Abstract Meningkatnya jumlah populasi di kota-kota besar menyebabnya kepadatan dan kemacetan dimana-mana.
Hal ini juga membuat mobilisasi masyarakat juga semakin meningkat. Menyadari kebutuhan transportasi umum
semakin meningkat sedangkan ketersedian angkutan umum masih kurang efektif dan efisien maka muncullah beberapa
perusahaan angkutan umum khusus yang berbasis online. Angkutan khusus berbasis online ini lebih diminati masyarakat
karena si pengendara menjemput penumpang, bukan seperti selama ini penumpang yang harus menghampiri
pengendara. Selain itu dari segi harga lebih murah dibanding konvensional. Namun kelemahannya fenomena ini belum
tercantum pada Undang-Undang No. 22 Tahun 2009.
I. PENGANTAR
Perizinan untuk angkutan umum merupakan [3] Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian
Perhubungan Republik Indonesia,
kebijakan pemerintahan daerah yang diturunkan oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
gubernur seperti pada PERDA Provinsi DKI Jakarta dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Nomor 5 Tahun 2014 dan peraturan terkait lainnya.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
IV. KESIMPULAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Kepadatan penduduk yang terus meningkat
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
membutuhkan angkutan umum yang juga semakin Angkutan dan Jalan.
banyak. Namun kondisi angkutan umum yang ada
masih belum efektif dan efisien. Hal ini menimbulkan
perusahaan ojek online membuat inovasi baru.