Anda di halaman 1dari 7

1.

CONTOH PANTUN ANAK-ANAK ( Pantun bersuka cita dan berduka


Cita )

Anak elang jatuh ke rawa


Ditolong oleh menjangan rusa
Kasih dan sayang orang tua
Selalu ada sepanjang masa

Hari rabu memetik kelapa


Airnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga

Dari apa kue lemang


Dari ketan yang dipanggang
Waktu kecil kita ditimang
Ayah Ibu harus disayang

Bapak tani menanam tebu


Pembeli datang bertanya harga
Wahai ananda hormati Ibu
Karena Ibu jalan ke surga
2. PANTUN DAGANG/NASIB

Dari malakake negri pahang


sindah di kendal beli kuini
Saya ini dagang menumpang
mengharap belas oranng disini

Pukul gendang kulit biawak


Sedikit tidak berdentum lagi
Hendak kemana untung ku bawa
Sedikitpun tidak beruntung lagi

Gedang-gedang kay di rimba


Sikeduduk degung berdegung
Kadang-kadang hatiku iba
setiap saat duduk termenung

Berlari-lari ke kayu sepat


disana tempat sarang belalang
berlari-lari mencari obat
obat dapat nyawa tlah hilang
3. PANTUN ORANG MUDA

a) Pantun perkenalan
Beli barang antik
Belinya di rumah yuyuk
salam orang cantik
Kita kenalan yuk

Rumah angker banyak setan


Sebelum rumah ada gerbang
Adinda cantik kenapa sendirian?
Apa perlu di temani abang

b) Pantun berkasih kasihan


Gurindam lagu syair yang merdu
hanya untukmu permata hatiku
tiadanya lengkap jika hariku
tanpa mendengar suara mesramu

Ada orang beli jamu


Sebelum minum sebaiknya disedu
Tiada hari tanpa memikirkanmu
Aku disini sedang rindu

c) Pantun Perceraian
Sungguh dalam lautan teduh
kapal berlayar di tengah malam
Luka di tangan boleh sembuh
luka di hati menaruh dendam
Ada sawah milik pak tani
Pak tani menanam padi menunggu lama
engkau disana aku disini
tapi kita tak bisa bersama

d) Pantun Beriba hati


Adek lari jangan sampai tersandung
Bapak disini membawa lemari
Melihat pemulung duduk termenung
Di dalam hati ingin memberi

Cucian kering masih basah


Di samping rumah ada kolam ikan
Hati menjadi gelisah
Melihat anak yatim tidak bisa makan
4. PANTUN JENAKA

Buat apa panen kelapa


Kalau belum tumbuh tunas
Buat apa membeli vespa
Cicilan kompor saja belum lunas

Jalan-jalan bersama kakak


Ditengah jalan lihat kepompong
Aku tertawa terbahak-bahak
Melihat kucing makan kedongdong

Ke bali bertemu bayu


Sekalian membeli pernak-pernik
Kalau kamu pintar merayu
Rayulah cewe cantik

Jalan-jalan ke pinggir empang


Nemu sendok di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Saya botak minta dikepang

Ada tuyul ketemuan


Ada juga kuntilanak
Kalau kamu takut begituan
Udah aja jadi anak
5. PANTUN ORANG TUA ( Nasihat,Agama, dan Adat )

Bukan lebah sembarang lebah


Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh

Lapun-melapun ke Indragiri
Singgah sebentar ke Batipuh
Ampun hamba tegak berdiri
Wujudnya duduk dengan bersimpuh

Pohon nangka berbuah lebat


Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja

Banyak bulan perkara bulan


Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa

Daun terap diatas dulang


Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba
Bunga kenanga diatas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa

Buah berangan di rumpun pinang


Limau kasturi berdaun muda
Kalau berkenan masuklah meminang
Tanda diri beradat budaya

Lebat daun bunga tanjung


Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka

Pohon nangka berbuah lebat


Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja

Anda mungkin juga menyukai