Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 6%

Date: Rabu, September 14, 2016

Statistics: 256 words Plagiarized / 4272 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

BAB. 2 PROFESI AKUNTAN PUBLIK Tujuan pembelajaran : Membahas tentang sifat

kantor akuntan publik, tugas-tuganya serta strukturnya. Pengaruh sarbanes oxley dan
public company terhadapa CPA Peran Sekurities dan exchange commision pada
akuntansi dan auditing Membahas fungsi penting tentang AICPA Penggunaan PABU
Pembahasan dari Standar auditing internasional Pengindentifikasian standar dnegan
pratik pada pengendaliannya.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) Di Amerika Serikat Semua yang berkaitan dengan
semua laporan keuangan dilakukan atas bantuan dari KAP, Setiap negara bagian
mempunyai hak legal masing-masing untuk melaksanakan audit. Jasa lain juga diberikan
contohnya jasa konsultasi dan jasa pajak. Dinegara Amerika tersebut terdapat sekita
45.000 KAP ynag exist/ beroperasi, yang besarnya mencapai 20.000 partner dan sfaf.
Terdapat 100 KAP yang besar terdaftar di Accounting Today.

KAP yang besar digambarkan dengan empat kategori yaitu: Kantor internasional Empat
Besar Di Amerika Serikat hampir semua perusahaan yang berukuran besar akan di audit
begitu juga dengan perusahaan yang berukuran lebih kecil. Contohnya the big four ini
yaitu : Deloiite, Ernet & Young, PricewaterHouseCoopers, KPMG. Kantor Nasional Di
Amerika terdapat 3 KAP yang masuk dalam lingkup Kantor Nasional, Kantor ini besar
tetapi lebih daripada Empat Besar.
Dalam mendapatkan klien dan memberikan jasanya Kantor nasional harus bisa bersaing
secara langsung. Contohnya yaitu: RSM McGladrey, Grant Thomton, BDO Seidman. 3.
Kantor Regional dan Kantor Lokal yang Besar Dalam pengelompokkam ini terdapt kurag
lebih 200 KAP dan sekita 50 Staf. Pelayanan yang diberikan kepada klien sama dengan
the bigfour namun kliennya tidak dalam jarak yang jauh.

kantor nasional lebih besar ukurannya dengan Kantor regional yang terbesar . Mereka
harus bersaing untuk mendapatkan klien. Contohnya : Crowe Group, BKD, Moss Adams,
Plante & Moran. Kantor Lokal Kecil Dalam KAP tersebut terdapt lebihdari95% hanya
mempunyai sekitar staf profesionalnya 25% dan biasanya hanya ada satu cabang.

Pemberian jasa dan auditnya terbatas hanya untuk usaha kecil dan pada entitas nirlaba,
walapun ada juga yang mempunyai klien dengan kepemlikan publik. KEGIATAN
KANTOR AKUNTAN PUBLIK Jasa yang disediakan KAP terdiri dari jasa audit sdan jasa
atestasi dan assurance lainnya. KAP juga menyediakan jasa tambahan meliputi jasa
akuntansi dan pembukuannyaa, jasa perpajakan, ddan juga jasa konsultasimanajemen.

Jasa akuntansi dan pembukuan KAP disisni diandalkan untuk penyusunan Laporan
keuangan bagi klien kecil hal ini dikarenakan karena mereka tidak memiliki personel
(staf) atau keahlian untuk menngunakan peranti lunak(software) dalam upayan
pembuatan ayat jurnal serta buku besar. Jasa Perpajakan Tugas KAP disini memberikan
pelayan tentang persiapan dari SPT pajak korporasi dan perorangan digunakan untuk
klien audit maupun nonaudit.

Dalam Jasa perpajakan tugasnya terdiri dari memperhitungkan PBB, pajak hadiah, dan
perencanaan pajak serta aspek pajak lainnya. Jasa Konsultasi Manajemen KAP disini bisa
menjadi penasihat manajemen (pemeberian jasa konsultasi manajemen), yang
diharapkan dari jasa ini kliennya akan bisa mengoperasikan bisnis dengan efektik.

STRUKTUR KANTOR AKUNTAN PUBLIK Pada Struktur organisasional di KAP dipengaruhi

oleh Tiga faktor utama yaitu: Kebutuhan akan independensi dari klien Seorang auditor
diharuskan mempunyai sifat Independensi hal ini bermanfaat ketika auditor menarik
kesimpulan pada laporan keuangan agar tidak bias. Pentingnya struktur untuk memicu
kompetensi Seorang Auditor diharuskan memiliki Kompetensi ketika melakukan tugas
sebagai auditor dalam pengauditan maupun jasa-jasa lain agar hasilnya efektif serta
efisien.

Meningkatkan risiko tuntutan hukum yang dihadapi auditor Tingkat perlindungan

tertentu yang ditujukan bagi setiap anggota KAP melalui Beberapa struktur
organisasional. Terdapat Enam Struktur Organisasional KAP yaitu: PP Perusahaan
Perorangan (Proprietorship) Pada mulanya semua/kebanyakan dari kantor merupakan
pemilik tunggal dan diorganisasikan sebagai (proprietorship), dan pada akhirnya akan
menjadi bentuk organisasi namun dengan keterbatasan karena adanya risiko hukum.

Perusahaan Umum (General Partnership) PU ini hampis Sama seperti halnya bentuk
dariperusahaan perorangan, yang membedakan kepimilikannya lebih dari satu.
Korporasi Umum KU ini memiliki Keunggulan korporasi yang ditujukan untuk para
pemegang saham hanya bertanggungjawab pada batas investasinya di dalam korporasi.
Korporasi Profesional (PC) Diberikannya jasa-jasa profesional yang dimiliki oleh satu
atau lebih pemegang saham.

Limited Liability Company (LLC) Penggabungan korporasi umum dan persekutuan

umum dicari yang paling menguntungkan. Pengenaan pajak dan struktur digunakan
LCC seperti persekutuan umum dengan tanggung jawab pribadi yang dimilikinya
sifatnya terbatas dan bisadikatakan mirip dengan korporasi umum tanggungjawabnya.
Limited Liability Partnership (LLP) Disini LLP memiliki satu atau lebih dari satu partner.

Dalam Struktur pajaknya hampir sama dengan persekutuan umum, tetapi dalam
perlindungan menyangkut kewajiban pribadi korporasi umum lebih besar
ketimbangdalam LLP. utang dan kewajiban persekutuan menjadi tanggung jawab secara
pribadi Para partner dalam LLP. LLP biasanya beropearsi dengan terdiri dari Kantor 4
besar dan banyak kantor lainnya.

Hierarki KAP yang Khas Hierarki organisasi terdiri sekutu (partner) atau pemegang
saham, manajer, penyelia, auditor senior atau penanggungjawab, serta asisten dalam
lingkup KAP. Tingkat Tanggung Jawabnya Staf Sebagian besar pekerjaan audit yang
terinci akan dilakukan pada Tingkat Staf dengan Pengalamannya sekitar 0-2 tahun dan
tugas pengordinasian dan pertanggung jawaban atas Lap Keu yang akan dilakukan oleh
Auditor senior pengalamannya sekitar 2-5 tahun dan dia juga melakukan pengawasan
review terhadap pekerjaan stafnya.
Manajer yang mempunyai pengalaman 5-10 tahun tugasnya sebagai penanggung
jawab dalam perencanaan dan pengelolaan audit, mereview pekerjaannya serta
penanggung jawab, dan berhubungan dengan para klien. Tugas Seorang manajer
kemungkinnnya bertanggung jawab lebih dari satu tugas yang sama. Tugas Partner
sekitar pengalaman10 tahun lebih melakukan review pada seluruh tugas/pekerjaan audit
dan terlibat pada keputusan audit yang diharapkan signifikan.

Biasanya Seorang partner merupakan pemilik KAP olehkarenanya dia harus memikul
tanggung jawab akhir dalam pelaksanaan audit dan memberikan jasa kepada pihak
klien. SARBANES-OXLEY ACT ANF PUBLIC COMPANY ACCOUNTING OVERSIGHT BOARD
(PCAOB) Public Company Accounting Oversight dibentuk oleh Sarbanes-Oxley Act
Board yang akan ditunjuk serta diawasi (SEC)Securities and Exchange Commision.

Tugas dari PCAOB yaitu : Mereka melakukan pengawasan terhadap auditor perusahaan
publik/terbuka dan ditetapkanya standar auditin serta pengendalian mutu audit
yangtujukan pada perusahaan terbuka; Melakukan pemeriksaan atas pengendalian
mutu di kantor-kantor yang melakukan audit tersebut. Tugas dari ASB (Auditing
Standards Board) adalah (perusahaan swasta) menyediakan standar-standar auditing.

SECURITIES AND EXCHANGE COMMISSION (SEC) Definisinya Komisi pemerintah federal

yang dibuat untuk tujuan membantu dalam penyediaan informasi yang berguna bagi
investor dalam pengambilan keputusan berhubungan dengan investasi. Laporan
registrasi diserahkan masyarakat untuk disetujui oleh SEC hal ini dilakukan jika
perusahaan berencana untuk menerbitkan sekuritas baru.

Dalam penjualan sekuritas melalui bursa saham , SEC akan memeriksa kelengkapannya
terlebih dahulu kemudian baru memberikan ijin. Diharapakan Laporan nya harus
menyertakan pendapat dari akuntan publik yang independen, merupakan bagian dari
laporan registrasi serta digunakan untuk laporan berikutnya. KAP akan lebih
menghabiskan waktunya (tugas tenaga spesialis) untuk bisa memastikan para klien telah
memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh SEC.

Demi kewajaran dalam pengungkapan untuk investor maka SEC berperan dalam
menetapkan (GAAP) prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum serta syarat-syarat
pengungkapan dilaporan keuangan. AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC
ACCOUNTANTS (AICPA) Suatu organisasi profesi nasional yang mempunyai peran
cukup besar untuk para CPA yang telah mendapat lisensi dari negara bagian tempat
mereka beroperasi/berpraktik. Seluruh anggota diikuti serta akuntan praktisi AICPA
menetapkan standar dan aturan yang harus lainnya.

standar dan aturan ditetapkan dalam lima bidang oleh AICPA yaitu: Standar auditing ;
ASB (Auditing standard board) yang bertanggung jawab dalam pernyataan tentang
keputusan masalah auditing yang ditujukan untuk semua entitas. Standar kompilasi dan
review; Accounting and review Services Committe mempunyai tanggung jawab dalam
kaitannya memberi keputusan terbuka.

Standar atestasi lainnya; Statement On Standards for Attestation Enggememnts

merupakan pengembangan standar dalam penugasan atestasi. Standar konsultasi;
Management Consulting Services Executive Committe KAP bertanggung jawab untuk
memberikan temuan seperti kesimpulan, maupun rekomendasi yang ditujukan pada
klien. Kode Perilaku Profesional.

Committe on Professional Ethics dalam AICPA melakukan penetapan pada peraturan

yang berlaku agar KAP mau mematuhinya (bersifat wajib). AICPA menyusun dan
memberi nilai dalam CPA Examination (ujian sertifikasi akuntan publik). Persyaratan
pendidikan harus dipenuhi oleh Para akuntan publik hal ini diperlukan untuk
mempertahankan lisensi dalam berpraktik dan serta selalu paham akan perkembangan
ilmu pengetahuan dibidang auditing akuntansi, jasa atestasi dan assurance, jasa
konsultasi manajemen, serta perpajakan.

STANDAR AUDITING YANG BERLAKU UMUM Auditor disini dibantu dalam audit laporan
keuangan historis dengan adanya Standar . Terdapat Pedoman paling luas yang tersedia
yaitu standar auditing yang berlaku umum (generally accepted auditing standards =
GAAS), yang dikembangkan oleh AICPA. Standar auditing yang berlaku umum dibagi
menjadi 3 kategori : 1. Standar umum Pentingnya kualitas pribadi ditekankan pada
Standar umum, auditor harus memilkinya.

Menurut standar umum, audit harus : Memiliki kecakapan teknis yang baik/memadai
serta mengikuti pelatihan. Sikap mental dari seorang Auditor harus dipertahankan
secara independen dalam proses pengauditan. Dalam pelaksanaan proses auditig
seorang Auditor harus profesional dalam penyusunan laporan. 2.

Standar pekerjaan lapangan Standar pekerjaan lapangan mencakup: Pekerjaan Auditor

harus direncanakan dengan pengawasanya terhadap asisten Seorang auditor harus
memahami entitas lingkungan, menckaup pengendalian intern, dan penilaian resiko
terhadap salasaji yang dianggap material dalam Lap Keu karena ditengarai adanya
kecurangan/kesalahan, bisa manage waktu serta melakukan prosedur auditing
selajutnya Prosedur auditing harus dilakukan dengan tepat, agar diperolehnya buktu
audit yang cukup yang nantinya bisa memberikan pendapat mengenai Lap Keuangan
yang telah diaudit. 3.

Standar pelaporan Standar pelaporan mencakup: Laporan keuangan yang telah diaudit
auditor harus bisa menyatakan belum atau sudahnya laporan tersebut disajikan sesuai
PABU. Pengidentifikasian yang dilakukan auditor bertujuan untuk mengetahui prinsip-
prinsip apakah dilakukan secara konsisten dengan membandingkan dari periode
sebelumnya. Auditor akan memberi pernyataan tentang adanya pengungkapan yang
belum memadai yang dituang dalam laporan auditte Dalam laporan keuangaan
nantinya auditor akan memberi pendapaatnya secara keseluruhan untuk bisa memberi
pernyatan bahwa auditor tidak bisa memberi pendapat jika hal ini terjadi maka auditor
menyatakan alasan yang mendasarinya.

STATEMENT ON AUDITING STANDARDS (SAS) Pengertian SAS Standar yang lebih

khusus daripada GAAS digunakan sebagai referensinya auditor dan setiap anggota
melaksanakam dalam proses audit atas laporan keuangan historis mengharuskan untuk
standar-standar Code of Professional Conduct AICPA. GAAS dan SAS merupakan
standar yang ideal dipandang oleh para praktisi.

STANDAR AUDITING INTERNASIONAL International Auditing Practices Committee

(IAPC) dari International Federation of Accountants (IFAC) mengeluarkan International
Standards on Auditing. Adanya IAPC untuk melakukan peningkatkan praktik auditing
dan jasa-jasa secara keseragaman seluruh dunia dengan dikeluarkannya persyaratan
mengenai untuk berbagai fungsi dari audit, atestasi yang nantinya bisa diterima
diseluruh indonesia.
PENGENDALIAN MUTU Mutu Bagi KAP, biasanya terdiri dari metode-metode yang
digunakan untuk memastikan bahwa kantor itu telah memenuhi tanggung jawab
profesionalnya untuk klien dan pihak lain. Metodenya berisi struktur organisasi KAP dan
prosedur yang ditetapkannya. Metode tergantung dari ukuran kantor, jumlah cabang
yang berpraktik, serta sifat prakti oleh karennyaa AICPA masih belum belum melakukan
penetapan untuk prosedur pengendalian mutu yang khusus bagi KAP.

Dalam penetapan kebijakan dan prosedur Quality Control Standard Terdapat Lima unsur
pengendalian mutu KAP harus mempertimbangkannya yaitu: Independensi, integritas
dan objektivitas; diharapkan semua personel memiliki independensi dalam melakukan
tugasnya. Manajemen Kepegawaian; Semua staf memilki kemampuan yang kompeten,
Personel yang memiliki keahlian akan diberikan tugas yang sesuai.

Penerimaan dan kelanjutan klien serta penugasan; Dalam kebijikan ini berisi tentang
peminimalan resiko akibat dari kurangnya integritas manajemen. Kinerja penugasan
konsultasi; Semua personel yang bertugas harus bisa melakukan kinerja dan memenuhi
standarprofesi, persyaratan dari mutu, dan Standar dari KAP nya. Pemantauan prosedur;
diharapkan adanya pemamtauan prosedur untuk bisa menilai bawa sudah terpenuhinya
4 unsur lainya diterapkan dengan efektif.

Personality preferences of accounting and non-accounting graduates seeking to enter

the accounting profession Authors : Paul Andon, Kar Ming Chong*, Peter Roebuck
Tujuan penelitian ini untuk bisa menyelidiki preferensi kepribadian lulusan akuntansi
dengan non-akuntansi dalam kaitannya sebagai tenaga profesi akuntan. Di Amerika
pelamar untu pemeriksaan Akuntan Publik bersertifikat harus menyelesaikan gelar
dengan konsentrasi akuntansi agar bisa menanamkan pengembangan nya secara luas
dan mempunyai ketrampilan dalam program akuntansi di perguruan tinggi/universitas.

Jadi diAmerika syarat pendidikan memang harus terpenuhi untuk kebutuhan profesi,
demikian juga dengan IFAC (International Federation OF Accountant) menekankan pada
pentingnya penyelesaian program pendidikan yang terdiri dari 2 tahun penuh agar
dikaui gelar akuntansinya. Studi ini meneliti apakah lulusan non-accountant mempunyai
keragaman yang dpaat diukur melalui kepribadian preferensi, untuk menjadi tenaga
akuntansi.
Kepribadian preferensi merupakan karakteristik kunci yang bisa mempengaruhi individu
daris segi keterampilan maupun kemampuan. METODE PENELITIAN Menggunakan MBTI
yaitu instrument berbentuk quisoner terdiri dari item yang diatur dalam format.
Instrument ini dilakukan karena memiliki derajat validitas yang tinggi dan realibilitas.

HASIL Temuan Pada penelitian ini temuannya disajikan memiliki implikasi untuk
pengembangan profesional akuntan setelah mereka bekerja. Beberapa pertimbangan
yang dibahas untuk studi program akuntansi, akreditasi profesional pelatihan juga harus
dipertimbangkan agar profesi nya dapat ditingkatkan. Dalam hal ini efek dari upaya
formal dan informal dalam kaitan bersosialisai sebagai lulusan profesional akuntan bisa
memiliki keuntungan dalam keseragaraman profesi.

DISSCUSION Temuan utama dari studi ini adalah lulusan nonaccounting yang memasuki
profesi tenaga akuntansi untuk belajar akuntansi di bangku perkuliahan sampai dapat
gelar akuntansi. Implikais ini nantinya akan menjadi penting bagi pemangku
kepentingan terkait dengan profesi, perusahaan besar memungkin untuk merekrut
mereka dengan melihat bakat menjadi akuntan.

Temuan studi ini juga menunjukkan bahwa upaya untuk menghasilkan keterampilan dan
kemampuan sebagai profesi harus dilakukan melalui program akuntansi akademik,
bukan berusaha mengisi perekrutan melalui non-accountancy. Menurut Brigs (2007)
mengembangkan bakat akuntan dengan lebih uas dan terampil, program harus
mendorong penggunaan kelompok latian dikelas, presentasi, perdebatan agar bisa
berpikir secara rasionalis.

Berikut pertimbangan yang dibahas diatas program akuntansi akademik, akreditasi

profesional harus mempertimbangkan bagaimana pengembangan keterampilan dan
profesional diinginkan oleh profesi lebih lanjut. CONCLUSION Di Australia, lulusan non-
accountant tumbuh untuk menanggapi kekurangan akuntan tinggkat dalam dan
memperluas tuntutan di profesional akuntan.

Makalah ini bertujuan untuk bisa menginformasikan perdebatan tentang jalur

alternative lain. Studi yang bisa diteliti kembali menyelidiki perbedaan antara lulusan
profesional akuntansi dan non-akuntansi dalam evaluasi kinerja sebagai indikasi
perbedaan kompetensi teknis. Known by the company they keep: a study of political
campaign contributions made by the United States public accounting profession
Authors :Peggy D.

Dwyer1, Robin W. Roberts ABSTRAK Dalam tulisan ini peneliti mengeksplorasi motivasi
potensi dan konsekuensi dari tindakan-tindakan. Peneliti menyelidiki adanya kontribusi
politik yang dibuat oleh profesi yang pengusulannya pada reformasi. Dan menganalisa
kontribusi politik yang dilakukan selama siklus pemilu.

Maksud dari peneltiian ini mengidentifikasi hubungan yang sistematis antara kontribusi
mereka dan profil legislator. Peneliti berpendapat bahwa profesi terlibat dalam politik
dalam kaitannya memberi dukungan kepentingan besar kliennya didalam masyarakat.
Peneliti juga berpendapat bahwa legislator yang didukung oleh profesi akan memilki
agenda yang lebih luas daripada kepentingan nya ke profesi itu sendiri (terselubung).

Pendahuluan Adanya bencana enron membuat isi berkepenjangan di akademik akuntan.

Di Amerika Profesi Akuntam Publik (CPA profesi) sekarang ini jauh lebih terlihat dan
mempunyai kekuatan oleh masyarakat umum. Profesi akuntan publik di AS Kini telah
terlihat kekuatannya yang semakin dipahami oleh masyarakat umum.

Dalam tulisan ini peneliti membahas salah satu siasat yang digunakan oleh profesi BPA,
perusahaan-perusahaan multinasional, dan kelompok kepentingan lain untuk mencapai
dan mempertahankan pengaruh atas proses legislatif, pendanaan kampanye. Tedapat
beberapa bukti konsisten dengan argumen-argumen yang melibatkan BPA profesi
dalam proses politik untuk mendukung kepentingan sendiri dan kepentingan pelanggan
perusahaan.

Bukti dari peneliti yang pertama memberikan data yang menunjukkan tingkat
keterlibatan BPA profesi pendanaan kampanye politik selama waktu itu dalam reformasi
akuntansi yang sedang dibahas, kedua pertanyaan mengenai cara keterlibaan Profesi
BPA dalam kampanye keuangan yang memungkinkan keterkaitan dengan ideologi
poltik tertentu dari legislator yang dipilih.

Peneliti menggunakan data legislator di AS yaitu DPR selama 1997-1998 untuk

mengeksplorasi secara lebih mendalam sejauh mana keterlibatan politik profesi BPA
yang bertentangan dengan publik. Peneliti menemukan bukti bahwa kontribusi profesi
terkai dengan legislator yang mempromosikan ideologi konservatif, pro-bisnis. Latar
Belakang dan Motivasi Keterlibatan Profesi BPA dalam politik federal Profesi BPA
melakukan substabsial sumberdaya keuangan kampanye pemilu federal melalui komite
Aksi Politik (PAC) dan kontribusi individu.

Ringkasan Federal KPU data yang diberikan oleh pusat laporan responsif politik bahwa
tahun 1989 dan 2001 Profesi BPA menyumbang lebih dari $38 juta kepada calon yang
mencalonkan diri untuk jabatan federal, dan catatan ini merupakan tren yang terus
meningkat dari tahun-ke tahun. Penelitian mengenai kegiatan politik Profesi BPA
penting untuk beberapa alasan: Menurut Koreto (1998) menyimpulkan bahwa karena
semakin luas sifat pekerjaan Profesi Akuntan publik nasional hingg ainternasional
(Misalnya pertumbuhan perdagangan elektronik dan pasar keuangan dll), Undang-
undang dari federal akan sangat penting dalam menentukan ruang lingkup layanan dn
konten Pekerjaan CPA.

Pemimpin Profesi BPA menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari profesi
akuntansi yang berkomitmen terhadap masyarakat serta melakukan tugas nya untuk
kepentingan publik. Peneliti mempelajari politik di AS mendekati masalah kekuasaan
politik dan pengambilan keputusan legislatif dari berbagai perspektif dan tampaknya
memang akses untuk masuk ke kongres memang memerlukan investasi keuangan
subtansial dalam kampanye pemilihan dan pemilihan legislator.

Peran dasar dari penelitian ini masyarakat lebih berperan atau menfasilitasi perubahan
dalam mengahadapi fenomena sosial yang bersa. Dalam akuntansi menyatakan
instrumen dalam divisonalisasi tenaga kerja dan restrukturisasi hubungan produksi,
melestarikan perbedaan kelas umum. Akuntansi, Profesi BPA, dan ekonomi politik
Penelitian berpusat pada Mengapa praktek Akuntansi memegang status profesionalis.

Hal ini menimbulkan perdebatan di masyarakt luas. Dalam literature akuntansi,

perdebatan diamati mengandung setidaknya 3 persepktif :fungsional, interaksi, dan
teori teoritis. Model fungsional : profesi tenaga akunatnsi menerima gagasan bahwa
informasi akuntansi mempunyai tujuan, fungsionali biasanya berperan dalam
mempertahankan kekuasan yang ada dan status quo. Interaksi memperkenalkan
dimensi politik ke studi profesi bahwa strategi politik dugunakan untuk mengosiasikan
posisinya dimasyarakat.
Teori kritis berpendapat bahwa profesional tertarik dalam kesejateraan mereka sendiri
tidak pada kesejahteraan masyarakat. Kontribusi penelitian Penelitian kami melengkapi
penelitian akuntansi yang kritis dalam dua spesifik. Pertama: menyediakan bukti empiris
bahwa Profesi BPA terlibat dalam banyak aspek politik di Federal US.

Keterlibatan profesi adalah keinginannya untuk mengelola status profesionalisasi dalam

masyarakat, Profesi BPA menggunakan kontribusi keuangan sebagai strategi untuk
membantu mempengaruhi undang-undnag yang langsung dampak profesi. Kedua
bagaimana dukungan profesi tertentu terhadap legislator yang berpotensi membentk
kebijakan negara.

Sebagi contoh data tahun 1997-1998 menunjukkan bahwa Republik Anggota DPR
menerima dukungan yang lebih besar dari Profesi BPA daripada lakukan demokratis
anggota, terutama setelah melakukan pertimbangan apakah legislator yang bertugas
disebuah komite mengawasi peraturan Profeai BPA. Recent reforms in the CPA
profession Profesi BPA telah terlibat dalam proses pembuatan kebijakan federal untuk
setidaknya delapan dekade, mempengaruhi (dan beberapa berpendapat) proses
legislatif yang mengawasi yurisdiksi profesional.

Dimulai pada awal 1990an AICPA dan 5 perusahaan besar bergabung dalam komite aksi
politik (PAC) dan mendukung kandidat kongres tertentu yang berda dalam posisi untuk
mempengaruhi isi undang-undnag yang mempengaruhi profesi. Pada tahun 2000, 46
legislator menulis SEC menentang proposal yang akan melarang perusahaan yang
menyediakan jasa konsultasi untuk mengaudit klien.

Setidaknya terdapat 36 legislator menerima sumbangan kampanye dari 5 perusahaan

besar dan AICPA. The CPA professions contributions: details on the 19971998 election
cycle Dalam bagian ini kita bisa mendapat informasi rinci tentang anggota perwakilan
yang didukung Profesi BPA selama tahun 1997-1998 siklus pemilu. Kami menyajikan
ikhtisar dari profesi keuangan daam pemilihan siklus sebelumnya.

Test sample Sample yang di uji 435 anggota yang dipilih selama siklus pemilu 1997-
1998. Karena data yang hilang analisis nya 381 anggota DPR. Fokus terhadap anggota
DPR karena tujuan penampang analisis. Measures of accounting profession financial
contributions PAC kontribusi diterima oleh legisator AS tersedia untuk publik dari pusat
responsif politik.peneliti mengumpulkan jumalh dolar PAC kontribusi diterima oleh
setiap anggota dari masing-masing perusahaan akuntansi 5 besar.

Peneliti menyertakan AICPA karena memainkan peranan penting dalam kegiatan

legitimasi profesional diproyek dan dapat beroperasi. Measures of ideology: special
interest group scores Project Vote mengeola penilaian bisnisdata elektronik lebih dari
100 organisasi khusus untuk anggota kongres Amerika Serikat. Peringkat ini
menggambarkan persentase bahwa anggota kongres telah terpilih terus-menerus
dengan mengungkapkan tujuan dan peringkat organisasi.

Result Data ini memberikan bukti awal tentang ideologi legislator didukung oleh profesi
CPA, serta beberapa indikasi motif dari kepentingan dalam mendorong kontribusi
keputusan. Disscussion and conclusion Peneliti menemukan hubungan yang signifikan,
positif antara jumlah dukungan keuangan yang idterima oleh Anggota DPR dan
peringkat perwakilan menerima dari kelompok bisnis.

Studi dimasa depan, yaitu dengan menggunakan kepentingan lain yang sepenuhnya
berhubungan dengan calon kongres yang diminati oleh profesi akuntansi. Temuan
penelitian bersifat dukungan bagi Profesi CPA dibidang kebijakan publik. Tujuan
penelitian ini mengeksplorasi potensi dari motivasi dan konsekuensi Profesi BPA dengan
dukungan keuangan kampanye pemilu federal.

Pra politisi dipilih dnegan dukungan keuangan Profesi BPA dan yang nantinya
bertanggung jawab untuk keputusan legislatif pada banyak isu dan membuat kebijakan.
THE INFORMATION RIGHT AND THE CPA PROFESSION Author :Gary J. Previts Sebuah
profesi merupakan asosiasi/berhubungan dengan orang untuk melayani kepentingan
umum diatas kepentingan mereka sendiri.

Perusahaan modern dan kepemilikan pribadi dipengaruhi dan diarahkan untuk

kebijakan publik dan sejak adanya penelitian akademik. Premis dari masalah mereka
berkaitan dengan fenomena konstitusional. Insiden desember 2001 tentang Enron,
membuat berharganya komitas pasar modal dan mengarahkan bahwa akuntan profesi
dianggap sebagai lebih dari bisnis yang melayani kepentingan umum untuk
kepentingannya sendiri. Tujuan dari SOX (Sarbanes-Oxley), Undang-Undang federal
untuk menentukan hubungan sosial yang baru dikalangan profesi.

Peran profesi kini melayani institusional maupun investor individu dalam cara yang lebih
mendasar daripada sebelumnya. Peran akuntan dalam menyediakan informasi pasar
modal berjalan lebih jauh mengenai fungsi go between diidentifikasi dalam model
berlais dan mempunyai pemisahan kepemilkikan dan kontrol. Hak dasar konstitusional
merupakan Nilai pribadi yang harus dimiliki profesi akuntan.

Seorang investor yang rasional apakah akan menaruh modalnya dengan adanya risiko
tanpa dia mendapatkan informasi yang memadai tentang bagaimana operasional dari
modal tersebut? Hal ini merupakan tugas profesi akuntan sebagai bentuk pelayanan.
Melayani berati kita mengikuti kontak sosial dan mengikuti mandat konstitusional yang
tersirat.

Profesi harus bisa melayani dengan adanya persiapan, meyakinkan, menilai,

menganalisis dan bisa mengaitkan informasi kepada investornya dan institusional yang
bergantung pada kemampuan untuk memberikan dasar-dasar informasi tentang kinerja
dan kontrol yang ada didalam perusahaan dan investasi sebagai proses
pengkomunikasian. Conclusion Implikasi dari tugas ini, melayani informasi dengan
benar, dan substansional.

Rincian lebih lanjut akan memulai menampakkan diri di proses politik yang sekarag
membentuk diri pacsa periode pemilihan. Perhatian yang lebih besar dan kesadaran
untuk berimplikasi terhadap pelayanan informasi nampaknya sekarang sangat penting.
Kepentingan umum dalam mempersiapkan, meyakinkan, menilai, menganalisis informasi
memberikan dasar tentang kinerja dan pengendalian dalam proses komunikasi
perusahaan dan investasi. CPA licensure without examination: Legitimation and
resistance Author :Richard S.

Sathe* Introduction Dalam makalah ini menganalisa startegi dan tindakan dengan
bertujuan memahami proses sosial yang mengarah pada legitimasi. Dalam kelembagaan
pemerintahan (1964) terdapat 3 paradigma : Tidak ada pemeriksaan Pemeriksaan untuk
pendatang baru dengan menyisihkan kandidat yang berpengalaman Periksaan untuk
semua. Namun menjadi tidak konsisten pada tahun 1800-an.
Sebagai profesi baru di inggris dan di Amerika keseimbangan profesionalisasi menjadi
berkurang karena pemeriksaan terkadang membebaskan ujian bagi yang telah
berpengalaman. Kini pemeriksaan CPA telah bertahan dan berkembang menjadi
fungsinya salah satu pemeriksaan lisensi terkemuka di dunia yaitu BPA berfungsi
melindungi kepentingan umum dengan membantu untuk memastikan bahwa hanya
yang mempunyai lisensi sebagai Akuntan Publik bersertifikat (AICPA/NASBA).

Minnesota merupakan akuntansi hukum pertama yang membutuhkan pengalaman dan

pemeriksaan untuk sertifikat dengan permisif. Beberapa persyaratan diadopsi Minnesota
misalkan CPA 150 harus dilalui, kurang lebih 2 tahun diperguruan tinggi. Dasar-dasar
Teori. Makalah ini menarik utama berdasarkan teori kelembagan untuk menganalisis
konversi. Itu juga menarikberdasarkan teori-teori profesi.

Peraturan dan kepentingan umum Sertifikasi digunakan untuk membatasi

penggunaannya karena pemegang harus mempunyai pendidikan, pengalaman,
pemeriksaan dll. Lisensi membatasi praktek kepemegang lisensi, biasanya dengan
kualifikasi yang mirip dengan sertifikasi. Teori profesi Fungsionalisme mencirikan profesi
sebagai homogen masyarakat yang melakukan tugas terampilan yang integral operasi
lancar.

Profesi cenderung menggunakan argumen fungsionalis tentang melindungi publik

dalam mempromosikan perubahan yang mereka anggap menguntungkan terhadap
perubahan yang tidak menguntungkan. Lembaga Lembaga didefiniskan sebagai satuset
aturan yang mengaktifkan dan membatasi tindakan manusia termasuk undang-undang,
struktur peraturan dan praktek, lembaga pemerintahan, kelompok-kelompok
kepentingan, profesi dan asosiasi. Profesi menjaga keanggotaan eksklusif mereka
melalui praktek yang mencakup pemeriksaan.

Ketika muncul ide baru untuk di usulkan, profesi terlibat dalam proses perubahaan
kelembagaan. Metode Data penelitian adalah publikasi dan dokumen yang tersedia
untuk melengkapi wawancara. Data dari badan, lembaga negara yang mengatur profesi
di Minesota, termasuk agenda, arsip.

Peneliti memeriksa nota pulikasi bulanan MNCPA, asosiasi profesional keanggotaan

sukarela. Peneliti memerksa peta newslettes. Dengan adanya wawancara peneliti
mendapat wawasan yang lebih dalam, mendapat dokumen tambahan. Peneliti
melakukan 3 sesi wawancara: penulis utama, presiden MNCPA, Pemimpin. Studi kasus
Semua CPA Minnesota mencari lisensi harus memberikan bukti pemeriksaan.

Para pendukung mengambil beberapa pendekatan risiko, LPA yang berkompeten dan
memiliki pengalaman dalam melakukan tugasnya disahkan sebagai CPA. Akhirnya
dibuat peraturan pada tanggal 1 januari 2003, Minnesota mengeluarkan Sertifikat CPA
untuk 34 LPA. DISCUSSION Pada bagian ini menganalisa argumen disetiap perdebatan,
kerangka kerja disediakan oleh literature.

Berfokus pada pihak strategi dan tindakan serta bahasa yang digunakan oleh siapa dan
bagaimana dan efek apa. Kebijakan LPAs adalah sebagian kecil dari total akuntan yang
berlisensi dan mengelola kelompoknya. LPAs menghilang dengan cepat, dewan telah
menunjuk bahwa mereka tidak penting. Konversi ini mempunyai fungsional.

Dua sisi dari kepentingan umum Masyarakat menganggap bahwa LPAs yang tidak
kompeten sejak mereka tidak lolos pemeriksaan CPA. Adanya pengalaman dan
pendidikan memastikan adanya kompetensi yang nantinya bisa melindungi kepentingan
umum, Sebelum UU 2000, Praktek Minnesota termasuk CPA, LPAs dan akuntan tidak
diatur. Legitimasi CPA Pemeriksaan Pemeriksaan kognitif legitimasi telah menyebabkan
CPA merasa aman atas status profesional mereka.

Pemeriksaan CPA dengan hanya mengikuti pengalamannya dianggap menjadi

inkonsisten dengan penjaminan dari kompetensi untuk memasuki profesi. Peran
legitimasi dari Asosiasi LPAs yang diaktif diharapkan memenuhi persyaratan untuk
dikonversi. Perlisensian Minnesota termasuk yang aktif maupun tidak aktif harus
mengikuti CPA. Semua yang mengikuti CPA adalah lulus denga BPA karena
kualifikasinya lebih ketat.

Resistance Perlawanan merupakan bentuk konsisten dari prediksi literature bahwa

mereka menolak tuntutan kelembagaan. Concluding Comment Dua pertanyaan dalam
studi ini: Mengapa terdapat yuridiksi untuk lisensi individu yang tidak lolos pemeriksaan
CPA Mengapa oposisi LPAs lebih dari 20tahun akan bisa dibilang berkompeten? Studi
ini mecoba untuk menyimpulkan bahwa pengalaman dapat digantikan sebagai
pengganti pemeriksaan sebenarnya dan apakah akan menghasilkan individu yang
berkompetensi.

Studi ini memberikan kontribusi untuk literature asosiasi, yang bisa menunjukkan
keanggotaan sukarela mungkin memilki tingkat ketergantungan tinggi pada CPA. Studi
ini memberikan wawasan keprihatinan CPA tentang profesi mereka dan memberikan
implikasi yurisdiksi dalam memilih kebijakan untuk mengubah atau menggabungkan
kelas. DAFTAR REFERENSI Andon, Paul dkk. 2010. Preferences of accounting and non
accounting graduates seeking to enter the accounting profession.

Critical Perspectives on Accounting. Elsivier Science 253-265 Arens Alvin A, dkk. 2009.
Auditing and Assurance Service: An Integrated Approach Ed 12. Gelora Aksara Pratama.
Dwyer, Peggy. 2004. Known by the company they keep: a study of political campaign
contributions made by the United States public accounting profession .

Critical Perspectives on Accounting 15. Elsevier Science 865883. Sathe, Richard S. 2010.
CPA licensure without examination: Legitimation and resistance. Critical Perspectives on
Accounting. Elsivier Science 496508 Previts, Gary. J. 2003. The Information Right And
The Cpa Profession. Research in Accounting Regulation,Volume 16, Elsevier Science Ltd
275277

INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
0% - Empty
1% - https://es.scribd.com/doc/80467012/PROFE
0% - https://issuu.com/jambi-independent/docs
0% - https://yogislaluhokky.wordpress.com/aut
0% - http://blazeadvertisingindonesia.blogspo
0% - https://gracezebua.wordpress.com/
0% - http://rudipratonouwks.blogspot.co.id/20
0% - http://tthebeginning.blogspot.com/2013/0
0% - http://tugaskuliahibay.blogspot.com/
0% - https://id.scribd.com/doc/77827421/Audit
0% - https://www.scribd.com/doc/313347908/BHB
0% - http://comfortarea01.blogspot.com/2008_0
0% - https://www.scribd.com/doc/315187678/SPM
0% - http://99contoh.blogspot.co.id/2015/05/
1% - https://es.scribd.com/doc/80467012/PROFE
0% - https://pt.scribd.com/doc/251490286/Modu
0% - https://puspaelfdhini.wordpress.com/2016
0% - http://www.academia.edu/9663214/Etika_Pr
1% - https://es.scribd.com/doc/80467012/PROFE
0% - http://eaa503.weblog.esaunggul.ac.id/wp-
0% - http://puslit2.petra.ac.id/gudangpaper/f
0% - http://dokumen.tips/documents/profesi-cp
0% - https://www.scribd.com/doc/307512347/Pro
0% - http://kammilashaffirah.blogspot.com/201
0% - http://filzaatikaa.blogspot.co.id/2014/0
0% - http://apasajasantap.blogspot.co.id/
0% - http://belajar-asuransi-kerugian.blogspo
0% - https://es.scribd.com/doc/157172932/Annu
0% - http://evianthyblog.blogspot.co.id/2013/
1% - https://es.scribd.com/doc/80467012/PROFE
0% - https://www.scribd.com/doc/307512347/Pro
0% - https://windasirumapea.wordpress.com/201
0% - https://tsetyaernawati.wordpress.com/pag
1% - https://es.scribd.com/doc/80467012/PROFE
0% - http://nitayudisti.blogspot.com/p/faktor
0% - https://www.scribd.com/doc/100499335/Aud
0% - http://www.academia.edu/12806819/LAPORAN
0% - http://capitaselecta.blogspot.com/2009_0
0% - https://www.scribd.com/doc/305171038/Rin
1% - https://es.scribd.com/doc/80467012/PROFE
0% - https://www.scribd.com/doc/306268690/Aud
0% - https://id.scribd.com/doc/117063038/Resu
0% - https://www.scribd.com/doc/288290088/UU-
0% - https://id.scribd.com/doc/61040613/Kepem
0% - https://au.linkedin.com/in/paul-andon-74
0% - http://akuntansi11-yasiana.blogspot.com/
0% - http://hielmahasanah.blogspot.com/2014/1
0% - https://bimonurpratama.wordpress.com/201
0% - https://johannessimatupang.wordpress.com
0% - https://usepsaefurohman.wordpress.com/20
0% - http://methiafarina.blogspot.co.id/2012/
0% - https://www.scribd.com/doc/311193530/Tug
0% - http://andi.hasad10.student.ipb.ac.id/20
0% - https://issuu.com/waspada/docs/waspada__
0% - https://www.scribd.com/doc/272899514/OBR
0% - https://www.scribd.com/doc/70620001/Pera
0% - https://id.scribd.com/doc/269483765/Juma
0% - https://humasbdg.wordpress.com/category/
0% - http://kumpulantugasdili.blogspot.com/fe
0% - https://www.scribd.com/doc/306051839/Pen
0% - http://pelopor-wirausaha.blogspot.com/fe
0% - https://es.scribd.com/document/98480034/
0% - http://www.academia.edu/12562014/PERSPEK
0% - https://andinurhasanah.wordpress.com/201
0% - https://www.scribd.com/doc/38177750/Resu
0% - http://reffliansii.blogspot.com/
0% - http://mycomparativepolitics.blogspot.co
0% - http://reffliansii.blogspot.com/#!
0% - http://mencaritugassekolah.blogspot.co.i
0% - https://fuadramadan.wordpress.com/page/2
0% - https://yayaup.wordpress.com/
0% - http://www.sciencedirect.com/science/art
0% - https://www.scribd.com/doc/239695652/HUB
0% - https://satriwan.wordpress.com/category/
0% - https://lubnafairuz.wordpress.com/
0% - https://jurnalsrigunting.wordpress.com/t
0% - https://wisnumaniez.wordpress.com/2010/1
0% - http://www.kompasiana.com/imam.mukti/adm
0% - https://www.scribd.com/doc/209567583/Bab
0% - http://dilahfootballers.blogspot.com/
0% - https://johannessimatupang.wordpress.com
0% - https://pt.scribd.com/doc/116010684/Meto
0% - https://www.scribd.com/document/96486433
0% - http://asepjagoanmuda.blogspot.com/2013/
0% - http://galihfranco-myprofile.blogspot.co
0% - http://arasy.dosen.narotama.ac.id/daftar
0% - https://dialnet.unirioja.es/servlet/arti
0% - http://blog.lumbungbuku.com/2012/02/buku