Anda di halaman 1dari 8

OTITIS MEDIA AKUT

Oleh,

DIANA HERAWATI NIM. 971001026


MERI YOSEFA NIM. 99311001

Pembimbing,

Dr. BERESMAN SIANIPAR, Sp. THT

PENDAHULUAN
Otitis media adalah suatu penyakit infeksi yang
dapat menyebabkan ketulian.
Peny. ini mrpk suatu problem sosial o.k. orang dgn
congean menjijikkan orang sekelilingnya & sulit
diterima utk pekerjaan2 tertentu, ex: pelayan restoran,
PRT, operator telepon, dll.
Peningkatan prevalensi berhubungan dgn kemiskinan
gizi yg kurang, sanitasi & hygiena yg buruk, dll.
1

DEFINISI
Otitis media akut (OMA) ad/ peradangan akut ( < 3 mggu)
sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba
Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid.
3
ANATOMI 2

PERJALANAN PENYAKIT
Ggg fungsi tuba Eustachius pencegahan invasi
kuman ke dlm telinga tengah terganggu kuman
ETIOLOGI
masuk ke dlm telinga tengah & terjadi peradangan.
ISPA kavum timpani mll tuba Eustachius
PdInfeksi pertama
bayi hanyalebar
tuba lebih mengenai lap.
& lurus mukosa &
susu atau
submukosa
muntah kavum ke
dpt masuk timpani,
kavum tdktimpani,
mengenai tulang.
bayi tidurPd
rata
anak-anak infeksi dpt
sambil menyusu, kmd muntah. mengenai kedua telinga
edema mukosa, silia paralise & tuba tertutup. Udara
Penyebab lain: meloncat ke dlm air yg telah
dlm kavum timpani diabsorpsi tekanan negatif
terkontaminasi tanpa menutup hidung, muntah pd
dalam kavum timpani retraksi membran timpani &
kasus
iritasiparalyse
membranpalatum,
mukosa & tamponade
utk memproduksi Bellocq.
eksudat.
Obstruksi tuba mrp faktor penyebab dasar o.k.
Bila volume
hilangnya sawar eksudat bertambah
utama telinga bnykthdp
tengah tek.
invasi
cairan dlm
bakteri. kavumbesar
Sebagian timpani & sakitoleh
disebabkan gang.
bakteri
peredaran darah ke m. timpani neksosis,
piogenik, a.l. Strep. pneumoniae, H. influenzae, dan
trombosis kapiler & pecah. Nanah yg bercampur
Strep. beta-hemolitikus.
darah keluar dari telinga, sakit segera hilang, suhu
kembali normal. 4
Jika kuman sangat virulen atau pasien lemah
infeksi berlanjut terus ketulian bertambah.
GEJALA KLINIS & PATOLOGI
Pd bayi & anak kecil gejala khas ad/ suhu
tubuh tinggi (39,5C = pd stad. supurasi), anak
gelisah & sukar tidur, tiba-tiba anak menjerit
waktu tidur, diare, kejang-kejang & memegang
telinga yg sakit. Bila tjd ruptur m. timpani 5
sekret mengalir ke liang telinga, suhu tubuh
turun & anak tertidur tenang.
Pd anak yg lebih besar & orang dewasa,
gejala utamanya nyeri telinga. Disamping itu
didat sensasi penuh di telinga, gang.
KOMPLIKASI
pendengaran, sering timbul tinitus pulsatil &
Komplikasi
demam.dapat terjadi
Ruptur melaluim.
spontan perluasan infeksi
timpani dgn secara
hasil
anatomis. Hal-hal
sekret yang dapat
purulen, terjadi antara
berdarah, akan lain:
mengurangi
rasa nyeri scr dramatis.
Mastoiditis.
Stadium
Paralisis otitis
saraf fasialis. media akut berdasar
perubahan
Labirintitis mukosa
ketulian telinga tengah sbg akibat
& vertigo.
infeksi dpt dibagi atas 5 stadium, yaitu:
Petrositis.
Stadium Oklusi tuba Eustachius.
Komplikasi ke SSP: meningitis, abseb otak dan
Stadium Hiperemis.
hidrosepalus otitis.
Stadium Supurasi.
Stadium Perforasi. 9
Stadium Resolusi.
PENATALAKSANAAN
Pengobatan tergantung dari stad.
penyakitnya.
Pada stadium oklusi: dekongestan nasal,
dan antibiotika utk mengatasi infeksinya ad/
ampisilin (50-100mg/kgBB/hari/4dosis)
selama 10 hari. Terapi lain: kombinasi
penisilin dan sulfisoksazol (120 mg/kg
BB/hari/4dosis) selama 10 hari. Bila pasien
alergi terhadap penisilin, dapat diberikan
eritromisin (50 mg/kg BB/hari).
Pada stadium hiperemis: berikan
antibiotika, analgetika, serta dekongestan
nasal & antihistamin atau kombinasi 6
keduanya.
Pada stadium supurasi: berikan terapi spt
pd stad. hiperemis, dan idealnya hrs
disertai dgn miringotomi bila m. timpani
masih utuh.
LABORATORIUM
Pada diperlukan
Biasanya tidak stadium perforasi: Telinga
tes laboratorium harusinfeksi
sampai
mereda.dibersihkan
Bila terdapat3-otore,
4 kali sehari
contoh nanah& dapat
berikan
diambil
sumbatan kapas
untuk pemeriksaan di telinga
kultur dan utk menyerap
sensitivitas antibiotika.
sekret tsb. Pemberian antibiotika hrs
adekuat. 7
Pada stadium resolusi: Antibiotika dpt
dilanjutkan sampai 3 mggu. Bila 3 mggu
setelah pengobatan sekret masih ttp
banyak, kemungkinan telah terjadi
8

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai