Openhole = Pengeboran untuk pembuatan lubang baru

Slush pump = Pompa yang terdapat di lapangan pengeboran

Sentrifugal pump = Pompa bantuan untuk meningkatkan daya hisap
Mud tank = Tangki lumpur
Hopper = Alat pencampur zat aditif untuk fluida pengeboran
Swivel = Alat untuk menggantung pipa bor, penahan, jalan
masuk lumpur pengeboran
Kelly = Setang persegi untuk meneruskan putaran pipa bor
String = Rangkaian pipa pengeboran
Drill pipe = Pipa bor
Drill collar = Pemberat pipa bor
Bit = Pahat / mata bor
Casing = Selubung sumur
SG = Specific gravity
Completion fluid = Fluida pengeboran untuk pengerjaan workover dan
well service (reparasi sumur)
Liner = Bagian dari pompa berupa lubang yang memiliki
ukuran tertentu
Mdpl = Meter di atas permukaan laut
mMD = Meter measure demand
mKU = Meter kedalaman ukur
Reservoir = Tempat cekungan minyak
API = American Petroleum Inst
Rheology = Sifat-sifat suatu lumpur pengeboran
Annulus = luasan suatu cincin
lb = labes/ pound
Pa = Pascal
Cp = Centerpois
ft = Feet/foot
min = Menit
Newtonian = Jenis fluida yang viskositasnya hanya dipengaruhi
tekanan dan temperatur
Non newtonian = fluida yang tidak memiliki perbandingan tetap antara
tegangan geser dan tarik
Bingham plastic = Fluida pengeboran yang tegangan gesernya
melebihi harga minimum yield point
Power law = Salah satu jenis fluida newtonian
ppg = pound per galon
bbl = Barrel
= Density fluida, ppg
V = Kecepatan aliran, ft/s
d = Diameter pipa, in
= Viskositas, cp
= Gaya shear per unit luas (shear stress), lb/100 ft2
dVr/dr = Shear rate, 1/sec
gc = Konstanta konversi
- = Viskositas, cp
y = yield point (YP), lb/100 ft2 or Pa
p = Plastic viscosity, cp or Pa-s
K = Indeks konsistensi fluida
HP = Horse Power yang diterima pompa dari mesin
penggerak setelah dikalikan efesiensi mekanis dan
safety, hp
P = Tekanan Pemompaan, psi
Q = Kecepatan alir, gpm
POtriplex = Pump output jenis triplex, bbl/stroke
POduplex = Pump output jenis duplex, bbl/stroke
dlin = Diameter liner, inch
dROD = Diamater ROD pompa, inch
S = Panjang Stroke, inch
ep = Efisiensi pompa, %
S = Panjang stroke, inchs
N = Rotasi per menit, rpm
dpist = Diameter tangkai piston, inchs
dlin = Diameter liner, inchs
e = Efisiensi volumetric
SPM = Banyak langkah setiap menit, stroke/menit
PO = Pump output (triplex/duplex), bbl/stroke
Q = kecepatan alir, bbl/menit x42 = (gpm)
Vs = Kecepatan slip, ft/menit
VM = Kecepatan Lumpur, ft/menit
Vp = Kecepatan partikel, ft/menit
Vs = Kecepatan slip, ft/menit
Q = Kecepatan alir, gpm
Dh = ID lubang/casing, inch
Dp = OD pipa, inch
dc = Diameter cutting terbesar, inchs
c = Densitas cutting, ppg
m = Densitas Lumpur, ppg
Vs = Kecepatan slip, ft/min
Qmin = Rate minimum, ft3/min
ROP = Kecepatan penembusan, ft/jam
Ca = Volume cutting di annulus, %
dp = Diameter pipa, inchs
dh = Diameter lubang, inchs
A = Luas annulus, ft3/ft
Vca = Kecepatan kritik, ft/menit
PV = Plastic Viscosity, cp
Yp = Yield point, lb/100 ft2
Qc = Kecepatan alir kritis, gpm
OD = Diameter luar
ID = Diameter dalam
Dh = ID lubang/casing, inch
Dp = OD pipa, inch
k1 = Koefisien loss, lihat Tabel (3.2)
kr = Koefisien rate, lihat Tabel (3.1)
Ldc = Panjang drill collar, ft
Pb = Kehilangan tekanan dalam bit, psi
HHPatbit = Daya yang dikeluarkan oleh bit, hhp
Total HHP = Daya maksimal yang mampu dikeluarkan bit, hhp
2
HHP/inch = Daya yang dikeluarkan pompa per satuan luas
nozzle, hhp/inc2
db2 = Diameter Bit, inch
TPP = Total pump pressure, psi
m = Densitas lumpur, ppg
Pb = Preassure loss di bit, psi
Qopt = Laju optimum, gpm
m = Densitas lumpur, ppg
Pm = Tekanan maksimum pompa,, psi
Pb = Preassure loss di bit, psi
Z = Faktor pangkat
Kp = Konstanta kehilangan tekanan
Pp1 = Tekanan pompa maks (dari hasil slow pump rate
test), psi
Pp2 = Tekanan pompa min (dari hasil slow pump rate test),
psi
Q1 = Rate pompa maks (dari hasil slow pump rate test),
gpm
Q2 = Rate pompa min (dari hasil slow pump rate test),
gpm
Qopt = Rate pompa optimum, gpm
Qmax = Rate pompa maksimum, gpm
Qmin = Rate pompa minimum, gpm
Hps = Daya yang diperlukan di permukaan, hp
Hpm = Daya pompa maksimum, hp
Ps = Tekanan yang diperlukan dipermukaan, psi
Barrel = PO (pump output)
Gpm = Galon per menit (Q)
annulus_velocity = Kecepatan alir di annulus (V)
max annulus_velocity = Kecepatan alir kritis di annulus (Vca)
Reynold = Reynold numbers (Nre)
(x) = Diameter Liner (d)