Anda di halaman 1dari 2

RUANG PERKOTAAN

Golany 1995 mengungkapkan bahwa sebelum terbentuknya sebuah kota pedalaman, tahapan
yang terbentuk adalah wilayah pusat-pusat pertumbuhan, yang merupakan lokasi permanen
yang kemungkinan berkembang dari lahan aktifitas suatu wilayah seperti halnya dari
keberadaan sebuah pedesaan atau lokasi baru. Namun dorongan kebutuhan untuk
pengembangan lokasi pusat kegiatan ini adalah kebutuhan ekonomi masyarakat yang ditunjang
oleh kemudahan transportasi untuk dicapai, kenyamanan untuk orang-orang saling
berkomunikasi dan letak secara geografis berada dalam posisi yang strategis. Sehingga
keunggulan ini dapat mendorong kegiatan pemasaran, industri, administrasi, Jasa, budaya,
kesenian, pertahanan.[1] Golany 1995 juga menyebutkan bahwa permukiman kemudian
berkembang menjadi sebuah kota karena kebutuhan manusia semakin berkembang, dan dalam
upaya memenuhi kebutuhan sosialnya ini maka manusia mengorganisasikan dirinya dengan
alam dan manusia lainnya sehingga tercapai sistem keteraturan yang dapat memenuhi tuntutan
kehidupannya.
Sementara menurut Mumford 1961, Sebelum kota menjadi tempat bermukim yang tetap,
tempat ini mulanya menjadi tempat pertemuan manusia yang akan selalu kembali lagi secara
periodik. Tentu hal ini disebabkan karena keberadaan magnet utama dalam sebuah kota yaitu
tempat penyimpanan makanan. Selain sebagai tempat penyimpanan, Kota juga merupakan
tempat bertemu orang-orang untuk saling berkomunikasi dan meningkatkan semangat.
Berbagai keunggulan yang dimiliki kota akhirnya mendukung pembentukan kota sebagai pusat
perdagangan yang merupakan peran yang paling penting dari sebuah kota.[1] Gideon S
Golany, Ethics and Urban Design:Culture, Form and Environment. John Wiley &
Sons, Inc.New York. 1995

Contoh: pertemuan kelompok, kerabat.Asosiasi, kelompok yaitu yang anggotanya kesadaran


umum dari jenis dan kepentingan pribadi atau kepentingan bersama. Di klub, anggotanya
melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi dan memiliki ikatan organisasi formal.
Contoh: Keadaan sekolah.

Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran keanggotaan umum dan
berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok ini juga dapat
mempengaruhi perilaku anggotanya.
Kelompok sosial merupakan salah satu fokus perhatian dari pusat pemikiran sosiologis, karena
titik awal adalah kehidupan bersama. Semua orang atau orang-orang di dunia ini pada
awalanya adalah anggota dari kelompok sosial dengan nama keluarga.

Anda mungkin juga menyukai