Anda di halaman 1dari 1

Pengobatan dengan Sesuatu yang Haram

Tidak boleh pula seseorang berobat dengan menggunakan sesuatu yang haram, meskipun
tidak sampai derajat syirik. Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda, Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya. Maka berobatlah,
dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram (HR. Thabrani. Dinilai hasan oleh Syaikh
Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 1633). Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga
bersabda, Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan kalian dalam sesuatu yang
diharamkan-Nya (HR. Bukhari). Hadits-hadits ini beserta dalil yang lain semuanya tegas
melarang berobat dengan sesuatu yang haram.

Misalnya, bentuk pengobatan dengan menggunakan air kencingnya sendiri. Air seni yang
diminum terutama air seni pertama kali yang dikeluarkan pada waktu pagi hari setelah
bangun tidur. Pengobatan seperti ini tidak boleh dilakukan. Karena air seni adalah najis dan
setiap barang najis pasti haram, maka air seni termasuk ke dalam larangan ini. Begitu pula
berobat dengan memakan binatang-binatang yang haram dimakan.

Demikianlah pembahasan yang dapat kami sampaikan, semoga pembahasan yang sedikit ini
bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah Taala senantiasa mengkaruniakan nikmat berupa
ilmu yang bermanfaat dan amal yang shalih kepada kita semua. Dan semoga
Allah Taala memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat menjadi
hamba-Nya yang bersih tauhidnya dan jauh dari kesyirikan.

Sumber: https://muslim.or.id/5483-kepada-siapakah-anda-berobat.html

Anda mungkin juga menyukai