Anda di halaman 1dari 27

BAB I

FILTER FREKUENSI

(HPF, LPF, BPF)

I. Tujuan
1. Mengetahui prinsip yang digunakan dalam rangkaian filter sederhana
2. Memahami cara kerja dari rangkaian High Pass Filter
3. Memahami cara kerja dari rangkaian Low Pass Filter
4. Memahami cara kerja dari rangkaian Band Pass Filter
5. Memahami cara kerja dari rangkaian Band Reject Filter
6. Mengetahui nilai frekuensi cut off (fc) pada -3dB dalam rangkaian filter
frekuensi
7. Membandingkan hasil simulasi dan pengukuran rangkaian pasif filter
berdasarkan frekuensi tertentu
BAB II

II. Dasar Teori


Filter adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk membuang dan
melewatkan tegangan output pada frekuensi tertentu ke ground.
High Pass Filter adalah filter yang dapat melewatkan frekuensi tinggi
tetapi mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi
cut off. Nilai pengurangan ini berbeda dalam setiap filter bisa low cut filter,
bass cut filter yang biasanya digunakan dalam aplikasi audio. Filter ini sangat
berguna untuk memblokir komponen frekuensi yang berfrekuensi rendah dan
tidak di inginkan.
Prinsip kerja HPF adalah dengan memanfaatkan karakteristik dasar
komponen R dan C dimana C akan mudah melewatkan sinyal AC sesuai
dengan nilai reaktansi kapasitifnya dan komponen R akan lebih mudah
melewatkan sinyal dengan frekuensi rendah.
Pada rangkaian RC , apabila rangkaian HPF ini diberi sinyal input
dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (c) maka sinyal tersebut akan
dilewatkan ke output rangkaian melalui komponen C. Kemudian pada saat
sinyal input diberikan ke rangkaian HPF memiliki frekuensi di bawah
frekuensi cut-off maka sinyal output dilemahkan dengan cara dibuang ke
ground melalui komponen R.
High Pass Filter yang paling sederhana terdiri dari kapasitor yang
terhubung secara paralel dengan resistor , dimana nilai resistansi dikali dengan
kapasitor (R . C) adalah waktu konstan ().
Frekuensi Resonansi dari High Pass Filter mengikuti nilai waktu konstan ()
dari rangkaian RC tersebut :
T=R.C
Sehingga frekuensi cut-off dari filter tersebut :
1 1
fc = 2= 2
Gambar Rangkaian High Pass Filter (HPF) dengan RC :

Grafik Karakteristik High Pass Filter dengan RC :

Low Pass Filter adalah filter yang digunakan untuk meneruskan sinyal
berfrekuensi rendah dan meredam sinyal berfrekuensi tinggi. Sinyal tersebut
bisa berupa sinyal listrik seperti perubahan tegangan maupun data-data digital
seperti suara. Untuk sinyal listrik, low pass filter direalisasikan dengan
meletakkan kumparan secara seri dengan sumber sinyal atau dengan
meletakkan kapasitor secara paralel dengan sumber sinyal. Batas frekuensi
antara sinyal yang dapat diteruskan dan yang dapat diredam disebut frekuensi
cutoff.
Frekuensi cut off (fc) dari LPF dengan RC dapat ditentukan dengan
rumus :
1
fc = 2

Low Pass Filter yang dirangkai dengan high pass filter (meneruskan
sinyal pada frekuensi tinggi) akan membentuk filter baru yaitu band pass filter
(meneruskan sinyal pada frekuensi tertentu) ataupun band stop filter
(menghambat sinyal pada frekuensi tertentu).
Bentuk gambar respon frekuensi Low Pass Filter :

Untuk Rangkaian RL rumus yang digunakan :



fc = 2

Band Pass Filter merupakan perangkat yang melewati frekuensi


tertentu dan menolak frekuensi selainnya. Jenis filter ini memiliki tegangan
keluaran maksimum pada frekuensi tertentu yang disebut dengan frekuensi
resonansi (r). Jika frekuensinya berubah dari frekuensi resonansi maka
tegangan keluarannya turun, ada satu frekuensi yang dibawah (r) dan satu
frekuensi diatas (r) dimana nilai gainnya tetap 0,707 Ar. Frekuensi ini diberi
tanda (h) frekuensi cut-off atas dan (l) frekuensi cut-off bawah.
Pita frekuensi antara (h) dan (l) adalah bandwith (B).

Rumus :
B = (h-l)
frekuensi cut-off ditentukan oleh HPF :
1
fch = 222

frekuensi cut-off ditentukan oleh LPF :


1
fcl = 211

sehingga besar bandwidth :


B = fch fcl
Gambar Rangkaian Band Pass Filter dengan RC :
Grafik Karakteristik Band Pass Filter (BPF) dengan RC:

Band Stop Filter (BPF)/ Band Reject Filter (BRF) adalah filter yang
melewati frekuensi yang tidak berubah tetapi menolak frekuensi tertentu ke
tingkat yang sangat rendah. Dan merupakan kebalikan dari band pass filter.
Band Stop Filter (BPF) RC juga disusun dari dua buah filter low-pass dan
filter high-pass yang disusun secara paralel seperti terlihat pada gambar :

Filter Low Pass disusun oleh R1, R2 dan C2 dengan konfigurasi T


dan filter high pass disusun oleh C1, C2 dan R3 dengan susunan T sehingga
filter ini disebut filter Twin T. Dengan menentukan nilai R1, R2 = 2 *R3
dan nilai C1,C3 = 0,5 *C2 maka besarnya frekuensi cut-off pada filter Twin T
adalah
1
fc = 432
Gambar Karakteristik BPF dengan RC :

Tabel Hasil Perhitungan, Simulasi, dan Pengukuran


NO. Frekuensi Data Data Data
Perhitungan Simulasi Pengukuran
BAB III

III. Perencanaan
3.1 LPF
3.1.1 Alat dan Bahan
a. Alat
Osiloskop 1 buah
Generator Fungsi 1 buah
Power supply 1 buah
Kabel Banana to Banana 4 buah
Kabel AC 1 buah
Kabel BNC to BNC 1 buah
Test Probe 2 buah
Multimeter analog 1 buah
b. Bahan
Modul rangkaian LPF 1 buah

3.1.2 Langkah Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum
2. Mengatur nilai frekuensi sebesar 1 -1000 Hz pada generator fungsi
3. Mengatur nilai amplitudo sebesar 2 Vp
4. Menghubungkan osiloskop channel A positif pada kaki kapasitor
dan channel A negatif pada ground
5. Membaca hasil simulasi rangkaian pasif LPF
6. Mengatur skala V/div dan T/div untuk melihat ketepatan hasil ukur
7. Mencatat hasil pengukuran pada tabel yang tersedia
8. Membandingkan hasil perhitungan, simulasi dan pengukuran
3.1.3 Tabel Hasil Perhitungan (C = 1F)

No Frekuensi Vi Vo(Vp) AV dB Xc
1 1 2 1,987518 0,993759 -0,05438 159235,669
2 10 2 1,881822 0,940911 -0,52903 15923,5669
3 20 2 1,77683 0,888415 -1,02768 7961,78344
4 50 2 1,52207 0,761035 -2,37191 3184,71338
5 100 2 1,228501 0,614251 -4,23309 1592,35669
6 150 2 1,029866 0,514933 -5,76498 1061,57113
7 200 2 0,886525 0,443262 -7,06678 796,178344
8 250 2 0,77821 0,389105 -8,19866 636,942675
9 300 2 0,693481 0,346741 -9,19991 530,785563
10 350 2 0,625391 0,312695 -10,0976 454,959054
11 400 2 0,569476 0,284738 -10,9111 398,089172
12 450 2 0,522739 0,26137 -11,6549 353,857042
13 500 2 0,483092 0,241546 -12,34 318,471338
14 550 2 0,449035 0,224517 -12,975 289,519398
15 600 2 0,419463 0,209732 -13,5667 265,392781
16 650 2 0,393546 0,196773 -14,1207 244,977952
17 700 2 0,370645 0,185322 -14,6414 227,479527
18 750 2 0,350263 0,175131 -15,1327 212,314225
19 800 2 0,332005 0,166003 -15,5977 199,044586
20 850 2 0,315557 0,157778 -16,039 187,336081
21 900 2 0,300661 0,150331 -16,459 176,928521
22 950 2 0,287109 0,143554 -16,8597 167,616493
23 1000 2 0,274725 0,137363 -17,2426 159,235669

Grafik Hasil Perhitungan LPF (C = 1F)


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5 Series1

0.4
0.3
0.2
0.1
1 20 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
3.1.4 Tabel Hasil Simulasi (C = 1F)

No Frekuensi Vi Vo(p) Av dB
1 1 2 2 1 0
2 10 2 2 1 0
3 20 2 2 1 0
4 50 2 2 1 0
5 100 2 1,74 0,87 -1,20961
6 150 2 1,5 0,75 -2,49877
7 200 2 1,25 0,625 -4,0824
8 250 2 1,167 0,5835 -4,67918
9 300 2 1 0,5 -6,0206
10 350 2 0,83 0,415 -7,63904
11 400 2 0,83 0,415 -7,63904
12 450 2 0,67 0,335 -9,4991
13 500 2 0,625 0,3125 -10,103
14 550 2 0,58 0,29 -10,752
15 600 2 0,5 0,25 -12,0412
16 650 2 0,5 0,25 -12,0412
17 700 2 0,416 0,208 -13,6387
18 750 2 0,416 0,208 -13,6387
19 800 2 0,416 0,208 -13,6387
20 850 2 0,416 0,208 -13,6387
21 900 2 0,416 0,208 -13,6387
22 950 2 0,416 0,208 -13,6387
23 1000 2 0,33 0,165 -15,6503

Grafik Hasil Simulasi LPF (C = 1F)


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5 Series1
0.4
0.3
0.2
0.1
300
100
150
200
250

350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1
10
20
50
3.1.5 Tabel Hasil Perhitungan (C = 1,59 F)

No Frekuensi Vi Vo(Vp) AV dB Xc
1 1 2 1,980227 0,990114 -0,0863 100148,219
2 10 2 1,818426 0,909213 -0,82668 10014,8219
3 20 2 1,667078 0,833539 -1,58148 5007,41097
4 50 2 1,333991 0,666996 -3,51754 2002,96439
5 100 2 1,000741 0,50037 -6,01417 1001,48219
6 150 2 0,800711 0,400356 -7,95108 667,654796
7 200 2 0,667325 0,333663 -9,53385 500,741097
8 250 2 0,572033 0,286017 -10,8722 400,592877
9 300 2 0,500556 0,250278 -12,0316 333,827398
10 350 2 0,444957 0,222478 -13,0542 286,13777
11 400 2 0,400474 0,200237 -13,9691 250,370548
12 450 2 0,364077 0,182039 -14,7967 222,551599
13 500 2 0,333745 0,166872 -15,5523 200,296439
14 550 2 0,308078 0,154039 -16,2474 182,087672
15 600 2 0,286077 0,143039 -16,8909 166,913699
16 650 2 0,267009 0,133505 -17,4901 154,074184
17 700 2 0,250324 0,125162 -18,0505 143,068885
18 750 2 0,235602 0,117801 -18,577 133,530959
19 800 2 0,222515 0,111257 -19,0734 125,185274
20 850 2 0,210805 0,105403 -19,543 117,821435
21 900 2 0,200267 0,100133 -19,9884 111,275799
22 950 2 0,190732 0,095366 -20,4121 105,419178
23 1000 2 0,182063 0,091032 -20,8162 100,148219

GRAFIK PERHITUNGAN LPF 1,59 mikroFarad


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
10

900
1

20
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850

950
1000
3.1.6 Tabel Hasil Simulasi (C = 1,59 F)

No Frekuensi Vi Vo(p) Av dB
1 1 2 2 1 0
2 10 2 2 1 0
3 20 2 2 1 0
4 50 2 1,75 0,875 -1,15984
5 100 2 1,41 0,705 -3,03622
6 150 2 1,375 0,6875 -3,25455
7 200 2 0,92 0,46 -6,74484
8 250 2 0,83 0,415 -7,63904
9 300 2 0,67 0,335 -9,4991
10 350 2 0,58 0,29 -10,752
11 400 2 0,5 0,25 -12,0412
12 450 2 0,42 0,21 -13,5556
13 500 2 0,42 0,21 -13,5556
14 550 2 0,375 0,1875 -14,54
15 600 2 0,33 0,165 -15,6503
16 650 2 0,29 0,145 -16,7726
17 700 2 0,29 0,145 -16,7726
18 750 2 0,25 0,125 -18,0618
19 800 2 0,25 0,125 -18,0618
20 850 2 0,24 0,12 -18,4164
21 900 2 0,23 0,115 -18,786
22 950 2 0,2 0,1 -20
23 1000 2 0,2 0,1 -20

GRAFIK SIMULASI LPF 1,59 mikroFarad


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
10

900
1

20
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850

950
1000
3.2 HPF
3.2.1 Alat dan Bahan
a. Alat
Osiloskop 1 buah
Generator Fungsi 1 buah
Power supply 1 buah
Kabel Banana to Banana 4 buah
Kabel AC 1 buah
Kabel BNC to BNC 1 buah
Test Probe 2 buah
Multimeter analog 1 buah

b. Bahan
Modul rangkaian HPF 1 buah

3.2.2 Langkah Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum
2. Mengatur nilai frekuensi sebesar 1 -1000 Hz pada generator fungsi
3. Mengatur nilai amplitudo sebesar 2 Vp
4. Menghubungkan osiloskop channel A positif pada kaki kapasitor dan channel
A negatif pada ground
5. Membaca hasil simulasi rangkaian pasif HPF
6. Mengatur skala V/div dan T/div untuk melihat ketepatan hasil ukur
7. Mencatat hasil pengukuran pada tabel yang tersedia
8. Membandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran
3.2.3 Tabel Hasil Perhitungan (C = 1F)

No Frekuensi Vi V0p dB Av Xc
1 1 2 0,012482 -44,0952 0,006241 159235,6688
2 10 2 0,118178 -24,5698 0,059089 15923,56688
3 20 2 0,22317 -19,0479 0,111585 7961,783439
4 50 2 0,47793 -12,4333 0,238965 3184,713376
5 100 2 0,771499 -8,2739 0,385749 1592,356688
6 150 2 0,970134 -6,28397 0,485067 1061,571125
7 200 2 1,113475 -5,08699 0,556738 796,1783439
8 250 2 1,22179 -4,28067 0,610895 636,9426752
9 300 2 1,306519 -3,69829 0,653259 530,7855626
10 350 2 1,374609 -3,25702 0,687305 454,9590537
11 400 2 1,430524 -2,9107 0,715262 398,089172
12 450 2 1,477261 -2,63146 0,73863 353,8570418
13 500 2 1,516908 -2,40141 0,758454 318,4713376
14 550 2 1,550965 -2,20856 0,775483 289,5193978
15 600 2 1,580537 -2,04451 0,790268 265,3927813
16 650 2 1,606454 -1,90323 0,803227 244,977952
17 700 2 1,629355 -1,78029 0,814678 227,4795268
18 750 2 1,649737 -1,6723 0,824869 212,3142251
19 800 2 1,667995 -1,57671 0,833997 199,044586
20 850 2 1,684443 -1,49147 0,842222 187,3360809
21 900 2 1,699339 -1,415 0,849669 176,9285209
22 950 2 1,712891 -1,346 0,856446 167,6164935
23 1000 2 1,725275 -1,28343 0,862637 159,2356688

Grafik Perhitungan HPF (C = 1 F)

1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Series1
0.4
0.3
0.2
0.1
0
650
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600

700
750
800
850
900
950
1000
1
10
20
50
3.2.4 Tabel Hasil Simulasi (C = 1F)

Frekuensi Vi V0p dB Av
1 2 0,013 -43,7417 0,0065
10 2 0,13 -23,7417 0,065
20 2 0,25 -18,0618 0,125
50 2 0,62 -10,1728 0,31
100 2 1,12 -5,03624 0,56
150 2 1,41 -3,03622 0,705
200 2 1,58 -2,04746 0,79
250 2 1,75 -1,15984 0,875
300 2 1,79 -0,96354 0,895
350 2 1,83 -0,77158 0,915
400 2 1,87 -0,58377 0,935
450 2 1,91 -0,39993 0,955
500 2 1,92 -0,35458 0,96
550 2 1,95 -0,21991 0,975
600 2 1,99 -0,04354 0,995
650 2 2 0 1
700 2 2 0 1
750 2 2 0 1
800 2 2 0 1
850 2 2 0 1
900 2 2 0 1
950 2 2 0 1
1000 2 2 0 1

Grafik Simulasi HPF (C = 1F)

GRAFIK SIMULASI HPF


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
1000
1
10
20
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
3.2.5 Tabel Hasil Perhitungan (C = 1,59 F)

No Frekuensi Vi Vo(p) dB Av Xc
1 1 2 0,019773 -40,0992 0,009886 100148,2194
2 10 2 0,181574 -20,8395 0,090787 10014,82194
3 20 2 0,332922 -15,5737 0,166461 5007,410968
4 50 2 0,666009 -9,551 0,333004 2002,964387
5 100 2 0,999259 -6,02703 0,49963 1001,482194
6 150 2 1,199289 -4,44212 0,599644 667,6547958
7 200 2 1,332675 -3,52612 0,666337 500,7410968
8 250 2 1,427967 -2,92624 0,713983 400,5928775
9 300 2 1,499444 -2,50199 0,749722 333,8273979
10 350 2 1,555043 -2,18575 0,777522 286,1377696
11 400 2 1,599526 -1,94077 0,799763 250,3705484
12 450 2 1,635923 -1,74534 0,817961 222,5515986
13 500 2 1,666255 -1,58577 0,833128 200,2964387
14 550 2 1,691922 -1,45299 0,845961 182,0876716
15 600 2 1,713923 -1,34077 0,856961 166,9136989
16 650 2 1,732991 -1,24467 0,866495 154,0741836
17 700 2 1,749676 -1,16145 0,874838 143,0688848
18 750 2 1,764398 -1,08867 0,882199 133,5309592
19 800 2 1,777485 -1,02448 0,888743 125,1852742
20 850 2 1,789195 -0,96745 0,894597 117,8214345
21 900 2 1,799733 -0,91644 0,899867 111,2757993
22 950 2 1,809268 -0,87054 0,904634 105,4191783
23 1000 2 1,817937 -0,82902 0,908968 100,1482194

GRAFIK PERHITUNGAN HPF 1,59 mikroFarad


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
100

450
1
10
20
50

150
200
250
300
350
400

500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
3.2.6 Tabel Hasil Simulasi (C = 1,59 F)

Frekuensi Vi V0p dB Av
1 2 0,02 -40 0,01
10 2 0,2 -20 0,1
20 2 0,4 -13,9794 0,2
50 2 0,91 -6,83977 0,455
100 2 1,41 -3,03622 0,705
150 2 1,75 -1,15984 0,875
200 2 1,83 -0,77158 0,915
250 2 1,91 -0,39993 0,955
300 2 1,92 -0,35458 0,96
350 2 1,95 -0,21991 0,975
400 2 2 0 1
450 2 2 0 1
500 2 2 0 1
550 2 2 0 1
600 2 2 0 1
650 2 2 0 1
700 2 2 0 1
750 2 2 0 1
800 2 2 0 1
850 2 2 0 1
900 2 2 0 1
950 2 2 0 1
1000 2 2 0 1

GRAFIK SIMULASI HPF 1,59 mikroFarad


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
150
1
10
20
50
100

200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
3.3 BPF
3.3.1 Alat dan Bahan
c. Alat
Osiloskop 1 buah
Generator Fungsi 1 buah
Power supply 1 buah
Kabel Banana to Banana 4 buah
Kabel AC 1 buah
Kabel BNC to BNC 1 buah
Test Probe 2 buah
Multimeter analog 1 buah

d. Bahan
Modul rangkaian BPF 1 buah

3.3.2 Langkah Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
praktikum
2. Mengatur nilai frekuensi sebesar 1 -1000 Hz pada generator
fungsi
3. Mengatur nilai amplitudo sebesar 2 Vp
4. Menghubungkan osiloskop channel A positif pada kaki
kapasitor dan channel A negatif pada ground
5. Membaca hasil simulasi rangkaian pasif BPF
6. Mengatur skala V/div dan T/div untuk melihat ketepatan hasil
ukur
7. Mencatat hasil pengukuran pada tabel yang tersedia
8. Membandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran
3.3.3 Tabel Hasil Perhitungan

No Frekuensi Vi Rp Xch Xcl Vo Av dB


1 1 2 909.0909 100148.2194 1001482 1.982008 0.991004 -0.07849
2 10 2 909.0909 10014.82194 100148.2 1.833559 0.91678 -0.7547
3 20 2 909.0909 5007.410968 50074.11 1.692693 0.846347 -1.44904
4 50 2 909.0909 2002.964387 20029.64 1.375636 0.687818 -3.25053
5 100 2 909.0909 1001.482194 10014.82 1.048358 0.524179 -5.61041
6 150 2 909.0909 667.6547958 6676.548 0.846877 0.423438 -7.46419
7 200 2 909.0909 500.7410968 5007.411 0.710356 0.355178 -8.99108
8 250 2 909.0909 400.5928775 4005.929 0.61174 0.30587 -10.2893
9 300 2 909.0909 333.8273979 3338.274 0.537167 0.268584 -11.4184
10 350 2 909.0909 286.1377696 2861.378 0.4788 0.2394 -12.4175
11 400 2 909.0909 250.3705484 2503.705 0.431874 0.215937 -13.3135
12 450 2 909.0909 222.5515986 2225.516 0.393325 0.196662 -14.1256
13 500 2 909.0909 200.2964387 2002.964 0.361094 0.180547 -14.8682
14 550 2 909.0909 182.0876716 1820.877 0.333745 0.166872 -15.5523
15 600 2 909.0909 166.9136989 1669.137 0.310247 0.155124 -16.1864
16 650 2 909.0909 154.0741836 1540.742 0.289841 0.14492 -16.7774
17 700 2 909.0909 143.0688848 1430.689 0.271953 0.135976 -17.3307
18 750 2 909.0909 133.5309592 1335.31 0.256145 0.128072 -17.8509
19 800 2 909.0909 125.1852742 1251.853 0.242073 0.121037 -18.3417
20 850 2 909.0909 117.8214345 1178.214 0.229467 0.114734 -18.8062
21 900 2 909.0909 111.2757993 1112.758 0.218109 0.109055 -19.2471
22 950 2 909.0909 105.4191783 1054.192 0.207823 0.103911 -19.6667
23 1000 2 909.0909 100.1482194 1001.482 0.198463 0.099231 -20.067

Grafik Perhitungan
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Series1
0.4
0.3
0.2
0.1
0
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1
10
20
50
3.3.4 Tabel Hasil Simulasi BPF

No Frekuensi Vi Vo(p) AV dB
1 1 2 0.06 0.03 -30.4576
2 10 2 0.625 0.3125 -10.103
3 20 2 1 0.5 -6.0206
4 50 2 1.45 0.725 -2.79324
5 100 2 1.54 0.77 -2.27019
6 150 2 1.54 0.77 -2.27019
7 200 2 1.54 0.77 -2.27019
8 250 2 1.54 0.77 -2.27019
9 300 2 1.54 0.77 -2.27019
10 350 2 1.5 0.75 -2.49877
11 400 2 1.5 0.75 -2.49877
12 450 2 1.5 0.75 -2.49877
13 500 2 1.5 0.75 -2.49877
14 550 2 1.45 0.725 -2.79324
15 600 2 1.45 0.725 -2.79324
16 650 2 1.45 0.725 -2.79324
17 700 2 1.42 0.71 -2.97483
18 750 2 1.41 0.705 -3.03622
19 800 2 1.4 0.7 -3.09804
20 850 2 1.4 0.7 -3.09804
21 900 2 1.33 0.665 -3.54357
22 950 2 1.33 0.665 -3.54357
23 1000 2 1.25 0.625 -4.0824

Grafik Hasil Simulasi


0.9

0.8

0.7

0.6

0.5

0.4 Series1
0.3

0.2

0.1

0
750
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700

800
850
900
950
1000
1

20
10

50
BAB IV

4.1 Data Hasil Akhir

Data perhitungan (Av) Data Simulasi (Av) Data Pengukuran (Av)


No Frekuensi
LPF HPF BPF LPF HPF BPF LPF HPF BPF
1 1 0,99376 0,00624 0,991004 1 0,0065 0,03
2 10 0,94091 0,05909 0,91678 1 0,065 0,3125
3 20 0,88842 0,11158 0,846347 1 0,125 0,5
4 50 0,76104 0,23896 0,687818 1 0,31 0,725
5 100 0,61425 0,38575 0,524179 0,87 0,56 0,77
6 150 0,51493 0,48507 0,423438 0,75 0,48507 0,77
7 200 0,44326 0,55674 0,355178 0,625 0,55674 0,77
8 250 0,38911 0,61089 0,30587 0,5835 0,61089 0,77
9 300 0,34674 0,65326 0,268584 0,5 0,65326 0,77
10 350 0,3127 0,6873 0,2394 0,415 0,6873 0,75
11 400 0,28474 0,71526 0,215937 0,415 0,71526 0,75
12 450 0,26137 0,73863 0,196662 0,335 0,73863 0,75
13 500 0,24155 0,75845 0,180547 0,3125 0,75845 0,75
14 550 0,22452 0,77548 0,166872 0,29 0,77548 0,725
15 600 0,20973 0,79027 0,155124 0,25 0,79027 0,725
16 650 0,19677 0,80323 0,14492 0,25 0,80323 0,725
17 700 0,18532 0,81468 0,135976 0,208 0,81468 0,71
18 750 0,17513 0,82487 0,128072 0,208 0,82487 0,705
19 800 0,166 0,834 0,121037 0,208 0,834 0,7
20 850 0,15778 0,84222 0,114734 0,208 0,84222 0,7
21 900 0,15033 0,84967 0,109055 0,208 0,84967 0,665
22 950 0,14355 0,85645 0,103911 0,208 0,85645 0,665
23 1000 0,13736 0,86264 0,099231 0,165 0,86264 0,625
5.2 Kesimpulan
LAPORAN PRAKTIKUM
FILTER FREKUENSI

Disusun oleh :
1. Ayu Bunga Bella 1541160073
2. Fenny Andiny 1541160049
3. Mamluatus Saadah 1541160078
4. Tazkia Roid Bee 1541160039

POLITEKNIK NEGERI MALANG


2016

Anda mungkin juga menyukai