Inisiator Perubahan BMSA

Suatu organisasi atau kelompok kerja akan berhasil didukung dari banyak faktor, baik
internal maupun eksternal. Faktor yang paling banyak mendukung yaitu sumber daya
manusianya. Ketika sumber daya manusianya memiliki kualitas dan kuanitas yang baik
maka faktor yang lain akan mengikuti. Dalam menciptakan suatu perubuhan dibutuhkan
sumber daya manusia yang memiliki kompeten dan kualitas diri yang baik. Dengan cara
berkontribusi dalam berbagai bidang sesuai dengan keahlian yang dimiliki setiap individu
yang ada didalamnya. Perubahan akan selalu terjadi maka dalam hal ini dibutuhkan
sesorang yang tanggap terhadap berubahan dan mampu menjadi inisator terlebih dahulu.
Untuk memulainya dibutuhkan pengerak yang mampu melakukan perubahan maka
dibutuhkan inisiator. Inisiator menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang
mempunyai inisiatif, orang yang mempunyai pra karsa, orang yang memprakarsai. Untuk
menciptakan inisiator yang dapat membangun dan membuat maju himpunan diperlukan
beberapa hal. Pertama yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan kualitas dan produktivitas
setiap individu mahasiswa dalam departemen dengan cara diberikan pelatihan-pelatihan
sesuai dengan kemampuan yang akan dibutuhkan nantinya untuk mencetak himpunan
mahasiswa departemen sesuai dengan visi dan misi. Kedua inisator bisa menciptakn
sesuatu yang baru yang dapat mendukung berkembangan sebuah himpunan, melakukan
sebuah pembaruan tanpa menghilangkan tujuan yang dari awal sudah ditetapkan. Yang
ketiga adalah mewujudkan kemandirian dan kemajuan yang perlu didukung oleh
kemampuan mengembangkan potensi diri dan konsep yang terarah. Konsep kemandirian
itu sendiri bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan dan pengerjaan segala sesuatu untuk
diri sendiri dengan kekuatan dan kemamuan sendiri, sebisa mungkin tidak bergantung pada
orang lain. Mampu mengembangkan departemen yang didukung oleh skill dan penerapan
teknologi yang ada sesuai dengan sumber daya yang ada. Dalam menjadi inisiator tidak
harus menjadi pengurus suatu himpunan, akan tetapi lebih efektif jika menjadi pengurus
karena kita mempunyai hak untuk mewujudkannya meskipun semua anggota himpunan
memilki hak yang sama. Tapi juga bisa dengan mengikuti organisasi yang ada di luar
departemen. Misalkan dengan mengikuti organisasi UKM atau organisasi fakultas maupun
kampus yang nantinya akan menambah wawasan dan kemampuan diri dan hasilnya bisa
dibagi kepada orang yang bergerak dalam himpunan jurusan saling bertukar opini sehingga
dapat saling menambah kualitas dan kuantitas diri. Untuk mempermudah dalam
melakukan semuannya diperlukan motivasi atau kecintaan yang besar untuk
membangunnya karena ketika sudah ternanam dalam benak setiap individu yang ada untuk
melakukan sebuah perubahan kearah yang baik maka akan mempermudah dalam setiap
pergerakannya. Dengan demikian diperluakan generasi atau orang-orang yang memiliki
kualitas dan kuantitas yang baik agar dalam pembangunannya berjalan dengan baik dan
sesuai dengan tujuan. Karena suatu keberhasilan dalam suatu organisasi seperti himpunan
tidak hanya dilihat dari fasilitas yang ada atau tersedia melainkan orang-orang yang ada
dalam himpunan tersebut. Satu hal yang penting yaitu sikap dan etika para mahasiswa yang
ada, juga mempengaruhi keberhasilan dalam mengembangkan kegiatan yang ada.