PENDAHULUAN
Antibiotok ialah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi, yang
dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain. Banyak antibiotik
dewasa ini dibuat secara semisintetik atau sintetik penuh. Namun dalam praktek
sehari-hari antibiotik sintesis yang tidak diturunkan dari produk mikroba yang
sering digunakan sebagai antibioti. (Departemen Farmakologi dan Teapeutik,
2012)
4.2 Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
Foto Pengamatan
Perhitungan
Jawab :
Jawab :
Jawab :
0,5 100000000
1) T0 : =
0,44173 x
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Pertanyaan
3. Persyaratan apa yang harus dipenuhi agar suatu antibiotik dapat dikombinasi ?
Jawab :
a. Syarat kombinasi ialah dapat tercampur secara fisika, kimia, dan
farmakologi.
1) Tercampur secara fisika : kedua antibiotik dapat tercampur homogen.
2) Tercampur secara kimia : saat antibiotik dicampurkan tidak terjadi
reaksi kimia yang merugikan diantara keduanya.
3) Tercampur secara farmakologi : tidak terjadi interaksi antara kedua
antibiotik yang menyebabkan turunnya potensi atau meningkatkan
efek samping.
b. Dua antibiotik bisa dikombinasi jika mempunyai sifat sama yaitu
bakterisid- bakterisid atau bakteriostatik- bakteriostatik , tetapi jika sifat
kerjanya berlawanan tidak boleh dikombinasikan kecuali jika lokasi
kerjanya berbeda.
c. Hindari kombinasi antibiotik dari golongan sama karena dapat
meningkatkan dosis dan toksisitas dari antibiotik.
4. Bagaimana menyatakan sifat sinergis, aditif, dan antagonis secara in vivo (uji
klinis) ?
Jawab :
a. Efek sinergis terjadi bila campuran obat yang diberikan bersama
menimbulkan efek yang merupakan jumlah dari efek yang menimbulkan
efek masing-masing obat secara terpisah.
b. Efek aditif menimbulkan efek yang lebih kecil dibandingkan efek sinergis.
c. Efek antagonis terjadi dengan penyumbatan jumlah mikroba yang dapat
dihambat oleh antibiotik.