aliran darah arteri peningkatan ketidak seimbangan pembuluh darah otak di otak dan suplai O2 pecahnya pembuluh darah otak kekurangan O2 pembuluh darah menjadi menumpuk dan kaku hipoksia Ketiadakefektifan perfusi jaringan Iskemia otak
odema cerebral kehilangan control
volunter terhadap gerakan motorik peningkatan vasospasme cerebral kerusakan neuromuskular disfungsi N.V (vagus) N.IX (Glosovarringeus) peningkatan pernafasaan disfungsi N.XI (assesorius) meningkat kemampuan menelan kelemahan pada satu atau kurang baik sulit keempat anggota gerak membuka mulut perubahan irama dalam dan kuat Ketidakefektifan Hambatan mobilitas fisik bersihan jalan nafas Ketidakefektifan pola nafas
Defisit perawatan diri
Skema 2.2 Pathway Masalah keperawatan Sumber : (Nurarif, 2015)