Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN TEKNIK KIMIA

Teknik Kimia adalah ilmu teknik atau rekayasayang mempelajari pemrosesan bahan
mentah menjadi barang yang lebih berguna,dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah
jadi. Ilmu teknik kimiadiaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-
proses kimia,baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur
teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatanproses
kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (processengineer ). Selain itu,
insinyur teknik kimia juga terkait dengan penelitian danpengembangan proses kimia.

Menurut Bahasa atau asal katanya, Teknik adalah proses atau caramembuat sesuatu,
sedangkan Kimia adalah bahan-bahan yang bersifatbiologis maupun fisis yang sering digunakan
oleh manusia didalamkehidupannya sehari-hari. Jika di gabung maka teknik kimia menurut
bahasaadalah proses/cara membuat sesuatu yang bahan dasanya berupa zat baik bersifat biologis
maupun fisis yang sering diketemukan dalam kehidupansehari-hari.Menurut Pandangan Umum
serta perkuliahan, Teknik kimia atau yangbiasa disebut Chemical Engineering adalah ilmu teknik
atau rekayasa yangmempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih
berguna,dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimiadiaplikasikan
terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proseskimia, baik dalam skala kecil
maupun dalam skala besar seperti perusahaan-perusahaan yang berbahan dasar kimia. Insinyur
teknik kimia yangpekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan
proseskimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (processengineer).

Selain itu menurut pandangan penulis sendiri, Teknik Kimia adalahsuatu ilmu tentang
rekayasa bahan kimia yang memproses bahan mentahmenjadi bahan jadi dengan mengutamakan unsur
ekonomis dan dapat jugadikatakan ilmu ini adalah induknya semua ilmu yang diketemukan
dalamkehidupan sehari-hari.

PERBEDAAN TEKNIK KIMIA DAN KIMIA MURNI

Teknik Kimia ini sangat berbeda dengan Kimia Dasar, bukan hanyadalam pengertiannya
saja namun juga dalam pelajaran yang diajarkannya.Contohnya saja dalam hal belajar, di Teknik
Kimia kita tidak akan bertemudengan pelajaran meneliti suatu zat atau menemukan zat-zat baru
yang biasadilakukan oleh Kimia Dasar. Namun kita akan lebih difokuskan untuk mengaplikasikan
dan mengembangkan zat- v zat yang sudah diketemukansebelumnya. Memang secara tidak langsung
teknik kimia tidak menemukanhal baru dalam dunia zat, namun dalam konteks produksi bahan-
bahan jadi,teknik kimialah yang berperan penting dalam menguasai bidangproduksi di dalam
kehidupan sehari-hari.

Seperti halnya membuat sebuahsabun, mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa sabun
diketemukanoleh orang Kimia Dasar, namun sebenarnya orang yang mengolah bahanmenjadi sabun
dengan harga ekonomis itu hanya dilakukan oleh orangTeknik Kimia. Jadi salahlah anggapan orang yang
mengatakan bahwa semuaorang teknik kimia konteksnya tidak jauh dari mencari dan
menemukan zat-zatkimia. Lalu dalam hal skala yang dipelajarinya juga jauh berbeda, orang-orang
Kimia dasar biasanya melakukan percobaan dengan skala yang kecil,berbeda dengan orang-orang Teknik Kimia
yang biasa melakukan percobaandengan skala besar dikarenakan percobaan tersebut akan diterapkan
pada bidangindustri. Jadi jelaslah pengertian Teknik Kimia dan Kimia dasar sangat jauhberbeda
baik dalam segi pelajaran maupun pekerjaan yang akan dihadapinya.Kemajuan kehidupan
manusia menuntut kehidupan hidup yangsemakin banyak dan nberagam, seperti pakaian,
makanan, obat-obatan, rumahtinggal, alat-alat rumah tangga, kendaraan dan informasi.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut perlu disediakan dalam jumlah yang cukup dan waktuyang
singkat serta harga yang relatif murah.

Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan teknologi proses yang memadai,


sehingga tujuanpenyediaan kebutuhan tersebut dapat tercapai. Dalam teknologi proses
inilahperan pendidikan teknik kimia diperlukan. Bidang teknik kimia mempelajaricara mengubah
secara ekonomis suatu bahan melalui proses kimia ataupunfisika menjadi bahan lain yang
bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomisyang tinggi.
Jurusan Teknik Kimia dirancang untuk menghasilkan lulusanyang mampu merancang,
mengoperasikan dan memelihara peralatan prosessecara handal, efisien dan produktif. Bidang
aplikasi teknik kimia sangatluas, seperti pada industri petrokimia, minyak dan gas bumi,
tekstil,polimer, makanan dan obat-obatan, khususnya dalam hal perancangan alatproses, serta
produksi dan operasional. Selain bidang aplikasi tersebut,lulusan jurusan Teknik Kimia dapat
bekerja di bidang pendidikan dan- vipenelitian teknik kimia, pemasaran peralatan proses dan
bahan kimia, sertasebagai konsultan bidang teknik kimia.

Pesatnya pertumbuhan industri kimiadan terbatasnya lulusan pendidikan tinggi teknik


kimia, memberikan prospek yang cerah bagi lulusan teknik kimia pada masa yang akan datang.
Dengandukungan kurikulum yang up-to-date, tenaga pengajar berderajat doktor danmaster
lulusan dalam dan luar negeri, fasilitas laboratorium yang lengkap(laboratorium ilmu-ilmu dasar,
pengantar teknik kimia, operasi teknik kimia,teknologi pembuatan benang dan kain, teknologi
kimia tekstil dan evaluasitekstil) diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli teknik kimia yang
berkualitas.

Contoh
Berikut ini adalah contoh yang mengilustrasikan peran seorang insinyur teknik kimia di pabrik:
Perbedaan antara teknik kimia dan kimia dapat diilustrasikan dengan mengambil contoh
proses produksi jus jeruk. Seorang ahli kimia akanberusaha untuk meneliti metode-metode
ekstraksi jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang mungkin ditemukan adalah memotong
jeruk menjadi dua bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang lebih rumitadalah dengan
cara mengupas kulit jeruk dan kemudian menghancurkan jeruk untuk memperoleh jusnya.
Sebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk
merancang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitasproduksi beberapa ribu ton jus per tahun.
Insinyur tersebut akanmenganalisis proses-proses produksi yang mungkin dan
kemudianmengevaluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. Walaupunmetode produksi
jus dengan cara memeras sangat sederhana, proses initidak ekonomis karena memerlukan ribuan
orang untuk mencapai targetproduksi.
Oleh karena itu, metode lain akan dipilih (mungkin metodepengupasan dan
penghancuran). Dari contoh ini, dapat dilihat bahwaproses produksi yang paling sederhana
dalam skala laboratorium belumtentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik.

RUANG LINGKUP KERJA TEKNIK KIMIA

Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkanproses yang


ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimiadapat menyederhanakan
atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain
melalui perancangan aliran prosesproduksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat
menghasilkan proses yangekonomis dengan merancang kondisi operasi.

Beberapa reaksi kimia memiliki lajureaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur
operasi yang lebih tinggi.Proses produksi amonia adalah contoh dari pemanfaatan tekanan tinggi.
Agar lajupembentukan amonia cepat, reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor
bertekanantinggi.Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan
prosesumumnya merupakan satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikanuntuk
melakukan berbagai kebutuhan dari sintesis kimia ataupun dari prosespemisahan.

Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesis kimia dan prosespemisahan berlangsung
secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisadilihat dari proses distilasi reaktif.Ruang
Lingkup teknik kimia sangatlah luas, mereka bukan hanyamenitik beratkan pekerjaannya untuk
menghasilkan proses yang ekonomisnamun juga bagaimana menghadapi kendala-kendala yang akan
dihadapiselama proses berlangsung.

Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyurteknik kimia dapat menyederhanakan atau
memperumit aliran proses produksiuntuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui
perancangan aliranproses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan
prosesyang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimiamemiliki laju
reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur operasiyang lebih tinggi.
Proses produksi amonia adalah contoh dari pemanfaatantekanan tinggi. Agar laju
pembentukan amonia cepat, reaksi dilangsungkandalam suatu reaktor bertekanan tinggi. Proses-
proses kimia berlangsungdalam peralatan proses. Peralatan proses umumnya merupakan satu
unitoperasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagaikebutuhan dari
sintesa kimia ataupun dari proses pemisahan.
Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesa kimia dan proses pemisahan
berlangsungsecara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari prosesdistilasi
reaktif. Semua ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yangmenguasai bidang teknik kimia.

A. Neraca massa
Neraca Massa adalah cabang keilmuan yang mempelajarikesetimbangan massa dalam sebuah
sistem. Dalam neraca massa,sistem adalah sesuatu yang diamati atau dikaji. Neraca massa
adalahkonsekuensi logis dari Hukum Kekekalan Massa yang menyebutkanbahwa di alam ini jumlah total
massa adalah kekal; tidak dapatdimusnahkan ataupun diciptakan. Contoh dari pemanfaatan
neracamassa adalah untuk merancang reaktor kimia, menganalisa berbagaialternatif proses
produksi bahan kimia, dan untuk memodelkanpendispersian polus

Anda mungkin juga menyukai