CORPORATE [SEGMENTASI BISNIS DAN KOMPETENSI INTI | HENRIKUS GALIH

STRATEGY IRAWAN | 15/391924/PEK/21370] Book HM chap. 12

1. Segmentasi bisnis sangat penting dilakukan oleh sebuah perusahaan karena salah satu aktivitas
utama dari korporasi adalah manajemen portofolio bisnis termasuk manajemen alokasi dan sahring
sumber daya di antara portofolio bisnis yang ada.
2. Dalam menentukan strategi segmentasi, sebuah korporasi perlu mendefinisikan secara sangat teliti
dan tepat terkait jenis produk yang akan menjadi fokus strategic business unit (SBU) yang
tentunya dengan mempertimbangkan faktor market dan geografis. Tanpa hal ini, maka ekslusivitas
dari SBU yang dibentuk untuk sebuah segmen tertentu tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam
segmentasi bisnis, tidak selalu berarti bahwa hanya ada 1 produk yang akan di fokuskan oleh SBU
melainkan sebuah area kritis yang perlu dijadikan petimbangan dalam penentuan strategi
pengembangan produk.
3. Hubungan antara core products (atau pembentukan SBU ) dan core competency adalah bahwa core
products (atau SBU) merupakan hasil ciptaan dari core competency dari sebuah perusahaan. Core
competency biasanya dibentuk pada level korporasi. Dalam sebuah strategi bisnis biasanya core
competency menjadi sebuah nilai keunggulan sebuah perusahaan dibandingkan para
kompetitornya, dimana kesuksesan dalam menciptakan nilai keunggulan terdapat pada
kemampuan manejemen dalam menggabungkan segala teknologi dan skill yang dimiliki oleh
perusahaan.
4. Untuk dapat menghasilkan core competency yang sesuai, maka perlu dipastikan bahwa seluruh
corporate function (enginering, marketing, dll) memiliki pemahaman yang sama akan kebutuhan
customer. Sehingga antara kebutuhan customer, produk yang akan dihasilkan dan juga core
competency yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan bisa sesuai dan menyatu.
5. Core competency yang dimiliki oleh sebuah perusahaan seharusnya sangat sulit untuk dapat ditiru
oleh perusahaan lainnya karena membutuhkan harmonisasi kordinasi antara setiap teknologi dan
skill.
6. Produk inti merupakan hasil dari kempetensi inti yang memberikan kontribusi pada nilai sebuah
produk akhir.