TINJAUAN PUSTAKA
Pajak pada umumnya merupakan iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan
Undang-undang, sehingga dapat dipaksakan dengan tidak mendapat balas jasa secara
langsung. Definisi atau pengertian pajak menurut beberapa ahli dalam Diana sari
Anderson, W.H.
8
9
(2011:1) yaitu:
Yang berhak memungut pajak hanyalah Negara. Iuran tersebut berupa uang
(bukan barang).
2. Berdasarkan undang-undang
aturan pelaksanaannya.
3. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari Negara yang secara langsung dapat
1. Fungsi Budgetair
pengeluaran-pengeluarannya.
2. Fungsi Regulerend
(tiga) yaitu:
untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak. Yang
memiliki ciri-ciri:
c. Utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketepatan pajak oleh fiskus.
11
Pajak sendiri.
pihak ketiga (bukan fiskus dan Wajib Pajak yang bersangkutan) untuk
yaitu: wewenang menentukan besarnya pajak yang terutang ada pada pihak
1. Menurut golongannya
a. Pajak langsung
Yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak
Penghasilan.
2. Menurut sifatnya
a. Pajak subjektif
Penghasilan.
b. Pajak objektif
keadaan diri Wajib Pajak. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
a. Pajak pusat
b. Pajak daerah
wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
perpajakan.
Pengertian Wajib pajak menurut Erly Suandi (2001:1) dalam bukunya
Perpajakan adalah:
Wajb pajak adalah orang pribadi atau badan yang menuntut ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan
kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak pemotong pajak tertentu.
c. Mengisi dengan benar SPT, dan memasukkan ke KPP dalam waktu yang
telah ditentukan
d. Menyelenggarakan pembukuan/pencatatan
pajak
ketetapan pajak
perpajakannya
15
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
(Tjiptono, 2007). Menurut Garvin (1996:463) ada lima persepektif kualitas yang
diartikan secara beranekaragam oleh orang yang berbeda dalam situasi yang berbeda
bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik.
dan Lina Anatan, 2007:47). Defenisi kualitas atau mutu menurut Boediono
(2003:113) Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
jasa manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pihak
yang menginginkannya.
dapat memberikan kepuasan kepada wajib pajak dan tetap dalam batas memenuhi
produk, jasa manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
b. Kualitas terdiri atas segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau
kerusakan.
terpercaya.
telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindak yang lantas
melekat dibenak seseorang. Atau dalam arti lain pengetahuan merupakan berbagai
gejala yang ditemukan dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pajak adalah
iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tiada mendapat jasa timbal (kontrapretasi) yang langsung dapat ditunjukkan
pengetahuan adalah:
deklaratif menjawab pertanyaan apakah sesuatu bernilai salah atau benar. Sedangkan
bahasa.
suatu sikap pola pikir atau pemahaman atau penilaian seseorang terhadap pajak yang
atau patuh pada ajaran atau aturan. Menurut Gunadi (2005:14) pengertian kepatuhan
perpajakan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi mempunyai kesediaan untuk memenuhi
kewajiban pajaknya sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa perlu diadakannya
Kepatuhan wajib pajak adalah kondisi dimana wajib pajak memenuhi semua
1. Tepat waktu dalam menyampaikan SPT untuk semua jenis pajak dalam 2 tahun
terakhir
2. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali telah
5. Wajib pajak yang laporan keuangan untuk 2 tahun terakhir di audit oleh Akuntan
Kepatuhan wajib pajak dapat diukur dari pengetahuan yang dimiliki wajib pajak baik
perpajakan, jenis pajak yang berlaku di Indonesia mulai dari subyek pajak, obyek
pajak, tarif pajak, perhitungan pajak terutang, pencatatan pajak terutanng, dan
Adapun jenis-jenis kepatuhan Wajib Pajak menurut Sony Devano dan Siti
perpajakan.
sesuai isi dan jiwa Undang-undang pajak kepatuhan material juga dapat meliputi
Tahunan sebelum atau pada tanggal 31 Maret maka wajib pajak telah memenuhi
ketentuan formal, akan tetapi isinya belum tentu memenuhi ketentuan material, yaitu
suatu keadaan dimana Wajib Pajak secara subtantive memenuhi semua ketentuan
material perpajakan, yakni sesuai isi dan jiwa undang-undang perpajakan. Kepatuhan
material dapat meliputi kepatuhan formal. Wajib Pajak yang memenuhi kepatuhan
material adalah Wajib Pajak yang mengisi dengan jujur, lengkap dan benar Surat
waktu berakhir.
23
tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi, dalam penelitian ini dihasilkan
bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan pajak terhadap tingkat
sistem administrasi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi, dalam
penelitian ini dihasilkan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan pajak dan
pelayanan, pengetahuan pajak dan kepatuhan wajib pajak, dalam penelitian ini
wajib pajak, dalam penelitian ini di hasilkan bahwa terdapat pengaruh positif
Table 2.1
Penelitian-Penelitian Terdahulu
kepatuhan Kepatuhan
wajib pajak wajib pajak
dalam
mendaftarkan
diri,
Kepatuhan
untuk
menyetorkan
kembali Surat
Pemberitahuan
(SPT),
Kepatuhan
dalam
perhitungan
dan
pembayaran
pajak terutang,
Kepatuhan
dalam
pembayaran
tunggakan
Pengetahuan Pemahaman Pengetahuan Menggunakan Menggunakan
Lusiana Pengaruh pajak prosedur atau pajak berpengaruh variabel yang indicator yang
Jayanti Sara Pengetahuan cara pengisian terhadap sama yaitu berbeda
(2014) Pajak Dan SPT, kepatuhan wajib pengetahuan
Sistem Pemahaman pajak. pajak
Administrasi batas waktu
Perpajakan pelaporan
Modern SPT,
Terhadap Pemahaman
Kepatuhan sanksi
Wajib Pajak perpajakan
dan
administrasi
Sistem e-Registration Tidak
Administrasi , e-SPT , Sistem menggunakan
Perpajakan e-Filing administrasi variabel
Modern perpajakan sistem
berpengaruh administrasi
terhadap perpajakan
kepatuhan wajib modern
pajak.
26
perpajakan
Pemahaman Anda Pemahaman wajib Peneliti tidak
wajib pajak memahami pajak berpengaruh menggunakan
cara terhadap variabel
menghitung kepatuhan wajib pemahaman
pajak pajak wajib pajak
penghasilan
terutang, Anda
memahami
cara
memperhitung
kan pajak
penghasilan
yang harus
dibayar dan
angsuran
pajak, Anda
memahami
tata cara
pembayaran
pajak, Anda
memahami
batas waktu
pembayaran
pajak, Anda
memahami
sanksi atas
keterlambatan
pembayaran
pajak, Anda
memahami
cara mengisi
Surat
Pemberitahuan
(SPT), Anda
memahami
tata cara
penyampaian
SPT, Anda
memahami
batas waktu
penyampaian
SPT, Anda
memahami
sanksi atas
keterlambatan
pelaporan
pajak
Kualitas Kehandalan, Kualitas Menggunakan
pelayanan Daya tanggap, pelayanan indicator yang
Jaminan, berpengaruh sama
29
tunggakan
pajak,
Menyelenggar
akan
pembukuan/pe
ncatatan
sesuai dengan
ketentuan
perpajakan,
Tidak pernah
dijatuhi
hukuman
pidana di
bidang
perpajakan
dalam 5 tahun
terakhir
Kepatuhan wajib pajak adalah kondisi dimana wajib pajak memenuhi semua
:148). Rasio kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia dari tahun ke tahun masih
yang masih rendah dan kualitas pelayan yang masih jauh dari yang diharapkan wajib
pajak.
dilakukan oleh DJP yaitu salah satunya melakukan sistem modernisasi perpajakan.
dalam perpajakan. Kepuasan wajib pajak tentang pelayanan fiskus dibentuk oleh
dimensi kualitas sumber daya manusia (SDM), ketentuan perpajakan dan sistem
informasi perpajakan. Kepuasan wajib pajak atas kualitas pelayanan yang diberikan
pajak. Jika ketentuan perpajakan dibuat sederhana dan mudah dipahami oleh wajib
pajak, maka pelayanan fiskus atas hak dan kewajiban kepada wajib pajak dapat
dan masyarakat (wajib pajak) harus diutamakan agar dapat meningkatkan kinerja
pelayanan publik. DJP memiliki suatu langkah untuk meningkatkan pelayanan dan
pengawasan terhadap tingkah laku wajib pajak dengan cara membentuk account
pelayanan dangan tujuan agar dapat meningkatkan kepuasan dan kepatuhan wajib
sistem informasi dan teknologi untuk dapat memberikan kemudahan kepada wajib
mempengaruhi sikap wajib pajak terhadap sistem perpajakan yang adil. Dengan
kewajiban dengan benar melalui adanya sistem perpajakan suatu Negara yang
32
dianggap adil. Kesadaran wajib pajak akan meningkat bilamana dalam masyarakat
formal akan berdampak positif terhadap pemahaman dan kesadaran wajib pajak
dalam membayar pajak. Dengan penyuluhan pajak secara intensif dan kontinyu akan
tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi, dalam penelitian ini dihasilkan bahwa
terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan pajak terhadap tingkat kepatuhan
wajib pajak orang pribadi. Selain itu Lisnawati (2013) melakukan pengujian
wajib pajak orang pribadi, dalam penelitian ini dihasilkan bahwa terdapat pengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Dalam penelitian tersebut terlihat
wajib pajak.
33
Kualitas Pelayanan
(X1)
Tingkat Kepatuhan
Wajib Pajak Orang
Pribadi (Y)
Pengetahuan Pajak
(X2)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
dan pengetahuan pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orng pribadi.