Anda di halaman 1dari 20

TRUK

MTT 228 PERALATAN TAMBANG


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Dr.Ir. Masagus A. Azizi, MT.

Prodi Teknik Pertambangan


Fakultas Teknologi Kebumian & Energi
Universitas Trisakti
Karakteristik

Alat angkut material


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Bagian integral dari aktifitas penangan material di dalam


tambang baik untuk transportasi bijih dari tambang ke
pabrik pencucian/stockpile maupun mengangkut material
ke lokasi pembuangan.
Lebih banyak digunakan dalam konteks penambangan
yang lebih fleksibel (kombinasi shovel-truk).
Pengembangan banyak dilakukan khususnya terkait
dengan jenis truk medan berat (off-highway) yang
memiliki tenaga dan kapasitas yang besar.
Tipe
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Penumpahan Bawah
Penumpahan Belakang 2 Poros
2 Poros

Penumpahan Belakang Penumpahan Bawah


3 Poros 3 Poros
Penumpahan Belakang (Rear-Dump)

Umumnya memiliki 2 poros (satu kemudi, satu


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

penggerak), 3 poros pada ukuran yang sangat besar atau


pada jenis truk articulated (1 kemudi, 2 penggerak).
Satu poros converter atau 2 sistem penggerak listrik roda
ban
Kerangka keras dengan bodi berat
Poros kemudi di depan
Roda tunggal di poros depan, roda ganda di poros
belakang
Kapasitas 50-350 ton
Tenaga : 405-3000 HP
Bobot Alat : 26-236 ton
Penumpahan Bawah (Bottom-Dump)

Tractor-trailer dengan 3 satuan poros (1 kemudi, 1


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

penggerak, 1 penarik) atau kerangka keras/kaku dengan 2


poros (1 kemudi, satu penggerak) dengan berbagai
kombinasi roda tunggal atau ganda.
Converter torsi poros tunggal atau sistem penggerak listrik
2 ban
Kapasitas : 70-180 ton
Tenaga : 420-1450 HP
Bobot alat : 41-106 ton
Produsen

Sebagian besar penggunaan di USA dari produsen dalam negeri


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Ada 8 produsen yang menghasilkan tipe penumpahan bawah dan


belakang.
Sementara 4 produsen lainnya menghasilkan hanya tipe penumpahan
bawah atau penumpahan belakang.
Ada 4 produsen dengan pasar di luar USA menjual dengan kapasitas
20-85 ton, bahkan hingga 170 ton.
Ada 3 produsen menawarkan model dengan kapasitas besar. Salah
satunya Terex (General Motor) menghasilkan tipe penumpahan
belakang dengan kapasitas 350 ton
Operasi Alat

Bak truk diisi oleh front-end loader, mesin penggali hidraulik, mesin
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

penggali listrik dan/atau BWE, sementara truk ditempatkan pada


posisi yang optimal dari siklus edar mesin penggali. Jika kombinasi
truk-mesin penggali serasi, maka mesin pemuat membutuhkan 3-5
kali dalam pengisian truk.
Siklus pengangkutan terdiri atas : waktu percepatan & perlambatan,
operasi pada kemiringan jalan, lalu lintas, kapabilitas rimpull truk,
dan jarak angkut.
Tergantung pada disain alat, fase penumpahan terdiri atas
pembuangan material di atas highwall, ke dalam hopper atau
grizzly.Jumlah manuver dan waktu yang dibutuhkan bervariasi
dengan situasi.
Kembali ke lokasi pemuatan (kondisi kosong) dalam kecepatan
yang lebih tinggi, dan termasuk waktu manuver menuju posisi
pemuatan.
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Siklus Operasi Truk


Penggunaan

Digunakan untuk mengangkut material (dalam pertambangan yakni


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

tanah penutup (overburden), bijih/batubara


Ketika truk digunakan untuk mengangkut OB, biasanya tambang
dengan metode open pit atau area mining dengan penumpahannya
akan dibentuk lereng.
Truk dapat digukanan untuk mengangkut bijih/batubara ke hopper
atau stockpile
Penumpahan ke stockpile umumnya dilakukan pada ketinggian
rendah
Tipe penumpahan bawah, bergerak di atas grizzly, yang digunakan
untuk mengumpan ke hopper.
Kadangkala truk digunakan untuk mengangkut batubara langsung
menuju PLTU, dan mengangkut abu hasil pembakaran PLTU untuk
dibuang ke pembuangan tambang.
Karakteristik Umum

Pendorong digerakkan oleh penggerak converter mekanik-torsi


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

langsung, atau motor roda listrik tunggal


Kemudi digerakkan oleh silinder hidraulik
Penumpahan digerakkan oleh silinder hidraulik atau pneum
Umumnya mesin diesel
Kemampuan manuver baik
Traksi baik dengan bobot maksimum dapat diterapkan pada poros
penggerak
Ketinggian terhadap tanah berkisar 50-100 cm
Usia alat kurang lebih 20.000 jam (<100 ton) dan 30.000 jam (>200
ton).
Tipe penumpahan belakang biasanya digunakan untuk mengangkut
material berat dan abrasif (seperti OB), sementara tipe penumpahan
belakang biasanya digunakan untuk mengangkut material lepas
(seperti batubara dari stockpile).
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Fungsi Penggerak Truk


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Konfigurasi Pemuatan & Manuver


Nomenklatur Truk
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

A Mesin E Silinder suspensi


B Kerangka Utama F Bak
C Transmisi G Kanopi
D Silinder Pengangkat Bak H Kabin
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Unit Penggerak Mekanik


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Unit Penggerak Listrik


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Tipe Rem

Jenis Suspensi
Konfigurasi Rem & Suspensi
Pertimbangan Pemilihan
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )

Tipe truk yang digunakan tergantung pada kondisi lokasi


Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

dan persyaratan tambang, yakni:


Karakteristik material (sifat abrasif, bobot isi, faktor
pengembangan, ukuran batuan)
Alat muat (tinggi penumpahan, jangkauan, kesulitan
pemuatan).
Syarat jalur pengangkutan (kemiringan, jarak, dan
tikungan)
Ruang manuver (radius belok)
Kondisi penumpahan (penyebaran di atas tanah, hopper,
kapasitas crusher, dsb)
Faktor Dalam Penentuan Biaya

Harga alat
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Nilai sisa
Usia alat
Bunga
Asuransi
Pajak
Konsumsi bbm
Pelumas, oli, gemuk, filter, dll
Biaya penggantian ban
Pemeliharaan
Upah operator
Faktor Dalam Penentuan Produksi


Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )

Faktor pengembangan
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

Bobot isi
Kemiringan jalan
Tahan gulir
Jarak angkut
Tikungan
Lalu lintas
Kecepatan maksimum
Efisiensi kerja
Ketersediaan mekanis
Tenaga mesin
Karakteristik transmisi
Kuliah Ke 5 Truk - Peralatan Tambang (MTT 228 )
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA HS

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai