Anda di halaman 1dari 1

3.1.

Motivasi sebagai Kekuatan Psikologis Konsumen


Motivasi adalah dorongan dalam diri individu yang memaksa mereka untuk
bertindak, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Motivasi
muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan. Kebutuhan sendiri muncul karena
konsumen merasakan ketidaknyamanan antara yang seharusnya dirasakan dan yang
sesungguhnya dirasakan.
Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Beberapa
kebutuhan bersifat biogenis; kebutuhan tersebut muncul dari tekanan biologis seperti
lapar, haus, tidak nyaman. Kebutuhan yang lain bersifat psikogenis; kebutuhan itu
muncul dari tekanan psikologis seperti kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau
rasa keanggotaan kelompok. Kebutuhan akan menjadi motif jika ia didorong hingga
mencapai level intensitas yang memadai. Motif adalah kebutuhan cukup mampu
mendorong seseorang bertindak dan mengambil keputusan.
Analisis psikologis memperlihatkan bahwa kegiatan manusia termasuk perilaku
memberli diarahkan kepada pemuasan kebutuhan. Motivasi bagi tindakan diperoleh
dari ketegangan-ketegangan yang terkumpul guna memuaskan kebutuhan yang
seringkali terdapat dibawah batas kesadaran. Apapun tindakan seseorang adalah
diarahkan untuk mengurangi keegangan yang sedang dialami.
Motivasi merupakan tenaga penggerak dalam diri individu yang mendorong
mereka untuk bertindak. Tenaga penggerak ini ditimbulkan oleh tekanan keadaan
tertekan yang tidak menyenangkan yang muncul sebagai akibat dari kebutuhan yang
tidak terpenuhi.
Semua individu mempunyai kebutuhan, hasrat, dan keinginan. Dorongan bawah
sadar individu untuk mengurangi tekanan yang ditimbulkan oleh kebutuhan
menghasilkan perilaku yang diharapkannya akan memenuhi kebutuhan sehingga akan
menimbulkan keadaan yang lebih menyenangkan dalam dirinya.

3.2. Hubungan Berbagai Komponen dalam Model Proses Motivasi


3.3. Dinamika Motivasi
3.4. Jenis dan Sistem Kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai