Kelas : I.C
Kelompok : 6
Disusun Oleh:
AKADEMI KEPERAWATAN
Jln. Pasir Gede Raya No. 19 Telp. (0263) 267206 Fax. 270953 Cianjur 43216
2015 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan kasih sayangNya kepada kami karena hanya dengan izinNya lah
kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Etika
Keperawatan.
Shalawat dan salam semoga tetap tecurah limpahkan kepada nabi kita Nabi
Muhammad SAW. Dan juga tercurah pula kepada keluarganya, sahabatnya dan
kepada kita sebagai umatnya.
Alhamdulillah, tugas ini bisa selesai sesuai dengan apa yang di harapkan.
Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna sebagai
pembenahan dalam penyusunan tugas yang lebih baik. Semoga tugas ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
A. Prinsip Etik dalam Keperawatan
Prinsip Moral yang sering di gunakan dalam keperawatan (Johnstone, 1989,
Baird et,all 1991)
1. Autonomi (Otonomi)
Autonomi berarti kemampuan untuk menentukan sendiri atau
mengatur diri sendiri, berarti menghargai manusia sehingga
memperlakukan mereka sebagai seseorang yang mempunyai harga diri dan
martabat serta mampu menentukan sesuatu bagi dirinya. Melibatkan
pasien dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan Asuhan
Keperawatan
Beberapa tindakan yang tidak mempertahankan otonomi
Melakukan tindakan tanpa informasi sebelumnya.
Melakukan sesuatu tanpa informasi yang relevan yang penting di
ketahui pasien dalam membuat suatu pilihan.
Tidak memmberikan referensi yang lengkap walaupun pasien
menghendaki informasi tersebut.
Memaksa pasien memberi informasi.
3. Justice (keadilan)
Prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua individu. Setiap individu
mendapat tindakan yang sama/konstribusi yang sama
Agar Justice tetap dilaksanakan, perlu :
1. Kontrak dengan klien
2. Kebutuhan individu
3. Upaya/usaha individu
4. Kemapuan membayar pasien
5. Konstribusi sosial.
4. Confidentiality (kerahasiaan)
Upaya merahasiakan informasi yang sifatnya rahasia bagi pasien untuk
menjaga privasi pasien. Misal : Data Pasien . Menghindarkan diri
mendiskusikan kondisi pasien dengan orang yang tidak terkait.
5. Veracity (kejujuran)
Merupakan suatu kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya atau
untuk tidak membohongi orang lain/pasien :
Kebenaran adalah hal yang sangat fundamental dalam membangun
hubungan dengan orang lain. Informasi tidak menyenangkan membuat
depresi & ketakutan. oleh karena itu seorang Perawat mempersiapkan
dengan baik untuk mengantisipasi reaksi pasien. Pasien yang mengalami
kanker pun ingin diberitahukan yang sebenarnya tentang kondisinya.
( Yeatch Dalam Baird 1991 )
6. Nonmalefisience (tidak merugikan)
Menekankan kewajiban perawat untuk menghargai kehidupan manusia,
tidak membunuh atau mengakhiri kehidupan.
- Bila Kewajiban perawat melakukan hal-hal yang menguntungkan bagi
pasien (Beneficience) haruslah perawat membantu pasien mengatasi
penderitaannya atau mempercepat kematian.
- Perawat menghargai eksistensi kemanusiaan, mempunyai konsekwensi
untuk melindungi dan mempertahankan kehidupan dengan berbagai
cara.
8. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang
profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa
terkecuali.
B. Kasus Keenam
Ny. D seorang ibu rumah tangga, umur 35 tahun , mempunyai 2 orang anak
yang berumur 6 tahun dan 4 tahun. Ny. D berpendidikan SMA, dan suami Ny.
D bekerja sebagai sopir angkutan umum. Saat ini Ny. D dirawat di ruang
kandungan RS, sejak 2 hari yang lalu.sesuai hasil pemeriksaan, Ny. D positif
menderita kanker Rahim Grade III , dan dokter merencanakan klien harus di
operasi , untuk dilakukan operasi pengangkatan kangker Rahim, karena tidak
ada tindakan lain yang dapat dilakukan. Semua pemeriksaan telah dilakukan
untuk persiapan operasi Ny. D klien tampak hanya diam, cemas dan bingung
dengan rencana operasi yang akan dijalaninya. Pada saat ingin
meninggalkan ruangan dokter memberitahu perawat kalau Ny. D atau
keluarganya bertanya, sampaikan operasi adalah jalan terakhir..
C. Pembahasan Kasus