Analisis Penerapan Good Governance Bisnis Syariah dan Pencapaian Kinerja
Perbankan Syariah Indonesia ditinjau dari Maqashid Shariah dan Profitabilitas
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan good governance
bisnis syariah (GGBS) dan menilai pencapaian kinerja perbankan syariah Indonesia ditinjau dari maqashid shariah dan profitabilitas. Indeks penerapan GGBS yang dibuat oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (2011) adalah proksi yang digunakan untuk mengukur tingkat penerapan GGBS pada Bank Syariah. Pencapian tiga tujuan syariah yakni tahdhib al-fard, iqamah al-adl dan jalb al-maslahah merupakan proksi yang digunakan untuk mengukur kinerja maqashid shariah. Sedangkan untuk mengukur kinerja profitabilitas diproksikan dengan Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Profit Expense Ratio (PER). Penganalisisan dilakukan pada 11 Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama tahun 2013 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan GGBS pada bank syariah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penilaian kinerja bank syariah berdasarkan Indeks Maqashid Syariah (IMS) menempatkan Bank Mega Syariah (BMS) diperingkat pertama dengan nilai IMS sebesar 63,41% sedangkan berdasarkan perhitungan Comparative Performance Indeks (CPI) Bank Aceh Syariah (BAS) menempati peringkat pertama dengan nilai CPI sebesar 100,00. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan implementasi GGBS dan menigkatkan kinerja bank syariah bagi mudharib sedangkan dari implikasi kebijakan, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak OJK sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan khususnya terkait dengan maqashid syariah.
Kata Kunci: Good Governance Bisnis Syariah, GGBS, Kinerja Maqashid Syariah, IMS, Kinerja Profitabilitas, CPI