Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bramana Ega Aditya

NIM : A11.2016.09560

Tugas TTKI 2

Masa Reformasi telah dilalui semenjak tahun 1998 hingga sekarang yang dilakukan
oleh kaum reformis. Perkembangan teknologi yang ada di Indonesia juga mengalami
perkembangan, banyak perusahaan yang telah menggunakan sistem mekanisasi untuk
mempercepat proses produksi, yaitu peralihan dari tenaga manusia manual dengan mesin
yang bekerja secara mekanis, sehingga dibutuhkan tenaga mekanik yang kompeten.
Mesin tersebut tentu membutuhkan sebuah sistem rangkaian kelistrikan yang baik
agar tidak terjadi suatu kesalahan yang dapat merugikan perusahaan. Sehingga proses
pelistrikan harus dilakukan dengan cermat.
Sistem pembuangan limbah dari perusahaan juga harus memperhatikan kelestarian
lingkungan agar tidak merugikan pihak manapun terutama jika berdekatan dengan
permukiman warga setempat. Seperti contoh dahulu kasus lumpur lapindo akibat kesalahan
dalam pengeboran tanah. Akibatnya, warga rela dimukimkan ke daerah lain, dan menjadi
pemukim yang nasibnya belum bisa dipastikan.
Untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten, kita harus sering melatih skill dengan
mengikuti pelatihan tentang keselamatan kerja di dunia industri. Dengan materi latihan yang
disediakan, kita harus giat berlatih.
Di saat kita melamar suatu pekerjaan tentunya kita akan melalui tes interview
terlebih dahulu. Disitu, akan ditanyakan beberapa hal yang menyangkut tentang keahlian
kita. Interviewer akan mempertanyakan hal tentang yang kita pelajari semasa kuliah, juga
tentang skripsi yang kita buat. Jika kita tidak persiapan, maka kemampuan kita akan
dipertanyakan oleh perusahaan.
Jika kita memiliki skill yang mumpuni, kita akan menjadi tenaga kerja andalan bagi
perusahaan dengan segala keterandalan yang jarang dimiliki oleh pekerja lain. Dan dengan
keandalan itu kita akan dapat memperoleh jabatan yang lebih tinggi.
Di dalam perusahaan kita akan bekerja dalam suatu tim yang terdiri dari beberapa
orang. Untuk itu kita harus manjadi pemersatu tim agar persatuan di perusahaan dapat
terjaga dan menjadi kesatuan yang solid untuk kemajuan bersama. Proses penyatuan ini
tentunya tidak mudah karena setiap orang mempunyai pandangan dan pendapat yang berbeda.
Perusahaan ingin kita bekerja secara profesional, jika ada pegawai yang tidak bekerja
sesuai kebutuhan, maka perusahaan tidak segan-segan untuk memberhentikan pegawai
tersebut. Pemberhentian tersebut dapat membuat pegawai merasa terkejut karena tiba-tiba.
Dan menghentikan langkah pegawai tersebut untuk bekerja lebih baik bagi perusahan.
Apabila perusahaan menugaskan kita untuk sebuah proyek, maka kita harus
menugasi dengan sebaik-baiknya. Dan, jika kita memenangkan proyek tersebut, maka
perusahaan akan memberikan suatu penghargaan kepada yang telah memenangi.
Sebagai seorang yang bekerja dalam tim, kita tidak boleh saling melempar tanggung
jawab kepada rekan kerja lain apabila terjadi kerugian maupun kegagalan. Seorang yang suka
melempari atau melemparkan tanggung jawab akan tidak disukai oleh pegawai lain. Ini
dapat memberi efek buruk bagi kelancaran bekerja.
Kita harus berterima kasih kepada tim, jika telah bekerja sama secara kompak. Dan
kita harus memiliki rasa keberterimaan kepada anggota baru yang mau bergabung dengan
tim, serta membimbingnya dengan baik agar kekompakan tim tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai