SEL GALVANIK
2. Wulandari (151411063)
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Menghitung Esel dalam sel korosi yang terbentuk.
2. Menentukan elektroda yang anodik dan katodik berdasarkan pengukuran potensial.
3. Menentukan sel korosi berdasarkan lingkungan.
4. Menentukan laju korosi logam.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sel Galvani atau Sel Volta adalah suatu sel elektrokimia yang terdiri dari dua
buah elektroda yang dapat menghasilkan energi listrik, akibat terjadinya reaksi redoks
secara spontan, pada kedua elektroda tersebut. Sel Daniel misalnya, terdiri dari elektroda
seng, Zn/Zn2+ dan elektroda tembaga, Cu/Cu2+ .
Apabila kedua elektroda ini dihubungkan (lihat gambar), maka elektron akan
mengalir dari Zn ke Cu. Elektron-elektron ini berasal dari reaksi spontan pada elektroda
Zn/Zn2+ :
Zn Zn2+ + 2 e
Elektron yang tiba pada elektroda Cu/Cu2+ akan berantaraksi dengan ion-ion
tembaga,
Cu2+ + 2 e Cu
Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu
Energi listrik yang dihasilkan oleh sel ini adalah sama dengan pengurangan
energi bebas, - G, dari reaksi Energi listrik = n F E (2) Dimana n adalah jumlah ekivalen
zat yang bereaksi, F adalah tetapan Faraday (= 96500 colomb), dan E adalah daya gerak
listrik atau potensial sel.
Jadi, G = - n F E (3) Apabila keaktifan dari kedua jenis ion dalam larutan
adalah satu, maka G o = - n F Eo dimana E adalah daya gerak listrik, DGL, standar dari
sel. Daya gerak listrik sel yang diukur adalah hasil kombinasi dari potensial kedua
elektroda. Menurut "konvensi" :
E = E+ - E
dimana E ialah potensial elektroda positip (dalam contoh diatas ialah elektroda Cu) dan E
- ialah potensial dari elektroda negatif (elektroda Zn).
(Salim, Agus dan Sumarto. 2001. Reaksi Elektrokimia-Sel Galvani atau Sel
Volta).Yogyakarya. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY.
Laju Korosi (r) = w/A t , satuan dalam mdd (mg per dm3)
Atau
Dengan:
METODOLOGI
2. Multimeter 1
3. pH meter 1
4. Spatula 1
5. Timbangan elektronik 1
7. Batang Pengaduk 1
8. Penggaris/Jangka Sorong 1
No Bahan Jumlah
5. Isolasi 1
Dibuat larutan proses NaCl sebanyak 3,56 gpl sebanyak 1000 mL, 2 buah
Bagian logam yang berhubungan dengan alat penghubung ditutup dengan isolasi
Selanjutnya dibuat media korosi yaitu larutan NaCl, HCl, dan air keran; dan diukur pHnya
Dilakukan pengukuran potensial sel setiap logam pada setiap SCE yang tercelup dalam larutan
dengan multimeter
3 Fe Zn Lar. HCl 1M
4 Fe Cu Lar. HCl 1M
5 Fe Zn Air kran
6 Fe Cu Air kran
Setelah 7 hari, logam-logam tersebut dibersihkan dari produk korosi dengan cara dicuci dengan
air kran lalu keringkan dengan menggunakan dryer
Logam Cu berubah
Larutan Logam ELogam Panjang(mm) Lebar(mm) ESel (V)/ CSE Berat (gr)
Mahasiswa harus menggunakan alat pelindung diri, yaitu jas lab, sarung tangan,
masker, dan kacamata.
BAB IV
Zn 4.8469 x 10 -6 16.7160
Cu 6.9667 x 10 -7 2.4026
Zn 2.1552 x 10 -5 74.3289
Cu 6.9546 x 10 -5 239.8515
Zn 6.7962 x 10 -6 23.4388
Air Kran Fe 0 0
Cu 5.2018 x 10 -7 1.7940
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
sehingga,
4.7331 106 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 16.3236
Zn
m = berat awat berat akhir = (1.45 1.39) gr = 0.06 gr
A = 2 x (4.2 x 2.15) cm2 = 18.06 cm2
= 7.14 gr/cm3
0,06
= = = 4.8469 x 10-6 cm/jam
18,06 2 96 7,14
3
sehingga,
4.8469 106 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 16.716
- Gelas 2
Fe
A = 2 x (5 x 2) cm2 = 20 cm2
= 7,86 gr/cm3
0,5
= = = 3.3131 x 10-5 cm/jam
20 2 96 7,86
3
Sehingga,
Cu
m = berat awat berat akhir = (6.97 6.96) gr = 0.01 gr
A = 2 x (4.2 x 2) cm2 = 16.8 cm2
= 8.90 gr/cm3
0.01
= = = 6.9667 x 10-7 cm/jam
16.8 2 96 8.9
3
sehingga
6.9667 107 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 2.4026
Perhitungan Laju Korosi pada Larutan HCl
- Gelas 1
Fe
m = berat awat berat akhir = (10.35 9.75) gr = 0.6 gr
A = 2 x (5 x 2) cm2 = 20 cm2
= 7.86 gr/cm3
0,6
= = = 3.9758 x 10-5 cm/jam
20 2 96 7,86
3
sehingga,
3.9758 105 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 137.118
Zn
m = berat awat berat akhir = (1.45 1.19) gr = 0.26 gr
A = 2 x (4 x 2.2) cm2 = 17.6 cm2
= 7.14 gr/cm3
0,26
= = = 2.1552 x 10-5 cm/jam
17,6 2 96 7,14
3
sehingga,
2.1552 105 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 74.3289
- Gelas 2
Fe
m = berat awat berat akhir = (10.29 9.97) gr = 0.32 gr
A = 2 x (5 x 2) cm2 = 20 cm2
= 7.86 gr/cm3
0.32
= = = 2.1204 x 10-5 cm/jam
20 2 96 7,86
3
sehingga,
2.1204 105 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 73.128
Cu
m = berat awat berat akhir = (8.8 7.57) gr = 1.23 gr
A = 2 x (4.5 x 2.3) cm2 = 20.7 cm2
= 8.90 gr/cm3
1.23
= = = 6.9546 x 10-5 cm/jam
20.7 2 96 8.9
3
sehingga
6.9546 105 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 239.8515
Perhitungan Laju Korosi pada Larutan Air Keran
- Gelas 1
Fe
m = berat awat berat akhir = (9.93 9.90) gr = 0.03 gr
A = 2 x (5 x 2) cm2 = 20 cm2
= 7.86 gr/cm3
0,03
= = = 1.9879 x 10-6 cm/jam
20 2 96 7,86
3
sehingga,
1.9879 106 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 6.8559
Zn
m = berat awat berat akhir = (1.77 1.68) gr = 0.09 gr
A = 2 x (4.2 x 2.3) cm2 = 19.32 cm2
= 7.14 gr/cm3
0,09
= = = 6.7962 x 10-6 cm/jam
19,32 2 96 7,14
3
sehingga,
6.7962 106 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 23.4388
- Gelas 2
Fe
m = berat awat berat akhir = (10.31 10.31) gr = 0.00 gr
A = 2 x (5 x 2) cm2 = 20 cm2
= 7,86 gr/cm3
0,00
= = = 0 cm/jam
20 2 96 7,86
3
sehingga,
0 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 0
Cu
m = berat awat berat akhir = (9.21 9.20) gr = 0.01 gr
A = 2 x (4.5 x 2.5) cm2 = 22.5 cm2
= 8.90 gr/cm3
0.01
= = = 5.2018 x 10-7 cm/jam
22.5 2 96 8.9
3
sehingga,
5.2018 107 1 1000 24 365
1 2.54 1 1 1
= 1.794