Struktur kromatin: situs sensitif nuklease berdekatan dengan gen aktif

DNA cromosomal eukariotik dikemas menjadi nukleo dan DNA nukleotida. Nukleosom harus
dibongkar atau dirubah selama transkripsi urutan DNA. Nukleus dari gen transkripsi aktif dan cromatin
menunjukkan bahwa gen yang ditranskripsi dikemas dalam nukleosom dan memiliki frekuensi dan
jarak yang sama dengan nukleosom yang mengandung gen aktif. Tahun 1976 M. Groudine dan
Hweintraub menunjukkan bahwa kromati sel sama pada ayam yang sama, percobaan dilakukan dengan
menggunakan globin dan ovalbumin cDNAs. Sensitifitas nukleus dari gen aktif telah ditemukan
bergantung pada adanya dua protein kromosom non histon yang disebut HMG17, jika dikeluarkan pada
kromatin yang aktif sensitifitas akan dupulihkan.
Pengendalian hormonal dari ekspresi gen
Sinyal berasal dari kelenjar/ sel sekretori yang langsung merangsang jaringan target atau sel target
mengalami perubahan drastis metabolisme. Insulin dan steroid peptida seperti estrerigen dan
progerteron merupakan dua jenis sisten sinyal yang digunakan dalam komunikasi intrasel. Reseptor
yang terletak di membran sel target yang dengan mudah memasuki sel plasma sehinnga hormon akan
terikat pada reseptor spesifik yang hadir hanya di sitoplasma.
Aktivasi transkripsi oleh hormon steroid
kompleks reseptor spesifik hormon mengaktifkan transkripsi gen dengan mengikat sekuens DNA
spesifik di daerah pengatur cis. Kompleks protein berfungsi sebagai regulasi positif. Kompleks protein
hormon mengaktifkan ekspresi gen melalui interaksi dengan DNA spesifikyang ada pada daerah
promotor.
hormon glukokortikoid bertindak melalui elemen enhancer
hormon glukokortikoid bertindak dengan mengikat terlebih dahulu protein reseptor yang ada dalam
sitoplasma sel target kemudian terakumulasi dalam inti sel yang berikatan dengan sekuens DNA
GREs.kompleks reseptor hormon glukokortikoid mengaktifkan transkripsi sel target dengan mengikat
sekuens GREs pada enharcer yang terletak dekat masing-masing gen.
............
Kromosom kelenjar liur lalat seperti drosophila mengalami perunagan mencolok selama
perkembangan. Selama perkembangan lalat dipteran, hormon steroid ecdysone dilepas dan memicu
molting. Pola kromosom saliva sanyat tinggi menarik selama pelepuhan yang memerlukan ecdysone
tahap perkembangan sebelum atau sesudah molting. Dengan menggunakan inhibitor sintesis seperti
sikloheksimeda puff telah ditunjukkan untuk melakukan sintesis protein setelah ecdysone hal ini
memunjukkan pola pembekakan yang diinduksi ecdysone yang disatukan oleh transkrip gen yang
disintesis.
.........
Peraturan transkripsi memainkan peran penting dalam mengendalikan perkembangan eukariot.
Penggunaan jalur splicing alternatif ditemukan hampir setiap saat, regulasi ekspresi gen pengendalian
jalur splicing merupakan mekanisme regulasi yang signifikan pada eukariotik yang lebih tinggi.
...............
Salah satu model awal yang populer diusulkan oleh RJ Briten dan E.Hdavidson yaitu regulasi gen
strukturn dengan menggunakan gen pengatur repertitif yang moderatoleh karena itu perhitungan
interspersion DNA berulang.ketikan gen sensor menerima sensor maka mengaktifkan gen integrator
yang berdekatan kemudian berinteraksi dengan gen reseptor, pada model kedua oleh Davidson-Britten
ekspresi gen diatur pada tingngkat pemrosean RNA menurut model ini sebagian besar gen struktural
terletak di unit transkripsi konstitutif yang ditransplantasikan pada semua tingkat sel