Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL COMPUTER ASSISTED

INSTRUCTION (CAI) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE


MOODLE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEORI KINETIK GAS KELAS XI
IPA2 SMA NEGERI 5 KOTA BENGKULU

Eko Risdianto 1 Fitri Handayani 2


Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan PMIPA FKIP UNIB

ABSTRACT
Applying of Study Model Computer Assisted Instruction ( CAI) By Using
Software Moodle As Effort of Make-Up Of Activity And Result Of Learning
Student At Concept of Kinetic Theory Of Gases of Class of XI IPA2 SMA 5
Town Bengkulu. This Research aim to know improvement of activity and result
of learning the student and represent research of action of class executed in two
cycle. Subjek of this Research student of class of XI IPA amounting to 35 people.
Data collected from tes and sheet of observation analysed by using descriptive
statistic. Result of this research To show that activity of student of cycle of I of
score of mean of livelines of student equal to 30,5 with criterion enough and
activity of student of cycle II of score of mean of livelines of student equal to 34,5
with good criterion. Then result of learning student of cycle of I with average
value equal to 74,85; absorpsion 75,12% ; and complete learn 71,42% hereinafter
cycle II of average value equal to 88,28; absorpsion 88,28%; and complete learn
equal to 100%. Thereby Applying of Study Model Computer Assisted Instruction
( CAI) By Using Software Moodle can improve activity and result of learning the
student.

Key words: Model Computer Assisted Instruction, software moodle

PENDAHULUAN
Fisika merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang banyak
mempengaruhi ilmu-ilmu lainya dan yang terpenting adalah bahwa Fisika
memiliki peranan penting dalam kemajuan sebuah Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK). Bagi guru Fisika pendekatan pembelajaran memiliki arti
penting untuk pengembangan ilmu. Melakukan inovasi dalam model mengajar
merupakan proses kreatif dari seorang guru. Mempersiapkan bahan ajar dengan
baik adalah hal yang penting bagi seorang guru Fisika kreatif. Guru dapat
menjadikan model pembelajaran berbasis komputer sebagai salah satu pilihan
untuk mengajar, dimana dalam pembelajaran yang menggunakan komputer
sebagai alat bantu. Pembelajaran berbasis komputer menurut Hick dan Hyde
dalam Joiner dalam Wena (2009) adalah a teaching process directly involving
computer in the presentation of instructional matenals in an interactive mode to
provide and control the individualized learning environment for each individual
student. Dalam definisi tersebut, dengan pembelajaran berbasis komputer siswa
akan berinteraksi dan berhadapan secara langsung dengan komputer secara
individual sehingga apa yang dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan apa
yang dialami oleh siswa lain. Salah satu ciri yang paling menarik dari
pembelajaran berbasis komputer terletak pada kemampuan berinteraksi secara
langsung dengan siswa.
Arsyad (2009) dikenal dengan nama pembelajaran berbantuan komputer
(Computer Assisted Isruction-CAI). Dilihat dari situasi belajar dimana komputer
digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI biasanya berbentuk tutorial,
drills and practice, simulasi, dan permainan.
MOODLE adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar
berbasis internet dan website. MOODLE terus mengembangkan rancangan sistem
dan desain user interface setiap minggunya (up to date). MOODLE merupakan
singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment yang
berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek,
yang dapat di download di : http://download.moodle.org.
Dari hasil wawancara dinyatakan bahwa SMA Negeri 5 adalah sekolah
yang berfasilitas, dengan memiliki satu ruang laboratorium komputer dan satu
ruang multimedia yang keduanya tersambung jaringan internet yang dapat
dimanfaatkan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pemikiran
tersebut maka diangkatlah pemikiran tersebut dalam penulisan ini untuk
mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan model CAI dengan menggunakan
software moodle dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) serta dampaknya dalam
peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Sehingga diperlukanlah
penulisan berjudul Penerapan Pembelajaran Model Computer Assisted Isruction
(CAI) Dengan Menggunakan Software Moodle Sebagai Upaya Peningkatan
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Teori Kinetik Gas Kelas XI IPA2
SMA Negeri 5 Kota Bengkulu.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action
research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action
research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran
dikelasnya (Suharjono, 2009). Penelitian ini dilakukan pada kelas XI IPA 2
SMAN 5 Kota Bengkulu, dengan menggunakan laboratorium komputer. Subjek
penelitian direncanakan siswa kelas XI IPA 2 SMAN 5 Kota Bengkulu yang
berjumlah 35 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.
Rancangan penelitian ini dilakukan dua tahap yaitu : penyusunan bahan ajar ke
dalam software dan pelaksanaan pembelajaran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian penerapan pembelajaran model Computer Assisted


Instruction (CAI) dengan menggunakan Software Moodle ini adalah paket belajar
yang menyediakan tutorial, contoh soal, animasi, soal kuis dan kolom chat. Dari
proses pembelajaran siswa terlihat cepat untuk menyesuaikan dengan sistem
belajar. Rasa keingintahuan yang besar dari siswa mengakibatkan mereka lebih
cepat untuk memahami fasilitas yang ada dalam paket Moodle.
Siswa kreatif dan tigkat keterampilan yang baik dalam pengoperasian
komputer sangat membatu proses pembelajaran model Computer Assisted
Instruction (CAI) dengan menggunakan Software Moodle ini. Siswa cenderung
lebih cepat menyesuaikan belajar fisika dengan metode yang baru pertama kali
diterapkan dikelas mereka. Dan ini memudahkan guru dalam penerapan model
Computer Assisted Instruction (CAI) dengan menggunakan Software Moodle.
Dengan sistem kerja yang cepat tanggap ini membuat hasil belajar mereka cepat
meningkat dari setiap siklusnya.
Aktivitas Belajar
Berdasarkan data hasil penelitian dan analisis data penerapan
pembelajaran model Computer Assisted Instruction (CAI) dengan menggunakan
Software Moodle yang dilaksanakan sebanyak dua siklus terdapat peningkatan
aktivitas belajar siswa yang dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel1. Hasil aktivitas Belajar siswa


Siklus P. 1 P. 2 Rata-Rata Ket.
Skor
1 30 31 30,5 Cukup
2 34 35 34,5 Baik

Dari tabel diatas terlihat bahwa skor rata-rata aktivitas belajar siswa pada
siklus 1 sebesar 30,5 yag dikategorikan cukup. Pada siklus 1 guru melakukan
refleksi untuk mengetahui kekurangan yang terjadi kemudian melakukan
perbaikan pada siklus 2. Pada siklus 2 skor rata-rata aktivitas belajar siswa adalah
sebesar 34,5 yang dikategorikan baik. Dari hasil pengamatan pada siklus 2
pembelajaran Model Computer Assisted Instruction (CAI) mengggunakan
Software Moodle yang dilakukan semakin baik dari siklus 1.
Penerapan pembelajaran Model Computer Assisted Instruction (CAI)
mengggunakan Software Moodle yang telah dilakukan mengalami peningkatan
dari siklus 1 ke siklus 2. Hal ini menujukan bahwa Penerapan pembelajaran
Model Computer Assisted Instruction (CAI) mengggunakan Software Moodle
pada konsep Teori Kinetik Gas di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 5 Kota Bengkulu
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Hasil Belajar
Berikut ini menunjukan data dari hasil belajar siswa menggunakan Moodle
yaitu dari tes siklus 1 dan siklus 2:
Tabel 2. Nilai Tes Siklus
Nilai Nilai Rata- D.S Ketuntasan
Ket
Siklus rata % Belajar %
1 74,85 74,85 71,42 Belum
tuntas
2 88,28 88,28 100 Tuntas

Dari tabel diatas terlihat hasil dari siklus 1 adalah untuk nilai rata-rata
sebesar 74,85 kemudian untuk daya serap siswa adalah sebesar 74,85% dan untuk
ketuntasannya sebesar 71,42%. Pada siklus 1 dinyatakan bahwa proses belajar
belum tuntas karena dari 35 siswa ada 10 siswa yang nilainya >70, dimana 70
adalah sebagai standar ketuntasan belajar. Hal ini disebabkan karena siswa
pertama kali melakukan metode belajar dengan menggunakan komputer, sehingga
menimbulkan pertanyaan pada diri mereka apa hubunganya belajar diruang multi
media dengan belajar fisika. Sehingga prosesnya belum sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan semestinya. Berakibat pada kriteria yang belum tercapai.
Guru pun demikian belum mengarahkan siswa pada proses belajar dengan jelas,
sehingga timbul banyak pertanyaan dari siswa. Kekurangan yang terjadi pada
siklus 1 inilah nantinya yang akan direfleksikan dan menjadi bahan perbaikan
untuk siklus 2.
Selanjutnya pada siklus 2 terjadi peningkatan besar dari siklus 1 dan itu
terlihat pada nilai rata-rata siswa sebesar 88,28 dan daya serap sebesar 88,28%
begitu juga dengan ketuntasan belajar sebesar 100% dan ini menunjukan
pembelajaran Model Computer Assisted Instruction (CAI) menggunkan Moodle
tuntas 100%. Peningkatan ketuntasan belajar dari siklus 1 ke siklus 2 adalah
sebesar 28,58%. Dengan melakukan perbaikan pada siklus 1 guru dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa sudah beraptasi dengan model belajar
sehingga tidak begitu banyak lagi penghambat dalam pembelajaran.
Dengan demikian penerapan pembelajaran Model Computer Assisted
Instruction (CAI) menggunakan Moodle dapat meningkatkan hasil belajar siswa
untuk setiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar ini hanya dilakukan 2 siklus
karena ketika siklus 2 dilakukan terlihat pembelajaran sudah tuntas. Dengan
demikian Penerapan pembelajaran Model Computer Assisted Instruction (CAI)
mengggunakan Software Moodle pada konsep Teori Kinetik Gas di kelas XI IPA
2 SMA Negeri 5 Kota Bengkulu dapat meningkatkan hasil belajar belajar siswa.
Model Computer Assisted Instruction(CAI) dengan menggunakan Software
Moodle.
Penerapan pembelajaran Model Computer Assisted Instruction(CAI)
dengan menggunakan Software Moodle untuk siklus I menjadi semacam keanehan
bagi siswa karena pembelajaran menggunakan teknologi komputer. Moodle
sendiri belum pernah diterapkan di sekolah, berdasarkan informasi dari wakil
kepala sekolah bagian kesiswaan yang didapat sebelum penelitian menyatakan
bahwa Moodle belum diterapkan dalam pembelajaran tetapi akan diberlakukan
nantinya karena ketika itu di SMAN5 untuk penerapan moodle masih pada tahap
pelatihan. Dan diharapkan ini merupakan bekal awal pengenalan siswa terhadap
pembelajaran moodle.
Peningkatan yang begitu cepat terjadi pada siswa untuk menyesuaikan
pada moodle . Pada siklus I siswa belum tahu sama sekali dengan moodle, siswa
lebih banyak bertanya mengenai pengoperasian moodle daripada materi. Siswa
juga terlihat tertarik dengan model belajar berbasis komputer, siswa melakukan
pembelajaran secara mandiri dan fasilitas yang mereka butuhkan telah
dipersiapkan oleh guru dalam tahap perencanaan. Kendali belajar pun ada pada
diri mereka sendiri, ketika siswa mendengar teman sekelasnya lebih cepat
prosesnya mereka pun termotivasi untuk lebih cepat tuntas dan memahami tujuan
pembelajaran. Pada siklus 2 siswa benar-benar telah mengenal dan memahami
moodle. Tidak ada lagi siswa yang bertanya mengenai teknis pengoperasian,
mereka telah paham apa saja yang harus mereka lakukan pada awal pembelajaran,
tindakan yang dilakukan selanjutnya mempelajari materi, mempelajari contoh
soal, berdiskusi mengenai yang tidak mereka mengerti hingga tes siklus tanpa ada
perintah dari guru seperti yang terjadi pada siklus I. Proses pembelajaran pada
siklus 2 berjalan relatif lebih cepat dari siklus I. Pada siklus 2 guru tidak ekstra
menjelaskan mengenai moodle seperti yang terjadi pada siklus I. Pertanyaan siswa
pada siklus 2 mengenai konsep pelajaran saja karena hal-hal kerja komputer
mereka sudah paham. Peningkatan aktivitas siswa pada komputer juga terlihat
meningkat dari siklus 1, ini berarti penerapan pembelajaran Model Computer
Assisted Instruction(CAI) dengan menggunakan Software Moodle meningkatkan
aktivitas siswa pada setiap tahapan siklusnya.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Penggunaan Software Moodle model Computer Asissted Instructional (CAI)
dalam pembelajaran Fisika konsep teori kinetik gas dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa siklus 1 dan 2. Aktivitas siswa yang tampak jelas
meningkat pada proses pembelajaran yaitu kegiatan siswa belajar mandiri
menggunakan komputer sebagai perantara pembelajaran dari guru, dimana
siswa dapat melakukan dengan cepat pengoperasian Software Moodle dari
siklus I ke siklus II.
2. Penggunaan Software Moodle model CAI pada pembelajaran fisika konsep
teori kinetik gas dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Hasil belajar
kognitif siswa pada (a) siklus I menunjukkan nilai rata-rata yaitu 74,85
dengan daya serap sebesar 74,85% dan ketuntasan belajar sebesar 71,42%, (b)
Pada siklus II mencapai nilai rata-rata sebesar 81,56 dengan daya serapsebesar
81,56% dan ketuntasan belajar mencapai 100%.

Saran
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Software Moodle
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Meskipun demikian, hasil penelitian ini tidak dimaksudkan untuk generalisasi.
Jika ingin membuat media lain yang sesuai dikembangkan untuk proses
pembelajaran di sekolah maka yang perlu diperhatikan tingkatan pendidikan dan
kelas.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Dalyono. 2007. Psikologo Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Elvina, Vivela. 2008. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada
Konsep Termodinamika Melalui Pembelajaran Model Computer Assisted
Instruction (CAI) Menggunakan Software Moodle di Kelas XI IPA 4 SMA
Negeri 6 Kota Bengkulu. Skripsi Program Studi Fisika FKIP, UNIB.
Tidak dipublikasikan.
Gerlach, S. Vernon. Ely,P.Donald. 1980. Teaching and Media a systematic
approach. Amerika:US.
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Nurkancana Wayan.1986.Evaluasi Pendidikan.Surabaya:Usaha Nasional.
Pramono, Agung. 2007. Pengembangan Bahan Pembelajaran Mandiri Komputasi
Fisika Dengan Menggunakan MOODLE Secara Online di Jurusan
Fisika Universitas Negeri Semarang. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran.http://www.com. diakses 10 Pebruari 2010.
Suharjono. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Syaiful, Bahri Djamarah.2006.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:PT. Rineka
Cipta.
Uno, B Hamzah.2007.Perencanaan Pembelajaran.Jakarta:PT Bumi Aksara.
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : PT
Bumi Aksara.
Dahar, Wilis Ratna. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Wiriaatmadja, Rochiati.2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung :
Rosdakrya.

Anda mungkin juga menyukai