Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Antibiotik adalah bahan organik yang berasal dari mikrobia yang merupakan racun dan
dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Nilainya yang tinggi dalam
pengobatan penyakit menular terutama pada daya racun yang selektif, yang ditunjukkan
kepada penyebab penyakit, tetapi tidak kepada inang yang terkena infeksi. Telah dibuktikan
sekarang bahwa banyak golongan antibiotik memperlihatkan daya racunnya yang selektif
karena kenyataannya sasarannya adalah struktur (fungsi) yang khusus baik sel prokariotik
atau eukariotik .
Pada umumnya antibiotik mengeluarkan efek bakteriosida pada organisme yang rentan
dengan menghambat sintesis dinding sel, merusak membran sitoplasma, menghambat
biosintesis protein dan menghambat sintesis asam nukleat.
Antibiotik bekerja dengan cara menghambat biosintesis dinding sel bakteri, dan juga
bersifat bakterisidik (pada penicillin dan derivatnya). Oleh karena sintesis dinding sel
terganggu, bakteri tersebut tidak mampu mengatasi perbedaan tekanan osmosa di luar dan di
dalam sel, sehingga mengakibatkan kehancuran bakteri tersebut. Antibiotik yang termasuk
dalam bakteriosidik adalah penicillin, penisilin, sefalosporin, aminoglikosida (dosis besar),
kotrimoksazol, rifampisin, isoniazidpenisilin, sefalosporin, aminoglikosida (dosis besar),
kotrimoksazol, rifampisin, isoniazid. Bila daerah hambatan yang terjadi tetap bening sampai
48 jam, menunjukkan bahwa antibiotik yang digunakan adalah bakterisidik.
Salah satu antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri adalah
golongan -lactam. Sejak penisiilin digunakan secara luas, mulai muncul resistensi berbagai
bakteri terhadap golongan -laktam ini. Kemudian dikembangkan berbagai jenis antimikroba
yang lebih tahan terhadap -laktamase, yaitu Sefalosporin.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana struktur kimia dan penamaan cefadroxil ?
2. Apa nama dagang dari cefadroxil ?
3. Bagaimana sejarah penemuan cefadroxil ?
4. Bagaimana mekanisme aksi yang meliputi interaksi dengan reseptor dan gugus
farmakofor cefadroxil ?
5. Bagaimana perbandingan fisikokimia kelarutan , waktu paruh potensi , dosis dan
metabolisme antara cefadroxil dengan senyawa satu golongannya ?

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui struktur kimia dan penamaan cefadroxil.
2. Mengetahui nama dagang dari cefadroxil.
3. Mengetahui sejarah penemuan cefadroxil.
4. Mengetahui mekanisme aksi yang meliputi interaksi dengan reseptor dan gugus
farmakofor cefadroxil.
5. Mengetahui perbandingan fisikokimia kelarutan , waktu paruh potensi , dosis dan
metabolisme antara cefadroxil dengan senyawa satu golongannya.

Anda mungkin juga menyukai