk menunjukkan secara langsung besaran yang ingin diketahui. Alat ukur
tersebut yaitu ampermeter AC, voltmeter AC, ampermeter DC, voltmeter DC dan
frekuensi meter.
Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik dalam rangkaian
tertutup. Amperemeter biasanya dipasang secara seri (berderet) dengan elemen listrik.
Voltmeter merupakan alat untuk mengukur beda potensial dalam suatu rangkaian
listrik. Untuk mengukur beda potensial antara dua titik pada suatu komponen, kedua
terminal voltmeter harus dihubungkan dengan dengan kedua titik yang tegangannya
akan diukur sehingga terhubung secara paralel dengan komponen tersebut. Prinsip kerja
dari frekuensi meter ini berdasarkan pada getaran mekanik sejumlah kepingan plat baja
frekuensi getar dan relatif tidak berjauhan satu sama lain. Jika kepingan mendapatkan
arus medan magnet dari arus bolakbalik, maka salah satu lidah akan menimimbulkan
getaran dan beresonansi, memberikan defleksi yang besar sesuai frekuensi yang
Dalam suatu mesin yang diinginkan bekerja secara automatis maka selain
sensor dan aktuator dibutuhkan komponen utama yaitu sebuah kontroler. Kontroler
merupakan otak dari dari suatu sistem kontrol. Programmable logic controller (PLC)
32
Gambar 3.1 : DSE (Deepsea 7510) PLC, Auto Start &Automains (Utility)
Dalam perkembangannya PLC saat ini diproduksi dalam berbagai bentuk dan
fungsi yang lebih modern dan mudah. Salah satu modul PLC yang diproduksi oleh
Deep Sea Electronics seperti yang terlihat pada gambar diatas adalah Deepsea 7510.
Kondisi yang harus diperhatikan dalam sinkronisasi dari catu daya genset
DG.1 ke catu daya genset DG.2 oleh Deepsea 7510 adalah dipastikannya beban
tersambung memiliki empat kriteria yakni tegangan, frekuensi, phasa dan urutan phasa
yang sama. Untuk memenuhi kondisi ini, dibuat sistem kontroler sinkronisasi yakni
generator dengan sistem tidak terpenuhi, maka akan terjadi gangguan listrik.
Tingkat gangguan ini tergantung kepada perbedaan dari kondisi yang telah
ditentukan.
33
3.3.1.1 Tegangan
3.3.1.2 Frekuensi
dengan cara mengatur katup governor (aliran uap masuk turbin). Jika
34
3.3.1.3 Beda Fasa
selau konstan.
, maka jam listrik dan putaran motor akan berubah sehingga untuk
detik.
35
Sebaliknya bila kebutuhan beban pelanggan lebih besar dari MW
Pada panel tersebut, genset dapat diatur manual maupun otomatis. Jika
digunakan speed adjuster ke governer dan untuk mengatur tegangan digunakan volt
adjuster ke AVR. Untuk operasi otomatis digunakan modul deepsea, modul ini dapat
36
Untuk memudahkan melakukan pengaturan kontrol Deepsea 7510, maka
Deepsea memiliki software yang bernama 75xx. berikut tampilan awal software ini:
Software ini memiliki fungsi membaca program, menulis program, save data,
load data, backup mdule, restore module, print, set configuration frequency volt and
current, dan mengatur timer. Untuk mengatur timer pada software ini, klik edit
37
Sensor fail delay adalah timer ketika PLN mati, kontroler akan menunggu 2
detik untuk memastikan sumber PLN mati. Cracking time adalah timer loading
genset, setelah lewat 2 detik deepsea akan mengirimkan sinyal untuk starting genset
selama 7 detik. Jika starting genset gagal maka timer yang mengatur adalah crack
fail delay, genset akan diam selama 5 detik, lalu genset strat kembali.
Return delay adalah timer ketika sumber PLN sudah menyala, genset masih
beroperasi selama 30 detik. Jika genset tidak mati setelah 30 detik maka akan diberi
jeda dengan mengatur timer fail to stop delay, pada pengaturan ini diberi jeda selama
30 detik. Jika selama 30 detik masih tidak mati, maka alarm akan berbunyi.
dan otomatis. Untuk pengaturan otomatis, klik generator >generator volt alarm
38
(untuk setting tegangan) / generator frequency (untuk setting tegangan) / current
phasa dan netral adalah 230 V. Jika diantara 207 V maka alarm akan berbunyi dan
dibawah 196 V genset secara otomatis akan berhenti. Sebaliknya jika tegangan diatas
253 V maka alarm berbunyi dan diatas 265 V secara otomatis genset akan berhenti.
39
Gambar 3.7: Setting Frekuensi pada Genset
50,0 Hertz. Jika diantara 45 Hertz maka alarm akan berbunyi dan dibawah 43Hertz
genset secara otomatis akan berhenti. Sebaliknya jika tegangan diatas 55 Hertz maka
alarm berbunyi dan diatas 58 Hertz secara otomatis genset akan berhenti.
Terdapat dua panel sinkronisasi genset pada PT. Sinar Inti Electrindo Raya.
40
Gambar 3.8: Panel Control Genset (PCG)
Keterangan :
No DESIGNATION DESCRIPTION
41
5 G1P2, G2P2 Ampere meter (S)
20 BZ1,BZ2 Buzzer
42
Sistem kontroler sinkronisasi dapat dilihat pada gambar Three line diagram berikut:
Dalam merancang dan merakit Panel Sinkronisasi Genset, hal pertama yang
harus diperhatikan kapasitas mesin (genset) yang akan digunakan pada sistem, sehingga
yang dijelaskan pada subbab prinsip kerja sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah
43
1. Perancangan dan perakitan Box Panel Sinkronisasi Genset 10kVA, 380V, 50
memperhatikan tata letak dari komponen yang akan dipasang baik di dalam box
utama maupun pada pintu box. Pembuatan duck ini juga memperhatikan
wirring.
DSE 7510 adalah Otomatis Engine Control Module, yang dirancang canggih
memberikan beban berbagi fungsi untuk solar dan gas yang termasuk mesin
elektronik dannon-elektronik.
44
Tampilan modul Deepsea pada gambar dibawah ini:
45
4. Pastikan tegangan telah normal dengan melihat led
Pada mode operasi manual, mulai dari starter genset, sinkronisasi dan
dari module DEEP SEA 7510. Untuk itu modul harus di pilih dalam posisi
Manual.
DEEP SEA 7510. Untuk genset yang berikutnya di sinkron dengan cara
akan synchron & breaker akan ON secara auto. Demikian juga beban secara
manual.
46
3.6.2 Sinkron Otomatis
Pada mode operasi otomatis, semua operasi mulai dari starter genset,
panel dengan bantuan module DEEP SEA 7510 yang terpasang (Auto
tsb. Beban secara otomatis akan dibagi secara seimbang bila beban tiba-tiba
(Auto Deload)
47
Jika PLN Failure (Mati) maka Genset secara otomatis menSTART
genset dan sinkron secara otomatis, load sharing otomatis, jika terjadi beban
Jika PLN kembali (On) maka Genset secara otomatis OFF dan beban
1. Tekan tombol
muncul display
48
3.6.5 Merubah Parameter
configuration
3. Jika sudah didapatkan parameter yang mau dirubah tekan tombol auto
dirubah
tombol
49
6. Untuk mereset sempurna kita harus menekan tombol .
50