PERTUMBUHAN POPULASI

Tugas I

Sebuah pulau X, pada tahun 2000 terdapat 10 ekor burung yaitu (5 ekor jantan
dan 5 ekor betina). Hitung jumlah burung yang terdapat pada pulau X mulai tahun
2001 sampai 2005.

Asumsi I : Setiap musim, tiap pasangan menghasilkan 10 keturunan

(5 jantan dan 5 betina).
Asumsi II : Setiap tahun, semua ketua mati sebelum musim bertelur
berikutnya
Asumsi III : Setiap tahun, semua keturunan hidup sampai musim
berikutnya
Asumsi IV : Selama pengamatan, tidak ada burung yang datang dan
tidak ada yang pergi
Populasi
Tahun 2001 :
10 ekor (5 pasang) 5 x 10 = 50 ekor (25 pasang)

Tahun 2002 :
50 ekor (25 pasang ) 25 x 10 = 250 ekor (125 pasang)
Tahun 2003 :
250 ekor (125 pasang) 125 x 10 = 1250 ekor (625 pasang)
Tahun 2004 :
1250 ekor (625 pasang) 625 x 10 = 6250 ekor (3125 pasang)
Tahun 2005 :
6250 ekor (3125 pasang) 3215 x 10 = 31250 ekor (15625 pasang)
Tugas II

Sebuah pulau X, pada tahun 2000 terdapat 10 ekor burung yaitu (5 ekor jantan
dan 5 ekor betina). Hitung jumlah burung yang terdapat pada pulau X mulai tahun
2001 sampai 2005.

Asumsi I : Setiap musim, tiap pasangan menghasilkan 10 keturunan

(5 jantan dan 5 betina).
2
Asumsi II : Setiap tahun, tidak semua ketua mati masih ada 5 yang

menghasilkan keturunan
Asumsi III : Setiap tahun, semua keturunan hidup sampai musim
berikutnya
Asumsi IV : Selama pengamatan, tidak ada burung yang datang dan
tidak ada yang pergi
Populasi
Tahun 2001 :
5 ekor (5 pasang) 5 x 10 = 50 ekor (25 pasang)
2
Masih ada yang menghasilkan keturunan
5
2
dari 10 ekor = 4 ekor (2 pasang) 2 x 10 = 20 ekor (10 pasang)
5

Jadi , 50 ekor + 20 ekor = 70 ekor (35 pasang)

Tahun 2002 :

70 ekor (35 pasang) 35 x 10 = 350 ekor keturunan (175 pasang)

2
Masih ada yang menghasilkan keturunan
5
2
dari 70 ekor = 28 ekor (14 pasang ) 14 x 10 = 140 ekor (70 pasang)
5

Jadi , 350 ekor + 140 ekor = 490 ekor (245 pasang)

Tahun 2003 :

490 ekor (245 pasang) 245 x 10 = 2450 ekor keturunan (1225 pasang)
2
Namun masih ada yang menghasilkan keturunan
5
2
dari 490 ekor = 196 ekor (98 pasang) 98 x 10 = 980 ekor (490 pasang)
5

Jadi , 2450 ekor + 980 ekor = 3430 ekor (1715 pasang)

Tahun 2004 :

3430 ekor (1715 pasang) 1715 x 10 = 17150 ekor keturunan (8575 pasang)
2
Masih ada yang menghasilkan keturunan
5
2
dari 3430 ekor = 1372 ekor (686 pasang) 686 x 10 = 6860 ekor (3430
5

pasang)
Jadi , 17150 ekor + 3430 ekor = 24010 ekor (12005 )

Tahun 2005 :

24010 ekor (12005 pasang) 12005 x 10 = 120050 ekor keturunan (60025

pasang)
2
Masih ada yang menghasilkan keturunan
5
2
dari 24010 ekor = 9604 ekor (4802 pasang) 4802 x 10 = 48020 ekor
5

(24010 pasang)
Jadi , 120050 ekor + 48020 ekor = 168070 ekor (84035 pasang)
Tugas III

Sebuah pulau X, pada tahun 2000 terdapat 10 ekor burung yaitu (5 ekor jantan
dan 5 ekor betina). Hitung jumlah burung yang terdapat pada pulau X mulai tahun
2001 sampai 2005.

Asumsi I : Setiap musim, tiap pasangan menghasilkan 10 keturunan

(5 jantan dan 5 betina).
Asumsi II : Setiap tahun, semua ketua mati sebelum musim bertelur
berikutnya
Asumsi III : Setiap tahun, semua keturunan hidup sampai musim
berikutnya
Asumsi IV : Selama pengamatan, ada 50 ekor (25 pasang) datang

Populasi
Tahun 2001 :
10 ekor (5 pasang) 5 x 10 = 50 ekor (25 pasang)
50 ekor + 50 ekor = 100 ekor ( 50 pasang)
Tahun 2002 :
100 ekor (50 pasang) 50 x 10 = 500 ekor (250 pasang)
500 ekor + 50 ekor = 550 ekor (275 pasang)
Tahun 2003 :
500 ekor (275 pasang) 275 x 10 = 2750 ekor (1375 pasang)
2750 ekor + 50 ekor = 2800 ekor (1400 pasang)
Tahun 2004 :
2800 ekor (1400 pasang) 1400 x 10 = 14000 ekor (7000 pasang)
14000 ekor + 50 ekor = 14050 ekor (7025 pasang)
Tahun 2005 :
14050 ekor (7025 pasang) 7025 x 10 = 70250 ekor (35125 pasang)
70250 ekor + 50 ekor = 70300 ekor (35150 pasang)
 Grafik Populasi Burung Tahun 2001-2005

180000

160000

140000

120000

100000 Tugas I
Tugas II
80000
Model III
60000

40000

20000

0
2001 2002 2003 2004 2005