Anda di halaman 1dari 14

BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS


A. Pengkajian
a. Indentitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. Y
Umur : 44 tahun
Pekerjaan : Islam
Pendidikan : D3 Ekonomi
Alamat : Jln. Sutan Syahril No.50 Rawang Barat Mata Air
No. Telpon : 081363428206
b. Komposisi Anggota Keluarga
Nama Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Ny. A 43 thn Istri D3 Wirausaha
An. D 16 thn Anak SMA Pelajar
An. I 10 thn Anak SD Pelajar

c. Genogram

Keterangan :

= laki-laki = laki-laki meninggal = anggota keluarga yang sakit

= perempuan = perempuan meninggal = anggota yang tinggal serumah


d. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Y memiliki tipe keluarga inti, karena keluarga Tn.Y terdiri dari
ayah, ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah. Tidak ada masalah dalam
keluarga Tn.Y.
e. Suku Bangsa
Asal Suku Bangsa : Tn. Y berasal dari suku minang dan Ny. A berasal dari
suku minang. Keduanya tidak mempunyai masalah dengan perbeadaan suku.
Budaya Yang berhubungan dengan Kesehatan : Tidak ada
f. Agama
Agama Tn. Y adalah Islam, begitu pula dengan Ny.A. Tn. Y dan Ny. A selalu
berusaha untuk memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah
kecuali jika Tn. S dan Ny. A sedang kerja, mereka melakukan shalat sendiri-
sendiri di tempat kerja.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Tn. Y dan Ny. A
Penghasilan Tn. Y : Rp. 3.000.000,00
Penghasilan Ny .T : Rp. 2.000.000,00
Upaya lain : tidak ada
Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan yang di keluarkan
keluarga dalam setiap bulannya sekitar Rp. 2.000.000,00 3.000.000,00
Tabungan khusus kesehatan : BPJS
Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) : Mobil 1 buah, motor
2 buah, dan perabotan rumah tangga lengkap
h. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah menonton TV, makan
bersama di luar dan sesekali bertamasya ke luar kota. Kadang-kadang berkumpul
dengan sanak saudara saat ada acara keluarga dan lebaran.
An.D mengatakan jika merasa bosan dan stress dia sering keluar malam untuk
sekedar nongkrong bersama temannya. An.D juga mengatakan bahwa dia pernah
keluar malam dan pulang jam 3 subuh. Namun, sekarang dia mengatakan bahwa dia
hanya keluar pada malam minggu dan pulang jam 12 malam. An.D mengatakan
bahwa dia sangat menyukai otomotif sehingga terkadang dia menghibur diri dengan
memodifikasi motornya atau bahkan menonton dan ikut berpartisipasi dalam balapan
motor.
A. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.Y memiliki 2 orang anak, 2 laki-laki Saat ini anak pertama keluarga Tn.Y
(An.D) berumur 16 tahun, belum berkeluarga dan masih SMA. Anak ke-2 Tn.Y
(An.I ) berumur 10 tahun.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn. Y dan Ny. A berada pada
tahap perkembangan keluarga anak usia remaja
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya : Saat ini
keluarga Tn. Y dan Ny. A sebagai keluarga yang dalam tahap dengan
perkembangan anak remaja. Menurut Tn. Y saat ini dia dengan istrinya berusaha
untuk lebih membina hubungan dengan keluarga keluarganya, teman dan
masyarakat sekitar. Saat ini keluarga Tn. Y dan Ny. A tinggal dirumah sendiri.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Tn.Y sering mengeluh pusing dan lemas, ketika diperiksa keadaan Tn.Y
dan didapatkan tekanan darah Tn.Y yaitu 80/70 mmHg. Tn.Y tidak pernah
memeriksakan dirinya ke dokter, dia menganggap penyakit tersebut akan sembuh
sendiri. Biasanya jika TD Tn.Y turun, dia meminum susu cair. Ny.A beranggapan
bahwa sakit Tn.Y hanya biasa dan tidak terlalu serius.

Ny.A menderita hipertensi. Dia mulai terkena hipertensi setelah


melahirkan anak keduanya. Ny.A mengatakan bahwa dia biasa mengkonsumsi
obat yang dibelinya di apotik. Dia juga mengatakan bahwa obat itu pernah
diresepkan oleh dokter pada saat penyakitnya kambuh, sehingga Ny.A tidak lagi
berobat ke dokter dan langsung mengkonsumsi obat hipertensi apabila dia merasa
tekanan darahnya naik. Ny.A juga mengatakan dia tidak mengkonsumsi obat
hipertensi setiap hari, hanya jika sangat diperlukan saja. Ny.A mengatakan bahwa
dia biasa meminum obat herbal setiap hari untuk menstabilkan tekanan darah.
Ny.A juga sering memodifikasi obat herbalnya dengan obat lain yaitu air rebusan
daun alpukat. Ny.A mengatakan bahwa resep itu dia dapatkan dari temannya yang
juga menderita hipertensi.

An.D menderita gastritis, An.D mengatakan bila dia merasa sakit, An.D
mengkonsumsi obat penurun asam lambung. Namun, bila penyakit dirasa cukup
serius, An.D pergi ke Puskesmas atau dokter.
2. Riwayat penyakit keturunan
Orang tua dari Tn.Y tidak memiliki riwayat penyakit serius. Ayah dari Tn.Y
sudah lama meninggal pada saat menunaikan ibadah haji. Serta ibu dari Tn.Y saat
ini masih ada dan tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun, Orang Tua dari
Ny.A memiliki riwayat hipertensi. Ayah dari Ny.A telah meninggal 2 tahun yang
lalu akibat HHD (Hypertension Heart Disease). Serta ibu dari Ny.A memiliki
riwayat hipertensi serta menderita penyakit DM (Diabetes Melitus). Ibu dari Ny.A
saat ini masih menjalani pengobatan dengan rawat jalan.

C. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1. Luas rumah : 15 x 20 meter
2. Type rumah : permanen
3. Kepemilikan : pribadi
4. Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 4 buah kamar tidur, ruang tamu 1 buah,
ruang makan, dapur 1 buah, kamar mandi
5. Ventilasi/jendela : Ada 6 ventilasi yang terdapat di dalam rumah
6. Pemanfaatan ruangan ruangan di gunakan sebagaimana fungsi dari ruangan
tersebut
7. Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 10 meter dari rumah
8. Sumber air minum : air galon
9. Kamar Mandi/ WC : memiliki satu buah kamar mandi
10. Sampah limbah RT : dibuang ditempat pembuangan sampah sejauh 1 km
11. Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga karena
setiap bulannya masyarakat selalu mengadakan gotong royong untuk
membersihkan lingkungan
12. Keadaan didalam rumah : Rumah Keluarga Ny. A dan Tn. Y tinggal dirumah
sendiri. Rumah yang mereka tempati merupakan rumah permanen dengan
status kepemilikan milik pribadi Tn. Y. Luas rumah kurang lebih 15 x 20
meter. Lantai rumah menggunakan keramik. Rumah memiliki ventilasi tetapi
jarang dibuka. Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan kadang
dipergunakan juga untuk siang hari karena dalam ruangan tampak gelap. Secara
umum ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah kurang akibat ventilasi yang
tidak dimanfaatkan secara optimal. Secara umum kebersihan rumah baik.
13. Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki pekarangan yang agak luas dan
ditanami bunga-bunga . Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga
memanfaatkan air PAM untuk sumber air bersih. Keluarga memiliki kamar
mandi dengan saluran pembuangan ke tempat saluran pembuangan melalui
pipa paralon. Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang
dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih
dari 10 m dari rumah. Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
1. Kebiasaan : setiap bulan biasanya mengadakan arisan RT.
2. Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus
lapor RT / RW
3. Budaya : budaya yang mayoritas merata.
c. Mobilitas geografis keluarga :
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Menurut Ny. A dalam
keluarganya ataupun keluarga suaminya terdapat perkumpulan atau pertemuan-
pertemuan khusus dan biasanya berkumpul di waktu-waktu tertentu seperti lebaran
atau seperti acara pernikahann semua keluarga berkumpul. Interaksi keluarga
besarnya dengan masyarakat sekitar cukup baik dan di wilayahnya sudah menjadi
kebiasaan untuk saling membantu. Keluarga Ny. A dan Tn. Y sendiri sudah banyak
bersosialisasi dengan masyarakat sekitar rumah.
d. System pendukung keluarga : Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota
keluarga yang sakit, hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup
baik dan sudah terbiasa saling tolong menolong.
e. Struktur Keluarga
1. Pola/cara komunikasi keluarga : Menurut Ny. A dalam keluarganya
berkomunikasi biasa menggunakan bahasa minang.
2. Struktur kekuatan keluarga :Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. Y dan
Ny. A selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-
perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah
3. Struktur peran ( peran masng masing anggota keluarga ) :Dalam keluarga Ny.
A dan Tn. Y sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk
keluarga
f. Nilai dan norma keluarga
Sebagai umat islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti
sopan santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama ini dirinya dan
suaminya makan bersama kalau malam hari, karena siang hari suaminya kerja
sampai sore.
g. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif : Menurut An.D kasih sayang orang tuanya adil
2. Fungsi sosialisasi : hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik, dan
hubungan dengan anggota keluarganya
3. Fungsi reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak : 2 anak lebih baik
2. Akseptor : ya.
3. Keterangan lain : Saat ini Ny. L menggunakan alat kontrasepsi suntik. Dan
tidak merencanakan untuk memiliki anak lagi
4. Fungsi ekonomi
Ny. A mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. Y dan Ny. A tersebut.

h. Stress Dan Koping Keluarga


Stressor jangka pendek : Menurut Ny. A stressor pada dirinya yaitu pada
usahanya. Sedangkan Tn. Y stressor jangka pendeknya yaitu permasalahan yang
berhubungan dengan pekerjaannya.
Sressor jangka panjang : Menurut Tn. Y dan An. D stressor jangka panjangnya
tidak ada
Respons keluarga terhadap stressor : jika terdapat masalah selalu diselesaikan
dengan diskusi. Tetapi berbeda dengan An. N jarang mendiskusikan masalahnya
kepada keluarga
Strategi koping : Untuk menghadapi stressor Ny. A banyak konsultasi kepada
suaminya,begitu juga Tn. Y
Strategi adaptasi disfungsional : tidak ada
i. Harapan Keluarga
Tn.Y berharap keluarganya selalu sehat walafiat. Dan keluarga juga berharap
petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat, dan cepat kepada
siapa saja yang membutuhkan. Tidak membeda-bedakan seseorang dalam
memberikan pelayanan kesehatan, miskin maupun kaya.
j. Pemeriksaan Fisik Setiap Anggota Keluarga

Jenis
An. D An. I
Pemeriksaa Tn. Y Ny. A
(anak ke-1) (anak ke-2)
n

Riwayat Hipotensi Hipertensi Gastritis -


penyakit
saat ini

Keluhan Pusing Pusing seperti di Mual, Sakit di ulu hati


yang di tarik-tarik
rasakan
Tanda dan Pusing, lemah Sakit kepala Nyeri tekan di
gejala epigastrium, mual,
anoreksia.

Riwayat Tn.Y pernah Ny.A pernah An.D pernah


penyakit mengalami mengalami menderita tipus/DB,
sebelumnya cedera di kaki gastritis, namun An.M di rawat jalan
kananya. sampai saat ini dan skarang sudah
Sudah di obati penyakitnya sembuh. Namun, jika
namun, jika tidak pernah An.M kecapean,
sehabis kambuh lagi maka tipusnya akan
berolahraga kembali lagi.
yang berat, An.M juga memiliki
maka kakinya riwayat hipotensi.
terasa sakit Sehingga An.M
kembali berusaha untuk tetap
menjaga kondisi
tubuhnya dengan
membatasi aktivitas
di luar rumah yang
berlebihan.
TTV TD : 80/70 TD : 140/90 TD : 90/70 mmHg TD : 80/60
mmHg mmHg RR: 16X/menit mmHg
RR: 18X/menit RR:22X /menit N: 74X / menit RR: 19X/menit
N: 80X / menit N: 84X / menit S : 36,5 oC N: 78X / menit
S : 36 oC S : 36 oC S : 36,4 oC
STATUS BB : 56kg BB : 60kg BB : 46kg BB : 50kg
GIZI TB : 170cm TB : 150cm TB : 154cm TB : 177cm
BMI : BMI : BMI : BMI :

KEPALA Rambut hitam, Rambut hitam Rambut hitam, lurus, Rambut hitam,
uban jarang dan jarang panjang dan bersih lurus, pendek
ditemukan, ditemukan uban, dan bersih
pendek dan ikal, panjang dan
bersih bersih

MATA Kedua mata Kedua mata Kedua mata simetris, Kedua mata
simetris, simetris, konjungtiva anemis, simetris,
konjungtiva konjungtiva an- sklera tidak ikterik, konjungtiva
an-anemis, anemis, sklera penglihatan baik, anemis, sklera
sklera tidak tidak ikterik, apabila membaca tidak ikterik,
ikterik, penglihatan baik, menggunakan penglihatan
penglihatan apabila membaca kacamata (-2) baik, reflek
baik, apabila tidak pupil positif (+)
membaca menggunakan
harus kacamata.
menggunakan
kacamata.
(+3).
HIDUNG Hidung Hidung simetris, Hidung simetris, polip Hidung simetris,
simetris, tidak tidak ada polip, sebelah kanan, tidak tidak ada polip,
ada polip, tidak sinusitis, sinusitis, penciuman tidak sinusitis,
tidak sinusitis, penciuman baik. baik. penciuman baik.
penciuman
baik.

Paru I: I: I : Pengembangan I:
Pengemb Pengembang paru simetris Pengemba
angan an paru P : Vokal Premitus ngan paru
paru simetris sama simetris
simetris P : Vokal P : Redup P : Vokal
P : Vokal Premitus A : Vesikuler Premitus
Premitus sama sama
sama P : Redup P : Redup
P : Redup A : Vesikuler A : Vesikuler
A : Vesikuler
Abdomen I : Simetris I : Simetris I : Simetris I : Simetris
A : Refluk A : Refluk A : Refluk 15x/mnt A : Refluk
15x/mnt 15x/mnt P : Ada nyeri tekan 15x/mnt
P : Tidak ada P : Tidak ada di ulu hati P : Tidak Ada
nyeri nyeri tekan P : Timpani nyeri tekan
tekan P : Timpani di ulu hati
P : Timpani P : Timpani
Genetalia Tidak Tidak terpasang Tidak terpasang Tidak terpasang
terpasang kateter, tidak kateter, tidak terdapat kateter, tidak
kateter, tidak terdapat hemoroid hemoroid terdapat
terdapat hemoroid
hemoroid
Ekstremitas Pada Pada ekstremitas Pada ekstremitas atas Pada ekstremitas
ekstremitas atas dan bawah dan bawah tidak ada atas dan bawah
atas dan bawah tidak ada pembengkakan , tidak ada
tidak ada pembengkakan , pergerakan aktif pembengkakan ,
pembengkakan pergerakan aktif pergerakan aktif
, pergerakan
aktif

D. Analisa Data

No Data Problem Etiologi


1. DS : Kurangnya Ketidakmampuan
- Tn. Y mengatakan kepalanya sering pengetahuan keluarga mengenali
pusing jika kecapean Keluarga tentang dan memahami
- Ny.A mengatakan bahwa Tn.Y tidak penyakit Tn.Y penyakit Tn.Y
pernah memeriksakan dirinya ke
dokter atau puskesmas jika sakit
- Ny.A mengatakan bahwa penyakit
Tn.Y hanya karna kelelahan saja dan
tidak terlalu serius.
- Tn.Y mengatakan dia sering
meminum susu encer jika mulai
kliyengan.
- Skala nyeri yang dirasakan Tn.Y
yaitu 4

DO :
- TTV :
TD : 80/90 mmHg
RR : 18X / menit
N : 80X / menit
S : 36 C
- Wajah tampak pucat
- Tn.Y terlihat lemah
2 DS : Ketidakmampuan Gangguan pola tidur
- An.D mengatakan bahwa dia sering keluarga dalam An.D pada Keluarga
pulang malam dan begadang merawat dan Tn.Y
- An.D mengatakan bahwa dia sering mengontrol aktivitas
kelelahan anggota keluarganya
- An.D juga mengatakan bahwa
kepalanya sering terasa pusing dan
matanya berkunang-kunang sewaktu
bangun tidur.
DO :
- An.D tampak pucat
- Konjungtiva anemis
- TTV An.A :
TD : 80/60 mmHg
RR : 19X / menit
N : 78X / menit
S :36,4 oC

E. Diagnosa
1. Kurangnya pengetahuan Keluarga tentang penyakit Tn.Y b/d Ketidakmampuan
keluarga mengenali dan memahami penyakit Tn.Y
2. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat dan mengontrol aktivitas anggota
keluarganya

F. Skoring Diagnosa
1. Kurangnya pengetahuan Keluarga tentang penyakit Tn.Y b/d Ketidakmampuan
keluarga mengenali dan memahami penyakit Tn.Y

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Kurang mengetahui tentang
ancaman kesehatan penyakit Tn.Y yaitu Hipotensi

2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Tn.Y mengatakan tidak ingin


masalah dapat ke dokter dan cukup minum
dirubah : sebagian. susu encer saja.
3 Potensi masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah hipotensi dapat diatasi
dapat dicegah : oleh keluarga, terutama bila
tinggi. Tn.Y dapat mengatur aktivitas
dan istirahatnya.
4 Menonjolnya 1 1 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga menanggapi penyakit
masalah : ada Tn.Y ini tidak terlalu
masalah, tetapi mengganggu asal selalu di
tidak perlu segera kontrol aktivitas Tn.Y
ditangani
TOTAL 3 1/6

2. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat dan mengontrol aktivitas anggota keluarganya

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : 2 1 2/3 x 1 = 2/3 An.D sering terlihat pucat dan
ancaman kesehatan merasa pusing setelah bangun
tidur, namun An.D masih
belum bisa meninggalkan
kebiasaannya keluar malam
dan begadang
2 Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 =2 Memberikan informasi
masalah dapat mengenai dampak terburuk
dirubah : mudah. akibat terlalu sering begadang
dan keluar malam.
3 Potensi masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 An.D mau berusaha untuk
dapat dicegah : mengurangi kebiasaannya
cukup. keluar malam dan begadang.
4 Menonjolnya 2 1 2/2 x1 = 1 Keluarga tahu bahwa banyak
masalah : berat, penyakit yang akan timbul jika
harus segera di An.D terlalu sering begadang,
tangani.
TOTAL 4 1/3

Prioritas Diagnosis keperawatan (PES) Skor

1. Kurangnya pengetahuan Keluarga tentang penyakit


Tn.Y b/d Ketidakmampuan keluarga mengenali dan 3 1/6
memahami penyakit Tn.Y

2. Gangguan pola tidur An.D pada Keluarga Tn.Y


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga 4 1/3
dalam mengontrol aktivitas anggota keluarganya
G. Intervensi

No Diagnosa Tujuan Tujuan Jangka Intervensi Evaluasi Evaluasi


Keperawata Jangka Pendek keperawatan Kriteria Standart
n panjang keluarga
1. KKurangnya Setelah Setelah dilakukan
pengetahua tindakan tindakan Jelaskan Respon Keluarga dapat
n Keluarga keperawata keperawatan pada verbal menjelaskan
tentang n, keluarga dapat : keluarga pengertian,
penyakit pengetahua1. Menjelaskan tentang apa tanda dan gejala
n keluarga pengertian itu serta dapat
Tn.Y b/d
meningkat Hipotensi Hipotensi. menyebutkan
Ketidakma mengenai 2.
mpuan
Menyebutkan Memberika hal-hal yang
hipotensi gejala dan tanda n informasi dapat
keluarga Hipotensi menyebabkan
tentang
mengenali Hipotensi
tanda dan
dan 3. Menyebutkan gejala
memahami hal-hal yang dapat hipotensi
penyakit menyebabkan Memberika
Tn.Y Hipertensi n contoh
halhal
yang dapat
menyebabk
an
Hipotensi
2. Ketidakma Setelah Setelah tindakan Jelaskan Keluarga
mpuan dilakukan keperawatan tentang dapat
keluarga tindakan keluarga dapat: penanganan menjelaskan
dalam keperawat Mengetahui yang tepat Respon penanganan
merawat an selama tindakan pada saat verbal yang tepat
2 minggu, penanganan yang keluhan saat keluhan
dan
keluarga tepat terhadap muncul muncul
mengontrol
diharap keluhan anak Memberika Keluarga
aktivitas terhadap n informasi
dapat dapat
anggota aktivitasnya mengenai
merawat menyebutka
keluarganya Memilih / cara untuk n cara untuk
anggota
menentukan mengontrol mengontrol
keluarga aktivitas Respon
pilihan secara aktivitas
dan anggota verbal
tepat sarana anggota
mengontro keluarga
pelayanan untuk keluarga
l aktivitas mengontrol
keluarga anggota keluarga

H. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai