Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan Terapi Nutrisi

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RS HATIVE PASSO

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RS. Hative
SPO

20 April 2016 dr. Hans Liesay, M.Kes


PENGERTIAN Strategi penentu keberhasilan pelaksanaan terapi gizi
berdasarkan masalah gizinya, mengetahui penyebab dan
mempunyai tujuan yang terukur serta preskripsi diet yang tepat.
TUJUAN Agar pelaksanaan terapi gizi pasien terencana dan tercapai
dengan baik sesuai dengan jenis diet, bentuk makanan, dan
jadwal pemberian.
KEBIJAKAN - Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Kemenkes RI
2013

PROSEDUR 1. Persiapan
a. Pemeriksaan kondisi awal pasien dan diagnosa /Anamnase
awal penyakit;
b. Catat Registrasi pasien (nama, dignosa,Biokimia jenis diet,
antropometri);
c. Mangukur tinggi badan (TB) dan berat badan(BB) ,pada
kondisi tinggi badan tidak dapat diukur dapat
menggunakan panjang badan;
d. Mengidentifikasi pasien yang berisiko/tidak berisiko
malnutrisi
e. Kondisi khusus yang dimaksud adalah pasien dengn
kelainan metabolik, hemodialisis,anak geriatrik, kanker
dengan kemoterapi/radiasi, luka bakar,pasien dengan
imunitas menurun, sakit kritis dan sebagainya;
f. Anamnesis riwayat gizi meliputi asupan makanan
termasuk komposisi,pola makan, diet saat ini dan
kebiasaan makan frekuensi penggunaan bahan makanan
serta adaya riwayat alergi pada makanan;
g. Biokimia meliputi hasil pemeriksaan laboratorium,status
metabolik dan gambaran pungsi organ yang berpengaruh
terhadap timbulnya masalah gizi.
Alat alat :
a. Blangko order diet awal dari dokter jaga;
b. Formulir status pasien;
c. Formulir anamnese gizi;
d. Formulir Frekuensi makan dan perubahan diet;
e. Berkas Rekam Medik;
f. Timbangan berat badan & Microtoise (pengukur tinggi
badan);
g. Alat tulis.

2. Pelaksanaan
a. Tetapkan tujuan terapi yang harus dapat di ukur, dicapai
dan ditentukan waktunya;
b. Preskripsi diet yang menggambarkan rekomendasi
mengenai kebutuhan energi dan zat gizi individual, jenis
diet, bentuk makanan, komposisi zat gizi dan frekuensi
makan;
c. Tentukan jenis diet sesuai dengan order diet awal dari
dokter jaga;
d. Modifikasi diet, berupa merubah jumlah, frekuensi makan
dan bentuk makanan;
e. Jadwalkan pemberian diet sesuai dengan pola makan.
f. Berikan jalur makanan berupa oral dan enteral atau
parenteral;

Unit Terkait Dokter


Gizi
Perawat
Pemberian Terapi Nutrisi

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

RS HATIVE PASSO

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RS. Hative
SPO

20 April 2016 dr. Hans Liesay, M.Kes


PENGERTIAN Merupakan sarana dalam upaya pemenuhan zat gizi pasien

Memberikan makanan yang tepat kepada pasien sesuai dengan


TUJUAN
penyakit dan kondisi umum maupun kondisi saluran cerna pasien

- Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Kemenkes RI


KEBIJAKAN
2013

PROSEDUR 1. Pasien yang datang ,dilakukan pengisian data di RM dan


dilakukan assesment nutrisi.
2. Assesment nutrisi meliputi IMT (Indeks Masa Tubuh) bila
termasuk gizi kurang atau malnutrisi dilakukan terapi gizi
lanjut dan dilakukan konsultasi gizi, dan yang mempunyai
riwayat penyakit seperti hipertensi ,DM, jantung, kolesterol,
asam urat dll.
3. Petugas/ahli gizi melakukan skreening gizi kepada pasien.
4. Petugas/ahli gizi melakukan penentuan status gizi lebih lanjut.
Jika status gizi pasien kurang bahkan gizi buruk maka
dilakukan assesmen gizi lebih lanjut dan dilakukan konsultasi
gizi. Jika status gizi pasien adalah normal maka diet yang
diberikan adalah biasa/normal sesuai dengan kondisi dan
penyakit pelanggan dengan bentuk makanan berupa cair,
saring, lunak, biasa dan makanan diberikan secara per oral.
Makanan untuk pasien pembedahan dengan diit TKTP (Tinggi
Kalori Tinggi Protein) Perhitungan kebutuhan kalori perhari
pada pasien yang memerlukan terapi.
5. Ahli gizi melakukan edukasi ke pasien dan keluarga pasien
(konsultasi gizi )
6. Monitoring meliputi keadaan pasien,hasil laboratorium ,pola
makan dan kepatuhan pasien menjalankan diit. Evaluasi
meliputi perubahan pola makan,status gizi mendekati normal.

Instalasi Gizi
Unit Terkait
MEMONITOR TERAPI NUTRISI

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RS HATIVE PASSO
040/RS.HTV/Dok.PPI/2016

Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RS. Hative

OPERASIONAL
20 Febuary 2017 dr. Hans Liesay, M.Kes
PENGERTIAN Memonitoring atau melakukan penilaian kembali terhadap
produk pelayanan di nutrisi
TUJUAN Untuk mengetahui respon klien/pasien terhadap intervensi
penyelenggaraan makan dan mengetahui tingkat keberhasilan
terhadap makanan yang disajikan
KEBIJAKAN - Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Kemenkes RI
2013

PROSEDUR 1. Petugas mengambil piring kotor yang ada di pasien


2. Hitung jumlah makanan sisa meliputi habis,separuh
maupun utuh
3. Petugas pengendali mutu memberikan quesioner tentang
produk pelayanan yang diberikan terutama pelayanan
makanan ,servis dari nutrisi
4. Ahli gizi juga memantau perkembangan pasien meliputi
status gizi pasien dan pola makan pasien yang telah diberi
edukasi atau konsultasi gizi sesuai dengan diit atau
keadaan pasien, serta memonitoring hasil laboratorium
Pencatatan dan pelaporan
Unit Terkait INSTALASI GIZI

Anda mungkin juga menyukai