Anda di halaman 1dari 5

Nama : Haris Aqil Widigdo

Kelas : XII-MIPA 6
No. Absen : 16

Remidi UH BAB 1 (Tugas Individu)


No. Soal Soal Jawaban
1 Berikut ini pernyataan yang A.nilai instrumental yang terdapat pada sila-
tepat tentang nilai instrumental sila Pancasila menjadi pedoman bagi setiap
Pancasila adalah warga negara Indonesia (Nilai Instrumental
Pancasila adalah penjabaran lebih lanjut dari
nilai dasar secara lebih kreatif dan dinamis
dalam bentuk UUD 1945 dan peraturan
Perundang-undangan lainnya, dalam Tata
Urutan Peraturan Perundang-undangan
Negara menurut UU No. 10 Tahun 2004.
Nilai instrumental ini dapat berubah atau
diubah.)
2 Setiap warga negara mempunyai B. 2 (Sila ke 2 memiliki arti bahwa adanya
hak yang sama dalam hokum kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang
dan jaminan dalam perlindungan didasarkan kepada potensi budi nurani
hokump Pernyataan diatas manusia dalam hubungannya dengan norma-
merupakan hak asasi manusia norma dan kebudayaan umumnya. Jadi
yang terdapat dalam sila Setiap warga negara mempunyai hak yang
Pancasila sila sama dalam hukum dan jaminan dalam
perlindungan hukum.)
3 Pancasila sebagai dasar negara E. Kelima (Pancasila sila kelima, Keadilan
memiliki keterkaitan dengan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
HAM.sila yang menjelaskan mempunyai makna bahwa seluruh rakyat
tentang pengakuan terhadap hak Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil
milik perorangan dan dilindungi baik dalam bidang hukum, politik, ekonomi,
pemanfaatannya oleh negara kebudayaan, maupun kebutuhan spiritual dan
adalah sila ke rohani sehingga tercipta masyarakat yang
adil dan makmur dalam pelaksanaan
kehidupan bernegara. Di dalam sila kelima
intinya bahwa adanya persamaan manusia di
dalam kehidupan bermasyarakat, tidak ada
perbedaan kedudukkan ataupun strata di
dalamnya, semua masyarakat mendapatkan
hak-hak yang seharusnya diperoleh dengan
adil. Dalam rangka ini dikembangkanlah
perbuatan yang luhur yangmencerminkan
sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan
sikap adil terhadap sesama, menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban
serta menghormati hak-hak orang lain. Nilai
keadilan sosial mengamatkan bahwa semua
warga negara mempunyai hak yang sama dan
bahwa semua orang sama di hadapan
hukum.)
7 1. Menciptakan perilaku yang D. 2,3 (2. Kurangnya pemahaman mengenai
tidak adil dan diskriminatif HAM tentu saja dapat menimbulkan
2. Pemahaman tentang HAM terjadinya pelanggaran HAM. 3). Lembaga-
belum merata dikalangan sipil lembaga penegak hukum seperti polisi, jaksa,
dan militer hakim dan pengadilan yang kurang berfungsi
3. Kurang berfungsinya dengan baik akan menimbulkan pelanggraan
lembaga- lembaga penegak HAM. Ini terjadi karena mereka tidak
hukum menjalankan tugas mereka dengan baik.
4. Menimbulkan konflik dan Selain itu, ini dikarenakan karena menerima
kekerasan sesama manusia suap sudah menjadi budaya bangsa kita.
Dari pernyataan diatas yang Penegak hukum yang bersifat tidak adil akan
merupakan faktor penyebab membuat masyarakat bertindak sewenang-
pelanggaran HAM adalah wenang. Mereka yang mempunyai cukup
uang, tidak lagi takut untuk berbuat salah.
Hal ini seharusnya dapat diberantas karena
ini merupakan masalah yang besar.
Pelanggar HAM seharusnya diberi hukuman
yang tegas.)
8 Budi merupakan anak dari E. Sila ke 5 (Nilai keadilan sosial bagi
keluarga kaya raya akan tetapi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna
dia suka memberi pertolongan sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu
kepada temannya yang tercapainya masyarakat Indonesia yang adil
membutuhkan.hal tsb. merupaka dan makmur secara lahiriah maupun
contoh sikap dari sila ke batiniah. Penegakan hukum dan keadilan ini
ialah wujud kesejahteraan manusia lahir dan
batin, sosial dan moral. Kesejahteraan rakyat
lahir batin, terutama terjaminnya keadilan
sosial bagi seluruh rakyat, yaitu sandang,
pangan, papan, rasa keamanan dan keadilan,
serta kebebasan beragama/kepercayaan.Cita-
cita keadilan sosial ini harus diwujudkan
berdasarkan UUD dan hukum perundangan
yang berlaku dan ditegakkan secara
melembaga berdasarkan UUD 1945.)
10 Budi merupakan anak dari B. Sila ke - 2 (Kemanusiaan yang berasal
keluarga kaya raya yang dari kata manusia, yaitu makhluk yang paling
mempunyai banyak pembantu sempurna dari makhluk makhluk yang
dirumah, tetapi dia tidak diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Yang
semena-mena kepada membedakan manusia dengan yang lainya
pembantunya.hal tsb. merupaka adalah manusia dibekali akal dan pikiran
contoh sikap dari sila ke untuk melakukan segala kegiatan. Oleh
karena itulah manusia menjadi makhluk yang
paling sempurna dari semua makhluk
cipaanNya. Kata adil memiliki arti bahwa
suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas
ukuran / norma-norma yang obyektif, dan
tidak subyektif, sehingga tidak sewenang-
wenang.)
11 1. Penyalahgunaan teknologi C. 1,4 (1. Teknologi pada kenyataannya tidak
2. Egois hanya memberikan dampak positif saja,
3. Dendam tetapi akan menimbulkan hal-hal negatif jika
4. Ekonomi digunakan tidak sesuai dengan
Dari pernyataan diatas yang peruntukannya. Integrasi besar-besaran
merupakan factor penyebab menggunakan komputerisasi sekarang
pelanggaran HAM secara melahirkan munculnya jenis kejahatan baru,
yakni tindakan pembobolan elektronik dan
eksternal yaitu..
sabotase. Selain itu, kemajuan industri yang
kurang memperhatikan lingkungan juga
menjadi faktor penyumbang rusaknya
lingkungan. Akibatnya, akan mengancam
kesehatan banyak manusia. Tindakan ini juga
termasuk ke dalam bentuk pelanggaran
HAM. 4). Terdapat jarak yang begitu lebar
antara si kaya dan si miskin, dimana si kaya
memperlihatkan gaya hidup mewah dan
menghamburkan uang, sedangkan si miskin
yang berada disekitarnya menderita
kelaparan. Hal ini rawan menimbulkan
tindakan kejahatan yang berujung pada
perbuatan pelanggaran HAM.)
13 Kasus Marsinah merupakan D. 2 dan 4 (2. Sila Kemanusiaan yang Adil
pelanggaran Hak asasi manusia , dan Beradab menempatkan setiap warga
yaitu sila ke negara pada kedudukan yang sama dalam
hukum serta memiliki kewajiban dan hak-
hak yang sama untuk mendapat jaminan dan
perlindungan hukum. 4). Sila Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan /Perwakilan
dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan,
bernegara, dan bermasyarakat yang
demokratis. Menghargai hak setiap warga
negara untuk bermusyawarah mufakat yang
dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan,
ataupun intervensi yang membelenggu hak-
hak partisipasi masyarakat.)
16 Kasus-kasus pelanggaran HAM B. 26 tahun 2000 (Dengan lahirnya UU No.
yang terjadi di Indonesia 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
ditangani dan diselesaikan tersebut, maka penyelesaian kasus HAM
melalui proses peradilan di berat dilakukan dilingkungan Peradilan
Pengadilan HAM setelah Umum. Ini merupakan wujud dari
munculnya Undang-undang kepedulian negara terhadap warga negaranya
No. sendiri. Negara menyadari bahwa perlunya
suatu lembaga yang menjamin akan hak
pribadi seseorang. Jaminan inilah yang
diharapkan nantinya setiap individu dapat
mengetahui batas haknya dan menghargai
hak orang lain. Sehingga tidak terjadi apa
yang dinamakan pelanggaran HAM berat
untuk kedepannya.)
20 1. Kejahatan perang C. 1 dan 4 (1. Kejahatan perang adalah suatu
2. Pelacuran secara paksa tindakan pelanggaran, dalam cakupan hukum
3. Penghilangan orang secara internasional, terhadap hukum perang oleh
paksa satu atau beberapa orang, baik militer
4. Kejahatan melawan maupun sipil. Pelaku kejahatan perang ini
kemanusiaan disebut penjahat perang. Setiap pelanggaran
Pernyataan diatas yang hukum perang pada konflik antar bangsa
merupakan kasus pelanggaran merupakan kejahatan perang. Pelanggaran
HAM Internasional adalah yang terjadi pada konflik internal suatu
negara, belum tentu bisa dianggap kejahatan
perang. 4). Kejahatan kemanusian dapat
berbentuk pembunuhan, pemusnahan,
penyiksaan, perbudakan, pengusiran,
perampasan kemerdekaan yang melanggar
hukum internasional.)
21 Konsekuensi jika sebuah negara D. Kesulitan memperoleh bantuan dari
tidak melakukan upaya negara lain (kepercayaan warga negara
pemajuan,penghormatan dan terhadap pemerintah akan pudar dan merosot
penegakan HAM, antara lain serta menimbulkan sikap apatis terhadap
adalah pemerintahannya sendiri. Dalam suatu
negara demokrasiyang sistemnnya berlaku
secara normal maka akan timbul usaha-usaha
untuk mengganti pemerintahan secara
konstitusional.)
23 Proses peradilan HAM di E. Yearbook of Human Rights (1948 PBB
Mahkamah Internasional,setelah mengeluarkan Dekiarasi Universal Hak
komisi PBB untuk HAM Asasi Manusia (Universal Declaration of
melakukan pengkajian kasus- Human Rights) yang menjadi dasar hukum
kasus pelanggaran yang internasional baru bagi persoalan
terjadi,seluruh temuannya di HAM.Lembaga bernama International
muat dalam Criminal Court mulai bekerja pada 2002
untuk mengadili kejahatan perang,
pembersihan etnik (genosida), kejahatan
terhadap kemanusiaan, dan kejahatan agresi
PBB telah membentuk komisi untuk Hak
Asasi Manusia (The United Nations
Commission on Human Rights).Dengan
demikian memiliki kekuasaan untuk
mengadili dan menghukum para penjahat
kemanusiaan Internasional (pelanggar
HAM berat). Terdiri dari 18 negara
anggota, berkembang menjadi 43
anggota.Indonesia diterima tahun 1991. Cara
kerja Komisi PBB untuk Hak Asasi Manusia
untuk sampai pada proses peradilan
internasional, Melakukan pengkajian
(studies) terhadap pelanggaran-
pelanggaran yang dilakukan, baik dalam
suatu negara tertentu maupun secara global.
Terhadap kasus-kasus pelanggaran yang
terjadi, kegiatan Komisi terbatas pada
himbauan serta persuasi. Kekuatan himbauan
dan persuasi terletak pada tekanan opini
dunia internasional terhadap pemerintah
yang bersangkutan. Seluruh temuan Komisi
mi dimuat dalam Yearbook of Human Rights
yang disampaikan kepada Sidang Umum
Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Remidi Tanggal Nilai Yang meremidi


Nama : Haris Aqil 11 Agustus 2017 52 Korektor : Hendri
Widigdo Darmawan
No. 1
2
3
7
8
10
11
13
16
20
21
23

Anda mungkin juga menyukai