Shalloi Revisi
Shalloi Revisi
CAHAYA PEMANGKAT
KABUPATEN SAMBAS
Alamat : Jl. Pembangunan Pemangkat Kal-Bar No.Telp (0562) 242992
Kepada
Yth. Apotik Pemangkat
di
Pemangkat
Melalui surat pesanan ini kami memesan Bahan penunjang untuk pemeriksaan HIV-AIDS pada Klinik
VCT Cahaya Puskesmas pemangkat dengan perincian sebagai berikut :
Demikian surat pesanan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
dr.Hj.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
KLINIK VCT ( VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING )
CAHAYA PEMANGKAT
KABUPATEN SAMBAS
Alamat : Jl. Pembangunan Pemangkat Kal-Bar No.Telp (0562) 242992
Pada hari ini tanggal 04 bulan September Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami masing-masing :
2. N ama : HERI
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Mohammad Hambal ( Pihak II )
Telah diserah terimakan dari pihak II ke pihak ke I berupa bahan penunjang untuk pemeriksaan HIV-AIDS pada
klinik VCT Cahaya pemangkat sesuai dengan surat pesanan barang nomor : /HIV-AIDS/VCT/IX/2016,
Tanggal 01 september 2016 dengan perincian sebagai berikut :
HARGA
JUMLAH
NO NAMA BARANG BANYAKNYA SATUAN SATUAN ( Rp
( Rp )
)
01 Hand glove 33 Pasang 3.300 108.900
02 Spuit 5 cc 33 Buah / Pcs 1.925 63.525
03 Vacutainer ( tube ) 33 Buah / Pcs 1.925 63.525
04 Handyplast 33 Buah / Pcs 700 23.100
JUMLAH 259.050
Pihak I Pihak II
Yang menerima Yang menyerahkan
Mengetahui
Kepala klinik VCT Cahaya Pemangkat
dr.Hj.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
KLINIK VCT ( VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING )
CAHAYA PEMANGKAT
KABUPATEN SAMBAS
Alamat : Jl. Pembangunan Pemangkat Kal-Bar No.Telp (0562) 242992
TANDA PENERIMAAN
HERI
-----------------------------
Terbilang Rp. 259.050,-
-----------------------------
I. PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
V. PENUTUP
Dibuat di : PEMANGKAT
Pada tanggal ;
Dilaporkan Oleh,
KLINIK VCT ( VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING )
CAHAYA PUSKESMAS PEMANGKAT
KABUPATEN SAMBAS
Alamat : Jl. Pembangunan Pemangkat Kal-Bar No.Telp (0562) 242992
dr.Hj.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
RAPAT QUARTAL PETUGAS KLINIK VCT CAHAYA
PUSKESMAS PEMANGKAT
PENDAHULUAN
Penemuan kasus dalam upaya penanggulangan penyakit HIV dan AIDS di kalimantan Barat melalui
program VCT yang ada di Rumah sakit maupun di Puskesmas dan LSM masih perlu ditingkatkan dan
dipacu sehingga mencapai jumlah yang ditargetkan.
TUJUAN
Rapat quartal petugas klinik VCT Cahaya Puskesmas Pemangkat dengan Pembahasan kegiatan
Penyuluhan HIV-AIDS pada Komunitas anak-anak Motor di kecamatan Pemangkat.
HASIL
Dengan adanya Penyuluhan tentang HIV-AIDS maka komunitas anak-anak motor dapat mengetahui
penyebab dan pencegahan terhadap penyakit HIV-AIDS sehingga dapat menghindari perilaku seks
bebas.
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
TANDA TERIMA BIAYA KONSUMSI RAPAT QUARTAL KLINIK VCT CAHAYA
PUSKESMAS PEMANGKAT
JUMLAH TANDA
NO NAMA KONSUMSI DITERIMA TANGAN
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
LAPORAN VCT MOBILE KLINIK
DI DESA PEMANGKAT KOTA
PENDAHULUAN
Penemuan kasus HIV dan AIDS di Kalimantan Barat melalui program VCT yang ada di Rumah Sakit
maupun di Puskesmas dan LSM masih perlu ditingkatkan dan dipacu sehingga mencapai jumlah yang
ditargetkan oleh GF ATM. Periode SSF Komponen AIDS, dimana indikator VCT yaitu jumlah orang
yang melakukan konseling dan testing HIV secara lengkat masih kurang. Berkurangnya kunjungan ke
VCT antara lain di sebabkan jumlah petugas penjangkauan di lapangan sangat terbatas. Upaya untuk
meningkatkan jumlah orang yang mau melakukan konseling dan testing HIV secara lengkap perlu
adanya kegiatan Mobile VCT yaitu kegiatan penjangkauan kepada kelompok risiko tinggi untuk
dilakukan konseling dan testing HIV secara sukarela.
TUJUAN
SASARAN
Kelompok risiko tinggi Warga Binaan Permayarakatan ( WBP ) dan i WPS,PPS,Waria IDUs dan
Pelanggan.
PELAKSANA
BIAYA
Biaya yang dipergunakan dalam VCT Mobile di desa Pemangkat Kota Rp. 624.000,-
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Transport 3 Org x 1 hari x Rp. 110.000,- = Rp. 330.000,-
2. Perdiem 3 Org x 1 hari x Rp. 98.000,- = Rp. 294.000,-
Hasil pelaksanaan VCT Mobile tersebut dimasukan dalam registrasi cakupan VCT Cahaya Puskesmas Pemangkat
KENDALA
Masih sulitnya Klien mau testing HIV karena masih takut darahnya di ambil dengan alasan darah rendah, takut
dengan jarum suntik, merasa tidak berisiko disamping para klien pengetahuannya tentang HIV dan AIDS masih
relatif rendah sebab pada waktu di adakan konseling kelompok tertentu mereka baru tahu apa itu HIV dan AIDS,
penularan dan pencegahannya.
PENUTUP
Demikian laporan VCT mobile di Desa Pemangkat Kota dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PEMANGKAT
Jalan Pembangunan Telp : (0562) 242992
SAMBAS KALIMANTAN BARAT 79453
SURAT PENUGASAN
NO : / VCT-CAHAYA / IX / 2016
Sehubungan akan dilaksanakannya VCT Mobile yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 September 2016 di desa
Pemangkat kota
NO NAMA JABATAN
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
TANDA TERIMA TRANSPORT DAN PERDIEM VCT MOBILE
PUSKESMAS PEMANGKAT
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PEMANGKAT
Jalan Pembangunan Telp : (0562) 242992
SAMBAS KALIMANTAN BARAT 79453
Lembar ke :
KodeNomor :
Nomor : /pkm-vct /SPPD-
DKS
Dikeluarkan Di : Sambas
PadaTanggal : 20 Januari 2017
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
I. SPPD No : /SPPD/DKS
Berangkat Dari : Puskesmas Pemangkat
(Tempat Kedudukan)
Ke : Desa Pemangkat Kota
II. Tiba di : Desa Pemangkat Kota Berangkat dari : Desa Pemangkat Kota
Pada Tanggal : 21 Januari 2017 Ke : Puskesmas Pemangkat
Kepala : Desa Pemangkat Kota Pada Tanggal : 21 Januari 2017
Kepala : Desa Pemangkat Kota
Nip. Nip.
IV. Tiba di : Berangkat dari :
Pada Tanggal : Ke :
Kepala : Pada Tanggal :
Kepala :
Nip. Nip.
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
VI. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang memberikan SPPD, Pegawai yang melakukan Perjalanan Dinas, Para Pejabat
yang mengesahkan tanggal berangkat serta bertanggung jawab berdasarkan Peraturan-peraturan
Keuangan Negara apabila Negara Rugi Akibat Kesalahan, kelalaian dan kealfaannya.
RAPAT QUARTAL PETUGAS KLINIK VCT CAHAYA
PUSKESMAS PEMANGKAT
PENDAHULUAN
Penemuan kasus dalam upaya penanggulangan penyakit HIV dan AIDS di kalimantan Barat melalui
program VCT yang ada di Rumah sakit maupun di Puskesmas dan LSM masih perlu ditingkatkan dan
dipacu sehingga mencapai jumlah yang ditargetkan.
TUJUAN
Rapat quartal petugas klinik VCT Cahaya Puskesmas Pemangkat dengan Pembahasan kegiatan VCT
Mobile HIV-AIDS di masyarakat Desa Pemangkat Kota.
HASIL
Dengan adanya Kegiatan VCT Mobile dalam upaya menjaring atau menemukan kasus baru penderita
HIV-AIDS.
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
TANDA TERIMA BIAYA KONSUMSI RAPAT QUARTAL KLINIK VCT CAHAYA
PUSKESMAS PEMANGKAT
JUMLAH TANDA
NO NAMA KONSUMSI DITERIMA TANGAN
dr.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
LAPORAN STOCK DAN PEMAKAIAN
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : SEPTEMBER 2016
No Kelompok Nama barang Satuan Stok Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Stok Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ACT
Arsuamoon Tablet
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Arteadiaquine Tablet
Lainnya Tablet
Obat Anti
1 NON ACT
Malaria
Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
RDT Test 231 31 200
Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Bahan & Alat Blood lancet Buah
2
Diagnostik Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
LAPORAN STOCK DAN PEMAKAIAN REAGEN
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : JANUARI 2016
5 Larutan Sulfosalisilat 20 % ml 70 1 69
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : FEBRUARI 2016
5 Larutan Sulfosalisilat 20 % ml 70 1 69
03 Blood As. Urat 8 kotak ( 200 pcs ) 8 kotak x 90.000 = Rp. 720.000,-
04 blood lancets 0
10 Alkohol swab 0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas pemangkat merupakan unit pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama yang
dalam pelaksanaannya dituntut untuk melaksanakan pelayanan maksimal. Laboratorium Puskesmas
pemangkat sebagai salah satu bagian yang memberikan kontribusi diharapkan dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan juga memberikan pelayanan laboratorium yang maksimal, baik yang bersifat dasar
maupun pemeriksaan laboratorium yang maksimal baik yang bersifat dasar maupun pelaksaan
laboratorium yang bersifat lanjutan. Sejalan dengan hal tersebut pelaksanaan pelayanan laboratorium
Puskesmas Liukang Tupabbiring diharapkan mampu menjawab kondisi dan permasalahan kesehatan
mesyarakat khususnya di Wilayah Kecamatan pemangkat.
Secara umum, laboratorium harus memenuhi kriteria sarana dan prasarana yang baik untuk
memaksimalkan kegiatan pemeriksaan laboratorium sehingga fungsi laboratorium sebagai unsur
penunjang pada kegiatan kuratif, preventif, dan rehabilitative dapat tercapai demikian pula halnya
dengan laboratorium Puskesmas pemangkat
Dukungan perencanaan yang bersifat bottom up serta penganggaran yang maksimal diharapkan
mampu mendukung tujuan pelayanan kesehatan. Untuk menunjang hal tersebut maka diperlukan suatu
SDM yang baik, prasarana yang memadai serta standar operasional prosedur yang baku dan dapat
dipedomani yang memiliki dasar teori dan dasar hukum sehingga kelalaian dan kegagalan dapat
diminimalkan dalam pelayanan.
B. TUJUAN
Laboratorium merupakan salah satu unit yang memiliki fungsi sebagai unsur penunjang
diagnostik penyakit pada upaya pelayanan kesehatan baik kuratif, preventif dan rehabilitative. Dari
fungsi laboratorium tersebut secara umum maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pemeriksaan
laboratorium adalah optimalisasi pelaksanaan kegiatan baik yang bersifat clinical health service
maupun public healt service yang dilaksanakan secara professional sesuai standar operasional prosedur
secara optimal.
Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan laboratorium untuk
penetapan diagnose, pemberian pengobatan dan pemantauan hasil pengobatan serta penentuan prognosis
oleh karena itu hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin mutunya.
C. SASARAN
Sasaran dari pedoman ini adalah :
1. Semua lapisan masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas pemangkat dan semua pengunjung
pelayanan kesehatan pada Puskesmas pemangkat baik yang sakit maupun yang sehat
2. Laboran Puskesmas pemangkat selaku pelaksana kegiatan pelayanan laboratorium
3. Dokter puskesmas selaku klinisi pada Puskesmas pemangkat
4. Profesi kesehatan lain yang memiliki hubungan dengan laboratorium kesehatan Puskesmas
pemangkat
5. Instansi laboratorium yang menjadi laboratorium rujukan pemeriksaan specimen Puskesmas
pemangkat
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pedoman ini secaca garis besar meliputi :
SPO Pemeriksaan Laboratorium
SPO pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah proses pemeriksaan specimen untuk
kepentingan penegakan diagnosa suatu penyakit oleh tenaga medis berdasarkan permintaan
medis
SPO yang bersifat protektif
SPO protektif yang dimaksud adalah pelaksanaan kegiatan pemeriksaan untuk mencegah/
mengurangi resiko terjadinya bahaya pada pelaksana laboratorium baik secara langsung
maupun tidak langsung
SPO pengelolaan alat dan bahan
SPO pengelolaan alat dan bahan adalah SPO yang bersifat manajerial pada kebutuhan bahan
untuk menjaga ketersediaan bahan dan manajerial alat yang digunakan yang bertujuan menjaga
validitas alat yang digunakan
SPO mekanisme pelayanan
SPO mekanisme pelayanan yang dimaksud adalah SPO yang disusun untuk menjaga
keteraturan pelayanan baik pada jam kerja maupun setelah jam kerja
E. BATASAN OPERASIONAL
Pemeriksaan laboratorium adalah proses yang dapat dimulai dari pengambilan specimen sampai
pada pembacaan hasil pemeriksaan
Laboran : tenaga pelaksana laboratorium yang telah melalui pendidikan analis kesehatan dan
diberi tanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan laboratorium
Specimen : sampel baku yang akan dilakukan pengolahan untuk dijadikan sediaan bahan
pemeriksaan
Mekanisme pelayanan laboratorium : alur dan syarat untuk mendapatkan pelayanan
laboratorium termasuk rujukan specimen
Alat, peralatan dan bahan laboratorium : suatu perangkat yang digunakan untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium
Upaya protektif adalah tindakan untuk mencegah, mengurangi risiko atau dampak negative baik
pada laboran maupun pada pasien
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
BAB III
TATA LAKSANA PELAYANAN
D. Pengelolaan limbah
Limbah laboratorium adalah bahan bekas pakai dalam pekerjaan di laboratorium yang dapat
berupa limbah cair, padat dan gas.Limbah laboratorium dapat dibagi menjadi dua, yaitu: limbah umum
dan limbah khusus.
Limbah laboratorium umum adalah limbah yang berasal dari sampah umum ( domestik )
misalnya: kertas.
Limbah khusus terdiri dari:
1. Limbah khusus padat yaitu peralatan habis pakai seperti alat suntik, sarung tangan, kapas,
botol spesimen, kemasan reagen, sisa spesimen dan medium pembiakan.
2. Limbah khusus cair yaitu: pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air bekas
pencucian alat, sisa spesimen.
a. Identitas pengirim
b. Identitas pasien
c. Jenis spesimen
e. Hasil pemeriksaan
g. Nilai rujukan
h. Tanggal pemeriksaan
3. Petugas dari masing-masing unit meneliti kembali data yang telah dimasukkan dalam komputer.
4. Masing masing petugas mengeluarkan print out hasil pemeriksaan setelah diteliti data tidak ada
kesalahan dan menyerahkan print out kapada dokter penanggung jawab sub bidang.
5. Petugas memasukkan hasil pemeriksaan pasien rawat jalan dalam amplop dan menyimpannya
diloket pengambilan hasil.
6. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan pasien rawat inap kepada petugas di tiap ruangan.
Petugas ditiap ruangan menandatangabi buku ekspedisi serah terima hasil di buku penerimaan
hasil
Tata cara penyimpanan catatan atau hasil pemeriksaan laboratorium secara sistematis sehingga
mudah dicari apabila diperlukan.
Prosedur :
1. Arsip hasil pemeriksaan umum dibuat sesuai dengan aslinya dalam sistem komputerisasi.
2. Buku-buku besar catatan hasil pemeriksaan disimpak dalam lemari sesuai dengan kelompok
jenis pemeriksaan ( kelompok hematologi, kimia klinik, Immunologi, mikrobiologi, parasitologi)
3. Penyusunan buku-buku besar catatan hasil pemeriksaan berdasarkan bulan, triwulan dan tahun.
4. Blanko permintaan tes dibendel setiap hari dan disimpan dalam box, disusun berdasarkan
tanggal, bulan dan tahun.
BAB IV
PENUTUP
Laboratorium Kesehatan di Puskesmas merupakan salah satu bagian pelayanan utama yang
menunjang kegiatan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas. Peranan Laboratorium di Puskesmas
saat ini telah menjadi bagian yang cukup diperhitungkan, penegakan diagnosa penyakit telah banyak
mensyaratkan untuk didukung dengan data hasil pemeriksaan laboratorium.
Puskesmas Pemangkat merupakan unit pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama yang
dalam pelaksanaannya dituntut untuk melaksanakan pelayanan maksimal. Laboratorium Puskesmas
Pemangkat sebagai salah satu bagian yang memberikan kontribusi diharapkan dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan juga memberikan pelayanan laboratorium yang maksimal, baik yang bersifat dasar
maupun pemeriksaan laboratorium yang maksimal baik yang bersifat dasar maupun pelaksaan
laboratorium yang bersifat lanjutan. Sejalan dengan hal tersebut pelaksanaan pelayanan laboratorium
Puskesmas Pemangkat diharapkan mampu menjawab kondisi dan permasalahan kesehatan mesyarakat
khususnya di Wilayah Kecamatan Pemangkat.
Di Puskesmas Liukang Tupabbiring juga terdapat unit Laboratorium yang melayani
pemeriksaan pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti :
Pemeriksaan Hematologi : Hemoglobin, Eritrosit, Lekosit, Trombosit, LED
Pemeriksaan Urinalisa : Protein Urin, Reduksi Urin, Sedimen Urin, Plano
Pemeriksaan Parasitologi : Malaria, Kecacingan
Pemeriksaan Imunologi : Goldar, Widal Tes
Pemeriksaan Kimia Darah : GDS, GDP, Kolesterol, Asam Urat