Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN UMUM

No. Dokumen :

No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman : 1/2

PUSKESMAS DRG. ARTHA DM BAKO


KESATRIA NIP. 19700411 200604 2 003

1. Pengertian Prosedur standar tindakan yang dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan
sewaktu bekerja di laboratorium dan tindakan yang perlu dilakukan
apabila terjadi kecelakaan sewaktu bekerja.
2. Tujuan Mencegah terjadinya kecelakaan selama bekerja di laboratorium dan cara
penanganan apabila terjadi kecelakaan sehingga mencegah resiko
terinfeksi atau terjadinya cacat fisik pada petugas / karyawan
laboratorium.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala PUSKESMAS KESATRIA Nomor : /
PKM.T / TU-01/08.2016 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas KESATRIA
4. Referensi KEPMENKES No.835 tahun 2009 tentang Pedoman Keselamatan
dan Keamanan Laboratorium Mikrobiologik dan Biomedik
PERMENKES No. 411 tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik
Penuntun Laboratorium Klinik oleh R. Gandasoebrata
Pedoman Teknik Dasar untuk Laboratorium Kesehatan oleh Widya
Ananda
Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologi Klinis oleh J.
Vandepite
5. Alat dan Bahan Sarung tangan
Masker
Jas Laboratorium
Kacamata Pelindung
6. Prosedur PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA
a) Petugas melakukan disinfekSI dengan larutan hipoklorit 0,5% pada
meja yang digunakan untuk pemeriksaan sebelum dan setelah
bekerja.
b) Petugas kebersihan memberikan tanda atau pembatas pada lantai
yang masih basah.
c) Petugas Laboratorium menggunakan pelindung diri mulai dari jas
laboratorium, sarung tangan, masker, kacamata pelindung selama
bekerja. (cara pemakaian lihat SPO pemakaian alat pelindung).
d) Semua petugas bekerja dengan penuh konsentrasi.
e) Petugas selama bekerja tidak boleh makan, minum, atau melakukan
sesuatu yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
f) Petugas bekerja dengan hati-hati, tidak tergesa-gesa.
g) Setiap petugas membiasakan melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah bekerja.

PENANGANAN KECELAKAAN KERJA DI LABORATORIUM


a) Penanganan tertusuk jarum (lihat SPO penanganan tertusuk jarum)
b) Penanganan pecahan botol sampel atau bahan kimia. (lihat SPO
penanganan botol pecah)
7. Unit Terkait Kesling
Instalasi Pemelihara Sarana-Sanitasi Lingkungan (IPS-SL)

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai