Anda di halaman 1dari 33

BAB III

PENDAHULUAN
A. Penulisan Kasus
Ibu T umur 67 tahun berkunjung ke puskesmas diantar oleh keluarganya dengan
keluhan ingin buang air kecil (BAK) terus-menerus dan tidak bisa ditahan sampai ke
toilet. Ibu T mengatakan kencingnya lebih dari 10 kali dalam sehari. Ia juga mengatakan
lecet-lecet pada kulit disekitar paha dan bokong. Klien mengatakan malu apabila keluar
rumah, karena mengompol dan bau air kencingnya menyengat, sehingga lebih sering
berdiam diri dirumah. Hasil pengkajian TD: 160/90mmHg, N: 90x/menit, RR:
18x/menit, dan S: 370C. pengkajian skala Norton dengan skor 14, serta penilaian MMSE
menunjukkan kerusakan aspek fungsi mental ringan. Ibu T direncanakan untuk Terapi
Latihan Senam Kegel.

B. Daftar Kata Sulit


1. Skala Norton
2. Penilaian MMSE
3. Senam kegel

C. Daftar Pertanyaan
1. Mengapa klien inkontinensia urin selalu mengeluh BAK secara terus-menerus?
2. Mengapa klien yang selalu BAK secara terus-menerus mengalami luka lecet-lecet
disekitar paha dan bokong?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya kerusakan aspek mental ringan pada klien
inkontinensia urin?
4. Cara mengetahui sehingga skala Norton biasa mencapai 14?
5. Apa itu penilaian MMSE?
D. Jawaban Kata Sulit
1. Skala Norton
Untuk mengetahui adanya penyakit inkontinensia urin baik yang ringan, sedang
maupun yang berat.
2. Penilaian MMSE
Mini Mental State Examination (MMSE) adalah tes yang berlansung hanya sekitar
10 menit, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan seseorang, termasuk
elemen-elemen seperti bahasa, memori, dan kalkulasi.
3. Senam Kegel
Yaitu senam yang berfungsi untuk memperkuat otot-otot vagina, guna untuk
mencegah terjadinya inkontinensia urin.

E. Jawaban Pertanyaan
1. Mengapa klien inkontinensia urin selalu mengeluh BAK secara terus-menerus?
Karena tejadi kelemahan pada otot-otot vagina, melemahnya otot dasar panggul
akibat kehamilan berkali-kali dan kebiasaan mengejan yang salah. Selain itu, adanya
kontraksi/ gerakan abnormal dari dinding kandung kemih, sehingga walaupun kandung
kemih baru terisi sedikit, sudah menimbulkan rasa ingin berkemih. Penyebab lain
terjadinya inkontinensia urine yaitu akibat terkait dengan gangguan disaluran kandung
kemih bagian bawah.

2. Mengapa klien yang selalu BAK secara terus-menerus mengalami luka lecet-lecet
disekitar paha dan bokong?
Karena tidak terkontrolnya kandung kemih dalam memproduksi urine secara
normal sehingga menyebabkan klien kencing terus-menerus, sehingga menyebabkan
pakaian yang digunakan oleh klien basah, sehingga menyebabkan gesekan pada pangkal
paha dan bokong sehingga menimbulkan bakteri pada pakaian dalam klien.
3. Apa yang menyebabkan terjadinya kerusakan aspek mental ringan pada klien
inkontonensia urine?
Karena tidak terkontrolnya urine yang diproduksi sehingga klien sering BAK
sehingga menyebabkan klien merasa lebih baik menyendiri, selain itu akibat urin yang
dikeluarkan sangat menyengat, yang klien merasa tidak ingin membuat orang
disekitarnya merasa terganggu.

4. Cara mengetahui sehingga skala Norton bisa mencapai 14?


Dengan skala Norton 14 ini menyimpulkan bahwa klien masih dikategorikan
dalam resiko terjadinya dekubitus.
Adapun cara menghitung skala Norton yaitu:
No. Keadaan Pasien Skor
1 Kondisi Fisik Umum
Baik 4
Lumayan 3
Buruk 2
Sangat Buruk 1
2 Kesadaran
Composmentis 4
Apatis 3
Konfus/ Sopor 2
Stupor/ Koma 1
3 Aktivitas
Ambulan 4
Ambulan Dengan Bantuan 3
Hanya Bisa Duduk 2
Tiduran 1
4 Mobilitas
Bergerak Bebas 4
Sedikit Terbatas 3
Sangat Terbatas 2
Tidak Bisa Bergerak 1
5 Inkontinensia
Tidak Ada 4
Kadang-Kadang 3
Sering Inkontinensia Urine 2
Inkontinensia Alvi Dan Urine 1

Kategori skor:
16-20 : kecil sekali/ tidak terjadi resiko dekubitus
12-15 : kemungkinan kecil terjadi resiko dekubitus
<12: besar terjadi
5. Apa itu penilaian MMSE?
Yaitu Mini Mental State Examination (MMSE) merupakan instrument pengkajian sederhana yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan seseorang dalam berfikir atau menguji aspek-aspek kognitif apakah ada perbaikan atau semakin buruk.
Cara menggunakan MMSE yaitu:
Nilai Pasien Pertanyaan
Maksimum
Orientasi
5 5 (Tahun) (Musim) (Tanggal) (Hari) (Bulan apa sekarang)?
5 5 Dimana kita: (Negara bagian 0 (Wilayah) Kota) (Rumah sakit) (Lantai)?
Registrasi

3 3 Sebutkan Nama 3 Objek: 1 detik untuk mengatakan masing- masing. Beri 1


poin untuk setiap jawaban yang benar.
Perhatian dan Kalkulasi

5 2 Seri 7s 1 poin untuk setiap kebenaran


Berhenti setelah 5 jawaban. Berganti eja kata ke belakang
Mengingat

3 3 Meminta untuk mengulang ketiga objek diatas


Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran
Bahasa

9 9 Nama Pensil dan melihat (2 poin)


Mengulang hal berikut : tidak ada jika, dan atau tetapi (1 poin)

Nilai Total
1. IDENTITAS
Nama : Ny. T
Alamat : Jl. Mangga No. 21
Ds. Melati Kec. Mawar Kab. Kamboja
Jenis Kelamin :
( ) Laki-laki () Perempuan
Umur :
( ) Middle Age ( ) Elderly () Old ( ) Very old
Status :
( ) Menikah ( ) Tidak menikah () Janda ( ) Duda
Agama :
() Islam ( ) Protestan ( ) Hindu ( ) Katolik ( ) Budha
Suku :
() Jawa ( ) Madura ( ) Lain-lain, sebutkan ......
Tingkat Pendidikan :
() Tidak tamat SD ( ) Tamat SD ( ) SMP
( ) SMU ( ) PT ( ) Buta huruf
Lama Tinggal di Panti :
( ) < 1 tahun ( ) 1 3 tahun () > 3 tahun

Sumber Pendapatan :
( ) Ada, jelaskan .
() Tidak, pasien bergantung dari sumbangan dari kepala desa.
Keluarga yang Dapat Dihubungi :
( ) Ada, .
() Tidak, pasien tidak memiliki anggota keluarga.
Riwayat Pekerjaan : Buruh Tani
2. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan yang dirasakan saat ini :
( ) Nyeri dada () Pusing ( ) Batuk
( ) Panas ( ) Sesak ( ) Gatal
( ) Diare ( ) Jantung berdebar
( ) Nyeri sendi ( ) Penglihatan kabur
Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir :
() Nyeri dada ( ) Pusing ( ) Batuk
( ) Panas ( ) Sesak ( ) Gatal
( ) Diare ( ) Jantung berdebar
( ) Nyeri sendi ( ) Penglihatan kabur
Penyakit saat ini :
( ) Sesak nafas/PPOM ( ) Nyeri Sendi/Rematik
( ) Diare ( ) Penyakit kulit ( ) Jantung
( ) Mata ( ) DM () Hipertensi
Kejadian penyakit 3 bulan terakhir :
( ) Sesak nafas/PPOM ( ) Nyeri Sendi/Rematik
( ) Diare ( ) Penyakit kulit ( ) Jantung
( ) Mata ( ) DM ( ) Hipertensi

3. STATUS FISIOLOGIS
Bagaimana postur tulang belakang lansia :
( ) Tegap () Kifosis ( ) Skoliosis ( ) Lordosis
Tanda-tanda vital dan status gizi :
(1) Suhu : 37,0 oC
(2) Tekanan Darah : 160/90 mmHg
(3) Nadi : 90 x/menit
(4) Respirasi : 18 x/menit
(5) Berat badan : 62 kg
(6) Tinggi badan : 147 cm
PENGKAJIAN HEAD TO TOE
1. Kepala :
Kebersihan : Bersih
Kerontokan rambut : Ya
Keluhan : Ya
Jika ya, jelaskan : Pasien mengeluh apabila rambut disisir, rontoknya
banyak.
2. Mata
Konjungtiva : Anemis
Sklera : Tidak
Strabismus : Tidak
Penglihatan : Kabur
Peradangan : Tidak
Riwayat katarak : Tidak
Keluhan : Ya
Jika ya, jelaskan : Pasien mengeluh pandangan buram dan kabur
Penggunaan kacamata : Tidak
3. Hidung
Bentuk : Simetris
Peradangan : Tidak
Penciuman : Tidak
Jika ya, jelaskan :-
4. Mulut dan tenggorokan
Kebersihan : Tidak
Mukosa : Kering
Peradangan/stomatitis : Tidak
Gigi geligi : Ompong
Radang gusi : Tidak
Kesulitan mengunyah : Ya
Kesulitan menelan : Ya
5. Telinga
Kebersihan : Tidak
Peradangan : Tidak
Pendengaran : Tidak
Jika terganggu, jelaskan :-
Keluhan lain : Tidak
Jika ya, jelaskan :-
6. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak
JVD : Tidak
Kaku kuduk : Tidak
7. Dada
Bentuk dada : Normal chest
Retraksi : Ya
Wheezing : Ya
Ronchi : Tidak
Suara jantung tambahan : Tidak
Ictus cordis : ICS (tidak ada)
8. Abdomen
Bentuk : Distend
Nyeri tekan : Tidak
Kembung : Tidak
Supel : Tidak
Bising usus : Ada
Frekwensi : 12 kali/menit
Massa : Tidak
9. Genetalia
Kebersihan : Tidak
Haemoroid : Tidak
Hernia : Tidak
10. Ekstremitas
Kekuatan otot : 3 (skala 1 5 )
Kekuatan otot
0 : Lumpuh
1 : Ada kontraksi
2 : Melawan grafitasi dengan sokongan
3 : Melawan grafitasi tapi tidak ada tahanan
4 : Melawan grafitasi dengan tahanan sedikit
5 : Melawan grafitasi dengan kekuatan penuh
Postur tubuh : Kifosis
Rentang gerak : Terbatas
Deformitas : Ya, jelaskan (postur tubuh pasien semakin
bertambahnya usia semakin membungkuk).
Tremor : Ya
Edema kaki : Tidak
Penggunaan alat bantu : Tidak, Jenis : -

Refleks
Kanan Kiri
Biceps - -
Triceps - -
Knee - -
Achiles - -
Keterangan:
Refleks + : Normal
Refleks - : Menurun/meningkat
11. Integumen
Kebersihan : kurang
Warna : memerah sekitar area bokong
Kelembaban : Lembab
Gangguan pada kulit : ya , lecet-lecet pada kulit sekitar paha dan bokong
4. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Motivasi penghuni panti
( ) Kemampuan sendiri
() Terpaksa
Frekwensi kunjungan keluarga
( ) 1 kali/bulan
( ) 2 kali/bulan
() Tidak pernah
Hubungan dengan orang lain dalam wisma :
( ) Tidak dikenal
( ) Sebatas kenal
() Mampu berinteraksi
( ) Mampu kejasama
Hubungan dengan orang lain diluar wisma didalam panti
( ) Tidak dikenal
( ) Sebatas kenal
() Mampu berinteraksi
( ) Mampu kejasama
Kebiasaan lansia berinteraksi ke wisma lainnya dalam panti
( ) Selalu
() Sering
( ) Jarang
( ) Tidak pernah
SKALA DEPRESI GERIATRIK

1. Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda ?


( ) Ya () Tidak
2. Apakah anda sudah menghentikan banyak kegiatan dan hal-hal yang menarik minat
anda
() Ya ( ) Tidak
3. Apakah anda merasa hidup anda hampa ?
() Ya ( ) Tidak
4. Apakah anda sering merasa bosan ?
() Ya ( ) Tidak
5. Apakah anda biasanya bersemangat / gembira ?
() Ya ( ) Tidak
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ?
() Ya ( ) Tidak
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ?
( ) Ya () Tidak
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?
() Ya ( ) Tidak
9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dari pada keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru ?
( ) Ya () Tidak
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibanding kebanyakan orang
() Ya ( ) Tidak
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ?
( ) Ya () Tidak
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ?
() Ya ( ) Tidak
13. Apakah anda merasa anda penuh semangat ?
( ) Ya () Tidak
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?
() Ya ( ) Tidak
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada anda ?
() Ya ( ) Tidak

Skor : Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal


Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1.
- Skor antara 5 9 menunjukkan kemungkinan besar depresi.
- Skor 10 atau lebih merupakan depresi.
Jelaskan : Skor 13 pasien mengalami depresi.
PENILAIAN DEPRESI MENURUT Beck and Beck :

1. Kesediaan
0. Saya tidak merasa sedih
1. Saya merasa sedih
2. Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya ()
3. Saya sangat sedih/tak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya
2. Pesimisme
0. Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
1. Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan ()
2. Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
3. Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
3. Rasa kegagalan
0. Saya tidak merasa gagal
1. Bila merasa telah gagal melebihi pada umumnya
2. Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan
()
3. Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami atau istri)
4. Ketidakpuasan
0. Saya tidak merasa tidak puas
1. Saya tidak mempunyai cara yang saya gunakan ()
2. Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
3. Saya tidak puas dengan segalanya
5. Rasa bersalah
0. Saya tidak kecewa dengan diri sendiri
1. Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik ()
2. Saya merasa sangat bersalah
3. Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
6. Tidak menyukai diri sendiri
0. Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
1. Saya tidak suka dengan diri saya sendiri ()
2. Saya muak dengan diri saya sendiri
3. Saya benci diri saya sendiri
7. Membahayakan diri sendiri
0. Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri ()
1. Saya merasa lebih baik mati
2. Saya mempunyai rencana pasti tentang rencana bunuh diri
3. Saya akan membunuh saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
8. Menarik diri dari sosial
0. Saya tidak kehilangan minat pada orang lain ()
1. Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
2. Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
3. Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semuanya
9. Keragu-raguan
0. Saya membuat keputusan yang baik ()
1. Saya berusaha mengambil keputusan
2. Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
3. Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
10. Perubahan Gambaran Diri
0. Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumya ()
1. Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
2. Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tidak menarik
3. Saya merasa bahwa saya jelek dan tampak menjijikkan
11. Kesulitan Kerja
0. Saya tidak bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
1. Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
2. Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan untuk melakukan sesuatu
3. Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali ()
12. Keletihan
0. Saya tidak merasa lebih lelah dari sebelumnya ()
1. Saya merasa lelah dari yang biasanya
2. Saya merasa lebih untuk melakukan sesuatu
3. Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
13. Anoreksia
0. Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali ()
1. Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
2. Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
3. Nafsu makan saya tidak buruk dari sebelumnya

04 : Depresi tidak ada atau minimal


4 7 : Depresi ringan
8 15 : Depresi sedang
16 ke atas : Depresi berat

Jelaskan: Skor 11 pasien mengalami depresi sedang.

2. Tingkat kerusakan intelektual


Dengan menggunakan SPMSQ (short portable mental status quesioner).
Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini :
Benar Salah Nomor Pertanyaan
1 Tanggal berapa hari ini ?
2 Hari apa sekarang ?
3 Apa nama tempat ini ?
4 Dimana alamat anda ?
5 Berapa umur anda ?
6 Kapan anda lahir ?
7 Siapa presiden Indonesia ?
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
9 Siapa nama ibu anda ?
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, secara menurun
JUMLAH

Interpretasi :
Salah 0 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Jelaskan : Salah 4 pasien mengalami fungsi intelektual kerusakan ringan.
IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF

Dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)


No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
Tahun :
Musim :
Tanggal :
Hari :
Bulan :
2 Orientasi 5 4 Dimana sekarang kita berada ?
Negara
Propinsi
Kabupaten/kota
Panti
Wisma
3 Registrasi 3 5 Sebutkan 3 nama obyek (misal :
kursi, meja, kertas), kemudia
ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1. kursi
2. meja
3. kertas
4 Perhatian 5 3 Meminta klien berhitung mulai
dan dari 100 kemudian kurangi 7
kalkulasi sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada poin ke- 2 (tiap
poin nilai 1)

6 Bahasa 9 6 Menanyakan pada klien tentang


benda (sambil menunjukan benda
tersebut).
1.
2

Minta klien untuk mengulangi kata


berkut :
tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri 3
langkah.
Ambil kertas ditangan anda, lipat
dua dan taruh dilantai.
1.
2.
3.
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai satu poin.
tutup mata anda

Perintahkan kepada klien untuk


menulis kalimat dan menyalin
gambar.

Total nilai 30 24

Interpretasi hasil :
24 30 : Tidak ada gangguan kognitif
18 23 : Gangguan kognitif sedang
0 - 17 : Gangguan kognitif berat
Jelaskan : Skor 24 pasien tidak ada gangguan kognitif
5. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
Kebiasaan merokok
( ) > 3 batang sehari
( ) < 3 batang sehari
() Tidak merokok

Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi
Frekwensi makan
( ) 1 kali sehari
( ) 2 kali sehari
() 3 kali sehari
( ) Tidak teratur
Jumlah makanan yang dihabiskan
() 1 porsi dihabis
( ) porsi yang dihabiskan
( ) < porsi yang dihabiskan
( ) Lain-lain
Makanan tambahan
() Dihabiskan
( ) Tidak dihabiskan
( ) Kadang-kadang dihabiskan
Pola pemenuhan cairan
Frekwensi minum
( ) < 3 gelas sehari
() > 3 gelang sehari
Jika jawaban < 3 gelas sehari, alasan :
(1) Takut kencing malang hari
(2) Tidak haus
(3) Persediaan air minum terbatas
(4) Kebiasaan minum sedikit
Jenis Minuman
( ) Air putih ( ) Teh ( ) Kopi
( ) susu () air gula
Pola kebiasaan tidur
Jumlah waktu tidur
( ) < 4 jam () 4 6 jam ( ) > 6 jam
Gangguan tidur berupa
( ) Insomnia () sering terbangun ( ) Sulit mengawali
( ) tidak ada gangguan
Penggunaan waktu luang ketika tidak tidur
() santai ( ) diam saja
( ) ketrampilan ( ) Kegiatan keagamaan
Pola eliminasi BAB
Frekwensi BAB
() 1 kali sehari
( ) 2 kali sehari
( ) Lainnya, .
Konsisitensi
() Encer ( ) Keras ( ) Lembek
Gangguan BAB
( ) Inkontinensia alvi
( ) Konstipasi
( ) Diare
() Tidak ada
Pola BAK
Frekwensi BAK
( ) 1 3 kali sehari
() 4 6 kali sehari
( ) > 6 kali sehari

Warna urine
() Kuning jernih
( ) Putih jernih
( ) Kuning keruh
Gangguan BAK
( ) Inkontinensia urine
( ) Retensi urine
() Tidak ada
Pola aktifitas
Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan
( ) Membantu kegiatan dapur
( ) Berkebun
() Pekerjaan rumah tangga
( ) Ketrampilan tangan
Pola Pemenuhan Kebersihan Diri
Mandi
( ) 1 kali sehari
() 2 kali sehari
( ) 3 kali sehari
( ) < 1 kali sehari
Memakai sabun
() ya ( ) tidak
Sikat gigi
( ) 1 kali sehari
( ) 2 kali sehari
() Tidak pernah, alasan pasien malas untuk sikat gigi.
Menggunakan pasta gigi
( ) ya ( ) tidak

Kebiasaan berganti pakaian bersih


( ) 1 kali sehari
() > 1 kali sehari
( ) Tidak ganti

Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari:


Indeks Barthel
Pengkajian Fungsional berdasar Barthel Indeks :
NILAI
NO AKTIVITAS
BANTUAN MANDIRI
1. Makan 5 10
2. Berpindah dari kursi roda ke tempat 5 -10 15
tidur dan sebaliknya, termasuk
duduk di tempat tidur
3. Kebersian diri, mencuci muka, 0 5
menyisir, mencukur dan mengosok
gigi
4. Aktivitas toilet 5 10
5. Mandi 0 5
6. Berjalan di jalan yang datar ( jika 10 15
tidak mampu berjalan lakukan
dengan kursi roda )
7. Naik turun tangga `5 10
8. Berpakaian termasuk mengenakan 5 10
sepatu
9. Mengontrol defekasi 5 10
10. Mengontrol berkemih 5 10
JUMLAH 100

Penilaian :
0 20 : Ketergantungan sangat berat
21 61 : Ketergantungan berat / sangat tergantung
62 90 : Ketergantungan sedang
91 99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri
Jelaskan : Nilai 100 pasien tidak bergantung pada orang lain tetapi pasien bisa
melakukan aktifitas mandiri.

Indeks KATZ :
Termasuk/katagori mana klien ?
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas. ()
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain.
F. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas.
Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu.

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK LANSIA


(Tinneti, ME, dan Ginter, SF, 1998)
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Bangun dari kursi ( dimasukan dalam analisis )*
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke
atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursiterlebih dahulu, tidak stabil
pada saat berdiri pertama kali.

Duduk ke kursi ( dimasukan dalam analisis )*


Menjatuhkan diri di kursi, tidak duduk di tengah kursi

Keterangan ( )* : kursi yang keras dan tanpa lengan

Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum perlahan-lahan


sebanyak 3 kali)
Menggerakan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-
sisinya

Mata Tertutup
Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk
keseimbangannya)

Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-
sisinya, keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.

Gerakan menggapai sesuatu


Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk dukungan.
Membungkuk
Tidak mampu untuk membungkuk, untuk mengambil obyek-obyek kecil (misal :
pulpen) dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan
usaha-usaha multiple untuk bangun.

2. Komponen gaya berjalan atau gerakan


Minta klien untuk berjalan pada tempat yang ditentukan ragu-ragu, tersandung,
memegang obyek untuk dukungan.

Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki pada saat melangkah)


Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi ( > 2 inchi ).

Koninuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping pasien)


Setelah langkah-langkah awal, tidak konsisten memulai mengangkat satu kaki
sementara kaki yang lain menyentuh lantai.

Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien)


Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang patologis biasanya memiliki langkah
yang lebih panjang : masalah dapat terdapat pada pinggul, lutut, pergelangan kaki
atau otot sekitarnya).

Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dri sisi ke sisi.

Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan memegang obyek untuk
dukungan.

6. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
PEMUKIMAN
Luas bangunan :
Bentuk bangunan :
( ) Rumah ( ) Petak () asrama ( ) paviliun
Jenis bangunan :
() Permanen ( ) Semi permanen ( ) non permanen
Atap rumah
() Genting ( ) seng ( ) ijuk
( ) kayu ( ) asbes
Dinding
() Tembok ( ) Kayu ( ) bambu ( ) lainya ....
Lantai
( ) semen ( ) tegel () keramik
( ) tanah ( ) lainnya,
Ventilasi
( ) < 15 % luas lantai () >15 % luas lantai
Pencahayaan
() Baik ( ) kurang
Jelaskan, karena terdapat genting kaca dan lampu yang memadai
Pengaturan penataan perabot
() baik ( ) kurang
Kelengkapan alat rumah tangga
() lengkap ( ) tidak lengkap

SANITASI
Kebersihan lingkungan
() baik ( ) kurang
Penyediaan air bersih (MCK) :
( ) PDAM () Sumur ( ) Mata air
( ) sungai ( ) lainnya,
Penyediaan air minum
( ) air rebus sendiri () Beli (aqua) ( ) air biasa tanpa rebus
Pengelolaan jamban
( ) bersama () kelompok ( ) pribadi ( ) lainnya,...
Jenis jamban :
( ) Leher angsa ( ) cemplung terbuka
() Cemplung tertutup ( ) Lainnya
Jarak dengan sumber air
() < 10 meter ( ) > 10 meter
Sarana pembuangan air limbah (SPAL) :
() Lancar ( ) Tidak lancar
Petugas sampah
( ) ditimbun ( ) dibakar ( ) daur ulang
( ) dibuang sembarang tempat () dikelola dinas
Polusi udara
( ) Pabrik () Rumah tangga ( ) industri ( ) Lainnya, ......
Pengelolaan binatang pengerat
( ) tidak () ya,
(*) dengan racun () dengan alat (*) lainnya, .

FASILITAS
Peternakan
() ada ( ) tidak Jenis, Unggas
Perikanan
() ada ( ) tidak Jenis, Ikan hias
Sarana olahraga
() ada ( ) Tidak Jenis, senam, terapi remautik
Taman
() ada ( ) tidak Luasnya, 20 m2
Ruang pertemuan
() ada ( ) tidak Luasnya, 30 m2
Sarana hiburan
() ada ( ) tidak Jenis radio, televisi
Sarana ibadah
() ada ( ) tidak Jenis, Musholla

KEAMANAN DAN TRANSPORTASI


Keamanan
Sistem keamanan lingkungan:
Penanggulangan kebakaran () ada ( ) tidak
Penanggulangan bencana () ada ( ) tidak

Transportasi
Kondisi jalan masuk panti
() rata ( ) tidak rata ( ) licin ( ) tidak licin
Jenis transportasi yang dimiliki
() Mobil ( ) sepeda motor ( ) lainnya, Jumlah
:2

Komunikasi
Sarana komunikasi
() ada ( ) tidak ada
Jenis komunikasi yang digunakan dalam panti :
() telphon ( ) kotak surat ( ) fax ( ) lainnya ....
Cara penyebaran informasi :
() Langsung ( ) tidak langsung ( ) Lainnya ....

7. INFORMASI PENUNJANG
(1) Diagnosa Medis : Asma, Remautik
(2) Laboratorium :-
(3) Terapi Medis : Terapi reumatik

I. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplay dan kebutuhan oksigen, kelemahan, dispnea.

II. Rencana Keperawatan


1) Diagnosa 1 : Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan oksigen, kelemahan, dispnea.
Tujuan dan Kriteria Hasil:
a. Tujuan :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan pola
nafas kembali efektif.
b. Kriteria Hasil:
Frekuensi, irama, kedalaman pernafasan dalam batas normal.
Tidak menggunakan otot-otot bantu pernafasan
Tanda-tanda vital dalam rentang normal.
Batuk berkurang
Intervensi:
1. Observasi frekuensi kedalaman pernafasan. Catat upaya pernafasan termasuk
penggunaan otot bantu pernafasan.
R/ : Kecepatan biasanya mencapai kedalaman pernafasan bervariasi
tergantung derajat gagal nafas.
2. Auskultasi bunyi nafas dan catat adanya bunyi nafas seperti krekels,
wheezing, ronkhi.
R/ : Ronkhi dan wheezing menyertai obstruksi jalan nafas.
3. Tinggikan kepala dan bantu mengubah posisi.
R/ : Duduk tinggi memungkinkan ekspansi paru dan memudahkan
pernafasan.
4. Observasi pola batuk dan karakter sekret.
R/ : Kongesti alveolar mengakibatkan baruk sering/iritasi.
5. Bantu pasien dalam nafas dan latihan batuk.
R/ : Dapat meningkatkan sputum dimana gangguan ventilasi dan ditambah
ketidaknyamanan upaya bernafas.
6. Kolaborasikan dengan tim medis dalam pemberian oksigen tambahan dan
humidifikasi tambahan misalnya nebulizer.
R/ : Memaksimalkan bernafas dan menurunkan kerja nafas, memberikan
kelembapan pada membran mukosa dan membantu pengeceran sekret.

Anda mungkin juga menyukai