3. Keadaan yang terjadi pada saat janin masih berada di dalam kandungan adalah :
A. Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan karbondioksia
B. Nutrisi janin berasal dari plasenta
C. Aliran darah dari jantung masuk ke paru-paru untuk mengambil oksigen
D. Foramen ovale tertutup
E. Ductus arteriosus tertutup
6. Pada masa transisi setelah lahir, bayi dapat mengalami kesulitanantara lain :
A. Tarikan nafas pada saat lahir sangat kuat
B. Cairan paru di dalam alveoli terserap dengan baik
C. Hipoksia, sehingga kontraksi otot jantung melemah
D. Arteriol paru mengalami vasodilatasi
E. Aliran darah ke paru meningkat
8. Apabila dalam pertolongan persalinan terdapat bayi lahir dengan keadaan cukup
bulan, bernafas/menangis, air ketuban yang jernih dan tonus otot yang baik, maka
selanjutnya dilakukan :
A. Langkah awal resusitasi
B. Perawatan lanjutan
C. Perawatan pasca resusitasi
D. Perawatan rutin
E. Memberikan suntikan vitamin K1
10. Setelah langkah awal dilakukan selama 30detik, evaluasi yang dilakukan adalah :
A. Pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit
B. Pernafasan, usaha nafas dan tonus bayi
C. Frekuensi jantung, skor Apgar dan warna kulit
D. Usaha nafas, skor Apgar dan warna kulit
E. Tonus otot, usaha nafas dan warna kulit
11. Pemakaian sungkup pernafasan pada bayi harus mempunyai ukuran yang tepat,
yaitu menutupi :
A. Ujung dagu, mata dan hidung
B. Ujung dagu, mulut dan hidung
C. Mata, mulut dan dahi
D. Mata, hidung dan mulut
E. Hidung, mulut dan sebagian pipi
12. Kejang pada neonatus lebih sering terjadi pada bayi-bayi prematur, dapat berupa:
A. Kejang tonik
B. Kejang klonik
C. Kejang mioklonik
D. Kejang subtle
E. Semua jawaban benar
13. Beberapa gerakan pada neonatus dapat menyerupai kejang, antara lain :
A. Jitteriness
B. Apnea pada saat tidur
C. Gerakan menghisap yang terisolasi
D. Jawaban A dan B benar
E. Jawaban A, B dan C benar
14. Penatalaksanaan kejang pada neonatus adalah :
A. Pemberian diazepam perrectal
B. Pemberian diazepam intravena
C. Pemberian fenitoin intravena
D. Pemberian fenobarbital intravena
E. Pemberian fenobarbital perrectal
15. Tanda utama seorang bayi yang terserang tetanus neonatorum adalah :
A. Kekakuan otot dan kejang tanpa disertai gangguan kesadaran
B. Kejang dengan gambaran tonik klonik
C. Kekakuan otot dan kesulitan menetek
D. Gangguan postur dan kesadaran
E. Kejang dan kesulitan menetek
19. Bayi lahir dengan persalinan spontan dari ibu yang mengalami perdarahan ante
partum karena plasenta previa. Dalam pemeriksaan didapatkan frekuensi nafas 70
kali/menit, dengan retraksi ringan pada dinding dada, tetap sianosis meskipun
dengan pemberian oksigen, dan bayi terdengar merintih. Pemeriksaan menunjukkan
air entry yang menurun. Berdasarkan skor Downes :
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
22. Manifestasi klinis yang dapat terjadi pada neonatus dengan penyakit membran hyalin
antara lain:
A. distres nafas dengan peningkatan frekuensi nafas, sianosis dan retraksi
dinding dada
B. sering terjadi pada bayi lebih bulan
C. terjadi karena infeksi neonatus
D. berhubungan dengan proses persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
E. jarang menimbulkan kematian
27. Pada demam tifoid dapat terjadi manifestasi klinis yang disebut sebagai trias demam
tifoid, yaitu :
A. Panas 2-5 hari, gangguan gastrointestinal dan kesadaran
B. Bradikardi relatif, panas dan gangguan kesadaran
C. Panas > 7 hari, gangguan gastrointestinal dan kejang
D. Panas > 7 hari, gangguan kesadaran dan intestinal
E. Bukan salah satu di atas
28. Komplikaksi yang dapat terjadi pada demam tifoid antara lain:
A. Leukopenia dan limfositosis relatif
B. Perdarahan saluran cerna
C. Diare
D. Hipoglikemia
E. Syok
29. Obat pilihan yang dapat diberikan pada penderita demam tifoid adalah:
A. Tetrasiklin
B. Cefuroxime
C. Cloramphenicol
D. Metronidazole
E. Rifampisin
33. Gejala batuk pada seorang anak, dicurigai suatu asma apabila :
A. Episodik
B. Nokturnal
C. Ada riwayat atopi
D. Jawaban A dan C benar
E. Jawaban A,B dan c benar
34. Seorang anak dikatakan terkena asma serangan episodik sering apabila frekuensi
serangan dalam 1 bulan :
A. Kurang dari 1 kali
B. 1 sampai 2 kali
C. Lebih dari 2 kali
D. Setiap saat timbul serangan
E. Lebih dari 1 kali
39. Penegakan diagnosis pasti TBC dengan ditemukannya basil TBC di sputum atau
bilasan lambung pada anak sangat sulit, sehingga sebagian besar penegakan
diagnosis dengan :
A. Gambaran Klinis
B. Gambaran Radiologis
C. Uji tuberkulin
D. Jawaban A dan C benar
E. Jawaban A, B dan C benar
40. Keadaan-keadaan yang harus dicurigai seorang anak menderita TBC adalah :
A. Kontak dengan penderita batuk berdarah
B. Reaksi kemerahan setelah BCG dalam 3-7 hari
C. Batuk selama 1 minggu
D. Panas selama 2 minggu
E. Semua jawaban salah
41. Uji tuberkulin dikatakan positif apabila setelah 48-72 jam setelah penyuntikan
menunjukkan indurasi dengan ukuran :
A. 2 mm
B. 3 mm
C. > 5 mm
D. 5-9 mm
E. > 10 mm
51. Keadaanhemokonsentrasiditandaidengan :
A. Manifestasiklinisdenganefusi pleura, atau ascites
B. B.Penurunanhematokritlebihdari 20% berdasarkanusia
C. Pemeriksaanfisikmenunjukkantekanannadi yang menyempit, ujungekstremitas
yang dingin.
D. Disertaidenganadanyaperdarahan
E. Semuajawabanbenar
57. Indikasi perawatan di rumah sakit pada penderita pneumonia antara lain :
A. Umur < 1 tahun
B. Diduga infeksi oleh karena virus
C. Tinggal di daerah perumahan
D. Menunjukkan retraksi dinding dada
E. Disertai dengan diare
58. Penularan pertusis terjadi secara droplet, yang terbesar terjadi pada stadium :
A. Inkubasi
B. Konvalesens
C. Prodromal
D. Spasmodik
E. Paroksismal
59. Gejala batuk yang khas pada pertusis, berupa batuk hebar yang membuat
penderita tidak sempat untuk inspirasi terjadi pada stadium :
A. Inkubasi
B. Konvalesens
C. Prodromal
D. Spasmodik
E. Penyembuhan
60. Penularan atau cara infeksi enterobius vermikularis dapat terjadi melalui :
A. Telur cacing yang berada di dalam makanan
B. Cacing dewasa masuk melalui kulit telapak kaki
C. Telur cacing masuk ke tubuh melalui tangan, sprei atau debu rumah
D. Cacing betina masuk melalui anus
E. Cacing betina mencemari makanan
62. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk pada anak,
antara lain :
A. Pola makan yang teratur
B. Faktor pendidikan yang tinggi
C. Tempat tinggal di daerah perkotaan
D. Infeksi
E. Faktor genetik
63. Gambaran wajah seperti orang tua oleh karena lemak subkutan yang menghilang
ditemukan pada gizi buruk jenis :
A. Marasmus
B. Kwashiorkor
C. Campuran
D. Jawaban A dan C benar
E. Jawaban A, B dan C benar
70. Pemeriksaan fisik yang mendukung keadaan gizi buruk pada seorang anak antara
lain :
A. Perubahan rambut menjadi halus
B. Wajah menjadi lebih tua
C. Kulit menjadi lembab
D. Berat badan berdasarkan umur dapat tampak normal dengan BB berdasarkan
tinggi badan kurang dari 80 persen
E. Perubahan suara
Petunjuk :
A apabila pernyataan 1, 2 dan 3 benar
B apabila pernyataan 1 dan 3 benar
C apabila pernyataan 2 dan 4 benar
D apabila pernyataan 4 saja yang benar
E apabila semua pernyataan salah
72. Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita pneumonia antara lain :
1. Gagal nafas
2. Meningitis
3. Sepsis
4. Empiema
73. Beberapa cara dapat dilakukan untuk memotong siklus hidup enterobius
vermikularis sebagai salah satu penatalaksanaan penderita, antara lain :
1. Pemberian antibiotik
2. Pemberian anticacing
3. Pemberian imunisasi
4. Mengganti sprei, piyama dan mandi dengan shower
79. Beberapa keadaan yang dapat menimbulkan defisiensi zat besi antara lain :
1. Perdarah kronik di saluran cerna oleh karena cacing
2. Bayi mendapatkan susu formula dan ASI
3. Bayi mendapat ASI saja
4. Bayi tidak mengkonsumsi sayur yang mengandung zat besi sejak usia 4 bulan
80. Keadaan yang meningkatkan insidens TBC pada anak antara lain :
1. Kurangnya kepatuhan penderita
2. Pengobatan yang tidak adekuat
3. Meningkatkan kejadia infeksi HIV
4. Pemberian terapi atau pengobatan tanpa pengawasan
81. Keadaan yang harus dicurigai seorang anak menderita TBC adalah :
1. Anaoreksia dan gagal tumbuh
2. Demam 1 minggu
3. BB turun atau malnutrisi tanpa sebab yang jelas
4. Batuk dengan sputum bercampur darah
84. Anamnesis yang mendukung diagnosis suatu tetanus neonatorum antara lain :
1. Persalinan yang kurang higienis
2. Perawatan tali pusat
3. Bayi sering mengalami spasme, terutama bila tersentuh atau terangsang
4. Bayi malas minum
86. Risiko terjadinya penyakit membran hyalin pada bayi meningkat pada keadaan :
1. Prematuritas
2. Infeksi neonatal
3. Ibu menderita diabetes
4. Pneumonia
88. Pada neonatus yang mengalami serangan apnea memerlukan resusitasi dengan
balon dan sungkup apabila didapatkan adanya keadaan bayi yang :
1. Tidak bernafas
2. Acrocyanosis
3. Pernafasan megap-megap
4. Denyut jantung < 120 kali/menit
1. Seorang ibu datang membawa anaknya yang berusia 3 tahun dengan keluhan
berat bada yang sulit naik dan anak tampak kurus. Selain itu terdapat keluhan
anak sering menderita atau mengeluhkan gatal pada pantat, terutama malam
hari. Penderita merupakan anak kelima dari 6 bersaudara, dan tinggal di
perumahan yang padat penduduk. Ibu juga mengataan pernah melihat beberapa
cacing berukuran kecil pada saat anaknya mengeluh gatal di pantat.
Selamat mengerjakan
Semoga sukses