Anda di halaman 1dari 14

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH GORONTALO
RESOR GORONTALO KOTA

ANALISA DAN EVALUASI


PELAKSANAAN OPS SIMPATIK 2013
TANGGAL 07 S/D 15 MEI 2013
( 9 HARI PELAKSANAAN OPERASI )

POLRES GORONTALO KOTA


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH GORONTALO
RESOR GORONTALO KOTA

ANALISA DAN EVALUASI


PELAKSANAAN OPS SIMPAT IK 2013

I. PENDAHULUAN

A. Umum

Polres Pacitan beserta jajaran dibantu instansi terkait dan mitra


Kamseltibcar lantas menyelenggarakan Operasi Kepolisian m a n d i r i
k e w i l a y a h a n Simpatik - 2013 selama 21 hari mulai tanggal 07 s/d 27
Mei 2013 dengan mengedepankan kegiatan preemtif edukatif melalui
pendidikan dan penyuluhan lantas serta tindakan preventif melalui
Turjawali serta di dukung tindakan Gakkum lantas berupa teguran simpatik
dan tilang secara selektif prioritas pelaku pelanggaran lalu-lintas yang berpotensi
menimbulkan laka lantas.

B. Maksud dan tujuan

1. Dapat terwujudnya situasi Kamseltibcar lantas yang aman, selamat, tertib,


lancar dan menurunnya laka lantas serta terciptanya situasi yang
harmonis antara Polantas dan Masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan
publik yang transparan dan akuntabel di Wilayah hukum Polres Gorontalo
Kota.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib berlalu-lintas serta


kelengkapan administrasi dokumen ranmor.

3. Terkendalinya kemacetan dan laka lantas saat dan setelah digelarnya


operasi Kepolisian.

C. Ruang lingkup

Ruang lingkup Operasi Simpatik 2013 Polres Gorontalo Kota dititik


beratkan pada kegiatan simpatik,teguran, memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta
menghindari kegiatan razia ranmor R2 dan R4 serta penindakan secara hunting
/ selektif prioritas.

D. Tata Urut

I. PENDAHULUAN
II. DASAR
III. PELAKSANAAN OPERASI
IV. HASIL PELAKSANAAN OPERASI
V. ANALISA DAN EVALUASI
VI. KESIMPULAN
VII. PENUTUP

II. DASAR . . . . .
2.

II. DASAR

A. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia.

B. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

C. Rencana Operasi Kepolisian Kewilayahan SIMPATIK 2013 Nomor :


R/RENOPS/05/V/2013 tanggal 06 Mei 2013 dalam rangka membangun opini
dan kepercayaan masyarakat terhadap Polantas Polri guna meningkatkan
kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dalam mewujudkan
kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Gorontalo Kota

D. Surat Perintah Kapolres Gorontalo Kota Nomor : Sprin / 16 / V / 2013 tanggal 06


Mei 2013 tentang pelaksanaan dan penunjukan personil yang terlibat
Operasi Kepolisian kewilayahan Simpatik 2013 .

III. PELAKSANAAN OPERASI

A. Tahap Persiapan

1. Menyiapkan dan menyusun data awal Operasi.

2. Menganalisa dan mengevaluasi data awal untuk ketajaman


penentuan sasaran secara selektif prioritas.

3. Menyiapkan piranti lunak dan piranti keras Operasional.

4. Menyiapkan personil, logistisk, materiil dan anggaran.

5. Melaksanakan rapat koordinasi antar fungsi

B. Tahap pelaksanaan

1. Subsatgas Preemtif

Memberikan penyuluhan, petunjuk, penerangan dan bimbingan


kepada masyarakat, pengguna jalan dan giat Dikmas lantas serta
pelayanan SBST.

2. Subsatgas Preventif

Melaksanakan giat Turjawali pada lokasi rawan macet, laka lantas


dan pelanggaran lantas serta giat simpatik.

3. Subsatgas Gakkum
Melaksanakan giat tegoran simpatik dan tilang secara selektif
prioritas pelaku pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan laka
lantas.

4, Subsatgas.....
3.

4. Subsatgas Banops

Giat dokumentasi, kesiapan kesehatan anggota dan menyediakan


kendaraan atau kebutuhan Ops.

C. Tahap Konsolidasi

1. Melaksanakan wash up / kaji ulang terhadap pelaksanaan operasi


yang meliputi:

a. Analisa dan Evaluasi pelaksanaan operasi secara keseluruhan.

b. Merumuskan cara bertindak yang efektif dan efisien untuk


pelaksanaan operasi di masa mendatang.

2. Menyiapkan dan menyusun laporan akhir hasil pelaksanaan operasi.

IV. HASIL PELAKSANAAN OPERASI

A. HASIL GIAT MASING MASING SUBSATGAS.

NO SUBSATGAS KEGIATAN KET


1 2 3 4
1. PREEMTIF - Giat penyuluhan 24
- Pasang spanduk/Penyebaran brosur
- Program Nasional keamanan lalu lintas 7
- Program Nasional keselamatan lalu lintas 19

2. PREVENTIF - Giat TURJAWALI 98


- Giat simpatik kepada pengguna jalan 10

3. GAKKUM - Tegoran simpatik 323


- Tilang 24

4. BANOPS - Giat dokumentasi, kesiapan kesehatan 10


anggota, menyediakan kendaraan atau
kebutuhan Ops dan giat Pampers

B. Kejadian . . . . .
4.

B. Kejadian Laka Lantas tanggal 07 s/d 15 Mei 2013

KORBAN
NO WAKTU LOKASI URAIAN KEJADIAN
/KERMAT
1 2 3 4 5
1. 01 Juni Jln. Pct MD 1 Mobil Truk No. Pol. AD 1495
2012 Sudimoro KM LR 1 SB yang dikemudikan Sdr.
Pukul 5 Dsn. Krajan Rp. 3.000.000 AGUS SUBAGYO melaju
11.30 Ds. dari arah selatan ke utara,
wib Wonogondo sesampai di TKP dari arah
Kec. berlawanan melaju SPM
Kebonagung Honda Supra No. Pol. AE
3392 XK yang dikendarai
Sdr. TUMIJO dg
membonceng Sdri.
SUKANINGSIH yang
mendahului SPM di
depannya karena jarak
sudah sangat dekat shg
terjadi tabrakan, yg
mengakibatkan Sdr. TUMIJO
MD dalam perjalanan ke
RSUD Pct.
2. 03 Juni Jln Jend LR 2 SPM Honda Supra No. Pol. B
2012 Sudirman Rp. 500.000 5902 FR yg dikendarai Sdr.
16.00 depan BNI ABDULLAH SAJID melaju
Wib masuk Ds. dari arah timur kebarat
Tanjungsari dengan kecepatan sedang
Kec/Kab. mendekati TKP dari arah
Pacitan utara bergerak SPM Yamaha
Vega R No. Pol. AE 2384 XH
yg dikendarai Sdri. SUPARTI
hendak menyebrang jln ke
selatan krn jarak terlalu dekat
shg terjadi tabrakan.
3 04 Juni Jln Pacitan LB 1 SPM Suzuki Shogun No. Pol.
2012 Ponorogo KM LR 1 AE 6892 XF yg dikendarai
10.30 3 Dsn. Rp. 1.000.000 Sdr. UNTUNG melaju dari
wib Glonggong arah utara ke selatan dg
Ds. Semanten kecepatan sedang, sesampai
Kec/Kab. di TKP dari arah berlawanan
Pacitan melaju sepeda pancal yg
dikayuh Sdr. TUKIMIN
hendak berbelok
menyebrang jalan krn jarak
terlalu dekat shg terjadi
tabrakan.

4. 04 Juni 2012.....
5.

1 2 3 4 5
4 04 Juni Jl. A. Yani LR 1 SPM Honda Revo No. Pol.
2012 tepatnya Rp. AE 6826 XF yg dikendarai
10.30 depan Bank 1.000.000,- Sdri. WATI melaju dari arah
wib Jatim masuk barat ke timur dengan
Lingk. Bleber kecepatan sedang karena
Kel. Sidoharjo tidak mengawasi kendaraan
Kec/Kab. yang ada di depannya
Pacitan. sehingga menabrak mobil
Isuzu Panther yang sedang
di parkir.

C. Jumlah pelanggaran lalu lantas selama 9 (sembilan) hari pelaksanaan Operasi


Simpatik 2013 tanggal 07 s/d 15 Mei 2013 adalah sebagai berikut :

1. TINDAKAN PELANGGARAN

NO. TINDAKAN JUMLAH KET


1. 2. 3. 4.
1. Tilang 24
2. Tegoran 357
JUMLAH 381

2. JENIS PELANGGARAN

NO. JENIS PELANGGARAN JUMLAH KET


1. 2. 3. 4.
1. RANMOR R2 :
a. Surat-surat 50
b. Helm 48
c. Perlengkapan 45
d. Rambu-rambu / Marka 22
e. Lain lain 202
JUMLAH 390

2. RANMOR R4 :
a. Surat-surat 4
b. Muatan -
c. Kecepatan -
d. Perlengkapan -
e. Rambu-rambu / Marka 2
f. Sabuk pengaman 8
g. Lain lain -
JUMLAH 15
JUMLAH TOTAL 408

V. ANALISA.....
6.

V. ANALISA DAN EVALUASI

A. Perbandingan jumlah kejadian laka lantas selama 9 (Sembilan) Hari


pelaksanaan Operasi Simpatik 2013 tanggal 07 s/d 15 Mei 2013 dibandingkan
dengan periode sebelum operasi tanggal 01 s/d 06 Mei 2013 sebagai berikut :

1. KEJADIAN LAKA LANTAS

TGL 22 S/D TGL 01 S/D TREND


NO. URAIAN
31 MEI 2012 10 JUNI 2012 NAIK TURUN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Jml kejadian 7 4 - 3
2. Korban MD 2 1 - 1
3. Korban LB 1 1 - -
4. Korban LR 8 5 - 3
5. Kermat Rp. 7.700.000 Rp. 5.500.000 - Rp.
2.200.000

2. TERSANGKA MENURUT PROFESI

TGL 01 TREND
TGL 22 S/D
NO. PROFESI S/D 10
31 MEI 2012 NAIK TURUN
JUNI 2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 TNI / Polri - - - -
2. PNS - - - -
3. Pelajar/Mahasiswa 2 - - 2
4. Sopir - - - -
5. Swasta 5 4 - 1
6. Lain-lain - - - -
JUMLAH 7 4 - 3

3. TERSANGKA MENURUT PENDIDIKAN

TGL 01 S/D TREND


TGL 22 S/D 31
NO. PENDIDIKAN 10 JUNI
MEI 2012 NAIK TURUN
2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 SD - - - -
2. SLTP 1 - - 1
3. SLTA 6 4 - 2
4. PT - - - -
5. Lain-lain - - - -
JUMLAH 7 4 - 3

4. TERSANGKA.....
7.

4. TERSANGKA MENURUT UMUR

TGL 01 S/D TREND


TGL 22 S/D 31
NO. UMUR 10 JUNI
MEI 2012 NAIK TURUN
2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 05 15 Th - - - -
2. 16 21 Th 3 - - 3
3. 22 30 Th 2 - - 2
4. 31 40 Th 1 1 - -
5. 41 50 Th - 3 3 -
6. 51 60 Th 1 - - 1
7. 61 Th keatas - - - -
JUMLAH 7 4 3 6

5. WAKTU KEJADIAN

TGL 01 TREND
TGL 22 S/D
NO. WAKTU S/D 10
31 MEI 2012 NAIK TURUN
JUNI 2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. 06.00 14.00 wib 5 3 - 2
2. 15.00 22.00 wib 2 1 - 1
3. 23.00 06.00 wib - - - -
JUMLAH 7 4 - 3

6. FAKTOR PENYEBAB LAKA

TGL 01 S/D TREND


TGL 22 S/D 31
NO. FAKTOR 10 JUNI
MEI 2012 NAIK TURUN
2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Manusia 7 4 - 3
2. Kendaraan - - - -
3. Cuaca - - - -
4. Jalan - - - -
JUMLAH 7 4 - 3

7. KENDARAAN YANG TERLIBAT

TGL 01 S/D TREND


TGL 22 S/D 31
NO. KENDARAAN 10 JUNI
MEI 2012 NAIK TURUN
2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Bus - - - -
2. Truck - 1 1 -
3. Pick Up - - - -

4. ST. Wagon..
8.

1. 2. 3. 4. 5. 6.
4. ST. Wagon 2 - - 2
5. Jeep - - - -
6. Sedan - - - -
7. Spd Motor 12 5 - 7
8. Spd Pancal - - - -
9. Pejalan kaki - - - -
JUMLAH 14 6 1 9

B. Perbandingan jumlah pelanggar lantas selama 10 (sepuluh) hari pelaksanaan


Operasi Simpatik 2012 tanggal 01 s/d 10 Juni 2012 dibandingkan
dengan periode sebelum operasi tanggal 22 s/d 31 Mei 2012 sebagai berikut :

1. TINDAKAN PELANGGARAN LANTAS

TGL 01 S/D TREND


TGL 22 S/D 31
NO. TINDAKAN 10 JUNI
MEI 2012 NAIK TURUN
2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 Tilang 117 24 - 93
2. Tegoran - 357 357 -
JUMLAH 117 381 357 93

2. JENIS PELANGGARAN LANTAS

TGL 01 S/D TREND


TGL 22 S/D
NO. JENIS 10 JUNI
31 MEI 2012 NAIK TURUN
2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
RANMOR R.2
1 Surat-surat 49 50 1 -
2. Helm 6 48 42 -
3. Perlengkapan 44 45 1 -
4. Rambu/Marka 6 22 16 -
5. Lain-lain 13 202 104 -
JUMLAH 118 367 164 -
RANMOR R.4
LBH
1. Surat-surat 7 4 - 3
2. Muatan 1 - - 1
3. Kecepatan - - - -

4.Perlengkapan . . . . .
9.

1. 2. 3. 4. 5. 6.
4. Perlengkapan 1 - - 1
5. Rambu/Marka 4 2 - 2
6. Sabuk - 8 8 -
pengaman
7 Lain-lain 3 - - 3
JUMLAH 16 14 8 10
JUMLAH TOTAL 252 381 172 10

3. PROFESI PELANGGAR LANTAS

TGL 22 S/D TGL 01 S/D TREND


NO. PROFESI 31 MEI 10 JUNI
2012 2012 NAIK TURUN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 TNI / Polri - -
2. PNS 4 46 42 -
3. Karyawan/Swasta 73 208 135 -
4. Pelajar/Mahasiswa 39 81 42 -
5. Lain-lain 1 3 2 -
JUMLAH 117 338 221 -

4. PENDIDIKAN PELANGGAR LANTAS

TGL 01 S/D TREND


TGL 22 S/D 31
NO. PENDIDIKAN 10 JUNI
MEI 2012 NAIK TURUN
2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 SD 14 27 13 -
2. SLTP 18 59 41 -
3. SLTA 73 169 96 -
4. PT 12 83 71 -
JUMLAH 117 338 221 -

5. UMUR PELANGGAR LANTAS

TGL 01 S/D TREND


TGL 22 S/D 31
NO. UMUR 10 JUNI
MEI 2012 NAIK TURUN
2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 < 16 9 18 9 -
2. 17 20 33 70 37 -
3. 21 30 48 125 77 -
4. 31 50 23 94 71 -
5. > 50 4 71 67 -
JUMLAH 117 378 261 -

6.WAKTU . . .
..
10.

6. WAKTU PELANGGARAN LANTAS

TGL 01 TREND
TGL 22 S/D
NO. WAKTU S/D 10
31 MEI 2012 NAIK TURUN
JUNI 2012
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. 06.00 14.00 wib 89 271 182 -
2. 15.00 22.00 wib 25 103 78 -
3. 23.00 06.00 wib 3 7 4 -
JUMLAH 117 381 264 -

C. Pelanggaran lantas pada 9 (sembilan) hari saat pelaksanaan operasi Simpatik


2013 dibanding dengan 9 (sembilan) hari sebelum operasi Simpatik 2013
dilihat dari kwantitasnya mengalami kenaikan hal ini kebanyakan pelaku
pelanggaran di kalangan swasta.

V. KESIMPULAN

A, LAKA LANTAS

1. Kejadian laka lantas selama 10 (sepuluh) hari pelaksanaan operasi terjadi


4 kejadian, sebelum pelaksanaan operasi dengan periode yang sama
terjadi 7 kejadian, mengalami penurunan.

2. Profesi tersangka dalam laka lantas adalah swasta.

3. Pendidikan tersangka laka lantas dari 4 tersangka semuanya berpendidikan


SLTA.

4. Umur tersangka dalam laka lantas masih dalam taraf rata rata, yaitu umur
31 40 Th sebanyak 1 orang dan umur 41 50 Th sebanyak 3 orang dari
4 tersangka.

5. Waktu kejadian laka lantas terjadi pukul 06.00 s/d 14.00 Wib sebanyak 3
kali dan 15.00 22.00 Wib sebanyak 1 kali kejadian dari 4 kejadian.

6. Faktor penyebab laka lantas terjadi karena faktor manusia yang kurang
mematuhi peraturan lalu lintas di jalan sehingga menyebabkan laka lantas.

7. Sedangkan kendaraan yang terlibat laka lantas terbanyak adalah sepeda


motor 5 dan truk 1 kendaraan dari jumlah kendaraan yang terlibat
sebanyak
6 kendaraan

B. PELANGGAR LANTAS

1. Pelanggaran yang ditindak tilang mengalami penurunan dari 117 sebelum


operasi menjadi 24 pada saat operasi, turun 93 ( 79,48 % )

2. Pelanggaran yang diberi tindakan tegoran simpatik mengalami kenaikan


dari 0 sebelum operasi menjadi 357 pada saat operasi naik 357

3. Pelanggaran . . . . .
11.

3. Pelanggaran terbanyak adalah pelanggaran tidak menggunakan helm untuk


R2 sebanyak 48 dari total jumlah pelanggaran 367 ( 664,58 % )

4. Profesi pelanggar terbanyak adalah karyawan swasta sebanyak 208 dari


total jumlah pelanggar 338 ( 69,10 % )

5. Pendidikan pelanggar terbanyak adalah SLTA sebanyak 169 pelanggar


dari total jumlah pelanggar 338 ( 50 % )

6. Umur pelanggar terbanyak adalah berumur antara 21 s/d 30 tahun sejumlah


125 pelanggar dari total jumlah pelanggar 378 ( 202,04 % )

7. Waktu terjadinya pelanggaran terbanyak adalah pukul 06.00 s/d 14.00 Wib
sebanyak 271 pelanggar dari total jumlah pelanggar sebanyak 381 (
40,59
% ).

VI. ANALISA

A. Jumlah laka lantas selama 9 (sembilan) hari pelaksanaan Ops Simpatik 2013
dibandingkan dengan sebelum Ops dalam kurun waktu yang sama dari
7 kejadian menjadi 4 kejadian sehingga mengalami penurunan kejadian laka
lantas disebabkan :

1. Kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas lebih


meningkat.
2. Kondisi jalan menjadi lebih baik setelah diadakan perbaikan.
3. Petugas kepolisian sering mengadakan pengaturan/penampilan pada saat
jam rawan laka-lantas.
4. Petugas sering mengadakan himbauan / Dikmas lantas.

B. Jumlah pelanggar selama 9 (sembilan) hari pelaksanaan Ops Simpatik 2013


dibandingkan dengan sebelumnya dalam periode yang sama mengalami
kenaikan, dari 117 pelanggar sebelum ops menjadi 381 pada saat ops, naik
264 pelanggar ( 225,64 % ). Hal ini disebabkan :

1. Kepatuhan masyarakat terhadap UU lalu lintas masih rendah.


2. Tingginya pemakai ranmor yang masih di bawah umur sehingga
belum memiliki SIM.
3. Semakin tingginya volume kendaraan di wil. Kab. Pacitan.
4. Masyarakat Pacitan kurang memperhatikan kelengkapan
kendaraannya baik surat surat maupun kelengkapan fisiknya
sehingga menambah
tingginya jumlah pelanggar pada saat operasi.

VII. SARAN

A. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang benar


dan aman sesuai dengan aturan agar meningkatkan pembinaan dan
penyuluhan terhadap masyarakat.

B. Sosialisasikan.....
12.

C. Sosialisasikan UU Lalu Lintas melalui media elektronika / radio maupun


penyebaran brosur-brosur agar masyarakat mengetahui aturan berlalu lintas
yang benar dan santun di jalan.

D. Tingkatkan pengaturan arus lalu lintas pada saat jam jam rawan serta patroli
di tempat tempat yang rawan laka lantas guna meminimalisir kejadian.

E. Lakukan penindakan secara tegas dan santun guna menghindari


perspektif negatif masyarakat terhadap tugas tugas polri.

VIII. PENUTUP

Demikian Analisa dan Evaluasi selama 9 (sembilan) hari pelaksanaan Operasi


SIMPATIK 2013 dibuat untuk dapatnya di gunakan sebagai bahan
pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijaksanaan lebih lanjut.

Gorontalo, 15 Mei 2013


KA ANEV

Drs GELLA
INSPEKTUR POLISI DUA NRP 63120505

Anda mungkin juga menyukai