Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nurul Kartika

NPM/kelas : 1513022031/A
Mata Kuliah : Gelombang dan Optika

OSILASI HARMONIK TEREDAM MEKANIK

=
=

= + =

Menggunakan hukum II Newton


=
=
2
= 2

2 1
2
+ + = 0 kalikan dengan

2
+ + =0
2
dengan

= 2 dan = 0 2

2
2
+ 2 + 0 2 = 0


Misal =

(2 + 2 + 0 2 ) = 0
Untuk mencari akar-akar persamaan D kita gunakan rumus abc
=1 = 2 = 0 2

2 4
1,2 =
2
2 4 2 4 0 2
1,2 =
2

4 2 4 0 2
1,2 =
4

1,2 = 2 0 2
dengan
2 0 2 = 2
0 2 2 = 2
maka

1,2 = 2

1,2 =

1 = + 2 =

Berdasarkan penyelesaian persamaan differensial orde 2, maka:

() = 1 + 2

() = (+) + ()

() = ( + )

Kita dapatkan persamaan umum osilasi harmonik teredam

2 2 2 2
() = ( 0
+ 0
)

Ada tiga kasus dalam osilasi harmonik teredam:


Teredam lebih (overdamping oscillation) yaitu ketika 0 2 < 2
Teredam kritis (criticaldamping oscillation) yaitu ketika 0 2 = 2
Teredam kurang (underdamping oscillation) yaitu ketika 0 2 > 2
a. Teredam lebih (overdamping oscillation)
Karena 0 2 < 2 maka akar-akar dari adalah akar-akar nyata
2 2 2 2
() = ( 0
+ 0
)

() = ( + )

Grafik dari osilasi harmonik teredam lebih:

b. Teredam kritis (criticaldamping oscillation)


Karena 0 2 = 2 maka persamaan osilasi teredam menjadi
2 2 2 2
() = (
+
)

() = ( 0 + 0 )

() = ( + )
Grafik dari osilasi harmonik kritis lebih:
c. Teredam kurang (underdamping oscillation)
Karena 0 2 > 2 maka akar-akar dari adalah akar-akar imajiner
2 2 2 2
() = ( 0
+ 0
)

() = ( + )

() = ( (cos + sin ) + (cos sin ))

() = (( + ) cos + ( ) sin )

Misal + = 1 ( + ) = 2

() = (1 cos + 2 sin )

Grafik dari osilasi harmonik teredam kurang:

Grafik ketiga jenis redaman di atas:


OSILASI HARMONIK PADA RANGKAIAN LISTRIK

Analogi diantara osilasi mekanik dan listrik


Mekanik Listrik
Perpindahan Muatan
Kecepatan = Arus
Massa Induktansi
Satu per Konstanta Pegas 1 Kapasitansi

Konstanta redaman Hambatan
Gaya Luar emf

Berikut analogi diantara sistem mekanik dan sistem listrik:


a. Gerak Harmonik Sederhana

1
+ = 0 + = 0

b. Osilasi Teredam

+ + = 0 1 =0
+ +
c. Getaran Terpaksa

+ + = 1 =
+ +

Persamaan osilasi harmonik pada rangkaian LC:


1 1
+ = 0 kalikan dengan
1
+ =0

2 1
2
+ =0


Misal : =
1
( 2 + ) =0

1
2 =

1
1,2 =

1
1,2 = 1

1
1,2 =

dengan

1
= 0

1,2 = 0
1 = 0 2 = 0
() = 1 + 2
() = 0 + 0
() = (cos + sin ) + (cos sin )
() = ( + ) cos + ( ) sin
() = ( + ) cos
Diasumsikan bahwa = 0 saat = 0 , maka solusi persamaanya adalah:
() = 0 cos

Persamaan osilasi harmonik teredam pada rangkaian RLC:


1
+ + =0

2 1
+ + =0
2
2 1
( 2 + + ) = 0


Misal =
1
2 + + =0

Selesaikan persamaan dengan rumus abc
1
= = =

2 4
1,2 =
2
1
2 4
1,2 =
2
4
2
1,2 =
2 42

2 1
1,2 = 2
2 4

2
1,2 =
( ) 0 2
2 2
dengan
2 2
( ) 0 2 =
2
maka

1,2 = 2
2

1,2 = 1 2
2

1,2 =
2

1 = + 2 =
2 2

() = 1 + 2
)
() = ( 2 + + ( 2 )

() = 2 ( + )

() = 2 ((cos + sin ) + (cos sin ))

() = 2 (( + ) cos + ( ) sin )

() = 2 ( + ) cos

() = 2 cos

Anda mungkin juga menyukai