Anda di halaman 1dari 3

Sensor Hujan

Sensor hujan adalah salah satu jenis sensor yang peka terhadap air hujan. Cara kerja
dari sensor air hujan adalah ketika sensor terkena air hujan maka jalur port dan dan jalur
ground terhubung sehingga tidak ada tegangan karena port langsung terhubung langsung
dengan ground. (Suleman, 2013). Sensor hujan berfungsi untuk memberikan nilai masukan
pada tingkat elektrolisasi air hujan, dimana panel sensor hujan akan tersentuh oleh air hujan
yang turun. (Maruf, 2010)

Gambar 1. Simbol Sensor Hujan

Gambar 2. Rangkaian Blok sensor Hujan

Gambar 3. Sensor Hujan


Sensor Angin

Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer. Anemometer
yang digunakan merupakan anemometer jenis cup counter. Pengukuran anemometer
menggunakan metode mekanik. Prinsip kerja animometer adalah cup berputar pada tiang
yang menggunkan counter (Rizal, 2015). Anemometer terdiri dari beberapa sistem mekanika
yang dignung menjadi satu sehingga mempunyai fungsi baru yang bermanfaat (Zemansky,
1993). Kecenderungan suatu gaya menyebabkan putaaran tergantung pada gariskerja serta
besar gaya tersebut. Torka disebut juga momen gaya, berperan sebagai gaya pemutar. Jika
torka resultan yang diderita benda tidaklah nol maka benda melakukan gerak putar dengan
frekuensi sudut berubah terhadap waktu. Selain itu benda disebut dalam kesetimbangan
translasi bila gaya resultannya nol (Jati & Priyambodo, 2008). Jarak tegak lurus dari titik ke
garis kerja suatu gaya disebut lengan gaya atau lengan momen dari gaya itu terhadap sumbu.
Hasil kali besar suatu gaya dengan lengan gaya disebut momen gaya itu terhadap sumbu, atau
juga disebut gaya putar (Zemansky, 1962).

Gambar 3. Mekanik Baling-Blaing dan Piringan Sensor

Asari. 2010. Fisika FMIPA Universitas Sam Ratulangi. Manado

Eko, Sri & agus. 2012. Teknik Elektro Universitas Laampung. Lampung
Jati, B.M.E., T. Priyambodo. 2008. Fisika Dasar untuk Mahasiswa Eksata & Teknik.
Yogyakarta.

Suleman , Muhammad. 2013. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas
Gunadarma.

Zemansky, M.W. 1993. Fisika Universitas. Erlangga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai