Anda di halaman 1dari 33

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH


MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMA/MA/SMK/MAK)

MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa Indonesia di 3
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa Indonesia di 4
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia 4
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Sesuai
dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik 11

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN 12


KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X 12
B. Kelas XI 18
C. Kelas XII 24

i
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendekatan pengembangan kurikulum bahasa di berbagai negara maju


saat ini menjadi dasar pengembangan Kurikulum 2013mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Pendekatan dimaksud adalah genre-based, genre
pedagogy, dan content language integrated learning (CLIL). Secara singkat,
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan berbasis genre. Genre
merupakan pengelompokan dari suatu peristiwa komunikasi. Setiap
peristiwa komunikasi memiliki tujuan komunikatif yang khas yang juga
berbeda dalam wujud komunikasinya. Wujud komunikasi ini ditentukan
oleh masyarakat yang menghasilkan genre tersebut (Swales, 2003). Ada
beberapa prinsip yang yang diacu, yakni: (1) teks terbentuk karena
tuntutan kegiatan sosial; (2) teks itu memiliki tujuan sosial; (3) bentuk
teks merupakan hasil konvensi; (4) kebahasaan suatu teks bersifat
fungsional sesuai tujuan sosial; dan (5) aspek kebahasaan teks (seperti
kosakata, tata bahasa, atau ciri lainnya) dibelajarkan secaara terpadu,
tidak boleh dibelajarkan terpisah dari pertimbangan struktur teksnya
(Biber & Conrad, 2009).Hal yang perlu diingat adalah bahwa genre
merupakan makna dan tujuan sosial, tipe teks adalah bentuk fisiknya.
Oleh sebab itu, pendekatan berbasis genre juga terkadang disebut
berbasis teks.

Teks dalam pendekatan berbasis genre bukan diartikan--istilah umum--


sebagai tulisan berbentuk artikel. Teks merupakan perwujudan kegiatan
sosial dan bertujuan sosial, baik lisan maupun tulis. Ada 7 jenis teks
sebagai tujuan sosial, yaitu: laporan (report), rekon (recount), eksplanasi
(explanation), eksposisi (exposition: discussion, response or review),
deskripsi (description), prosedur (procedure), dan narasi (narrative).

Mata pelajaran Bahasa Indonesia dimaksudkan untuk membina dan


mengembangkan kepercayaan diri peserta didik sebagai komunikator,
pemikir (termasuk pemikir imajinatif), dan menjadi warga negara
Indonesia yang melek literasi dan informasi. Pembelajaran Bahasa
Indonesia bertujuan membina dan mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap berkomunikasi yang diperlukan peserta didik
dalam menempuh pendidikan, hidup di lingkungan sosial, dan
berkecakapan di dunia kerja.

Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia secara umum


bertujuan agar peserta didik mampu mendengarkan, membaca, memirsa
(viewing), berbicara, dan menulis. Kompetensi dasar dikembangkan
berdasarkan tiga hal lingkup materi yang saling berhubungan dan saling
mendukung pengembangan kompetensi pengetahuan kebahasaan dan
kompetensi keterampilan berbahasa (mendengarkan, membaca, memirsa,
berbicara, dan menulis) peserta didik. Kompetensi sikap secara terpadu
dikembangkan melalui kompetensi pengetahuan kebahasaan dan
kompetensi keterampilan berbahasa. Ketiga hal lingkup materi tersebut

1
adalah bahasa (pengetahuan tentang Bahasa Indonesia); sastra
(pemahaman, apresiasi, tanggapan, analisis, dan penciptaan karya
sastra); dan literasi (perluasan kompetensi berbahasa Indonesia dalam
berbagai tujuan khususnya yang berkaitan dengan membaca dan
menulis).

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang


sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan


kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pokok,
alternatif pembelajaran dan penilaianya. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktifitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa Indonesia di Pendidikan


Dasar Dasar dan Pendidikan Menengah

Pengembangan kompetensi lulusan Bahasa Indonesia ditekankan pada


kemampuan mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan
menulis. Pengembangan kemampuan tersebut dilakukan melalui media
teks. Dalam hal ini, teks merupakan perwujudan kegiatan sosial dan
memiliki tujuan sosial. Pencapaian tujuan ini diwadahi oleh karakteristik:
cara pengungkapan tujuan sosial (yang disebut struktur retorika), pilihan
kata yang sesuai dengan tujuan, dan tata bahasa yang sesuai dengan
tujuan komunikasi. Kegiatan komunikasi dapat berbentuk tulisan, lisan,
atau multimodal (yakni teks yang menggabungkan bahasa dan
cara/media komunikasi lainnya seperti visual, bunyi, atau lisan
sebagaimana disajikan dalam film atau penyajian komputer).

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa Indonesia di Sekolah


Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

Kompetensi setelah mempelajari Bahasa Indonesia di Sekolah

2
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan yaitu:

KELAS X XII

Menjadi insan yang memiliki kemampuan berbahasa dan bersastra


untuk menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
menerapkannya secara kreatif dalam kehidupan sosial.

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia Sekolah


Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia diberikan sejak SD/MI hingga


SMA/MA/SMK/MAK. Pada SD kelas I, II, dan III mata pelajaran Bahasa
Indonesia mengintergrasikan muatan IPA dan IPS.

Kerangka pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia adalah sebagai


berikut:
1. Pengembangan kompetensi kurikulum Bahasa Indonesia ditekankan
pada kemampuan mendengarkan, membaca, memirsa (viewing),
berbicara, dan menulis. Pengembangan kemampuan tersebut
dilakukan melalui berbagai teks. Dalam hal ini teks merupakan
perwujudan kegiatan sosial dan memiliki tujuan sosial. Kegiatan
komunikasi dapat berbentuk tulisan, lisan, atau multimodal (teks
yang menggabungkan bahasa dan cara/media komunikasi lainnya
seperti visual, bunyi, atau lisan sebagaimana disajikan dalam film
atau penyajian komputer);
2. Kompetensi dasar yang dikembangkan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan peserta
didik dalam mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara,
dan menulis. Untuk mencapai kompetensi tersebut peserta didik
melakukan kegiatan berbahasa dan bersastra melalui aktivitas lisan
dan tulis, cetak dan elektronik, laman tiga dimensi, serta citra visual
lain;
3. Lingkup materi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas I-XII
merupakan penjabaran 3 lingkup materi: bahasa, sastra, dan literasi;
4. Lingkup materi bahasa mencakup pengenalan variasi bahasa sebagai
bagian dari masyarakat Indonesia yang multilingual, bahasa untuk
interaksi (bahasa yang digunakan seseorang berbeda sesuai latar
sosial dan hubungan sosial peserta komunikasi), aksen, gaya bahasa,
penggunaan idiom (sebagai bagian dari identitas sosial dan personal,
struktur dan organisasi teks (teks terstruktur untuk tujuan tertentu,
bagaimana bahasa digunakan untuk menciptakan teks agar kohesif,
tingkat kerumitan teks dan topik, pola dan ciri-ciri kebahasaanya,
berteks secara tepat dengan menggunakan kata, kalimat, paragraf
secara efektif);
5. Lingkup materi sastra mencakup pembahasan konteks sastra,
tanggapan terhadap karya sastra, menilai karya sastra, dan
menciptakan karya sastra; dan
6. Lingkup materi literasi mencakup teks dalam konteks, berinteraksi
dengan orang lain, menafsirkan, menganalisis, mengevaluasi teks, dan
mencipta teks.

3
Kompetensi berbasis genredapat dipetakan sebagai berikut ini.

GENRE TIPE TEKS LOKASI SOSIAL

Menggambarkan Laporan (Report): Buku rujukan, dokumenter,


(Describing) melaporkan buku panduan, laporan
informasi eksperimental (penelitian),
presentasi kelompok

Deskripsi: Pengamatan diri, objek,


menggambarkan lingkungan, perasaan, dll.
peristiwa, hal,
sastra
Menjelaskan Eksplanasi: Paparan, pidato/ceramah,
(Explaining) menjelaskan tulisan ilmiah (popular)
sesuatu
Memerintah Instruksi/ Buku panduan/ manual
(Instructing) Prosedur: (penerapan), instruksi
menunjukkan pengobatan, aturan olahraga,
bgm sesuatu rencana pembelajaran (RPP),
dilakukan instruksi, resep,
pengarahan/pengaturan

Berargumen Eksposisi: (MEYAKINKAN/Mempengaruhi):


(Arguing) memberi iklan, kuliah, ceramah/pidato,
pendapat atau editorial, surat pembaca, artikel
sudut pandang Koran/majalah

Diskusi (MENGEVALUASI suatu


persoalan dengan sudut
pandang tertentu, 2 atau lebih)

Respon/ review Menanggapi teks sastra, kritik


sastra, resensi

Menceritakan Rekon (Recount): Jurnal, buku harian, artikel


(Narrating) menceritakan Koran, berita, rekon sejarah,
peristiwa secara surat, log, garis waktu (time
berurutan line)

Narasi: Prosa (Fiksi ilmiah, fantasi,


menceritakan fabel, cerita rakyat, mitos, dll.),
kisah atau dan drama.
nasehat
Puisi Puisi, puisi rakyat (pantun,
syair, gurindam)

Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK/MAK Kelas X sampai dengan XII mengikuti struktur
pengorganisasian Kompetensi Inti sebagai berikut ini.

4
KOMPETENSI INTI

Kelas X Kelas XI Kelas XII

KI 1 Menghayati dan KI 1 Menghayati dan KI 1 Menghayati dan


mengamalkan mengamalkan mengamalkan
ajaran agama ajaran agama ajaran agama
yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya

KI 2 Memahami, KI 2 Memahami, KI 2 Memahami,


menerapkan, menerapkan, menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis
pengetahuan pengetahuan
pengetahuan
faktual, faktual,
konseptual, konseptual, faktual,
prosedural prosedural, dan konseptual,
berdasarkan metakognitif prosedural, dan
rasa ingin berdasarkan rasa metakognitif
tahunya tentang ingin tahunya berdasarkan
ilmu tentang ilmu rasa ingin
pengetahuan, pengetahuan,
tahunya
teknologi, seni, teknologi, seni,
budaya, dan budaya, dan tentang ilmu
humaniora humaniora pengetahuan,
dengan dengan wawasan teknologi, seni,
wawasan kebangsaan, budaya, dan
kebangsaan, kenegaraan, dan humaniora
kenegaraan, peradaban terkait dengan
dan peradaban penyebab
wawasan
terkait fenomena dan
penyebab kejadian, serta kebangsaan,
fenomena dan menerapkan kenegaraan,
kejadian, serta pengetahuan dan peradaban
menerapkan pada bidang terkait
pengetahuan kajian yang penyebab
pada bidang spesifik sesuai
fenomena dan
kajian yang dengan bakat dan
spesifik sesuai minatnya untuk kejadian, serta
dengan bakat memecahkan menerapkan
dan minatnya masalah pengetahuan
untuk pada bidang
memecahkan kajian yang
masalah spesifik sesuai
dengan bakat
dan minatnya
untuk
memecahkan
masalah

KI 3 Memahami, KI 3 Memahami, KI 3 Memahami,


menerapkan, menerapkan, menerapkan,
menganalisis dan menganalisis
pengetahuan menganalisis dan
faktual, pengetahuan mengevaluasi

5
konseptual, faktual, pengetahuan
prosedural konseptual, faktual,
berdasarkan prosedural, dan konseptual,
rasa metakognitif prosedural, dan
ingintahunya berdasarkan metakognitif
tentang ilmu rasa ingin berdasarkan
pengetahuan, tahunya tentang rasa ingin
teknologi, seni, ilmu tahunya
budaya, dan pengetahuan, tentang ilmu
humaniora teknologi, seni, pengetahuan,
dengan budaya, dan teknologi, seni,
wawasan humaniora budaya, dan
kemanusiaan, dengan wawasan humaniora
kebangsaan, kemanusiaan, dengan
kenegaraan, kebangsaan, wawasan
dan peradaban kenegaraan, dan kemanusiaan,
terkait peradaban kebangsaan,
penyebab terkait penyebab kenegaraan,
fenomena dan fenomena dan dan peradaban
kejadian, serta kejadian, serta terkait
menerapkan menerapkan penyebab
pengetahuan pengetahuan fenomena dan
prosedural prosedural pada kejadian, serta
pada bidang bidang kajian menerapkan
kajian yang yang spesifik pengetahuan
spesifik sesuai sesuai dengan prosedural pada
dengan bakat bakat dan bidang kajian
dan minatnya minatnya untuk yang spesifik
untuk memecahkan sesuai dengan
memecahkan masalah bakat dan
masalah minatnya untuk
memecahkan
masalah

KI 4 Mengolah, KI 4 Mengolah, KI 4 Mengolah,


menalar, dan menalar, dan menalar,
menyaji dalam menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret ranah konkret mencipta dalam
dan ranah dan ranah ranah konkret
abstrak terkait abstrak terkait dan ranah
dengan dengan abstrak terkait
pengembangan pengembangan dengan
dari yang dari yang pengembangan
dipelajarinya di dipelajarinya di dari yang
sekolah secara sekolah secara dipelajarinya di
mandiri, dan mandiri, sekolah secara
mampu bertindak secara mandiri serta
menggunakan efektif dan bertindak
metoda sesuai kreatif, serta secara efektif
kaidah mampu dan kreatif, dan
keilmuan menggunakan mampu
metoda sesuai menggunakan
kaidah keilmuan metoda sesuai
kaidah
keilmuan

6
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladana,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikapdilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan


Kompetensi Inti (KI) tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, dan psikopedagogi.

Ruang Lingkup Materi Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK


(Umum):

Kelas X Kelas XI Kelas XII


1) Laporan Hasil 1) Teks Prosedur 1) Surat Lamaran
Observasi 2) Jenis Kalimat 2) Novel Sejarah
2) Teks Eksposisi 3) Teks Eksplanasi 3) Teks Editorial
3) Anekdot 4) Struktur Teks 4) Novel
4) Hikayat 5) Ceramah 5) Unsur Kebahasaan
5) Ikhtisar Buku 6) Pengayaan Non Fiksi 6) Artikel
6) Teks Negosiasi 7) Cerpen 7) Fakta dan Opini
7) Debat 8) Proposal 8) Kritik
8) Cerita Ulang 9) Karya Ilmiah 9) Drama
(Biografi) 10) Resensi
9) Puisi 11) Drama
10) Resensi Buku 12) Novel

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan sintesis dari tiga pendekatan,


yaitu pedagogi genre, saintifik, dan CLIL. Alur utama model adalah
pedagogi genre dengan 4M (Membangun konteks, Menelaah Model,
Mengonstruksi Terbimbing, dan Mengonstruksi Mandiri). Kegiatan
mendapatkan pengetahuan (KD-3) dilakukan dengan pendekatan saintifik
5M (Mengamati, Mempertanyakan, Mengumpulkan Informasi, Menalar,
dan Mengomunikasikan). Pengembangan keterampilan (KD-4) dilanjutkan
dengan langkah mengonstruksi terbimbing dan mengonstruksi mandiri.
Pendekatan CLIL digunakan untuk memperkaya pembelajaran dengan
prinsip: (1) isi [konten] teksberupa model atau tugas--bermuatan
karakter dan pengembangan wawasan serta kepedulian sebagai
warganegara dan sebagai warga dunia; (2) unsur kebahasaan
[komunikasi] menjadi unsur penting untuk menyatakan berbagai tujuan
berbahasa dalam kehidupan; (3) setiap jenis teks memiliki struktur
berpikir [kognisi] yang berbeda-beda yang harus disadari agar
komunikasi lebih efektif; dan (4) budaya[kultur], berbahasa,
berkomunikasi yang berhasil harus melibatkan etika, kesantunan
berbahasa, budaya (antarbangsa, nasional, dan lokal). Pembelajaran
bahasa Indonesia ini dapat digambarkan dalam model sebagai berikut:

7
Prinsip umum pembelajaran di antaranya adalah sebagai berikut:
1. P eserta didikdifasilitasi untuk belajar mencari tahu secara mandiri;
2. P eserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
3. Proses pembelajaran dapat menggunakan berbagai pendekatan untuk
mencapai tujuan pembelajaran;
4. P embelajaran berbasis kompetensi;
5. P embelajaran terpadu;
6. Pembelajaranmenekankanpadajawabandivergenyang memiliki
kebenaran multi dimensi;
7. P embelajaran berbasisketerampilan aplikatif;
8. Peningkatan keseimbangan,kesinambungan,dan keterkaitan antara
hard-skillsdan soft-skills;
9. Pembelajaranmengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan (ingngarsosung tulodo), membangunkemauan(ing
madyomangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran (tutwurihandayani);
11. Pemanfaatanteknologi informasi dan komunikasiuntuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
12. Pengakuanatasperbedaanindividualdanlatarbelakangbudaya peserta
didik; dan
13. Suasana belajarmenyenangkan dan menantang.

Prinsip khusus pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan dengan


menerapkan prinsip:
1. Bahasa merupakan kegiatan sosial. Setiap komunikasi dalam kegiatan
sosial memiliki tujuan, konteks, dan audiens tertentu yang
memerlukan pemilihan aspek kebahasaan (tata bahasa dan kosa kata)
yang tepat; serta cara mengungkapkan dengan strukur yang sesuai
agar mudah dipahami.
2. Bahan pembelajaran bahasa yang digunakan wajib bersifat otentik.
Pengembangan bahan otentik didapat dari media massa (cetak dan
elektronik); tulisan guru di kelas, produksi lisan dan tulis oleh siswa.
Semua bahan dikelola guru untuk keberhasilan pembelajaran.

8
3. Proses pembelajaran menekankan aktivitas siswa yang bermakna. Inti
dari siswa aktif adalah siswa mengalami proses belajar yang efesien
dan efektif secara mental dan eksperiensial.
4. Dalam pembelajaran berbahasa dan bersastra, dikembangkan budaya
membaca dan menulis secara terpadu. Dalam satu tahun pelajaran
peserta didik dimotivasi agar dapat membaca paling sedikit 8 buku (
buku sastra dan 3 buku nonsastra) sehingga setelah peserta didik
menyelesaikan pendidikan pada jenjang SMA/MA membaca paling
sedikit 18 judul buku.

9
Implementasi model pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dibagankan
sebagai berikut.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

LINGKUP KOMPETENSI DAN PENGALAMAN BELAJAR DAN MODEL PEMBELAJARAN


MATERI PENILAIAN BAHASA INDONESIA

KI 1
KI 2
KI 3 KD 3: PENGETAHUAN
KI 4 KD 4: kETERAMPILAN

(Rincian lebih lanjut dan contoh penerapannya dalam RPP dapat dilihat di
Pedoman Mata Pelajaran).

2. Penilaian

Hal yang paling utama dalam penilaian adalah guru harus menciptakan
instrument dan suasana penilaian yang menghindarkan peserta didik
dari ketidakjujuran dan plagiarisme peserta didik dalam
berkarya/berteks. Oleh sebab itu, penilaian proses menjadi sangat
penting. Sedapat mungkin peserta didik lebih banyak mengerjakan tugas
di sekolah, bukan menjadi pekerjaan rumah (PR).

Penilaian di dalam mata pelajaran bahasa Indonesia secara umum untuk:


(1) mengetahui ketercapaian kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap berbahasa Indonesia peserta didik;
(2) mengetahui kemampuan siswa di dalam KD tertentu;
(3) memberikan umpan balik bagi kegiatan siswa dalam pembelajaran
bahasa Indonesia; dan
(4) memberikan motivasi belajar bagi siswa dan motivasi berprestasi bagi
peserta didik dan guru.

Penilaian merupakan sebuah proses yang meliputi tahapan: (1)


perencanaan, (2) pengumpulan data, (3) pengolahan data, (4) penafsiran,
dan (5) penggunaan hasil penilaian.

10
Secara umum teknik penilaian pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu teknik tes dan teknik
nontes.Instrumen penilaian yang akan dipergunakan harus
dikembangkan oleh guru. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian
dalam mengembangkan instrumen penilaian adalah sebagai berikut: (1)
kompetensi yang dinilai, (2)penyusunan kisi-kisi, (3) perumusan indikator
pencapaian, dan (4) penyusunan instrumen.

Pengembangan Penilaian Mapel Bahasa Indonesia Berbasis Genre

Penilaian untuk mengetahui keberhasilan kompetensi pengetahuan


(misalnya tentang struktur teks dan kebahasaan) digunakan tes tulis dan
tes lisan. Sedangkan untk penilaian kompetensi keterampilan diukur
keberhasilannya dengan tes kinerja, penugasan (lisan, tulis, proyek, atau
multimodal) dan/atau portofolio. Pelaksanaan penilaian sikap dilakukan
dengan lembar pengamatan, lembar penilaian diri, lembar penilaian
antarteman, dan jurnal.

Hasil penilaian yang dilakukan oleh guru harus diolah terlebih dahulu
sebelum diputuskan sebagai laporan hasil pencapaian kompetensi siswa.

Penilaian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu pembelajaran.


Artinya, penilaian harus selalu dilakukan oleh pendidik sebagai bagian
dari profesinya. Berdasarkan hasil penilaian inilah, pendidik akan selalu
kreatif untuk mencari berbagai strategi baru didalam tindakan
mengajarnya. Oleh karena itu, pembelajaran yang efektif adalah
pembelajaran yang berangkat dari hasil penilaian sebelumnya--sebagai
pengalaman awal siswa--bukan dari apa yang seharusnya dipelajari
siswa.

Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam


mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan
kondisi dan karakteristik peserta didik.

11
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Keunggulan dan
Kebutuhan Daerah serta Peserta didik

Kegiatan Pembelajaran pada silabus dapat disesuaikan dan diperkaya


dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global untuk
mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik. Tujuan
kontekstualisasi pembelajaran ini adalah agar peserta didik tetap berada
pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya,
dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan
menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan


teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Bahasa Indonesia
dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK
mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan
berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Bahasa
Indonesia.

Pembelajaran Bahasa Indonesia memanfaatkan berbagai sumber belajar


seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku
siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan
satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan
atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti
LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, LKS
bukan hanya kumpulan soal.

12
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

A. Kelas X

Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Mengidentifikasi teks Isi pokok laporan Menentukan isi pokok,


laporan hasil hasil observasi: hal-hal yang
observasi yang pernyataan dilaporkan, dan ciri
dipresentasikan umum; kebahasaan dalam teks
dengan lisan dan hal yang laporan hasil observasi.
tulis. dilaporkan; Menafsirkan teks
4.1 Menginterpretasi isi deskripsi bagian; laporan hasil observasi
teks laporan hasil deskripsi berdasarkan struktur,
observasi manfaat; dan ciri kebahasaan, dan isi
berdasarkan maksud isi teks teks laporan hasil
interpretasi baik (tersirat dan observasi.
secara lisan maupun tersurat). Mempresentasikan dan
tulis. menanggapi teks
laporan hasil observasi

3.2 Menganalisis isi dan Isi pokok teks Mengidentifikasi


aspek kebahasaan laporan hasil isi,struktur, dan ciri
dari minimal dua teks observasi: kebahasaan.
laporan hasil pernyataan isi, ciri
umum; kebahasaandalam teks
observasi
deskripsi bagian; laporan hasil observasi.
deskripsi Menyusun kembali teks
manfaat; dan laporan hasil observasi
4.2 Mengonstruksi teks
kebahasaan yang dibaca dengan
laporan hasil
(kalimat definisi, memerhatikanisi,
observasidengan
kata sifat). struktur, danciri
memerhatikan isi dan
kebahasaan.
aspek kebahasaan.
Mempresentasikan,
menanggapi,dan
merevisiteks laporan
hasil observasi yang
telah disusun.

3.3 Menganalisis Isi teks eksposisi: Menggalistruktur,


struktur, isi

13
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

(permasalahan, pernyataan tesis; isi,(permasalahan,


argumentasi, argumen; argumentasi,
pengetahuan, dan pernyataan pengetahuan, dan
rekomendasi), ulang; dan rekomendasi), dan
kebahasaan teks kebahasaan. kebahasaan dalam teks
eksposisi yang eksposisi yang didengar
didengar dan atau danatau dibaca.
dibaca Menyusun teks
4.3 Mengembangkan isi Komentar terhadap: eksposisi dengan
(permasalahan, Kekurangan dan memerhatikan struktur,
argumen, kelebihan dilihat isi, permasalahan,
pengetahuan, dan dari isi (kejelasan argumentasi,
rekomendasi) teks tesis dan pengetahuan,
eksposisi secara lisan kekuatan rekomendasi, dan
dan / tulis. argumenuntuk kebahasaan.
mendukung Mempresentasikan,me-
tesis). ngomentari, dan
merevisi teks eksposisi
yang telah disusun.

3.4 Menganalisis Struktur teks Menggali strukturdan


struktur dan eksposisi: aspek kebahasaan
kebahasaan teks pernyataan tesis dalamteks eksposisi
eksposisi. (pendapat yang dibaca.
4.4 Mengonstruksikan tentang suatu Menyusun kembali teks
teks eksposisi dengan permasalahan); eksposisi dengan
memerhatikan isi argumen (data, memerhatikan isi
(permasalahan, fakta, (permasalahan,
argumen, danpendapat argumen, pengetahuan,
pengetahuan, dan untuk dan rekomendasi),
rekomendasi), menguatkan struktur, dan
struktur dan tesis); dan kebahasaan.
kebahasaan. pernyataan Mempresentasikan,
ulang.* menanggapi,dan
merevisi teks eksposisi
Kebahasaan: yang telah disusun.
kalimat nominal
dan
kalimat verbal
(aktif transitif
dan aktif
intransitif)
Pola penalaran:
deduksi dan
induksi

3.5 Mengevaluasi teks Isi teks anekdot: Menilai isi dan aspek
anekdot dari aspek peristiwa/sosok makna tersirat dalam
makna tersirat. yang berkaitan teks anekdot
dengan Menyusun kembali teks
4.5 Mengonstruksi kepentingan anekdot dengan
makna tersirat publik, memerhatikan makna
dalam sebuah teks Unsur anekdot: tersirat dalam teks
anekdot. peritiwa/tokoh anekdot yang dibaca
yang perlu Mempresentasikan,
dikritisi, mengomentari,dan

14
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

sindiran, humor, merevisi teks anekdot


dan penyebab yang telah disusun.
kelucuan.

3.6 Menganalisis struktur Isi anekdot Mengidentifikasi


dan kebahasaan teks Peristiwa/sosok struktur(bagian-bagian
anekdot. yang berkaitan teks) anekdot dan
4.6 Menciptakan kembali dengan kebahasaan .
teks anekdot dengan kepentingan Menyusun kembali teks
memerhatikan publik. anekdot dengan
struktur, dan Sindiran. memerhatikan struktur
kebahasaan. Unsur humor. dan kebahasaan.
Kata dan Frasa Mempresentasikan,
idiomatis menanggapi,dan
merevisi teks anekdot
yang telah disusun.

3.7 Mengidentifikasi Karakeristik Mendata pokok-pokok


nilai-nilai dan isi hikayat. isi, karakteristik, dan
yang terkandung Isi hikayat. nilai-nilai dalam hikayat.
dalam cerita rakyat Nilai-nilai dalam Menyusunteks eksposisi
(hikayat) baik lisan hikayat (moral, berdasarkan pokok-
maupun tulis. sosial, agama, pokok isi, dan nilai-nilai
4.7 Menceritakan budaya, dan dalam hikayat.
kembali isi cerita penddikan). Mempresentasikan,
rakyat (hikayat) yang menanggapi,dan
didengar dan dibaca. merevisi,teks eksposisi
yang telah disusun

3.8 Membandingkan Nilai-nilai dalam Menjelaskan persamaan


nilai-nilai dan cerpen dan dan perbedaan isi
kebahasaan cerita hikayat. dannilai-nilai dalam
rakyat dan cerpen. Gaya bahasa. cerpen dan cerita rakyat.
Kata arkais Menyusun kembali isi
(kuno). cerita rakyat ke dalam
4.8 Mengembangkan bentuk cerpen dengan
cerita rakyat (hikayat) memerhatikan isi dan
ke dalam bentuk nilai-nilai.
cerpen dengan Mempresesntasikan,
memerhatikan isi dan menanggapi, dan
nilai-nilai. merevisiteks cerpen
yang disusun.

3.9 Menyebutkan butir- Ikhtisar Laporan Hasil Membaca


butir penting dari Buku
dua buku nonfiksi
(buku pengayaan) Melaporkan isi buku
dan satu novel yang yang dibaca dalam
dibacakan nilai-nilai bentuk ikhtisar.
dan kebahasaan Mempresentasikan,
cerita rakyat dan mengomentari, dan
cerpen. merevisiikhtisaryang
dilaporkan.
4.9 Menyusun ikhtisar
dari dua buku
nonfiksi (buku

15
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

pengayaan) dan
ringkasan dari satu
novel yang dibaca.
3.10 Mengevaluasi Isi teks negosiasi: Menilai masalah,
pengajuan, permasalahan; bagaimana cara
penawaran dan pengajuan; menyampaikan
persetujuan dalam penawaran; pengajuan, penawaran,
teks negosiasi lisan persetujuan/ dan pencapaian
maupun tertulis. kesepakatan persetujuan dalam
4.10 Menyampaikan yang tercapai. bernegosiasi.
pengajuan, Mengungkapkan cara
penawaran, pengajuan, penawaran,
persetujuan dan dan pencapaian
penutup dalam teks persetujuan dalam
negosiasi secara lisan bernegosiasi.
atau tulis. Memberikan tanggapan
hasil kerja teman atau
kelompok lain secara
lisan (kekurangan dan
kelebihan dilihat dari
kejelasan isi,
kelengkapan data, EYD,
dan penggunaan
kalimat).

3.11 Menganalisis isi, Struktur teks Menentukanstruktur:


struktur (orientasi, negosiasi: orientasi dan
pengajuan, orientasi dan permasalahan
penawaran, permasalahan(pe (pengajuan, penawaran,
persetujuan, ngajuan, dan persetujuan),
penutup) dan penawaran, dan Menentukan cirri
kebahasaan teks persetujuan). kebahasaan (pasangan
negosiasi. tuturan dan
Kebahasaan kesantunan) dalam teks
4.11 Mengkonstruksikan pasangan negosiasi.
teks negosiasi dengan tuturan dalam Menyusun teks
memerhatikan isi, teks negosisi dan negosiasi dengan
struktur (orientasi, bahasa yang memerhatikanstruktur
pengajuan, santun. teks dan aspek
penawaran, kebahasaan.
persetujuan, Mempresentasikan,
penutup) dan mengomentari, dan
kebahasaan. merevisiteks negosiasi
yang telah disusun.

3.12 Menghubungkan Debat: Mengidentifikasipermasa


permasalahan/ isu, esensi debat; lahan, sudut pandang,
sudut pandang dan mosi argumen, pemeran,
argumen beberapa (permasalahan sikap, pemilihan topik
pihak dan simpulan yang dan simpulan dari
dari debat untuk didebatkan); simulasi debat yang
menemukan esensi argumen untuk menimbulkan pro dan
dari debat. menguatkan kontra yang diperankan
4.12 Mengonstruksi pendapat sesuai oleh peserta didik.
permasalahan/isu, dengan sudut Melaksanakan debat.
sudut pandang dan pandang yang Mengevaluasi
argumen beberapa diambil; dan pelaksanaan debat.

16
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

pihak, dan simpulan tanggapan


dari debat secara (mendukung dan
lisan untuk menolak
menunjukkan esensi pendapat disertai
dari debat. argumen).

3.13 Menganalisis isi Isi debat: Mengidentifikasi isi debat


debat mosi/ topik (permasalahan/ isu,
(permasalahan/ isu, permasalahan sudut pandang dan
sudut pandang dan yang argumen beberapa
argumen beberapa diperdebatkan; pihak, dan simpulan).
pihak, dan simpulan). pernyataan sikap Memberikan tanggapan
(mendukung (kelebihan dan
4.13 Mengembangkan atau menolak); kekurangan) terhadap
permasalahan/isu argumenasi pihak-pihak pelaku
dari berbagai sudut untuk debat.
pandang yang mendukung Melaksanakan debat.
dilengkapi argumen sikap. Mengevaluasi
dalam berdebat. Pihak-pihak pelaksanaan debat.
pelaksana debat:
pihak yang
mengajukan
mosi/topik
permasalahan
yang diperdebat-
kan;
tim afirmatif
(yang setuju
dengan mosi);
tim oposisi yang
tidak setuju
dengan mosi);
pemimpin/ wasit
debat (yang
menjaga tata
tertib)
Penonton/ juri.

3.14 Menilai hal yang Pola penyajian Mengidentifikasiperistiw


dapat diteladani dari cerita ulang a (antara lain:
teks biografi (biografi). perjalananpendidikan,
4.14 Mengungkapkan Hal-hal yang karier, perjuangan)
kembali hal-hal yang patut diteladani dalam biografi tokoh.
dapat diteladani dari dari tokoh dalam Menyampaikan kembali
tokoh yang terdapat biografi. hal-hal yang dapat
dalam teks biografi diteladani dari peristiwa
yang dibaca secara yang tertuang dalam
tertulis. dalam teks biografi
Memberikan komentar
secara lisan atau tulis
terhadap hasil kerja
teman atau kelompok
lain.
3.15 Menganalisis aspek Unsur-unsur Mendata pokok-pokok
makna dan biografi: isi biografi danciri
kebahasaan dalam

17
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

teks biografi. orientasi: kebahasaan dalam teks


(identitas singkat biografi.
tokoh); Menulis teks biografi
4.15 Menyusun teks rangkaian tokoh dengan
biografi tokoh peristiwa dan memerhatikan isi
masalah yang (antara lain:
dialami; dan perjalananpendidikan,
Reorientasi : karier, perjuangan)
Memberikan tanggapan
Kebahasaan secara lisan terhadap isi
biografi: teks (biografi) yang
pronominal; ditulis teman
pengacu dan
yang diacu; dan
konjungsi.
3.16 Mengidentifikasi Puisi: Mendata suasana, tema,
suasana, tema, dan (semua jenis puisi) dan makna dalam puisi
makna beberapa isi; yang didengar dan atau
puisi yang tema; dibaca.
terkandung dalam makna; Memusikalisasikan dan
antologi puisi yang amanat; dan menanggapi salah satu
diperdengarkan suasana. puisi dari antologi puisi
atau dibaca. atau kumpulan puisi
4.16 Mendemonstrasikan dengan memerhatikan
(membacakan atau vokal, ekspresi, dan
memusikalisasikan) intonasi (tekanan
satu puisi dari dinamik dan tekanan
antologi puisi atau tempo).
kumpulan puisi
dengan
memerhatikan
vokal, ekspresi, dan
intonasi (tekanan
dinamik dan
tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur Unsur-unsur Mendata kata-kata yang
pembangun puisi. pembangun puisi menunjukkan diksi,
diksi; imaji, diksi, kata
imaji; konkret, gaya bahasa,
4.17 Menulis puisi rima/irama, tipografi,
kata konkret;
dengan tema/makna (sense);
memerhatikan gaya bahasa; rasa (feeling), nada
unsur rima/irama; (tone), dan
pembangunnya. tipografi; amanat/tujuan/maksud
tema/makna (itention). dalam puisi.
(sense); Menulis puisi dengan
rasa (feeling); memerhatikan diksi,
imaji, diksi, kata
nada (tone);dan
konkret, gaya bahasa,
amanat/tujuan/ rima/irama, tipografi,
maksud tema/makna (sense);
(itention). rasa (feeling), nada
(tone), dan
amanat/tujuan/maksud
(itention).
Mempresentasikan,
menanggapi, dan

18
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

merevisi puisi yang telah


ditulis
3.18 Menganalisis isi dari Resensi buku. Membuat Resensi Buku
minimal satu buku yang Dibaca
fiksi dan satu buku Menganalisis kelebihan
nonfiksi yang sudah dan kekurangan buku
dibaca. yang dibaca
4.18 Mereplikasi isi buku Menyusun resensi buku
ilmiah yang dibaca nonfiksi yang
dalam bentuk dibaca.dengan
resensi. memerhatikan unsur-
unsur resensi
Mempresentasikan dan
menanggapiresensi yang
ditulis

19
B. Kelas XI

Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Mengorganisasikan Isi Teks Prosedur. Mengidentifikasi teks
informasi berupa prosedur dengan
pernyataan- memperhatikan isi,
pernyataan umum pernyataan umum
dan tahapan- dan langkah-
tahapan dalam teks langkah/ tahapan
prosedur yang disampaikan
4.1 Merancang dalam teks prosedur.
pernyataan umum Membuat rancangan
dan tahapan- teks prosedur dengan
tahapan dalam teks organisasi yang tepat
prosedur dengan Mempresentasikan,
organisasi yang menanggapi, dan
tepat secara lisan merevisiteks
dan tulis. prosedur

3.2 Menganalisis Teks Prosedur: Mengidentifikasi


struktur dan struktur; struktur,
kebahasaan teks kebahasaan; kebahasaan, topik,
prosedur isi teks prosedur
konjungsi ;
4.2 Mengembangkan Menyusun teks
teks prosedur jenis kalimat; dan
prosedur dengan
dengan verba material dan memerhatikan
memerhatikan hasil verba tingkah laku. struktur dan
analisis terhadap kebahasaan yang
isi, struktur, dan dominan
kebahasaan Mempresentasikan,
menanggapi, dan
merevisi teks
prosedur yang
disusun.

3.3 Mengidentifikasi Teks Eksplanasi: Menganalisis teks


informasi pengertian; eksplanasi dengan
(pengetahuan dan isi; dan memerhatikan isi,
urutan kejadian) urutan kejadian,
kejadian yang
dalam teks hubungan kausalitas,
ekplanasi lisan dan menunjukkan
dan topik.
tulis

20
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
hubungan kausalitas. Menulis kembali
4.3 Mengkonstruksi informasi
informasi (pengetahuan dan
(pengetahuan dan urutan kejadian)
urutan kejadian) dalam teks eksplanasi
dalam teks secara lisan dan tulis
eksplanasi secara Mempresentasikan,
lisan dan tulis mengomentari, dan
merevisi teks
eksplanasi yang
disusun

3.4 Menganalisis Teks Eksplanasi: Mengidentifikasi teks


struktur dan Struktur; eksplanasi dengan
kebahasaan teks Kebahasaan; dan memerhatikan istilah,
eksplanasi pokok isi, referensi,
Konjungsi.
dan pengetahuan dan
4.4 Memproduksi teks urutan kejadian yang
eksplanasi secara menunjukkan
lisan atautulis hubungan kausalitas.
dengan Menyusun teks
memerhatikan eksplanasi dengan
struktur dan memerhatikan
kebahasaan struktur dan
kebahasaan.
Mempresentasikan,
memberikan
komentar, dan
merevisi teks
eksplanasi yang
dibuatnya dalam
diskusi kelompok.

3.5 Mengidentifikasi Ceramah: Menentukanunsur-


unsur-unsur unsur-unsur; unsur ceramah, isi
ceramah, kebahasaan; dan informasi, dan
kebahasan, isi kebahasaan,
isi.
informasi berupa Menulis kerangka
permasalahan teks ceramah sesuai
aktual yang dengan topik yang
disajikan dalam dipilih dengan
ceramah memerhatikan isi,
4.5 Menyusun bagian- kebahasaan, dan
bagian penting dari topik teks ceramah.
permasalahan Mempresentasikan,
aktual sebagai menanggapi, dan
bahan untuk merevisi kerangka
disajikan dalam teks ceramah yang
ceramah disusun

3.6 Menganalisis isi, Teks ceramah: Menggali isi, struktur,


struktur, dan isi; dan kebahasaan
kebahasaan dalam struktur; dalam ceramah.
ceramah. Menyusun kembali
kebahasaan; dan
4.6 Mengkonstruksi teks ceramah dengan
ceramah tentang teknik orasi ceramah.
memerhatikan isi,
permasalahan tujuan, kebahasaan,
aktual dengan tema, dan struktur.

21
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
memerhatikan Menyampaikanteks
aspek kebahasaan ceramah yang telah
dan menggunakan dibuat dalam bentuk
struktur yang tepat. lisan dengan
memperhatikan
teknik cermah
(intonasi, ekspresi,
dan bahasa tubuh)
yang baik dan sesuai.
Mengomentari dan
memperbaiki cermah
temannya.

3.7 Menemukan butir- Buku pengayaan Menentukan unsur-


butir penting dari nonfiksi: unsur penting buku
satu buku isi buku; yang dibacanya.
pengayaan keunggulan buku; Menyusun laporan
(nonfiksi) yang hasil kerja kelompok
kelemahan buku; dan
dibaca dengan
4.7 Menyusun laporan simpulan.
mempertimbangkan
butir-butir penting nilai-nilai yang
dari satu buku terkandung di
pengayaan dalamnya.
(nonfiksi) Mempresentasikan
dan memberi
tanggapan, dan
merevisihasil kerja
dalam diskusi kelas.

3.8 Mengidentifikasi Cerpen: Menentukan unsur


nilai-nilai Isi cerpen intrinsik, ekstrinsik,
kehidupan yang Nilai-nilai kehidupan dan nilai-nilai dalam
terkandung dalam dalam cerpen cerpen serta
kumpulan cerita menerapkan nilai-
pendek yang dibaca Unsur intrinsik dan
nilai dalam cerpen
4.8 Mendemonstrasikan ekstrinsik cerpen ke dalam kehidupan
salah satu nilai Kebahasaan cerpen sehari-hari.
kehidupan yang Majas Mempresentasikan
dipelajari dalam peribahasa dan memperbaiki
cerita pendek hasil kerja dalam
ungkapan
diskusi kelas.

3.9 Menganalisis Cerpen: Mengidentifikasi


unsur-unsur Unsur-unsur cerpen dengan
pembangun cerita pembangun cerpen memerhatikan
pendek dalam buku Merekonstruksi unsur-unsur
kumpulan cerita pembangun cerpen
cerpen.
pendek Menyusun kembali
4.9 Mengkonstruksi cerpen dengan
sebuah cerita memerhatikan
pendek dengan unsur-unsur
memerhatikan pembangun cerpen
unsur-unsur Mempresentasikan,
pembangun cerpen. menanggapi, dan
merevisi hasil kerja
dalam diskusi kelas.

22
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.10 Menemukan butir- Buku nonfiksi:


butir penting dari isi buku pengayaan;
dua buku keunggulan buku;
pengayaan Membuat simpulan
kelemahan buku; dan
(nonfiksi) yang tentang isi buku
dibaca simpulan. nonfiksi yang dibaca.
Mempresentasikan
4.10 Mempertunjukkan hasil kerja dalam
kesan pribadi diskusi kelas.
terhadap salah satu Memberi tanggapan
buku ilmiah yang dan memperbaiki
dibaca dalam hasil kerja kelompok.
bentuk teks
eksplanasi singkat
3.11 Menganalisis pesan Buku Fiksi: Mengidentifikasi dan
dari satu buku fiksi isi buku fiksi; mengomentari
yang dibaca. bagian-bagian dalam bagian-bagian yang
buku fiksi; dan membangun cerita
4.11 Menyusun ulasan fiksi yang dibaca.
terhadap pesan dari ulasan terhadap buku Menyusun ulasan
satu buku fiksi fiksi. buku fiksi yang
yang dibaca. dibaca dengan
mengungkapkan
keunggulan dan
kelemahan isi buku
fiksi yang dibaca.
Mempresentasikan,
memberitanggapan
dan memperbaiki
hasil kerja dalam
diskusi kelas.

3.12 Menentukan Proposal: Mengidentifiksi isi


informasi penting informasi dalam tiap-tiap unsur
yang ada dalam proposal; dan proposal.
proposal kegiatan unsur-unsur Menyunting proposal
atau penelitian yang yang dibaca dengan
proposal.
dibaca cara melengkapi
4.12 Melengkapi informasi yang
informasi dalam kurang lengkap.
proposal secara Mempresentasikan
lisan supaya lebih hasil kerja dalam
efektif diskusi kelas.

3.13 Menganalisis isi, Proposal: Mengidentifikasi isi,


sistematika, dan isi proposal; sistematika, dan
kebahasaan suatu sistematika proposal; kebahasaan
proposal dan proposal.

23
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.13 Merancang sebuah unsur kebahasaan Membuat proposal
proposal karya proposal. berdasarkan unsur-
ilmiah dengan unsur proposal,
memerhatikan pendahuluan, latar
informasi, tujuan, belakang masalah,
dan esensi karya metode, pelaksanaan
ilmiah yang (tempat, waktu,
diperlukan biaya, dan
pelaksana) dengan
memperhati-kan isi
dan kebahasaannya.
Mempresentasikan,
menanggapi, dan
merevisi hasil kerja
dalam diskusi kelas.

3.14 Mengidentifikasi Karya Ilmiah: Menentukaninformasi


informasi, tujuan unsur-unsur karya , tujuan dan esensi
dan esensi sebuah ilmiah; sebuah karya ilmiah
karya ilmiah yang isi dankebahasaan yang dibaca.
dibaca Merancang karya
dalam karya ilmiah;
4.14 Merancang ilmiah sesuai dengan
informasi, tujuan, tujuan dan esensi unsur-unsur dan isi
dan esensi yang karya ilmiah; dan karya ilmiah.
harus disajikan membuat karya Mempresentasikanme
dalam karya ilmiah ilmiah. nanggapi, dan
merevisi hasil kerja
dalam diskusi kelas.

3.15 Menganalisis Karya Ilmiah: Mengumpulkan dan


sistematika dan kebahasaan karya mengidentifikasi data
kebahasaan karya ilmiah; berkenaan dengan
ilmiah kalimat baku; informasi yang akan
disusun dalam
penggunaan EYD
bentuk karya ilmiah.
(penomoran bab, Menulis karya ilmiah
penulisan judul); dan dengan
4.15 Mengonstruksi
menyusun karya memerhatikan isi,
sebuah karya
ilmiah. sistematika, dan
ilmiah dengan
kebahasaan.
memerhatikan isi,
Mempresentasikan,
sistematika, dan
menanggapi,
kebahasaan.
merevisi,menilaikarya
ilmiah hasil kerja
dalam diskusi kelas.

3.16 Membandingkan isi Resensi: Menentukan


berbagai resensi isi dan kebahasaan persamaan dan
untuk menemukan dalam resensi; perbedaan isi dan
sistematika sebuah membuat resensi; sistematika beberapa
resensi resensi.
4.16 Menyusun sebuah unsur-unsur resensi;
Menyusun sebuah
resensi dengan dan resensi buku dengan
memerhatikan hasil sistematika resensi. memperhatikan
perbandingan kelengkapan unsur-
beberapa teks unsurnya.
resensi Mempresentasikan,
menanggapi, dan
merevisi resensi hasil

24
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
kerja dalam diskusi
kelas.

3.17 Menganalisis Resensi: Mengidentifikasi


kebahasaan resensi unsur-unsur kebahasaan resensi
setidaknya dua kebahasaan resensi; Mengonstruksi
karya yang berbeda. dan sebuah resensi dari
buku kumpulan
merekonstruksi
4.17 Mengkonstruksi cerpen atau novel.
sebuah resensi dari resensi.
Mempresentasikan,
buku kumpulan menanggapi, dan
cerita pendek atau merevisi resensi
novel yang sudah hasil kerja dalam
dibaca. diskusi kelas.

3.18 Mengidentifikasi Drama:


alur cerita, babak Alur dalam drama Mendata, alur,
demi babak, dan Babak dalam drama konfliks, penokohan,
konflik dalam dan hal yang menarik
Konflik dalam drama
drama yang dibaca dalam drama yang
atau ditonton Penokohan dalam dipentaskan.
4.18 Mempertunjukkan drama Memerankan salah
salah satu tokoh satu tokoh dalam
dalam drama yang naskah drama yang
dibaca atau dibaca sesuai dengan
ditonton secara watak tokoh tersebut
lisan Memberi tanggapan,
serta memperbaiki
hasil kerja dalam
diskusi kelas.

3.19 Menganalisis isi dan Drama: Mengidentifikasi isi


kebahasaan drama Isi dan kebahasaan dan kebahasaan
yang dibaca atau drama drama yang dibaca
ditonton Persiapan atau ditonton.
4.19 Mendemonstrasikan Merancang
mementaskan drama.
sebuah naskah pementasan dan
drama dengan Pementasan drama mendemonstrasikan
memerhatikan isi drama sebagai seni
dan kebahasaan pertunjukan dengan
memperhatikan tata
panggung, kostum,
tata musik, dan
sebagainya.
Memberikan
tanggapan terhadap
pementasan drama
kelompok lain.

3.20 Menganalisis pesan Unsur-unsur novel Mengidentifikasi


dari dua buku fiksi atau kumpulan puisi. pesan dari dua buku
(novel dan buku Ulasan terhadap novel fiksi (novel dan buku
kumpulan puisi) kumpulan puisi) yang
atau kumpulan puisi.
yang dibaca dibaca.
4.20 Menyusun ulasan Menyusun ulasan

25
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
terhadap pesan dari terhadap pesan dari
dua buku dua buku fiksi yang
kumpulan puisi dikaitkan dengan
yang dikaitkan kondisi sekarang.
dengan situasi Mempresentasikan,
kekinian menanggapi,
memperbaiki hasil
kerja dalam diskusi
kelas.

26
C. Kelas XII

Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan


danKompetensiKeterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Mengidentifikasi isi Surat Lamaran Mendata sistematika
dan sistematika Pekerjaan: dan isi surat lamaran
surat lamaran identifikasi surat pekerjaan
pekerjaan yang Isi Menyimpulkan
dibaca. sistematika dan
Sistematika
4.1 Menyajikan unsur-unsur isi surat
simpulan Bahasa
lamaran pekerjaan
sistematika dan Lampiran mempresentasikan,
unsur-unsur isi Kalimat efektif. menanggapi, dan
surat lamaran merevisi sistematika
pekerjaan dalam dan unsur-unsur isi
bentuk visual surat lamaran
pekerjaan.

3.2 Memformulasikan Surat Lamaran Mendata ciri


unsur kebahasaan Pekerjaan: kebahasaan surat
surat lamaran unsur kebahasaan; lamaran pekerjaan
pekerjaan penulisan EYD; dan Menyusun surat
4.2 Menyusun surat daftar riwayat hidup. lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan
dengan memerhatikan isi,
memerhatikan isi, sistematika, dan
sistematika dan kebahasaan.
kebahasaan. Mempresentasikan,
menanggapi, dan
merevisi surat
lamaran pekerjaan
yang telah disusun

3.3 Mengidentifikasi Teks cerita (novel)


informasi, yang sejarah Mendata struktur
mencakup struktur teks cerita (orientasi, rangkaian
orientasi, rangkaian sejarah; kejadian yang saling
kejadian yang isi teks cerita sejarah; berkaitan, komplikasi
saling berkaitan, dan resolusi), nilai-
komplikasi dan nilai-nilai cerita
nilai, hal-hal yang
resolusi, dalam (novel) sejarah; dan menarikdalam cerita
cerita sejarah lisan kebahasaan teks (novel) sejarah.
atau tulis cerita sejarah. Menyusun kembali
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari cerita

27
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
nilai-nilai dari (novel) sejarah ke
informasi cerita dalam teks
sejarah dalam eksplanasi
sebuah teks Mempresentasikan,
eksplanasi menanggapi, merevisi
teks eksplanasi yang
disusun

3.4 Menganalisis Teks cerita (novel) Mendata kebahasaan


kebahasaan cerita sejarah dan unsur-unsur
atau novel sejarah kebahasaan cerita cerita sejarah yang
4.4 Menulis cerita (novel) sejarah; tersaji
sejarah pribadi unsur-unsur cerita; Menyusun teks cerita
dengan (novel) sejarah pribadi
memerhatikan topik; dan
Mempresentasikan,
kebahasaan kerangka karangan. mengomentari, dan
merevisi teks cerita
(novel) sejarah yang
telah ditulis
3.5 Mengidentifikasi Teks Editorial: Menemukan
informasi isi teks editorial; pendapat, alternatif
(pendapat, alternatif pendapat; solusi, dan simpulan,
solusi dan simpulan informasi-informasi
ragam informasi; dan
terhadap suatu isu) penting, dan ragam
dalam teks editorial simpulan. informasi sebagai
bahan teks editorial
4.5 Menyeleksi ragam Mempresentasikan,
informasi sebagai menanggapi, dan
bahan teks editorial merevisi informasi
berupa pendapat,
alternatif solusi, dan
simpulan, informasi-
informasi penting,
dan ragam informasi
sebagai bahan teks
editorial.

3.6 Menganalisis Teks Editorial: Menentukan struktur


struktur dan struktur; dan unsur
kebahasaan teks unsur kebahasaan; kebahasaan dalam
editorial teks editorial
topik; dan
4.6 Merancang teks Menyusun teks
editorial dengan kerangka karangan.
editorial yang sesuai
memerhatikan topik, struktur, dan
struktur dan kebahasaan
kebahasaan . Mempresentasikan,
menanggapi, dan
merevisi topik,
kerangka, stuktur,
unsur kebahasaan,
dan teks editorial
yang telah disusun

3.7 Menilai isi dua Buku Pengayaan: Laporan Hasil


buku fiksi nilai-nilai dalam novel Membaca Buku
(kumpulan cerita (agama, sosial, budya,
pendek atau moral, dll); Menyusun Laporan
kumpulan puisi) buku fiksi yang
kaitan nilai dalam
dan satu buku

28
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
pengayaan novel dengan dibaca.
(nonfiksi) yang kehidupan; Mempresentasikanlap
dibaca amanat dalam novel; oran yang ditulisnya
. di depan kelas.
dan
Menanggapi laporan
laporan hasil yang dipresentasikan
4.7 Menyusun laporan
membaca buku.
hasil diskusi buku
tentang satu topik
3.8 Menafsir pandangan Pandangan pengarang Menentukan
pengarang terhadap pandangan
kehidupan dalam pengarang terhadap
novel yang dibaca kehidupan nyata
dalam novel yang
dibaca
4.8 Menyajikan hasil Mempresentasikan
interpretasi terhadap dan menanggapi
pandangan pandangan
pengarang pengarang.

3.9 Menganalisis isi dan Unsur intrinsik dan Menemukan isi


kebahasaan novel ekstrinsik (unsur intrinsik dan
4.9 Merancang novel Unsur kebahasaan ekstrinsik) dan
atau novelet dengan kebahasaan
memerhatikan isi dan Ungkapan
(ungkapan, majas,
kebahasaan. Majas peribahasa) novel
Peribahasa Menyusun novel
berdasarkan
rancangan
Mempresentasikan,
mengomentari, dan
merevisi unsur-unsur
intrinsik dan
kebahasaan novel,
dan hasil
penyusunan novel

3.10 Mengevaluasi Artikel. Mengkritisimasalah,


informasi, baik masalah fakta, opini, dan
fakta maupun aspek kebahasaan
fakta dan opini
opini, dalam sebuah dalam artikel.
artikel yang dibaca penyusunan opini
Menulis opini dalam
4.10 Menyusun opini topik bentuk artikel
dalam bentuk masalah dengan
artikel kerangka memerhatikan
unsur-unsur artikel.
Mempresentasikan,
menanggapi, dan
merevisi fakta dan
opini, unsur
kebahasaan,
pengungkapan opini
dan hasil
menyusunan opini
dalam bentuk artikel.
3.11 Menganalisis Artikel: Menemukan unsur
kebahasaan artikel Masalah; kebahasaan artikel
dan/atau buku fakta dan opini; dan/atau buku
ilmiah

29
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
penyusunan opini ilmiah
4.11 Mengonstruksi topik Menyusun artikel
sebuah artikel masalah dan/atau buku
dengan ilmiah sesuai dengan
memerhatikan fakta kerangka fakta
dan kebahasaan Persamaan dan Mempresentasikan,
perbedaan menanggapi, dan
penggunaan bahasa. merevisi unsur
kebahasaan artikel
yang telah disusun,
3.12 Membandingkan Kritik dan Esai: Menentukan unsur-
kritik sastra dan pengertian kritik; unsur kritik dan esai,
esai dari aspek jenis-jenis esai; persamaan dan
pengetahuan dan perbedaan kritik dan
bagian-bagian esai
pandangan penulis esai, dari aspek
4.12 Menyusun kritik (pembukaan, isi,
pengetahuan dan
dan esai dengan penutup); pandangan
memerhatikan perbedaan kritik dan Menulis kritik dan
aspek pengetahuan esai; dan esai dengan
dan pandangan penyusunan kritik memerhatikan aspek
penulis dan esai. pengetahuan dan
pandangan tertulis
Mempresentasikan,
menanggapi, merevisi
kritik dan esai yang
telah ditulis
3.13 Menganalisis Kritik dan Esai Menemukan isi dan
sistematika dan pengertian kritik dan sistematika,
kebahasaan kritik esai; kebahasaan kritik
dan esai jenis-jenis kritik dan dan esai
4.13 Mengonstruksi Menyusun kritik dan
esai;
sebuah kritik atau esai berdasarkan
esai dengan bagian-bagian kritik konstruksi dengan
memerhatikan dan esai memerhatikan
sistematika dan (pembukaan, isi, sistematika dan
kebahasaan penutup); kebahasaan
perbedaan kritik dan Mempresentasikan,
esai; dan Memberikan
penilaian terhadap
penyusunan kritik kritik dan esai
dan esai berdasarkan
sistematika dan
kebahasaan

3.14 Mengidentifikasi Laporan hasil Laporan Hasil


nilai-nilai yang pembacaan buku Membaca Buku
terdapat dalam dan drama fiksi
sebuah buku Menyusun laporan
pengayaan yang berisi refleksi
(nonfiksi) dan satu nilai-nilai dalam
buku drama (fiksi) kehidupan nyata dari
buku fiksi/nonfiksi

30
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.14 Menulis refleksi yang dibaca.
tentang nilai-nilai
yang terkandung Mempresentasikanla
dalam sebuah buku poran buku yang
pengayaan ditulisnya
(nonfiksi) dan satu
buku drama (fiksi)

31

Anda mungkin juga menyukai