Anda di halaman 1dari 26

BIOETHIC HEALT &

LAW VI
NUR AMALIA FAUZIAH

G1A013016
KEDOKTERAN UNSOED| ANGKATAN 2013
UTU
UTK BHL 6 < ANG. 2010

1. Setiap dokter yang bersikap ramah dan penuh empati berarti menerapkan kaidah moral
beneficence sebab beneficence adalah tidak berbuat mudharat dan berbuat baik yang
tidak merugikan orang lain.
2. KDM Autonomi melandasi timbulnya konfidensialitas medic dan informed consent
SEBAB pasien berhak menentukan nasibnya sendiri dan berhak melarang dokter untuk
tidak memberitahu penyakitnya ke keluarganya.
3. Pengertian adverse event..
a. kejadian yang tidak diinginkan dan sering karena tindakan medis
b. kejadian yang tidak diinginkan dan sering karena infeksi virus
c.
d.
4. Yang bukan termasuk adverse event?
a. INOS
b. Erupsi obat
c. Syok anfilakyik
d. SSJ
e. Askariasis
5. Adverse event yang termasuk kelalaian medik :
a. Steven Johnson Syndrome
b. Fixed drug eruption
c. Amputasi tanpa informed consent
d. Ureter terpotong saat sectio caesaria
e. Preputium dipotong saat sirkumsisi
6. Adverse event yang termasuk unforseenable risk?
a. Ssj
b. Syok anafilaksis
c. Amputasi tampa inform consent
d. Ureter terpotong sat SC
e. Preputium terpotong saat sirkumsisi
7. Adverse event yang termasuk foreseenable risk :
a. Steven Johnson Syndrome
b. Syok anafilaktik
c. Amputasi tanpa informed consent
d. Ureter terpotong saat sectio caesaria
e. Preputium dipotong saat sirkumsisi
8. Adverse even yang termasuk forseenable?
a. Ssj
b. Syok anafilaksis
c. Amputasi kaki tampa konfirmasi
d. Ureter terpotong tampa sc
e. askariasi
9. Yang termasuk res ispa loquitor ....
a. Ulkus dekubitus pasien koma di ICU
b. Fix drug eruption
c. Syok anafilaksis
d. Bayi tertukar
e. Gunting tertinggal di dalam perut
10. Yang termasuk perbuatan melawan hukum adalah...
a. praktek di 3 tempat
b. doter puskesmas jadi dokter jaga di RS swasta
c. dokter praktek tanpa STR dan SIP
a. D. Menolak pemeriksaan pasien karena praktek sdh lewat
d. Dokter ketus dan arogan
11. Perbuatan yang termasuk melawan hukum adalah..
a. bayi tertukar
b. aborsi kurang dari 6 minggu
c. menahan bayi karena belum bayar biaya
d. keluarga minta pasien pulang paksa
e. hasil lab berbeda
12. Berikut ini etika rujuk
a.
b. dari Rs pendidikan ke Rs swasta
c. pasien RSUD dirujuk ke lab swasta karena keterbatasan fasilitas
d. dirujuk ke RS swata
e. merujuk pasin dr puskesmas pembantu ke puskesmas induk
13. Bukan termasuk etika merujuk...
a. Hasil anamnesis dan px fisik disertakan
b. Fotokopi rekam medis
c. Jika keadaaan pasien belum stabil didampingi oleh dokter atau perawat yang
berpengalaman
d. Rekam medis asli disertakan
e. Hsil lab dan terapi disertakan
14. Etika klinik adala
a. Suatu disiplin ilmu etis yang membantu menyelesaikan permasalahan medis rs
b. Suatu disiplin ilmu praktik yang membantu menyelesaikan permasalahan etik rs
c. Suatu disiplin ilmu terstruktur yang membantu menyelesaikan permasalahan etis
rs
d. Suatu disiplin ilmu terstruktur yang membantu menyelesaikan permasalahan
medis rs
e.
15. Wadah atau lembaga umum di rumah sakit yang dapat mengembangkan kegiatan etik
adalah
a. komisi medis
b. Komisi etik penelitian rumah sakit
c. Komisi etik pelayanan rumah sakit
d. Badan audit
e. Badan pengawas
16. .
17. Sulitnya membuat konsultasi etik atau komisis etik yang utama adalah ....
a. Kurangnya pengetahuan tenaga medis mengenai bioetik dan etika klinik
b. Dokter dan perawat tidak mengetahui mengenai permasalahan etik
c. Kurangnya dukungan dari atasan
d. Kurangnya dana......
e. Budaya untuk berdiskusi dan berpikir kritis kurang
18. Anda sebagai coass jaga di IGD... kedatangan pasien kecelakaan lalu lintas uang diantar
oleh 1 orang penolong dan 1 orang polisi... GCS 9... anda curiga terjadi perdarahan
intrakranial.. setelah dikonsulkan ke dr.spesialis dianjurkan CT SCAN... tapi kata perawat
dan dr.jaga IGD tidak bisa karena belum ada yang bertanggung jawabatas pembiayaan..
yang harus anda lakukan...
a. Telepon dr.konsulen ttg keadaan ini
b. Mengajukan diri utk jd penanggung jawab
c. Meminta polisi jd penanggung jawab
d. Menunggu keluarga utk bertanggung jawab
e. Meminta dr. Jaga igd menelepon dr.konsulen
19.
20. ..
21. Dr X bekerja di sebuah rumah sakit swasta yang sifatnya perseroan terbatas, RS memiliki
dokter spesialis dasar 4, sub spesialis 2 trus blab la bla.. adalah RS kelas
a. RS umum kelas A
b. RS klas B yang bekerjasama dg FK swasta
c. RS kelas C
d. RS privat kelas D sempurna
e.
22. dr. Mega mendung merupakan direktur RS tipe A pendidikan ia sadar akan timbul
masalah yang kompleks dan rumit sebagai direktur, beliau berhak untuk RM antara lain:
a. direktur menjaga baik dari kerusakan dan kehilangan RM
b. direktur berhak untuk memberikan berkas RM kepada pasien
c. direktur berhak memusnahkan RM dengan izin dari dirjen pelayanan kesehatan
d. merancang rekam medic, menentukan aturan rekam medik, menyimpan
rekam medic dan berhak untuk memusnahkan RM yang kadaluarsa
e. berhak untuk menyimpan dan menjaga RM dengan baik sewaktu-waktu pasien
memerlukan
23. Inti soal isi RM
Jawabnnya B. Identitas, riwayat penyakit, ringkasan dan nama tanda tangan dokter
24. Dalam merujuk pasien, RM sebaiknya, kecuali..
a. Diberi salinan RM
b. .
c. Diberikan RM asli
d. ..
e.
25. Kegunaan RM untuk health care provider :
Jawabannya Akreditasi, follow up, dan dokumentasi sesuai aturan
26. Diagnosis sebagai ketua komite medis RS kelas B pendidikan dan sebagai anggota SMF
Obgyn untuk memasukkan pasien ke ruang rawat inap :
a. Kematian > 48 jam 0,24%, infeksi pasca operasi 1,4% pelayanan baik, pulang
paksa 4%
b. 0,25% gak tau keterangannya, 1,5% gak tau keterangannya, 3% gak tau
keterangannya
c. Pulang paksa 5%, INOS 2%, kepuasan pasien 95%
d. Kepuasan pasien 95%, pulang paksa 4%, pasien jatuh di kamar mandi 2 orang
karena terpeleset
e. Komplikasi anestesi SC 5%, kepuasan pasien 85%, infeksi pasca operasi 6%
27. Dr. X merupakan dokter yang rajin. Dia mempunyai pisau yang lebih cepat jika
dibandingkan dengan teman temannya.. Aduuuhh Aku bingung ruri
soalnya????Mana pilihan ganda Cuma 2 aja. Aku ga mudeng sama pertanyaannya yang
bahas tentang pisau. Maaf ruri. Kali ini soalku ga kumplit
28. Dr XXXX (lupa namanyah) direktur RS Kelas B non Pendidikan orangnya ramah,
visioner, leadership, dan tangguh sebagai manager maka rekan medic sangat penting bagi
RS, sebagai alat bantu persidangan pilih yang sesuai untuk rekan medik
a. Dokter THT, pasien banyak sekali operasi, karena liburan sekolah ada 2 orang
tidak dipakai infabled cnsent, dokumen 8 menit siap
b. Dr Bedah, operasi fraktur femur dekstra, infabled concent blm, kelengkapan
rekam medik 20 jam komplit, dokumen rawat inap 12 menit
c. kelengkapan rekam medik bisa 3 hari, rawat inap dokumen cepat tersedia 10
menit, rawat jalan 20 menit
d. Kelengkapan dokumen rekam medik bisa 4 hari , rawat jalan 20 menit, 10 menit
rawat inap
e. Kelengkapan dokumen 4 hari, rawat jalan 10 hari, rawat inap 15 hari
29. dr. Dian Kusumawasti merawat pasien selama 7 hari akan tetapi pasien merasa tidak
sembuh-sembuh dan minta pulang, minta isi RM, dr Dian memberi isi RM :
a. pasien meminta pindak ke RS lain karena merasa tidak sembuh2
b. pasien bekerja di instansi pemerintah sehingga butuh RM untuk pelaporan
c. untuk klaim asuransi
d. untuk mencari second opinion ada pengadilan
e. untuk pengaduan
30. rumah sakit C harus menghitung BOR (bed occuracy rate). Kalau anda jadi dokter RS
tersebut, hitung BOR:
a. hitung jumlah pasien yang dirawat, TT, dokter, unit yang terkait
b. BOR dihitung dari TT, waktu x 100%. Unit terkait bedah dan IRI
c. TT, waktu, jumlah pasien dihitung dgn BOR
d. TT, waktu, jumlah pasien dihitung dengan BOR. Unit terkait, IRI, sub PPL,
dokter yang menangani
e.
31. Banyak komplain dari pasien mengenai kurangnya ramah tamah RS. Maka perlu
dibentuk sub komisis etiko medicolegal , urutannya...
a. a.
b. b.
c. pasien/dokter ketua SMFsub komite medicketua komite medicdirektur
d. d.
e. e.
32. Dr. Gatotkaca merupakan direktur RS kelas A, dia merasa ada yang penting untuk
mengetahui tujuan khusus HBL antara lain :
a. Untuk meningkatkan mutu dan melindungi tenaga kesehatan
b. Tahu kalau RSnya di bawah depkes bukan swasta
c. Agar tahu tujuan HBL, substansinya biar bias nyususn HBL di RSnya
d. Agar direktur tahutupoksi RSnya untuk memberikan pelayanan terbaik pasien.
e. Karena HBL bersifat tailor made maka dalam penyusunannya boleh melanggar
UU no 44 tahun 2009.
33. Dr susono mengoperasi pasien hernia di sebelah kanan, padahal harusnya ada di sebelah
kiri. Jadi ada dua kali operasi . ini terjadi karena perawat salah menaruh doek steril.
Menurut UU 44 tahun 2009 siapakah yang harus bertanggung jawab...
a. perawat dan dokter anastesi
b. direktur rumah sakit
c. dr susono dan perawat
d. lupa
e. direktur rumah sakit, dokter anastesi, perawat, dan dr susono
34. cirri dan substansi HBL sangat kompleks dan tidak sama setiap RS walau kelas RS sama.
HBL memuat management RS, HBL adalah..
a. badan hokum yang merupakan anggaran dasar ditentukan oleh direktur
b. badan hokum yang
c. badan hokum yang terbentuk oleh direktur atas pertimbangan dokter dan perawat
d. badan hokum yang terbentuk oleh pemerintah pusat dan daerah
e. badan hokum sebagai acuan untuk masalah etiklupa
35. dr.Srikandi sebagai direktur RS kelas B dan rancu belum bias bedain HBL sebagai
perpanjangan dari hokum generalis olehkarena itu harus tau sama dan beda etik dengan
HBL :
a. etik adalah ilmu kuno tentang kebaikan, HBLtentang menentukan hokum dan
keduanya mengikuti perkembangan zaman.
b. Keduanya adalah aturan yang berubah tapi beda pada substansinya
c. Keduanya merupakan perpanjangan hokum generalis, bedanya etika merupakan
etiket dan HBL merupakan aturan.
d. Keduanya adalah ilmu filsafat, bedanya etika yang mengadili pengadilan dan
HBL oleh direktur
e. Keduanya ilmu kuno, bedanya etik yang mengadili MKEK sedangkan HBL oleh
pengadilan.
36. Alur mekanisme konsultasi pasien ke dokter spesialis lain adalah...
a. Dokter umum menghubungi direktur- direktur menghub spesialis
b. Perawat menghubumgi direktur- direktur menghub spesialis
c. Dokter umum lgsg menghubungi spesialis
d.
e.
ESAY
1. Pasien dating ke praktek dokter husada diberi resep dan suntikan. Di tempat tunggu
pasien pingsan tak sadarkan diri dan ditolong oleh dr.Husada kemudian diberi infuse RL,
kortikosteroid dan adrenalin. Dalam perjalanan RS pasien meninggal.
f. Apaka pasien bisa menuntut ganti rugi?
g. Apakah dr Husada dapat tituntut sebagai malpraktik/kelalaian?
2. Bp. R merasa tidak puas dengan pelayanan RS XXXXX.. karena salah diagnosis. Karena
itu dia mengungkapakan kekecewaan di facebook, hingga temen-temannya tau. RS
membela diri dengan memebritahu prosedur pemeriksaan, diagnosis, dan terapi yg tekah
diberikan
a. Apakah RS bisa disebut membuka rahasia pasien?
b. Apakah RS dpt dituntut krn membuka rahasia pasien tsb?? Alasannya
3. Badu kena radang usus buntu kemudian operasi aparotomi oleh bedah umum di RS
kebangsaan, setelah perasi sakit perut di rontgen ada doek ketinggalan. Kemudian operasi
lg di RS yg sama
a. siapa yg bertanggung jwb, dr bedah umum atau Rs kebangsaan
b. dapatkah dokter bedah ditunutu secara tunggal
BHL 6 ANG. 2010
1. Setiap dokter yang bersikap ramahdan penuh empati berarti menerapkan kaidah moral
beneficence SEBAB beneficience adalah tidak berbuat mudharat dan berbuat baik yang
tidak merugikan orang lain. (benar-salah)
2. Kaidah dasar moral autonomy melandasi timbulnya konfidesnsialitas medik dan
informed consent SEBAB Seorang pasien berhak menentukan nasibnya sendiri dan
dokter tidak berhak memberitahukan kondisi pasien pada anggota keluarganya atau
orang lain.
3. Pengertian adverse event
a. Kejadian yang tidak diinginkan dan sering karena tindakan medic
b. Kejadian yang tidak diinginkan dan sering karena virulensi virus
c. -
d. -
4. yang bukan termasuk adverse event?
f. INOS
g. Erupsi obat
h. Syok anfilakyik
i. SSJ
j. Askariasis
5. Adverse event pada kelalaian medic?
a. Ssj
b. Fixed drue eruption
c. Amputasi tampa konfirmasi
d. Ureter terpotong saat sc
e. Preputium terpotong saat sunat
6. Adverse event yang termasuk unforseenable risk?
f. Ssj
g. Syok anafilaksis
h. Amputasi tampa inform consent
i. Ureter terpotong sat SC
j. Preputium terpotong saat sirkumsisi
7. Adverse even yang termasuk forseenable?
f. Ssj
g. Syok anafilaksis
h. Amputasi kaki tampa konfirmasi
i. Ureter terpotong tampa sc
j. askariasi
8. Adverse event yang termasuk forseenable risk?
a. Ulkus dekubitus pasien koma di ICU
b. Fix drug eruption
c. Gunting tertinggal di dalam perut
d. Syok anafilaksis
e. Bayi tertukar
9. Yang termasuk res ipsa loquitor?
a. Ulkus dekubitus pasien koma di ICU
b. Fix drug eruption
c. Gunting tertinggal di dalam perut
d. Syok anafilaksis
e. Bayi tertukar
10. Yang termasuk perbuatan melawan hokum adalah..
a. Praktek di 3 tempat
b. Dokter puskesmas jdi dokter jaga di RS swasta
c. Dokter praktek tanpa SIP dan STR
d. Menolak memeriksa pasien karena sudah lewat jam
e. dokter ketus dan arogan
11. yang termasuk melawan hukum:
a. bayi tertukar
b. aborsi kurang dari 6 minggu
c. menahan bayi karena belum bayar biaya
d. keluarga minta pasien pulang paksa
e. hasil lab beda dengan RS swasta
12. Berikut ini merupakan etika rujuk:
a. -
b. dari RS pendidikan ke RS swasta.
c. Pasien RSUD dirujuk ke lab swasta karena keterbatasan fasilitas
d. Dirujuk ke RS Swasta
e. Merujuk pasien dari puskesmas pembantu kemudian ke puskesmas induk
13. Bukan termasuk etika merujuk :
a. Hasil anamnesis dan px fisik disertakan
b. Fotocopi rekam medis
c. Jika keadaan pasien belum stabil maka didampingi dokter/perawat yang
berpengalaman
d. Rekam medis asli disertakan
e. Hasil lab dan terapi disertakan
14. banyak komplain dari pasien mengenai kurangnya ramah tamah RS. Maka perlu dibentuk
sub komisis etiko medicolegal , urutannya...
a.
b.
c. pasien/dokter ketua SMFsub komite medicketua komite medicdirektur
d.
e.
15. rumah sakit C harus menghitung BOR (bed occuracy rate). Kalau anda jadi dokter RS
tersebut, hitung BOR:
a. hitung jumlah pasien yang dirawat, TT, dokter, unit yang terkait
b. BOR dihitung dari TT, waktu x 100%. Unit terkait bedah dan IRI
c. TT, waktu, jumlah pasien dihitung dgn BOR
d. TT, waktu, jumlah pasien dihitung dengan BOR. Unit terkait, IRI, sub PPL, dokter
yang menangani
e. -
BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur X Jumlah hari
dalam satu periode)) X 100%
Nilai parameter BOR di seluruh RS di Indonesia antara 65%-80% (DEPKES RI )
16. dr. Dian Kusumawasti merawat pasien selama 7 hari akan tetapi pasien merasa tidak
sembuh-sembuh dan minta pulang, minta isi RM, dr Dian memberi isi RM :
a. pasien meminta pindak ke RS lain karena merasa tidak sembuh2
b. pasien bekerja di instansi pemerintah sehingga butuh RM untuk pelaporan
c. untuk klaim asuransi
d. untuk mencari second opinion ada pengadilan
e. untuk pengaduan
17. dr. Mega mendung merupakan direktur RS tipe A pendidikan ia sadar akan timbul
masalah yang kompleks dan rumit sebagai direktur, beliau berhak untuk RM antara lain:
a. direktur menjaga baik dari kerusakan dan kehilangan RM
b. direktur berhak untuk memberikan berkas RM kepada pasien
c. direktur berhak memusnahkan RM dengan izin dari dirjen pelayanan kesehatan
d. merancang rekam medic, menentukan aturan rekam medik, menyimpan rekam
medic dan berhak untuk memusnahkan RM yang kadaluarsa
e. berhak untuk menyimpan dan menjaga RM dengan baik sewaktu-waktu pasien
memerlukan
18. Inti soal isi RM
Jawabnnya B. Identitas, riwayat penyakit, ringkasan dan nama tanda tangan dokter
19. dokter puskesmas diperbantukan di RS terdekat karena kekurangan tenaga kesehatan,
saat bertugas di RS dia melakukan kelalaian maka hukum apa..
KUH perdata 1367 corporate untuk dokter-dokter yang bekerja di RS
ditangguang RS
20. dokter wajib membuat RM sesuai UUPK 29 tahun 2004 pasal 46 ayat 1 karena RM
banyak kegunaannya.
Kegunaan RM untuk health care provider :
Jawabannya A. Akreditasi, follow up, dan dokumentasi sesuai aturan
21. diagnosis sebagai ketua komite medis RS kelas B pendidikan dan sebagai anggota SMF
obgyn. Untuk memasukan pasien ke ruang rawat inap :
a. kematian > 48 jam 0,24% infeksi pasca operasi 1,4% pelayanan baik, pulang paksa
1,4%
b. 0,25 % (ga tau keterangannya), 1,5% (ga tau keterangannya), 3% (ga tau
keterangannya)
c. Pulang paksa 5%, INOS 2%, kepuasan pasien 95%
d. Kepuasan pasien 95%, pulang paksa 4%, pasien jatuh di kamar mandi 2 orang karena
terpeleset
e. Komplikasi anestesi SC 5%, kepuasan pasien 85%, infeksi pasca operasi 6%
Dr Amelia
1. Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan etika klinik!
Jawab :
Suatu disiplin ilmu yang menyediakan pendekatan terstuktur untuk membantu
dokter dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan etik
yang terjadi di dunia medis
2. Menurut Anda, hal nyata (konkret) apakah yang dapat dilakukan untuk memulai
(menginisiasi) etika klinik di Indonesia ? Jelaskan secara singkat!
Dr Lucas
I. Dr.Jhony bejo menyuntikkan obat kepada pasien. Pasien tidak sadarkan diri, dokter bejo
tidak memiliki oksigen, adrenalin, infuse set, dan seksametason. Dokter bejo melakukan RJP
tetapi pasien tidak dapat diselamatkan.
1. Dapatkan dia dituntut dengan UU perlindungan konsumen
Tidak bisa
2. Jelaskan alasannya
a. Prinsip dokter dan pasien adalah inspaning verboten, yaitu keterikatan untuk
berusaha, bukan berdasarkan hasil
b. Pihak yang terlibat disebut dokter dan pasien, bukan produsen dan konsumen
c. Kesehatan sudah mempunyai undang-undang khusus (lex speciale), sehingga UU
Perlindungan KOnsumen yang merupakan lex generale tidak berlaku lagi
II. Lady, wanita yang hamil 10 bulan karena perkosaan. Datang ke klinik kandungan dan
meminta diaborsi. Setelah melakukan konsultasi dengan psikolog dan psikiater, dokter
tersebut melakukan aborsi.
1. Dapatkan dokter dituntut pidana?
bisa
2. Jelaskan alasannya
Menurut UU no 36/2009 pasal 76, menyebutkan bahwa kehamilan yang
diperbolehkan diaborsi adalah yang berumur kurang dari 6minggu, atau dengan
kegawatdaruratan medis
III. Prita membeberkan di facebook dan twitter tentang ketidakpusannya terhdap RS Omni.
Karena menganggap pihak RS salah diagnosis & perawatan.
1. Bolehkan RS Omni membeberkan tentang diagnosis, pemeriksaan, dan tindakan, dll yang
dilakukan terhadap prita?
Boleh
2. Jelaskan alasannya
Karena Prita sudah membeberkan tentang keadaan klinisnya sendiri, maka RS
mempunyai hak jawab
IV. Bapak y datang IGD dalam keadaan tidak sadar, kemudian dokter melakukan penanganan.
Setelah bangun, dokter member tahu tentang tindakan yang dilakukannya, tetapi dokter dan
keluarga tidak terima terhadap tindakan dokter tersebut
1. Dapatkan dokter tersebut dituntut ke pengadilan/ penegak hukum?
Tidak bisa
2. Jelaskan alasannya
Pasien yang tidak sadar kehilangan hak informed consent
3. Dapatkan dokter dituntut ganti rugi
Tidak bisa, karena dokter tidak melakukan kelalaian
BHL 6 ANG. 2010

1. nae/ doni
2. tesa/ cika
soal isi RM
Jawabnnya B. Identitas, riwayat penyakit, ringkasan dan nama tanda tangan dokter
3. dio/ agung
perlunya Rekam Medis bagi health care provider fungsinya
a. bentuk akreditasi, follow up, ..
b. (lupa)
c. bentuk administrasi, .
d. untuk memperoleh lisensi, .
e. melaporkan perkembangan penelitian, .
4. tyasa/ ekwij
Bukan termasuk etika merujuk :
a. Hasil anamnesis dan px fisik disertakan
b. Fotocopi rekam medis
c. Jika keadaan pasien belum stabil maka didampingi dokter/perawat yang
berpengalaman
d. Rekam medis asli disertakan
e. Hasil lab dan terapi disertakan
5. sofi/ ekanjul
direktur dumorgati M.kes merupakan direktur RS siskendha yang merupakan rumah sakit type A
pendidikan dan sadar bahwa memiliki resiko penuh dan rumit. sebagai direktur beliau berhak
untuk RM antara lain:
A. deirektur menjaga baik kerusakan dan kehilangan yang didalamnya terdapat data-data
pasien
B. direktur berhak untuk memberikan RM kepada pasien
C. direktur berhak memusnahkan RM dengan izin dari dirjen pelayanan kesehatan
d. direktur merancang RM, menentukan aturan RM, menyimpan RM, dan berhak
memusnahkan RM yang sudah kadaluarsa.
e. berhak untuk menyimpan dan menjaga RM dengan baik sewaktu-waktu pasien
memerlukan.
6. hima/ intan
Banyak komplain ke rumah sakit. Prosedurnya.
a.
b.
c.pasien/dokter -> ketua SMF -> sub komite medik -> ketua komite medik -> direktur
d.
e.
7. ayus fani/ yessy
dr.X dokter desa kemudian diperbantukan ke RS karena RS kurang SDM,di RS dr.X melakukan
kelalaian, pasal yg dilanggar yaitu?
a.KUHAP 18x
b.KUHP 359
c.KUHP 1367
d. UU no 29 th 2004 pasal 51
e. UU no 25 th 2009 pasal 5 ayat 1
8. cahya/ gretta
dr.tutuka sbg direktur RS Pringgodani, RS kelas A, merasa satu hal yg paling penting dan harus
dilaksanakan direksi, harus tau tujuan khusus HBL :
A. lupa ,
B. meningkatkan mutu RS dan melindungi tenaga dokter,
C. lupa,
D.mengetahui RSnya milik depkes bukan swasta,
E.agar tahu tugas dan fungsi RS.
9. dita/ ijal
seorang dokter mengoperasi pasien yang seharusnya pada bagian kanan, malah mengoperasi
bagian kiri karena petugas kesehatan salah meletakkan lubang pada sebelah kiri. Akhirnya
operasi diulang kembali. Berdasarkan corporate by law, siapa yg wajib bertanggung jawab..
a. Direktur, dokter bedah, dokter anastesi, petugas kesehatan
b. Doktet bedah dan petugas kesehatan
c. Petugas kesehatan saja
d. Direktur dan petugas kesehatan
e. Direktur
10. ica/ rizkafulinda
Ciri dan substansi HBL sangat kompleks dan tidak sama di setiap RS. HBL itu apa?
a. Badan hukum yang merupakan anggaran dasar yang ditetapkan direktur RS
b. Badan hukun yang dibentuk oleh direktur atas pertimbangan dokter dan perawat
c. Badan hukum yang dibentuk pemerintah pusat dan daerah
d. Badan hukum yang merupakan acuan dasar permasalahan etik
e. Badan hukum yang.. lupa.
11. dio/ sandi
Setiap dokter yang bersikap ramah dan penuh empati berarti menerapkan kaidah moral
beneficence sebab beneficence adalah tidak berbuat mudharat dan berbuat baik yang tidak
merugikan orang lain. benar-salah
12. olga/ yanita
KDM Autonomi melandasi timbulnya konfidensialitas medic dan informed consent
SEBAB pasien berhak menentukan nasibnya sendiri dan berhak melarang dokter untuk
tidak memberitahu penyakitnya ke keluarganya. A
13. deo/ hajin
pengertian adverse event adalah . a. kejadian yang tidak di inginkan dan sering terjadi karena
tindakan medis
14. dandy/ leni
yang bukan termasuk Adverse event adalah :
Askariasis
15. fitri/ alfi
Adverse event yang termasuk kelalaian medik :
a. Steven Johnson Syndrome
b. Fixed drug eruption
c. Amputasi tanpa informed consent
d. Ureter terpotong saat sectio caesaria
e. Preputium dipotong saat sirkumsisi
16. lili/ hesti
adverse event yang termasuk unforeseenable risk
a. SSJ
b. syok anafilaktik
c. amputasi tanpa informed consent
d. ureter terpotong saat sc
e. preputium terpotong saat sirkumsisi
17. iras/ nanda
Adverse event yang termasuk foreseenable risk :
a. Steven Johnson Syndrome
b. Syok anafilaktik
c. Amputasi tanpa informed consent
d. Ureter terpotong saat sectio caesaria
e. Preputium dipotong saat sirkumsisi
18. nurvita/ ana/ lemod
adverse event yg termasuk forseenable risk
a. ulkus dekubitus pasien koma di icu
b. fix drug eruption
c. gunting tertinggal di dlm perut
d. askariasis
e. bayi tertukar
19. mayun/ tiara\
Yang termasuk res ipsa loquitur
a. Ulkus dekubitus pada pasien di ICU
b. Fix drug eruption
c. Gunting tertinggal di dalam perut pasien
d. Syok anafilaksis
e. Bayi tertukar
20. ratih/ arya
yang termasuk perbuatan melawan hukum adalah
a. dokter praktek di tiga tempat
b. dokter puskesmas jadi dokter jaga di RS swasta
c. dokter praktek tanpa STR dan SIP
d. menolak memeriksan pasien karena jam praktek sudah lewat
e. dokter ketus dan arogan
21. lutfi/ rona
perbuatan yang termasuk melawan hukum adalah:
a. bayi tertukar
b. aborsi kurang dari 6 minggu
c. menahan bayi karena belum membayar biaya
d. keluarga meminta pasien pulang paksa
e. hasil lab berbeda
22. miko/ hayu
termasuk masalah etik dalam rujukan.
a.merujuk dari puskesmas ke dokter spesialis
b. memberi rujukan informasi dari rumah sakit swasta ke puskesmas
c. merujuk dari RSUD ke laboratorium langganan dokternya karena keterbatasan fasilitas
d.merujuk dari RSUD pendidikan ke rumah sakit swasta miliknya
e.merujuk dari puskesmas pembantu ke puskesmas induk
23. firda/ upay
yang bukan termasuk etika merujuk
a. hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik disertakan
b. fotokopi rekam medis
c. jika keadaan pasien belum stabil didampingi oleh perawat atau dokter yang
berpengalaman
d. rekam medik asli disertakan
e. hasil lab dan terapi disertakan
24. zatin/ abam
Etika klinik adalah
a. Suatu disiplin ilmu etis yang membantu menyelesaikan permasalahan medis RS
b. Suatu disiplin ilmu praktik yang membantu menyelesaikan permasalahan etik RS
c. Suatu disiplin ilmu terstruktur yang membantu menyelesaikan permasalahan etis RS
d. Suatu disiplin ilmu terstruktur yang membantu menyelesaikan permasalahan medis RS
25. uwi/ okey
wadah atau lembaga umum dirumah sakit yang dapat mengembangkan kegiatan etik adalah
a. komisi medis
b.komisi etik penelitian rumah sakit
c. komisi etik pelayanan rumah sakit
d.badan audit
c.badan pengawas
26.zhita/ajeng/ celi
ethical clinics diartikan sbg
a. sbg pedoman etik utk melaksanakan masalah medis
b. sbg pedoman medis utk masalah etik
c. sbg pedomna praktis
d. sbg pedoman medis masalah etik
e. sbg pedoman medis
27. togi/ masrom
Sulitnya membuat konsultasi etik atau komisis etik di indonesia yang utama adalah ....
a. Kurangnya pengetahuan tenaga medis mengenai bioetik dan etika klinik
b. Dokter dan perawat tidak mengetahui mengenai permasalahan etik
c. Kurangnya dukungan dari atasan
d. Kurangnya dana untuk mendirikan komisi etik rumah sakit
e. Budaya untuk berdiskusi dan berpikir kritis kurang
28. ning/ eno
Anda sebagai coass jaga di IGD. kedatangan pasien kecelakaan lalu lintas uang diantar oleh 1
orang penolong dan 1 orang polisi. GCS 9.. anda curiga terjadi perdarahan intrakranial.. setelah
dikonsulkan ke dr.spesialis dianjurkan CT SCAN... tapi kata perawat dan dr.jaga IGD tidak bisa
karena belum ada yang bertanggung jawabatas pembiayaan.. yang harus anda lakukan...
a. Telepon dr.konsulen ttg keadaan ini
b. Mengajukan diri utk jd penanggung jawab
c. Meminta polisi jd penanggung jawab
d. Menunggu keluarga utk bertanggung jawab
e. Meminta dr. Jaga igd menelepon dr.konsulen

ESSAY
1. Setiap orang dilarang melakukan aborsi, hal ini sesuai isi dari pasal 75 ayat 1. Akan tetapi
aborsi diperbolehkan apabila terkait kondisi-kondisi tertentu, seperti tercantum dalam pasal 75
ayat 2. Sebutkan 2 kondisi yang dibenarkan untuk tindakan aborsi?

JAWAB:
a. Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak dini. Usia kehamilan yang
mengancam nyawa ibu dan atau janin, yang mendertia penyakit genetik berat atau
cacat bawaan maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan untuk hidup
diluar kandungan.
b. Kehamilan akibat perkosaan yang menyebabkan trauma psikologis bagi korban
perkosaan

Pada keadaan apa? dan siapa?pasal 76


Setiap orang dilarang melakukan aborsi. Ps 75 (1)
Kecuali berdasarkan : Ps 75 (2)
a. Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak dini usia kehamilan yang mengancam
nyawa ibu dan atau janin, yang menderita penyakit genetik berat atau cacat bawaan
maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan untuk hidup di luar
kandungan.
b. Kehamilan akibat perkosaan yang menyebabkan trauma psikologis bagi korban
perkosaan.
Aborsi dapat dilakukan setelah melalui konseling, pra-tindakan dan diakhiri dengan pasca
tindakan oleh konselor yang kompeten dan berwenang. Ps 75 (3)
Aborsi hanya dapat dilakukan : Ps 76
a. Sebelum kehamilan 6 minggu, kecuali dalam kedaruratan medis
b. Oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan kewenangan yang
memiliki sertifikat
c. dengan izin ibu hamil
d. dengan izin suami, kecuali korban perkosaan
e. dilakukan di penyedia layanan yang memenuhi syarat
2. Pengecualian untuk membuka rahasia menurut ps 57
Berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang telah diutarakan kepada penyelenggara
pelayanan kesehatan. Ps 57 (1)
Hak atas rahasia kondisi kesehatan. Tidak berlaku dalam hal :
a. Perintah Undang-undang
b. Perintah pengadilan
c. Ijin yang bersangkutan
d. Kepentingan masyarakat
e. Kepentingan orang tersebut. Ps 57 (2)
3. Syarat ganti rugi
a. Ada perbuatan melawan hukum
b. Ada kesalahan
c. Ada kerugian
d. Ada hubungan kausal atara perbuatan dan kerugian (harus dibuktikan / res ipsa loqniture)
4.Tugas Dewan Pengawas RS (tulis 7) lec dr.lucas
Dewan pengawas bertugas : Ps 56 (5)
a. Menentukan arah kebijakan Rumah Sakit
b. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan rencana strategis
c. Menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana bisnis anggaran
d.Mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya
e.Mengawasi dan menjada hak dan kewajiban pasien
f. Mengawasi d an menjaga hak dan kewajiban Rumah Sakit
g. Mengawasi k epatuhan penerapan etika Rumah Sakit, etika profesi dan peraturan perundang-
undangan
5. Pengecualian untuk pembukaan rahasia menurut pasal 38 (2)
pengelolaan klinik:
1.Setiap tindakan kedokteran akan mendapat persetuajuan pasien atau keluarganya. Ps 37 (1)
2.Harus menyimpan rahasia kedokteran. Ps 38 (1)
3.Rahasia kedokteran hanya dapat dibuka untuk : Ps 38 (2)
a.Kepentingan pasien
b.Pemenuhan perintah aparat penegak hukum dalam rangka penegakan hukum
c.Atas persetujuan pasien
d.Berdasar ketentuan peraturan perundang-undangan
4.Harus diadakan audit kinerja dan medis. Ps 39 (1,2
5.Audit dilakukan secara :
a. Eksternal : dilakukan dalam pengawasan Ps 39 (2,3)
b. Internal : Ps 39 (3

tips = kalau disuruh menjelaskan pake contoh kasus. misal yanng nomor 1 sebutkan kasus
Ibu hamil hipertensi berat resiko eklampsi sehingga harus dilakukan aborsi meski belum
cukup bulan.
3. menurut UU RS apabila terjadi kelalaian pada tenaga medis maka masuk pasal ? (KUHP
1367)
17. orang berhak untuk menuntut ganti rugi pada tenaga kesehatan kecuali ?(tenaga yang
melakukan penyelamatan nyawa / pencegah kecacatan dalam keadaan darurat)
19. pada pasal 189 UU Kesehatan dinyatakan bahwa selain penyidik polri, kepada pejabat pns
tertentu di lingkungan. Pemerintahan yang mementingkan urusan di bandung kesehatan juga
diberi wewenang tersebut antara lain ?
a. melakukan pemeriksaan oleh kebenaran laporan serta keterangan tentang tindak pidana di
bidang kesehatan.
b. melakukan pemeriksaan terhadap yang diduga melakukan tindak pidana kesehatan
c. meminta keterangan bukti dari orang yang digugat
d. semua benar
e. semua salah
57. tujuan anamnesa , kecuali ? (penentu status hukum antara dokter dan pasien)
64. Pasal 45 UUPK menetapkan di bawah ini kecuali ?
a. setiap tindakan medis harus disetujui oleh pasien
b. persertujuan diberikan kepada pasien setelah mendapat penjelasan secara lengkap
c. persetujuan dapat diberikan secara lisan / tertulis
d. tindakan medis dengan resiko tinggi harus tertulis
e. persetujuan dilakukan oleh orang yang berhak mewakili

72. pasien secara hukum perdata disebut dewasa apabila ? (17 tahun sudah menikah)
18. etika merupakan ilmu terapan filsafat yang menentukan perangkat benar salah ? (ahli
dokter)
66. STR dikeluarkan oleh ?
73. drg saat melakukan pelanggaran hukum, yang pertama kali berwenang untuk menindak ?
80. yang tidak termasuk kaidah dasar moral adalah ?
SOCA
1. A. siapa yang bersalah?

(jawaban aku dokter kiku, soalnya beliau yang menyuntikkan lidokain ke pasien, selain itu
dokternya hanya menenangkan pasien dan berfokus pada asistennya tapi tidak memperhatikan hal
hal yang terjadi pada pasien)

Td di dalem sama bu wulan ditayain, aan bersalah apa ga? Klo q jawabny ga bersalah dan ga
bertaggungjawab karena aan masih dibawah tanggung jawab dokter kiku.

B. kasus apa yg terjadi: kasus malpraktek karena foreseenable risk [syok anafilaktik] tanpa dilakukan
antisipasi)

2) 4D

Duty of care kewajiban profesi, dokter kiku bertugas melakukan sirkumsisi sesuai dengan
tugasnya sebagai seorang dokter

Dereliction of care ada pelanggaran terhadap kewajiban, dokter kiku menyuntikkan lidokain,
dimana penyuntikan tersebut memiliki risiko medic, yaitu foreseenable risk (syok anafilaktik)
yang sebenarnya bisa diantisipasi, tetapi dokter tersebut tidak melakukan hal tersebut. Hal
tersebut jelas melanggar kewajiban profesinya.

Damage kematian

Direct causalship syok anafilaktik yang merupakan foreseenable risk dari injeksi lidokain yang
tidak dilakukan antisipasi sehingga terjadi kematian.

3) simpula dokter tersebut melakukan kelalaian medic. (kalo temen2 yg sama penguji lain ga pake
UU, tapi td iseng2 nyebutin UU no. 29 tahun 2004 (ps. 51, 52), sama kodeki (7a, 7d))

4) langkah penyelesaian tersebut melalui mediasi.

Sebutin UU no. 36 tahun 2009, pasal 29 disebutkan sama pengertian mediasi.

Sbelum mediasi, bsa dilakukan negosiasi terlebih dahulu.

Mediasi merupakan penyelesaian masalah dengan menghadirkan orang ke tiga sebagai mediator untuk
menemukan kompromi. Syarat sebagai mediator yaitu orang yg mempunyai keahlia pada bidang
masalah tersebut, bisa dokter lain, dokter yg megotopsi atau badan organisasi profesi seperti IDI atau
MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran). Jika setelah mediasi tidak didapatkan kesepakatan maka
bisa melalui arbitration dan adjudication (diserahkan kepada badan hukum atau pegadilan)

Nb: merah: dokter madya


Hitam: bu wulan
1. Siapakah yg bersalah:

Dr Sudi, karena:
1. Sesuai SPO bahwa sebelum melakukan khitan harus diberikan obat bius

Maka dia memberikan lidokain injeksi, namun.. dr Sudi tidak melakukan upaya antisipasi
dari pemberian lidokainnya, hingga terjadi syok anafilaktik yang menyebabkan kematian
anak X.
Pemberian lidokain sebagai forseenable risk yang apabila tidak dilakukan upaya antisipasi,
maka dianggap melakukan kelalaian/malpraktek. Dalam kasus dr sudi hanya menenangkan
pasien, tanpa mengawasi keadaan umum pasiennya.

b. pertanyaan yg B apa yah?? Lupa serius


kasus apa ini? Gitu bukan?
Kelalaian/malpraktik akibat tidak antisispasi forseenable risk

2. prinsip dari 4 D
Duty (kewajiban) -> kewajiban profesi (diatur dalam kodeki, sumpah dokter, UU no 29 th
2004 pasal 51).. tadi gg diminta buat sebuti isi/bunyi pasal
Dereliction of duty ->
Sebutin bagan:

MEDICAL CARE

STANDARD of CARE STANDARD of CARE


TERPENUHI TIDAK TERPENUHI

RISIKO
MEDIK

UNFORESEEN- FORESEENABLE
ABLE RISK RISK

MALPRAKTIK
Dilakukan Tanpa
ANTISIPASI ANTISIPASI
Bahwa intinya:
Sesuai SPO bahwa sebelum melakukan khitan harus diberikan obat bius pemberian
lidokain adalah risk foreseenable syok anafilaktik terjadi karena foreseenable risk nya gg
diantisipasi
Kalo yg masalah koas tadi (menurut penguji gg dipermasalahin soalnya dr sudi mengawasi
kerja koasnya)..
Damages -> jelas terdapat kerugian pada pasien yaitu kematian
Direct causation-> akibat syok anafilaktif yg tidak diantisipasi o/dokter menyebbkan
kematian

3. Kesimpulan:
Berdasarkan prinsip 4 D = kelalaian/malpraktek
+ ada otopsi yang menunjukkan bahwa kematian anak X akibat syok anafilaktik (sebagai
bukti)

4. berdasarkan UU no 36 th 2009 pasal 29 :

Tenaga kesehatan yang diduga melakukan kelalaian dalam menjalankan profesinya harus
diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi.

-Mediasi adalah: penyelesaian masalah melalui pihak ketiga, dimana keputusan diputuskan
bersama

(tadi sama penguji aku, dibilang temen2mu banyak yg menyebutkan 7 cara penyelesaian
masalah, pdhal gg perlu, yg penting tau cara penyelesaian masalah yg sesuai gituu)
CONTOH KASUS

Pada suatu hari di Desa X sedang dilakukan bakti sosial sunatan masal. Dokter A dating beserta
asistennya. Pada awalnya, dokter A melakukan sendiri sirkumsisi pada pasien. Karena terlalu
banyaknya peserta yang dating, dokter A melimpahkan pekerjaanya kepada asistennya. Ketika
asisten tersebut melakukan sirkumsisi pada anak umur 10 tahun, dan diberikan anestesi local,
terjadi syok anafilaktik. Kebetulan dokter A meninggalkan tempat dan asisten menjadi panic
karena tidak tersedia obat-obatan untuk menangani syok anafilaksis. Akhirnya anak tersebut
meninggal karena tidak dapat ditangani.

Pertanyaan:
1. Siapa yang bertanggung jawab disana?
2. Alasannya disebut kelalaian? (4D)
3. Nilai kemanusiaan apa yang terkandung?
4. Kaidah dasar moral?
5. Hukum yang berhubungan?
6. Cara penyelesaian masalah?

Jawaban:
1. Dokter umum
Karena dokter tersebut lalai dengan meninggalkan tempat dan melimpahkan tanggungjawab
pada asisten. Seharusnya ia tetap mendampingi asisten, karena dokterlah yang berkompetisi.
2. Pembuktian kelalaian medis:
a. Apakah terdapat perbuatan melawan hokum, seperti:
Tindakan tanpa inform consent
Salah orang/salah kanan-kiri/salah organ
Memiliki SIP atau STR
Perbuatan yang salah seperti aborsi dan euthanasia
b. Mencari Res Ipsa Loquitar
Fakta/barang bukti yang sudah membuktikan adanya kelalaian, contoh:
Gunting yang tertinggal dalam perut
Kapas/kasa yang tertinggal
Pada kasus tidak ditemukan Res Ipsa Loquitar, sehingga dibuktikan melalui 4D
c. Mencari syarat kelalaian (4D)
1) DUTY
Apakah terdapat kontrak/inform consent (seharusnya dokter sendiri yang
harus melakukan atau mendampingi)
Apakah dokter memenuhi kewajiban profesi (dokter umum yang
kompeten melakukan sirkumsisi)
2) DERELICTION/BREACH OF DUTY
Apakah terdapat pelanggaran kewajiban (ada, dokter tidak mendampingi)
Buat bagan!
3) DAMAGE
Apakah terdapat kerugian?
Contoh:
Kematian
Kecacatan
Kerugian materiil
Kedukaan/kehilangan
a. Kerugian immaterial
Sakit dan penderitaan
Kehilangan semangat
Kecerdasan fisik/psikis
b. Kerugian materiil
Biaya yang dikeluarkan
Waktu yang dihabiskan
4) ?

3. Nilai kemanusiaan:
Sosial
Kehilangan kepercayaan pada dokter dan acara bakti sosial
Budaya
Masyarakat kembali ke kebiasaan awal dengan mengguakan dukun sunat
Agama
Bukan pembunuhan, karena niat awalnya baik
Ekonomi
Kerugian materiil, anak merupakan asset masa depan
Hukum
Tindakan medis dilakukan berdasarkan hokum
4. Kaidah dasar moral, melanggar prinsip:
a. Beneficence
Tidak memberikan keuntungan, justru memberikan kerugian
b. Non-malaficence
Tindakan ini justru mengakibatkan kematian (kerugian) pada pasien dan keluarga
c. Justice
Seharusnya dokter bertindak adil dengan melakukan tindakan standar opersional

5. Hukum yang berhubungan


a. UU No. 29 Tahun 2004
Pasal 51:
Dokter wajib memberikan pelayanan medis sesuai SOP serta kebutuhan
medis pasien
Pasal 52:
Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis
b. KODEKI
Pasal 7a:
Seorang dokter melakukan praktek medis dengan pelayanan medis yang
kompeten.
Pasal 7d:
Setiap dokter wajib melindungi hidup makhluk insani

6. Cara penyelesaian masalah:


a. Lumping it : membiarkan, tidak diperpanjang
b. Avoidance : tidak mau lagi berhubungan
c. Coercion : pemaksaan pemecahan masalah
d. Negotiation : berunding
e. Mediation : dengan pihak ketiga
f. Arbitation : menyerahkan ke pihak ketiga
g. Adjudication : pengadilan

UU No. 36 Tahun 2009 Pasal 29:


Tenaga kesehatan yang diduga melakukan kelalaian dalam menjalankan profesinya harus
diselesaikan terlebih dahulu melalu MEDIASI

Anda mungkin juga menyukai