Mekanisme
Perpindahan Panas
Konduksi
Konduksi (conduction): perpindahan energi dari
partikel2 yang berenergi lebih banyak ke
partikel2 di sebelahnya yang berenergi lebih
sedikit, sebagai akibat dari interaksi di antara
partikel2 tersebut.
Pada solid: akibat getaran molekul2 pada kristal,
atau gerakan elektron bebas.
Pada liquid dan gas: akibat benturan dan difusi
antar molekul2 yang bergerak secara random.
1
Laju Konduksi
Konduksi melalui bidang luas Bidang dengan luas A
seperti gambar memiliki rate: yang dimaksud adalah
bidang tegak lurus arah
perpindahan.
Contoh 2.1
Tentukan laju kehilangan
panas melewati atap beton (k
= 0,8 W/(m C)) dari rumah
pada gambar, temperatur di
sebelah dalam adalah 15C
dan di luar 4C.
Asumsi: k konstan, proses
steady sehingga temperatur
dapat dianggap tetap.
Jawab:
2
Thermal Conductivity
Thermal conductivity, k:
ukuran kemampuan
suatu medium dalam
meneruskan panas
secara konduksi.
3
Thermal Conductivity (lanjutan)
Thermal conductivity gas adalah yang
terendah, dan umumnya tidak
tergantung pada tekanan, tetapi
meningkat seiring temperatur.
Thermal conductivity zat cair menurun
dengan meningkatnya temperatur,
kecuali pada air.
Umumnya, semakin tinggi massa
molar gas atau cairan, semakin tinggi k.
Thermal conductivity zat padat adalah
yang tertinggi, logam murni memiliki k
tertinggi di antara padatan.
Thermal conductivity logam paduan
lebih rendah daripada k pada setiap
komponen pembentuknya.
Crystalline solids (mis. intan,
semiconductor) adalah konduktor
panas yang baik.
4
Thermal Diffusivity
Thermal diffusivity, :
ukuran seberapa
cepat panas
meninggalkan suatu
medium.
k
=
c
Konveksi
Konveksi (convection):
perpindahan energi di antara
permukaan padat dan fluida
yang bergerak di sekitarnya.
Mode perpindahan ini
merupakan efek gabungan
dari konduksi dan gerakan
fluida.
Semakin cepat fluida
bergerak, semakin besar
konveksi.
5
Laju Konveksi
Misalkan terjadi konveksi di
antara permukaan seluas As yang
bertemperatur Ts dan fluida di
sekitarnya. Jika bagian dari fluida
ini yang cukup jauh dari
permukaan tadi memiliki
temperatur T, maka konveksi ini
memiliki rate:
Radiasi
Radiasi (radiation): perpindahan energi
melalui pancaran (emission) dalam bentuk
gelombang elektromagnetik (photons).
Thermal radiation: radiasi oleh suatu
sistem karena bertemperatur > 0 K.
Radiasi2 yang lain tidak terjadi karena
temperatur. Contoh: X-ray, gamma ray.
6
Laju Emisi Radiasi
Emisi radiasi dari permukaan seluas As 01
dengan temperatur Ts dan emissivity
memiliki rate:
7
Absorbsi Radiasi
Absorbsi radiasi pada
suatu permukaan
sebagaimana gambar
memiliki rate:
Kombinasi Perpindahan
Pada opaque solid: konduksi.
Pada fluida: konduksi (jika
diam), konveksi (jika
mengalir). Radiasi dapat
juga terjadi pada fluida.
Pada vacuum: radiasi.
8
Contoh 2.2
Perhatikan 2 plat dengan permukaan
hitam pada gambar. Tentukan laju
perpindahan panas per satuan luas di
antara kedua plat, jika ruang di antara
keduanya: a. diisi udara, b. vacuum, c.
diisi insulasi urethane, d. diisi insulasi
dengan k = 0,00002 W/(m C).
Tidak ada fluida mengalir,
b. Radiasi