Anda di halaman 1dari 4

iii

Landasan Konseptual Perancangan Fasilitas DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan) Anak Debil dan Embisil
di Badung
DAFTAR ISI

Abstrak................i
Kata Pengantar...................ii
Daftar Isi...................iii
Daftar Gambar...................iv
Daftar Tabel...................x
Daftar Diagramn....................xi

BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang.....1
1.2. Rumusan Masalah............3
1.3. Tujuan penulisan......3
1.4. Metode Perancangan....3
1.5. Sistematika Penulisan...5

BAB II Pemahaman Terhadap Fasilitas DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan)


Anak Debil dan Embisil
2.1. Fasilitas DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan)............6
2.2. Sekolah Luar Biasa (SLB)............7
2.2.1. Pengertian.....................................................................7
2.2.2. Standar Pelayanan Minimal ..7
2.2.3. Organisasi Pendidikan Luar Biasa .......8
2.2.4. Pedoman Teknis........9
2.3. Tinjauan Anak Debil dan Embisil..12
2.3.1. Pengertian Tunagrahita...12
2.3.2. Klasifikasi Tunagrahita...13
2.3.3. Pengertian Debil dan Embisil..14
2.3.4. Karakteristik Anak Debil dan Embisil14
2.3.5. Permasalahan Anak Debil dan Embisil..15
2.3.6. Sistem Pembelajaran Anak Debil dan Embisil...15
2.4. Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis.............26
2.4.1. SLB/C Yayasan Kertha Wiweka............26
iv
Landasan Konseptual Perancangan Fasilitas DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan) Anak Debil dan Embisil
di Badung
2.4.2. SLB/C Kemala Bhayangkari...33
2.4.3. SLB Kartini Batam .....37
2.5. Spesifikasi Umum Proyek..........43

BAB III Kajian Fasilitas DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan) Anak Debil dan
Embisil di Badung
3.1. Tinjauan Kabupaten Badung......45
3.1.1. Kondisi Fisik..............45
3.1.2. Kondisi Non Fisik...48
3.2. Analisis SWOT...54
3.2.1. Strength (Kekuatan / Potensi).
................54
3.2.2. Weakness (Kelemahan)...55
3.2.3. Opportunities (Kesempatan / Peluang) .......55
3.2.4. Threatening (Tantangan) ....56
3.2.5. Simpulan SWOT ....57
3.3. Spesifikasi Fasilitas DIKLAT Anak Debil dan Embisil di Badung..58

BAB IV Pemrograman
4.1. Tema Rancangan .......65
4.1.1. Pengertian Tema......65
4.1.2. Pendekatan Tema....66
4.1.3. Penjabaran Tema.66
4.2. Program Fungsional...67
4.2.1. Identifikasi Pelaku Kegiatan...67
4.2.2. Identifikasi Kegiatan...69
4.2.3. Identifikasi Jenis dan Alur Kegiatan...70
4.3. Program Performansi......86
4.3.1. Sifat, Persyaratan, Suasana Ruang..86
4.3.2. Tuntutan Ruang...86
4.4. Program Program Arsitektural...90
4.4.1. Studi Luasan Ruang.90
4.4.2. Analisis Hubungan Ruang...97
v
Landasan Konseptual Perancangan Fasilitas DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan) Anak Debil dan Embisil
di Badung
4.4.3. Analisis Organisasi Ruang....100
4.4.3. Analisis Sirkulasi Civitas......101
4.5. Program Tapak.103
4.5.1. Studi Kebutuhan Luasan Tapak103
4.5.2. Analisis Pemilihan Lokasi.104
4.5.3. Analisis Pemilihan Tapak..106
4.5.3. Analisis Tapak...111

BAB V Konsep Perencanaan dan Perancangan


5.1. Konsep Perencanaan dan Perancangan Tapak.....121
5.1.1. Konsep Entrance Site....121
5.1.3. Konsep Zonning125
5.1.4. Konsep Sirkulasi Site127
5.1.5. Konsep Massa Bangunan..129
5.1.6. Konsep Parkir...134
5.1.7. Konsep Ruang Luar...136
5.1.8. Konsep Utilitas..141
5.2. Konsep Perencanaan dan Perancangan Bangunan...143
5.1.1. Konsep Entrance...143
5.1.2. Konsep Zonning146
5.1.3. Konsep Sirkulasi ...
148
5.1.4. Konsep Ruang Dalam150
5.1.5. Konsep Tampilan Bangunan158
5.3. Konsep Perancangan Struktur..160
5.3. Konsep Perancangan Utilitas162
5.1.1. Konsep Pencahayaan162
5.1.2. Konsep Penghawaan..163
5.1.3. Konsep Air Bersih 165
5.1.4. Konsep Air Kotor..166
5.1.5. Konsep Elektrikal.168
5.1.6. Konsep Penangkal Petir169
5.1.7. Konsep Pemadam Kebakaran.......169
5.1.8. Konsep Pengelolaan Sampah...172
vi
Landasan Konseptual Perancangan Fasilitas DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan) Anak Debil dan Embisil
di Badung
Daftar Pustaka
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai