Anda di halaman 1dari 20

DAUN SALAM, SERAI, DAN KUNYIT UNTUK MENGOBATI

SAKIT LAMBUNG

Diajukan Untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ismiah Nasional Tingkat


SMA/MA/SMK

Chemistry Creative Contest (C3) EXPO KIMIA UPI 2014

Ditulis Oleh :

Nama Peserta : Muhammad Fiki Rizki NIS : 9994783386


Nama Peserta : Muhammad Irsa Nurodin NIS : 9981497738
Nama Peserta : Naufal Fathur Hassanudin NIS : 9991450929

Guru Pembimbing :
SMAN 1 PANGALENGAN
BANDUNG
2014
HALAMAN PENGESAHAN

DAUN SALAM, SERAI, DAN KUNYIT UNTUK MENGOBATI


SAKIT LAMBUNG

Tanggal Pengesahan :

Nama Peserta : Muhammad Fiki Rizki NIS : 9994783386


Nama Peserta : Muhammad Irsa Nurodin NIS : 9981497738
Nama Peserta : Naufal Fathur Hassanudin NIS : 9991450929
Bandung,
Menyetujui,

Guru Pembimbing Nama Peserta (Perwakilan)

Ani Rusmiati S.pd Muhammad Irsa Nurodin

NIP. NIS 9981497738

Kepala Sekolah

Nama Lengkap disertai Gelar

NIP.
PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul Daun Serai,
dan Kunyit Untuk Mengobati Sakit Lambung ini sepenuhnya adalah karya sendiri.
Tidak ada bagian di dalamnya tiruan dari karya orang lain dan kami tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan yang berlaku. Karya tulis ini juga belum pernah diikutsertakan dalam lomba
karya tulis lainnya.
Atas pernyataan ini kami siap menanggung risiko dan sanksi untuk
didiskualifikasi jika terbukti melanggar surat penyataan ini.

Sabtu, 03 Januari 2015


Muhammad Irsa Nurodin
Bab I

Pendahuluan

1. Latar belakang

Belakangan ini banyak siswa yang mengalami masalah pada lambung.


Kebanyakan masalah tersebut diakibatkan oleh kurang makan atau pola
makan yang tidak teratur. Kebanyakan orang tua siswa mengatasi masalah
lambung siswa tersebut dengan menggunakan obat kimia untuk sarana
pengobatannya. Padahal penggunaan obat kimia justru memiliki efek
samping yang tidak baik bagi kesehatan.

Oleh karena itu, tim penulis ingin mencoba mengatasi masalah


tersebut dengan menggunakan alternatif masalah tersebut dengan pemakaian
obat herbal yang tidak mengakibatkan efek samping bagi pengguna.Salah
satunya adalah pengobatan lambung dengan menggunakan minuman sehat
yang terbuat dari Kunyit (Curcumin domestica), Serai (Cymbopogon
citratus), Daun Salam (Syzigium polyanthum). Inilah yang menjadi dasar
penulis untuk mencari alternative lain agar para siswa dapat menjaga
kesehatan lambungnya dengan tujuan memperoleh beberapa keuntungan,
diantaranya mengobati orang yang sudah terkena penyakit lambung,
mengurangi potensi terjadinya penyakit lambung, dan dapat
digunakansebagai minuman sehat sehari-hari.

2. Rumusan masalah

Banyak sekali obat kimia yang digunakan untuk pengobatan penykit lambung.
Akan tetapi, obat kimia tersebut apabila digunakan dengan waktu yang lama
justru mengakibatkan efek samping, seperti penumpukan zat kimia pada ginjal
yang bisa menyebabkan komplikasi. Banyak alternatif masalah obat kimia,
salah satunya dengan menggunakan obat herbal yang terbuat dari Kunyit,
Daun Salam dan Serai. Tapi permasalahannya adalah:

Apakah khasiat dari obat herbal yang terbuat dari kunyit, daun salam,
dan serai?
Mengapa kunyit, daun salam, dan serai dapat digunakan untuk
pengobatan lambung?
Bagaimana cara pembuatan obat herbal dari kunyit, daun salam dan
serai?
Apa perbedaan penggunaan obat herbal dari kunyit, daun salam dan
serai dengan obat kimia?
Siapa saja yang dapat mengkonsumsi obat herbal tersebut?

3. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penulisan karya adalah untuk menginformasikan kepada
masyarakat tentang alternatif pengobatan lambung dengan menggunakan
obat herbal yang ditemukan oleh penulis yang bisa mencegah, mengurangi,
dan mengobati penyakit lambung tanpa ada efek samping.
Manfaat dari penulisan karya yaitu dapat memberikan informasi
tentang khasiat-khasiat yang terkandung pada obat herbal dari kunyit, daun
salam, dan serai melalui hasil penelitian yang telah kami lakukan bahwa:
Obat herbal dari kunyit, daun salam, dan serai dapat mengobati penyakit
lambung,
Obat herbal dari kunyit, daun salam, dan serai dapat menambah nafsu
makan, dan
Obat herbal tersebut dapat digunakan sebagai minuman sehat untuk
dikonsumsi sehari-hari.
Bab II

Tinjauan Pustaka

A. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, berikut adalah kandungan gizi di
dalam 100 gram kunyit.
Nomor Nama Zat Jumlah kandungan
1 Energi 63 kkal
2 Protein 2 gram
3 Lemak 2,7 gram
4 Karbohidrat 9,1 gram
5 Kalsium 24 mg
6 Posfor 78 mg
7 Zat Besi 3 mg
8 Vitamin A 0 IU
9 Vitamin B1 0,03 mg
10 Vitamin C 1 mg
Tabel 1

Bagian kunyit yang dapat dikonsumsi 78%

B. Serai

Kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman serai antara lain

pada daun sereh dapur mengandung 0,4% minyak atsiri dengan komponen

yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), -pinen, kamfen, sabinen,

mirsen, -felandren, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal,

borneol, terpinen-4-ol, -terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, ndesialdehida,


dipenten, metil heptenon, bornilasetat, geranilformat,

terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil asetat, -elemen, -kariofilen, -

bergamoten, trans-metilisoeugenol, -kadinen, elemol, kariofilen oksida.

C. Daun salam

Salam mengandung tanin, flavonoid, saponin, triterpen, polifenol, alkaloid


dan minyak atsiri ( 0, 05 % ) sitral dan eugenol.

Berdasarkan data tersebut, daun salam, serai dan kunyit bisa digunakan untuk
pengobatan lambung. Karena ketiga bahan tersebut memiliki zat kimia yang dapat
menyembuhkan penyakit lambung.
Bab III

BAHAN, ALAT DAN METODE PENELITIAN

2.1 Bahan Penelitian

2.1.1 Kunyit (Curcumin domestica)

Gambar. 1

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid


yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10%
dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti
minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,
Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga
mengandung Lemak sebanyak 1 -3%.

Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan
garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.

Kunyit (Curcumin domestica) akan digunakan sebanyak 1 buah


2.1.2 Serai (Cymbopogon citratus)

Gambar 2. Serai

Serai mengandung 0,4% minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari
sitral, sitronelol (66-85%), -pinen, kamfen, sabinen, mirsen,-felandren, p-simen,
limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen-4-ol, -terpineol, geraniol,
farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptenon, bornilasetat,
geranilformat, terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil asetat,-elemen, -kariofilen, -
bergamoten, trans-metilisoeugenol, -kadinen, elemol, kariofilen oksida.1,2,15)

Pada penelitian lain pada serai ditemukan minyak atsiri 1% dengan komponen
utama (+) sitronelol, geranial (lebih kurang 35% dan 20%), disamping itu terdapat
pula geranil butirat, sitral, limonen, eugenol, dan metileugenol.

Serai yang akan digunakan sebanyak 2 batang


2.1.3 Daun salam (Syzygium polyanthum)

Gambar 3. Daun salam

Daun salam mengandung minyak atsiri ( 0, 05 % ) mengandung sitral dan


eugenol, tanin dan flavonoida.

Daun salam yang akan digunakan sebanyak 7 helai

2.1.4 Air

Gambar 4. Air sebanyak 2 liter

Air yang akan digunakan sebanyak 2 liter


2.1.5 Gula merah

Gambar 5. Gula merah

Gula merah digunakan sebagai penyedap rasa. Jumlah gula merah yang
digunakan sesuai selera konsumen.

2.2 Alat Penelitian

Alat penelitian meliputi :

Panci
Kompor gas
Pisau
Sendok sayur
Gelas atau Cup

2.3 Metode Penelitian

2.3.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan meliputi :


Pembelian bahan-bahan,
Persiapan tempat pembuatan,
Kebersihan orang yang membuat penelitian,dan
Penyediaan alat-alat yang diperlukan.

2.3.2 Tahap Pembuatan

Kupas kunyit sehingga tidak ada kulit, kemudian bersihkan kunyit.

Gambar 11. Mengupas kunyit


Bersihkan kunyit, daun salam, serai.

Gambar 12. Proses pembersihan kunyit, serai dan daun salam


Rebus ketiga bahan tersebut dalam air kurang lebih 2 liter sampai air
menguning.

Gambar 13. Proses perebusan


Panaskan dengan api sedang sampai volume air di panci berkurang 0,25 liter.

Gambar 14. Proses pemanasan dengan api sedang


Sambil menunggu, iris gula merah sebagai penyedap.

Gambar 15. Proses mengiris gula merah


Padamkan api dan masukan gula merah.

Gambar 16. Proses memasukkan gula merah


Aduk hingga merata

Gambar 17. Proses pengadukkan


Tuangkan ke dalam gelas/ cup

Gambar 18. Proses menuangkan obat ke dalam gelas


2.3.3 Tahap Pengumpulan Data
2.3.3.1 Sumber Data
Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan
pertama). Data tentang penelitian ini diambil dari hasil wawancara dengan
beberapa narasumber dan percobaan langsung dengan beberapa orang
Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah
ada. Data tentang penelitian ini juga diambil dari situs-situs terpercaya.

2.3.3.2 Metode Pengumpulan Data

Observasi
Observasi dilakukan sebelum dan sesudah dilakukannya penelitian ini.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya :

a. Melakukan pengamatan terhadap masyarakat pengguna obat-obatan Kimia

b. Mengamati reaksi obat kimia yang dikonsumsi oleh masyarakat

c. Mencari alternatif dari obat kimia

d. Melakukan percobaan pembuatan obat herbal dari salam, serai dan kunyit

e. Membandingkan efek dari obat kimia dengan obat herbal

Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap beberapa narasumber yang memiliki


keluhan pada lambung dan narasumber juga merupakan pengguna obat
kimia. Wawancara dilakukan dua tahap. Tahap pertama wawancara
dilakukan untuk mengetahui apa saja yang bisa dijadikan obat untuk
penyakit lambung. Tahap kedua wawancara dilakukan untuk mengetahui
perbandingan antara sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat herbal.
Wawancara pertama dilakukan sebelum melakukan percobaan dan
wawancara kedua dilakukan sesudah melakukan percobaan.

2.4 Perubahan yang diamati pada pengkonsumsi obat herbal

Perubahan yang diamati pada konsumen dilihat pada :

Perbedaan sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat herbal

Efek yang timbul pada konsumen


BAB IV

PEMBAHASAN

Obat herbal yang terbuat dari kunyit, serai, dan daun salam sangat bermanfaat
dan menyehatkan bagi konsumen, terutama bagi kesehatan lambung. Dengan
mengkonsumsi obat herbal tersebut, berbagai manfaat dapat dirasakan konsumen,
diantaranya :

Mengobati penyakit lambung

Menambah nafsu makan

Mengobati iritasi

Memperkecil ukuran amandel

Minuman segar sehari-hari

Dan lain-lain.

Di dalam kandungan kunyit, daun salam, dan serai terdapat banyak zat- zat
kimia yang baik bagi kesehatan tubuh. Seperti antioksidan, vitamin, zat besi, dan lain-
lain yang bisa membantu proses pengobatan penyakit, khususnya penyakit lambung.

Obat tersebut dapat kita peroleh dengan cara perebusan kunyit, serai, dan daun
salam dalam air mendidih dengan api sedang.kita juga bisa menambahkan bahan-
bahan lain yang berfungsi sebagai penyedap dan penambah nutrisi, misalnya madu,
gula merah, gula putih, jahe, dan lain-lain.

Penggunaan obat herbal ini berbeda dengan obat kimia. Obat herbal ini dapat
dikonsumsi oleh semua usia tanpa menyebabkan efek samping. Sehingga obat herbal
ini aman dikonsumsi oleh kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Selain itu, obat herbal ini mudah didapat, karena bahan-bahannya masih banyak
diperjual belikan. Obat herbal ini juga tidak mengeluarkan biaya yang besar.
Bab V

Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan tim penulis, belakangan ini banyak siswa yang


mengalami gangguan pada lambung dan mengatasinya dengan mengkonsumsi obat
kimia yang justru menimbulkan efek samping bagi konsumen. Oleh karena itu, tim
penulis mencoba mencari alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya
dengan membuat obat herbal dari bahan alam yang terbuat dari kunyit, daun salam,
dan serai.

Obat herbal dari kunyit, daun salam, dan serai banyak manfaatnya bagi
kesehatan tubuh, diantaranya mengobati penyakit lambung, menambah nafsu makan,
mengobati iritasi, memperkecil ukuran amandel, minuman segar sehari-hari dan lain-
lain.

Dengan menggunakan obat herbal yang terjamin keamanannya, kita tidak akan
terlalu bergantung pada obat kimia yang menyebabkan efek samping.

5.2 Saran

Tim penulis menyarankan kepada masyarakat dan pembaca untuk:

Mengembangkan karya kami di masyarakat

Tidak terlalu bergantung pada obat kimia

Berusaha untuk selalu menjaga kesehatan

Berusaha untuk memanfaatkan bahan-bahan alam di sekitar untuk


dijadikan obat herbal.
Daftar Pustaka
Biodata
Nama : Muhammad Irsa Nurodin

NIS : 9981497738

TTL : Bandung, 17 November 1998

Alamat : Kp. Pintu, RT/RW 01/01, Desa Sukamanah, Kec. Pangalengan

Sekolah : SMAN 1 Pangalengan

Riwayat Sekolah : SDN Pintu 1, SMPN 1 Pangalengan, SMAN 1 Pangalengan

Gol. Darah :A

Agama : Islam

Hobby : Menonton Anime, Olah raga

Cita- Cita : Guru

Nomor Telepon : 08999689848/ 082320498892

Anda mungkin juga menyukai